Harpa Iblis Jari Sakti 11

Harpa Iblis Jari Sakti Karya Chin Yung Bagian 11


ya terhalang, tidak mau bergebrak pun sudah tidak bisa,
Maka dia terpaksa mengibaskan lengan kanannya, mengeluarkan setengah jurus Cai Tiap Siang Hui (Sepasang Kupu Kupu Bertcrbangan). jurus tersebut harus digerakkan dengan sepasang lengan, namun soal ini hanya menggunakan sebelah lengan, karena itu dikatakan setengah jurus.
Begitu setengah jurus itu dikeluarkan rantai besi yang melekat di lengannya pun ikuti menyambar jarak mereka begitu dekat, maka sulit bagi orang itu untuk berkelit Tapi mendadak, badan orangku bergerak ke belakang dua langkah, maka serangan Tam Goat Huat jatuh di tempat kosong.
Gerakan menghindar orang itu amat aneh mengejutkan gadis itu.
Setelah menghindar, orang itu berkata dengan dingin.
"Gadis kecil! ternyata kau tidak hanya mengerti beberapa jurus saja."
Padahal Tam Goat Hua hanya mengeluarkan setengah jurus, tapi orang itu dapat melihat gadis tersebut berkepandaian tinggi
816 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Hm!" dengus Tam Goat Hua. Dia mendadak menggerakkan lengan kirinya mengeluarkan setengah jurus Cai Tiap Siang Hui.
Satu jurus dipecah dua, itu tidak mengurangi kedahsyatan jurus tersebut, sebaliknya malah bertambah lihay.
-ooo0ooo- Bab 38 Lengan kiri bergerak, maka rantai besi yang di lengan kiri itu pun ikut menyambar Di saat bersamaan gadis itu maju selangkah sekaligus menyerang lagi dengan jurus Sian Tong Sang Kua (Bocah Dewa Mengantar Buah) dan Pek Yun Hoan Cien (Awan Putih Berputar)!
Si kurus tidak batas menyerang, melainkan hanya berkelit dan menghindar Gerakannya tampak lamban dan malas-malasan, namun sesungguhnya amat cepat sehingga dalam keadaan bahaya, dapat berkelit dengan baik sekali.
Tam Goat Hua sudah menyerang dengan tiga jurus, tapi orang itu justru tidak balas menyerang, itu membuat gadis tersebut amat penasaran. Maka dia maju selangkah dan sebelah kakinya digeserkan ke kiri, tangannya bergerak, ternyata jurus Thian Peng Te Liak (Langit Runtuh Bumi Retak) dikeluarkannya untuk menyerang si kurus, Jurus tersebut merupakan salah satu jurus ilmu pukulan Cit San Sin Ciang yang berjumlah tujuh jurus, itu adalah jurus pertama dari ilmu pukulan tersebut,
817 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Ketika Tam Sen mengajar Tam Goat Hua dan Tam Ek Hui kakaknya, tidak memberitahukan bahwa itu adalah ilmu pukulan Cit Sat Sin Ciang,
Dia hanya mengatakan apabila berjumpa musuh tangguh, barulah boleh mengeluarkannya. Tapi cukup mengeluarkan tiga jurus saja, yakni Thian Peng Te Liak, Hai Kou Ciok Lan dan jurus Hong Cien Sah Cing, putar balik ketiga jurus itu saja, Kalau musuh tahu, tentunya akan mundur, Apabila ketiga jurus itu tidak dapat membuat musuh mundur, barulah boleh mengeluarkan jurus berikutnya.
Walau sifat kekanak-kanakan masih melekat pada diri Tam Goat Hua, tapi dia tidak berani melalaikan pesan ayahnya, Kemarin menghadapi si Hakim Kanan di dalam goa, dia mengeluarkan ilmu pukulan tersebut, hasilnya sungguh luar biasa,
Hari ini, kalau tidak dapat menemukan Lu Leng, dia pasti repot, Maka langsung dikeluarkannya ilmu pukulan itu, Begitu Tam Goat Hua baru mengeluarkan ilmu pukulan tersebut, air muka si kurus tampak berubah. Dia segera meloncat ke belakang sambil berseru kaget,
"Cit Sat San Ciang!" Setelah berseru kaget, orang itu pun bersiul. Tidak panjang suara siuIannya, namun amat tak sedap didengar Orang itu bersiul tujuh kali, sekaligus mencelat ke belakang, Tam Goat Hua tidak mengerti maksud siulan iiu.
Mungkin orang tersebut memanggil teman-temannya, 818
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Ketika melihat orang itu mencelat jauh, Tam Goat Hua ingin memanfaatkan kesempatan itu untuk melihat isi peti kulit tersebut apakah peti kulit itu berisi Lu Leng"
Tam Goat Hua langsung melesat, tapi bukan mengejar orang itu, melainkan melesat ke arah kereta ekspedisi.
Sebelum dekat, dia melihat peti kulit itu mendadak mencelat ke atas mengeluarkan suara "Bum".
Melihat itu, Tam Goat Hua yakin peti kulit itu berisi makhluk hidup, yang kemungkinan besar Lu Leng. Betapa girang hatinya, tapi peti kulit itu jatuh ke bawah lagi, Saat ini, Tam Goat Hua tersentak sadar, bahwa dugaannya meleset
Karena kalau peti kulit itu berisi Lu Leng, sudah pasti jalan darahnya ditotok agar tidak bisa bergerak dan tidak bisa membuka peti kulit itu,
Begitu tersentak sadar, Tam Goat Hua segera menghentikan langkahnya, Di saat itulah tiba-tiba terdengar suara mendesis dan kemudian tampak sesuatu berwarna-warni di dalam peti kulit itu.
Ketika melihat itu, seketika Tam Goat Hua jadi tertegun.
Bersamaan itu, dia pun sudah melihat jelas sesuatu yang berwarna-warni tersebut, ternyata seekor ular beracun yang bentuknya amat aneh,
Badan ular beracun itu agak gepeng, namun tampak indah sekali, sebab seluruh badannya berwarna-warni dan mengkilap,
819 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Setelah merayap keluar, ular beracun itu menyemburkan racun dan mengeluarkan suara mendesis-desis, Tam Goat Hua segera meloncat mundur ke belakang, Ketika itu si kurus itu bersiul pendek lagi tujuh kali, Sebelum suara siulan si kurus hilang, ular beracun itu sudah meluncur cepat bagaikan pelangi ke arah Tam Goat Hua.
Betapa terkejutnya gadis itu. Dia cepat-cepat meloncat ke belakang sekaligus mengayunkan rantai besinya, Akan tetapi, ular beracun itu gesit sekali, Badannya yang masih di udara langsung melingkar dan merosot ke bawah, sudah barang tentu terhindar dari sambaran rantai besi itu, BaruIah Tam Goat Hua melihat jelas ular beracun itu amat besar dan panjang, pantas harus menggunakan peti kulit yang berukuran besar memuatnya, sehingga Tam Goat Hua mengira peti kulit itu berisi Lu Leng.
Tadi orang itu mundur, jelas tidak berani menghadapi Tam Goat Hua. Tapi kemudian dia bersiul memanggil ular beracun itu menghadapinya, maka sudah dapat dipastikan ular tersebut amat lihay.
Tam Goat Hua menatap ular beracun itu dengan mata tak berkedip dan bersiap-siap, sehingga sama sekali tidak mempedulikan orang kurus itu berada di mana, Ular beracun itu melingkar di tanah, dan terus-menerus menyemburkan racun,
820 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Tam Goat Hua sedang berpikir harus dengan cara apa menundukkan ular beracun itu, mendadak dia merasa ada suara di belakangnya, ternyata ada senjata mengarahnya, Gadis itu mendongakkan kepala, tampak dua piausu lain berdiri tak jauh dari situ sambil tersenyum-senyum, Berarti orang yang kurus itu membokongnya dengan senjata.
Ular beracun berada di hadapannya, maka membuatnya tidak berani membalikkan badannya, Tam Goat Hua amat gusar dan gugup. Orang kurus itu memelihara ular beracun, tentunya bukan orang baik-baik, Kenapa harus merasa enggan turun tangan jahat terhadapnya" Karena berpikir begitu, gadis itu langsung membalikkan tangannya melancarkan sebuah pukulan, itu adalah jurus kedua, Hai Kou Ciok Lan (Laut Lapuk Batu Berlobang),
Terdengar suara "Bum", kemudian si kurus mengeluarkan suara "Ng" dan cepat-cepat mencelat ke belakang.
Di saat itulah ular beracun itu mendadak meluncur ke arah Tam Goat Hua, dan tercium pula bau amis yang amat menusuk hidung.
Tam Goat Hua tersentak dan langsung meloncat ke belakang, Akan tetapi, sekonyong-konyong ular beracun itu membuka mulut, sekaligus menyemburkan racunnya ke arah muka gadis itu.
Bukan main terkejutnya Tam Goat Hua. Dia sama sekali tidak menyangka ular beracun itu dapat bergerak begitu aneh, cepat dan amat gesit
Oleh karena itu, Tam Goat Hua segera menyerang dengan jurus Hong Cien Sah Cing (Angin Berhembus Pasir jadi Bersih), 821
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
jurus tersebut menimbulkan angin yang amat kuat dan menderu-deru.
Begitu merasa ada angin yang kuat mengarahnya, ular beracun itu cepat-cepat melingkar Pada saat itu!ah, Tam Goat Hua mengayunkan rantai besinya ke arah si kurus, Si kurus meloncat ke belakang, kemudian berkata dengan penuh kegusaran
"Cit Sat Sin Kun punya dendam apa dengan Tiam Cong Pai" Harap dijelaskan!"
"Oooh!" Tam Goat Hua manggut-manggut, Kini barulah dia teringat akan gerakan orang kurus itu berasal dari perguruan Tiam Cong. Ternyata kau dari Tiam Cong Pai!"
Orang kurus itu mendengus, "Hm! Sui Sian (Dewa Tidur) Cin Mang Kak adalah aku, kau pernah dengar?"
Ternyata orang kurus itu adalah si Dewa Tidur Cin Mang Kak. ilmu andalannya yakni Sui Pat Sian (Delapan Dewa Tidur), Dia masih terhitung saudara seperguruan dengan ketua Tiam Cong Pai, namanya amat cemerlang dalam rimba persilatan Kalau dia bersama ular beracun itu melawan Tam Goat Hua, belum tentu gadis itu bisa menang, maka lebih baik menyudahi urusan tersebut Pikir gadis itu, lalu tertawa seraya berkata.
"Harap Cin Tayhiap jangan marah, kalau tadi Cin Tayhiap menyebut nama, sudah pasti tidak akan terjadi kesalah pahaman ini. Ayahku dengan Tiam Cong Pai, sama sekali tidak punya dendam apa pun. Tadi hanya dikarenakan aku mengira 822
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
peti kulit itu berisi temanku yang menghilang, maka terjadi kesalahpahaman. Harap Cin Tayhiap sudi memaafkanku!"
Pada dasarnya Tam Goat Hua berhati jujur dan lurus, maka begitu tahu dirinya salah, langsung mengaku dan mau minta maaf
Wajah Cin Mang Kak mulai berubah lembut Kemudian dia bersiul pendek tujuh kali, maka ular beracun itu langsung meluncur ke dalam peti kulit Cin Mang Kak segera menutup peti kulit itu, dan kemudian barulah berkata,
"Kalau begitu, kita berpisah di sini saja!"
Tam Goat Hua tersenyum "Cin Tayhiap, ular beracun itu amat luar biasa, sungguh membuat mataku terbuka!"
Cin Mang Kak bersin beberapa kali, setelah itu baru menyahut
"Ular ini disebut Giok Mian Tay, bisa berdiri dengan ujung ekornya. ini tergoIong ular langka."
Usai berkata, Cin Mang Kak meloncat ke punggung kudanya, dan tak lama kereta ekspedisi itu mulai bergerak meninggalkan tempat tersebut
Tam Goat Hua berdiri termangu-mangu di tempat Tadi dia mengira peti kulit itu berisi Lu Leng, tidak tahunya berisi ular beracun, bahkan nyaris mengikat permusuhan pula dengan Cin Mang Kak, itu membuatnya menghela nafas panjang. Dia mendongakkan kepala memandang ke angkasa, Dia tahu 823
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
bahwa waktu sudah lewat tengah hari. Maka gadis itu segera kembali ke kota.
Ketika Tam Goat Hua baru memasuki jalan besar, melihat Oey Sim Tit berputar ke sana ke mari di jalan besar itu, Begitu melihat gadis itu, dia langsung menghampirinya.
Tam Goat Hua menatapnya, Air mukanya Oey Sim Tit tampak agak tegang. Maka gadis itu segera bertanya dengan suara rendah,
"Bagaimana" Ada hasilnya?"
Oey Sim Tit menengok ke sana ke mari, kemudian menarik tangan Tam Goat Hua untuk diajak ke sebuah jalan kecil
"Aku melihat seorang kurus mengawal sebuah kereta ekspedisi. Di dalam kereta terdapat sebuah peti kulit."
Mendengar ucapan itu, Tam Goat Hua menarik nafas dalam-dalam,
"Aku pun sudah melihatnya. Peti kulit itu berisi seekor ular beracun."
Oey Sim Tit mengeluarkan suara "Oh", lalu melanjutkan penuturannya,
"Masih ada, aku melihat seorang tinggi besar membawa sebuah obor memasuki sebuah rumah besar di sebelah utara kota ini. Aku pernah melihat orang itu di puncak Sian Jin Hong."
Tam Goat Hua mengerutkan kening, 824 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Ng" Dia si Duta Api Obor dari Hwa San Pai. Masih ada orang lain?"
Oey Sim Tit menjawab dengan jujur "Hanya dia sendiri Tapi di bawah ketiaknya mengapit karung besar dan panjang."
Kening Tam Goat Hua berkerut lagi "Sebuah karung?" Oey Sim Tit mengangguk Tidak salah, Aku bergerak cepat melewatinya sekaligus meraba karung itu, justru terdengar suara seruan perlahan di dalam karung. Orang itu segera melancarkan sebuah pukulan ke arahku, Kalau aku tidak cepat kabur, pasti sudah mati di tangan orang itu."
Betapa gembiranya Tam Goat Hua mendengar penuturan itu,
"Menurutmu, di dalam karung itu berisi seseorang?"
Oey Sim Tit manggut-manggut. "Aku tidak salah dengar, itu memang suara orang."
Tam Goat Hua segera berkata. "Dia memasuki rumah yang mana, cepat bawa aku ke sana!"
825 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Oey Sim Tit memberitahukan. "Tidak jauh dari sini, sekejap juga sampai."
Mereka berdua menembus sebuah jalan kecil. Dalam sekejap keduanya sudah sampai di depan rumah besar ,itu, Rumah tersebut amat megah, namun kelihatan sepi karena dikelilingi tembok tinggi. Sampai di tembok, Tam Goat Hua berhenti dan membatin Kalau Lu Leng jatuh di tangan pihak Hwa San Pai, meskipun Liat Hwe Cousu tidak berada di dalam rumah itu, namun pasti banyak jago yang tangguh berada di situ, Maka untuk menolong Lu Leng keluar dari situ, pasti sulit sekali
Setelah berpikir lama sekali, Tam Goat Hua baru berbisik
"Kita sudah ke mari, tentunya harus di dalam melihat-lihat.
Kau harus berhati-hali. Kalau kelihatan ada gelagat tidak beres, harus segera meloloskan diri dan pergi mengejar ayahku."
Oey Sim Tit diam saja, maka Tam Goat Hua cepat melanjutkan bicaranya.
" Kau jangan bodoh! Setelah kau bertemu ayahku, ceritakan apa adanya! Mengerti?"
Oey Sim Tit terpaksa mengangguk Kemudian mereka berdua mencelat ke atas melewati tembok masuk ke dalam, Tampak begitu banyak pohon rimbun disitu, sehingga tempat tersebut mirip sebuah rimba yang dikelilingi tembok.
826 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Tam Goan Hua dan Oey Sim Tit berendap-endap melewati pohon-pohon itu, tak seberapa lama berjalan, mereka melihat rumah itu.
Gadis itu menarik nafas dalam-dalam, Dia tahu kalau mereka berjalan ke depan lagi, pasti akan ketahuan dan amat membahayakan diri mereka.
Oey Sim Tit yang berdiri di sisinya, sepertinya telah membaca pikiran gadis ilu, maka dia segera berbisik
"Nona Tam, Ginkangku amat tinggi, biar aku pergi dulu menyelidiki!"
Tam Goat Hua berpikir sejenak, kemudian manggut-manggut,
"Baik, tapi kau harus cepat kembali!"
Oey Sim Tit mengangguk lalu badannya berkelebat dan dalam sekejap sudah menghilang dari pandangan Tam Goat Hua.
Sedangkan gadis itu terus bersembunyi di balik pohon.
Hampir setengah jam dia menunggu di situ, namun belum melihat Oey Sim Tit keluar Hati Tam Goat Hua mulai cemas.
Dia mau menyusul, tapi tiba-tiba terdengar suara aneh dari dalam rumah itu.
Suara aneh itu mirip suara orang sedang marah. Setelah itu terdengar lagi suara seruan.
Begitu mendengar suara seruan itu, tersentak lah hati Tam Goat Hua, sebab kelihatannya Oey Sim Tit sudah jatuh ke tangan musuh,
827 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Ginkang Oey Sim Tit begitu tinggi, tapi dia baru masuk ke dalam rumah itu sudah tertangkap musuh, itu tak masuk akal sama sekali,
Kalau benar begitu, itu kecuali Liat Hwe Cousu berada di dalam, seketika hati Tam Goat Hua menjadi gugup dan panik, karena dia tahu, apabila Liat Hwe Cousu berada di dalam rumah itu, rasanya sulit sekali untuk menolong Lu Leng, Akan tetapi, dalam keadaan seperti itu, mau tidak mau harus menempuh bahaya, Dia melesat ke rumah itu, dan berhenti di sisi pintu, Kemudian dengan perlahan-lahan didorongnya pintu itu dan ternyata tidak dikunci, Kreeek! Pintu itu terbuka,
Tam Goat Hua cepat-cepat meloncat ke belakang, Ternyata dia khawatir ada serangan mendadak dari dalam, Akan tetapi, tiada gerakan apa pun. Tam Goat Hua memberanikan diri mengayunkan kakinya ke dalam, Setelah sampai di dalam, dia melihat sebuah halaman dan berderet-deret rumah di halaman itu dengan jendela tertutup rapat, Tadi dia mendengar suara orang, tapi kini suasana sepi sekali seakan hanya dia seorang yang berada di tempat itu, Tiba-tiba terdengar suara "Kreeek", pintu yang di depan itu sudah tertutup kembali.
Bukan main terkejutnya Tam Goat Hua, Dia segera menoleh ke belakang, seketika juga dia menarik nafas dingin, Ternyata tampak tiga orang berdiri di silu, menatapnya sambil tersenyum-senyum.
828 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Ketiga orang itu berusia empat puluhan, tampak berwibawa, Begitu melihat Tam Goat Hua langsung tahu, mereka jago-jago tangguh dari Hwa San Pai.
Tam Goat Hua masih ingat, karena ingin membalas budi pertolongan Lu Sin Kong suami istri, maka dia pernah turun tangan melukai beberapa orang Hwa San Pai, maka terikat dendam dengan pihak tersebut.
Di puncak Sian Jin Hong, Tam Goat Hua nyaris jatuh ke tangan Liat Hwe Cousu, Namun berhubung Liat Hwe Cousu berkedudukan amat tinggi dalam rimba persilatan maka tidak mencelakai gadis itu, Kini dia berada di tempat ini, sama juga mengantarkan diri,
Tam Goat Hua menyurut mundur, namun di belakangnya terdengar suara tawa dingin tiga kali.
Gadis itu segera menoleh ke belakang, Tampak tiga orang berdiri di situ sambil tertawa dingin,
Di saat ia menoleh, tampak beberapa bayangan berkelebat ke sana, Kini jumlah mereka dua belas orang. Tam Goat Hua terkurung di tengah-tengah.
Gadis itu menatap mereka. Kecuali tiga orang yang muncul duluan itu berkepandaian tinggi, yang lain kalau satu lawan satu, Tam Goat Hua masih mengalahkan mereka, Akan tetapi, kini pihak lawan berjumlah dua belas orang, bagaimana mungkin gadis itu dapat melawan mereka"
Tam Goat Hua sudah menduga, kedua belas orang itu pasti Hwa San Cap Ji Tongcu,
829 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Dua belas Tongcu yang dulu, sudah banyak yang terluka di tangan Lu Sin Kong suami istri dan Tam Goat Hua, Namun Liat Hwe Cousu segera mengangkat wakil Tongcu untuk melengkapi lagi kedua belas Tongcu tersebut, maka tidak berkurang satu pun,
Salah seorang yang agak tua tertawa terkekeh-kekeh sambil menatap Tam Goat Hua lalu berkata dingin,
"Harap Nona ke ruang besar untuk bercakap-cakap!"
Orang itu mengibaskan tangannya, yang lain langsung minggir tiga langkah seakan mempersilakan Tam Goat Hua masuk ke dalam,
Gadis itu mengerutkan kening, kemudian melangkah ke dalam. Kedua belas orang itu pun segera bergerak mengiringinya, Mendadak Tam Goat Hua bergerak ke belakang, namun sembilan orang yang ada di belakangnya segera berputar-putar mengurung-nya.
"Kalau Nona Tam masih tidak mau masuk melalui pintu ini, akan menerima hukuman dari Cousu," ujar salah seorangtua.
Melihat gerakan mereka, Tam Goat Hua langsung tahu bahwa mereka telah belajar semacam formasi, maka sulit baginya untuk menerjang keluar.
Di sana hanya terdapat sebuah lowongan, yakni pintu masuk itu. Maka, begitu masuk ke dalam, tentunya akan berjumpa dengan Liat Hwe Cousu, Saat itu, lebih sulit baginya untuk meloloskan diri,
830 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Akan tetapi, keadaan di depan matanya, juga tiada jalan baginya untuk kabur Biar harus menempuh bahaya apa pun, pokoknya harus menolong Lu Leng keluar dari tempat ini.
Tam Goat Hua terus berpikir akhirnya dia tertawa dingin seraya berkata,
"Baik! Aku akan masuk ke dalam!"
Usai berkata begitu, dia menghimpun hawa murninya, Di saat bersamaan, pintu itu terbuka dan tampak sebuah ruang besar.
Tam Goat Hua sudah mengambil keputusan masuk ke dalam, maka tidak peduli bagaimana keadaan ruang besar itu, Akan tetapi, mendadak Tam Goat Hua bergerak cepat melesat ke arah kiri, mengarah ke tembok, sekaligus mengayunkan sepasang rantai besarnya untuk menghantam tembok itu, dengan menggunakan delapan bagian tenaganya, Plak! Plak! Terdengar suara yang memekakkan telinga, Tembok itu langsung berlobang, kemudian Tam Goat Hua melesat keluar melalui lobang itu.
Sayup-sayup dia mendengar suara orang berteriak
"Bagus", karena gerakannya itu sungguh cepat dan di luar dugaan semua orang, Namun dia sama sekali tidak tahu siapa yang berteriak itu,
Setelah melesat keluar, maka dia berada diluar kurungan kedua belas orang itu, Kemudian secara mendadak badannya berputar menghantam salah seorang dari mereka dengan rantai besinya.
831 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Kedua belas Tongcu adalah murid handal Liat Hwe Cousu, tentu ilmu silat mereka tinggi sekali,
Mereka pun tahu, Tam Goat Hua adalah putri Cit Sat Sin Kun yang amat terkenal dua puluh tahun yang lalu, sudah pasti memiliki kepandaian tinggi pula, Tapi mereka sama sekali tidak menduga, Tam Goat Hua akan menggunakan cara menembus tembok untuk keluar dari kurungan mereka, Ketika Tam Goat Hua melangkah ke dalam ruang besar itu, mereka yakin gadis itu tidak dapat berbuat apa-apa, sebab Liat Hwe Cousu berada di situ, justru tidak disangka sama sekali, begitu berjalan tiga langkah ke dalam, mendadak Tam Goat Hua berputar sekaligus menghantam tembok dengan sepasang rantai besinya, Walau Liat Hwe Cousu berkepandaian amat tinggi, juga tidak keburu menghalanginya,
Ketika Tam Goat Hua menghantam tembok, kedua belas Tongcu masih tidak tahu apa yang terjadi. Setelah gadis itu berkelebat keluar, barulah mereka tahu apa yang telah terjadi Kedua belas Tongcu mengurung Tam Goat Hua, namun gadis itu masih dapat keluar dari kurungan itu. jangankan Liat Hwe Cousu akan mempersalahkan mereka, bahkan pasti akan ditertawakan oleh kaum rimba persilatan kalau kejadian itu tersiar keluar Apakah mereka masih punya muka berjumpa dengan kaum rimba persilatan"
Oleh karena itu, kedua belas Tongcu itu menggeram sambil berpencar Namun tadi Tam Goat Hua mengeluarkan jurus Tiang Coa Cut Ting (Ular panjang Keluar Goa) dan rantai besinya telah berhasil melilit kaki salah seorang Tongcu, 832
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Tongcu tersebut justru berkepandaian paling rendah di antara kedua belas Tongcu itu. Ketika dia baru mau mengerahkan tenaga untuk memberatkan badannya, Tam Goat Hua menyesakkan rantai besi-nya, sehingga membuat Tongcu tersebut melayang ke dalam ruang besar Para Tongcu lain memekik marah dan segera mengepung gadis itu lagi, sesungguhnya Tam Goat Hua tidak berniat kabur, sebab dia tahu dirinya tidak akan dapat kabur dari tempat itu,
Lagipula Lu Leng belum ada kabar beritanya, maka dia tidak mau meninggalkan tempat tersebut
Kini dia telah berhasil menyentakkan salah seorang Tongcu ke dalam ruangan besar, otomatis dia telah memperlihatkan kegagahannya. Oleh karena itu, dia pun tidak perlu bertarung lagi, malah berjalan ke pintu seraya berkata dingin,
"Aku mau ke dalam menemui Liat Hwe Cousu! Kenapa kalian menghalangi ku" Apakah kalian melarangku masuk?"
Kesebelas Tongcu itu amat membenci Tam Goat Hua, namun begitu mendengar ucapan gadis itu, mereka segera minggir memberi jalan kepadanya,
Tam Goat Hua tersenyum, kemudian merapihkan rambutnya, setelah itu mendongakkan kepala sedikit, barulah melangkah ke dalam,
Begitu masuk ke dalam, Tam Goat Hua melihat Tongcu yang di lemparkannya tadi masih meringkuk di lantai, Tam Goat Hua tahu, bahwa kini permusuhannya dengan Hwa San 833
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Pai sudah bertambah dalam, maka apa salahnya kalau permusuhan itu lebih diperdalam lagi"
Oleh karena itu, gadis itu tertawa kecil.
"Sobat ini, kenapa harus memberi hormat kepadaku dengan cara demikian" itu tidak perlu!"
Wajah Tongcu yang meringkuk di lantai itu langsung memerah seperti wajah kepiting rebus. Dia berusaha bangun, setelah bangun akan segera menerjang ke arah Tam Goat Hua.
Akan tetapi, mendadak terdengar suara bentakan yang amat berwibawa.
"Mundur!" Begitu mendengar suara bentakan itu, Tongcu tersebut cepat-cepat mundur dengan kepala tertunduk.
Tam Goat Hua mendongakkan kepala untuk melihat ke depan. Begitu melihat, dia pun terkejut dan girang, Ternyata di dekat dinding warna merah, tampak Liat Hwe Cousu duduk di kursi merah, di atas sebuah panggung yang tingginya hampir tujuh kaki, itu berarti dia orang tinggi, Di hadapan Liat Hwe Cousu bergantung dua orang yang tidak lain Lu Leng dan Oey Sim Tit.
Tam Goat Hua menoleh ke belakang, Tampak kedua belas Tongcu berdiri menjaganya. Gadis itu tahu, kini dirinya tidak bisa macam-macam. Oleh karena itu, dengan tenang dia 834
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
melangkah ke depan kemudian memberi hormat kepada Liat Hwe Cousu,
"Tam Goat Hua memberi hormat kepada Liat Hwe Cousu!"
Sesungguhnya gadis itu bersifat angkuh, jarang memberi hormat kepada siapa pun.
Namun Liat Hwe Cousu seorang ketua partai Hwa San Pai.
Kalau dihitung kedudukannya, dia masih lebih tinggi setingkat dari Cit Sat Sin Kun, maka wajar Tam Goat Hua memberi hormat kepadanya.
Seusai memberi hormat, Tam Goat Hua lalu berdiri di pinggir Wajah Liat Hwe Cousu tampak bengis sekali, pertanda hatinya amat gusar Namun berhubung kedudukannya begitu tinggi, maka kegusarannya tidak dilampiaskan sepasang matanya menyorot tajam menatap Tam Goat Hua, kemudian dia berkata.
"Kau juga tahu dalam rimba persilatan terdapat kedudukan?"
Begitu mendengar ucapan Liat Hwe Cousu, Tam Goat Hua sudah tahu bahwa ketua Hwa San Pai itu ingin menyindirnya, dan itu membuat gadis tersebut tertawa geli dalam hati dan membatin Kalau bertarung, ditambah seratus Tam Goat Hua lagi juga bukan lawannya. Namun apabila mengadu mulut, tentunya Liat Hwe Cousu bukan lawan gadis itu.
Tam Goat Hua tertawa hambar "Sejak kecil aku sudah dididik, sudah pasti tahu dalam rimba persilatan terdapat kedudukan, Bahkan aku juga tahu bahwa tingkatan tua tidak boleh menghina kaum tingkatan 835
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
muda. Karena itu, terhadap mereka berdua yang digantung Cousu, bukankah akan merendahkan nama dan kedudukan Cousu?"
"Hm!" dengus Liat Hwe Cousu, "Memang benar apa yang kau katakan"
Liat Hwe Cousu mengulurkan tangannya untuk mematahkan kaki kursi, Selelah itu kaki kursi itu dipatahkannya lagi menjadi dua dan mendadak disambitkannya ke arah Lu Leng dan Oey Sim Tit.
Menyaksikan itu, Tam Goat Hua terkejut bukan main, Padahal tadi dia mencetuskan ucapan itu, hanya untuk memanasi hati Liat Hwe Cousu, agar melepaskan Lu Leng dan Oey Sim Tit.
Siapa nyana, Liat Hwe Cousu malah menjadi marah besar, sehingga ingin menghabiskan nyawa mereka berdua, Tam Goat Hua ingin mengayunkan rantai besinya, tapi sudah terlambat karena kedua patahan ujung kursi sudah meluncur cepat ke dada Lu Leng dan Oey Sim Tit.
Seketika sekujur badan Tam Goat Hua menjadi dingin, dan kakinya terasa lemas sehingga dia nyaris pingsan seketika, Akan tetapi, mendadak terjadi suatu perubahan Tiba-tiba terdengar suara "Plak, Plak!" badan Lu Leng dan Oey Sim Tit berjungkir balik turun ke bawah.
Tam Goat Hua sama sekali tidak mengerti apa yang telah terjadi, karena Liat Hwe Cousu memang menggunakan kedua 836
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
patahan ujung kursi untuk menyambit Lu Leng dan Oey Sim Tit, bahkan tepat mengenai dada mereka, Akan tetapi, mereka berdua tidak terluka, sebaliknya malah terlepas dari tali yang menggantung mereka, Tam Goat Hua tertegun, sedangkan Lu Leng dan Oey Sim Tit berlari ke arahnya,
Setelah berpikir sejenak, barulah Tam Goat Hua paham.
Karena ucapannya tadi, maka Liat Hwe Cousu melepaskan mereka, menggunakan kedua patahan ujung kursi memutuskan tali yang mengikat mereka itu. Ketika menyambit, Liat Hwe Cousu sudah memperhitungkan tenaga sambitannya, Oleh karena itu, Lu Leng dan Oey Sim Tit sama sekali tidak terluka,
Setelah terpikirkan itu, Tam Goat Hua semakin terkejut dan kagum dalam hati, sebab Lweekang Liat Hwe Cousu amat tinggi sekali, dapat mengerahkannya sesuka hati, Akan tetapi, walau Liat Hwe Cousu telah melepaskan tali pengikat Lu Leng dan Oey Sim Tit, namun dia pasti punya suatu cara menghadapi Tam Goat Hua.
Oleh karena itu, otaknya terus berputar, kemudian berkata dengan suara rendah kepada Oey Sim Tit.
"Sobat Tit...." sebetulnya Tam Goat Hua ingin menyuruhnya mengerahkan Ginkang untuk meloloskan diri, lalu pergi mencari ayahnya,
Namun sebelum dia usai berkata, kedua belas Tongcu sudah mengepung mereka membentuk sebuah lingkaran, 837
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Begitu melihat keadaan itu, meskipun Oey Sim Tit memiliki Ginkang yang amat tinggi, tapi Lweekangnya belum sempurna, itu sulit baginya menerjang keluar, maka dia menjadi diam tidak melanjutkan
Di saat bersamaan, Lu Leng berbisik di telinga Tam Goat Hua,
"Kakak Tam, bagaimana kita?"
Tam Goat Hua sengaja menyahut dengan lantang.
"Saudara Lu, legakanlah hatimu! Liat Hwe Cou-su adalah ketua Hwa San Pai yang berkedudukan amat tinggi, maka bagaimana mungkin akan turun tangan terhadap kita tingkatan muda?" Kemudian Tam Goat Hua memberi hormat kepada Liat Hwe Cousu seraya melanjutkan ucapannya.
"Terimakasih atas kemurahan hati Cousu melepaskan mereka, untuk selanjutnya kami bertiga mohon diri!"
Tam Goat Hua memberi isyarat kepada mereka berdua, lalu berjalan keluar
Gadis itu tahu jelas, tidak begitu gampang meninggalkan rumah itu.
Dia berbuat demikian, hanya ingin tahu cara bagaimana Liat Hwe Cousu terhadap mereka.
Dugaannya memang tidak meleset Ketika mereka bertiga baru melangkah, Liat Hwe Cousu mendengus .
"Hm! Kalian bertiga sungguh kurang ajar. Kalian mau pergi juga boleh! Tapi harus berdasarkan kepandaian menerjang keluar dari sini! Kalau tidak, aku pasti mewakili orangtua kalian 838
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
menghajar kalian, atau kalian kukurung di dalam penjara air selama tiga buIan, dan dicambuk tiga puluh kali!"
Begitu Liat Hwe Cousu usai berkata, langsung muncul dua orang berpakaian hitam dan dua orang berpakaian merah.
Dua orang berpakaian hitam itu masing-masing membawa sebuah kunci, sedangkan dua orang berpakaian merah masing-masing membawa sebuah cambuk,
Lu Leng amat gusar sekali, sehingga wajahnya tampak merah padam.
"Phui! Kau punya derajat apa menghajar kami?"
Tam Goat Hua memberi isyarat kepadanya seraya berkata,
"Apa yang dikatakan Cousu memang benar...."
Lu Leng segera memotongnya. "Kakak Tam, dia berkata tidak karuan, kenapa Kakak Tam masih bilang benar?"
Tam Goat Hua tahu bahwa Lu Leng bersifat keras tapi berhati lurus, Kalau dia terus berbicara, tentu akan membangkitkan kemarahan Liat Hwe Cousu, maka dia segera memegang bahu Lu Leng seraya berkata dengan suara rendah.
"Saudara Lu, bagaimana kau dengar perkataanku?"
Sejak ditolong keluar dari istana Setan oleh Tam Goat Hua, Lu Leng amat menghormatinya, bahkan timbul perasaan aneh pula terhadapnya, Walau usianya masih muda, tidak mengerti soal cinta, namun cintanya dalam hati justru sudah bersemi 839
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
terhadap gadis itu. Oleh karena itu, dia manggut-manggut ketika Tam Goat Hua berkata begitu,
Tam Goat Hua tersenyum, kemudian berkata kepada Liat Hwe Cousu,
"Apa yang Cousu katakan tadi memang tidak salah, Namun sobat Oey ini sejak kecil tidak punya orangtua maupun guru, maka harap Causu memaafkannya,
Tadi Causu bilang mewakili orangtua menghajar kami, sedangkan sobat Oey ini sama sekali tidak punya orangtua, tentunya Cousu tidak punya alasan untuk menghajarnya kan?"
Liat Hwe Cousu mendengus dingin, "Hm! Biar dia pergi!" Guguplah hati Oey Sim Tit. "Nona Tam, kau bagaimana?"
Tam Goat Hua menatapnya seraya menyahut
"Sobat Oey, kalau kau tidak mau pergi, aku tidak akan meladeni mu selama-lamanya!"
Wajah Oey Sim Tit yang buruk itu berubah kalem.
"Aku... aku...." Wajah Tam Goat Hua pun berubah, "Masih belum mau pergi?" 840

Harpa Iblis Jari Sakti Karya Chin Yung di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Oey Sim Tit menghela nafas panjang, lalu menundukkan kepala dan tak bergeming dari tempat
Menyaksikan itu, Lu Leng menjadi tidak sabaran,
"Kakak Tam menyuruhmu pergi, kenapa kau masih belum mau pergi?"
Oey Sim Tit mendongakkan kepala memandang-nya.
Tampak Lu Leng begitu tampan. Lagipula Tam Goat Hua mati-matian menolongnya, itu membuat Oey Sim Tit menjadi putus asa. Dia menghela nafas panjang,
"Baik, aku pergi!" Tam Goat Hua manggut-manggut sambil mendekatinya.
"lni baru benar!" Kemudian gadis itu berbisik, "Sobat Oey, setelah meninggalkan tempat ini, cepatlah pergi mencari ayahku! Kalau bertemu orang aneh berkedok, suruh mereka cepat ke mari!"
Kini Oey Sim Tit baru tahu, apa sebabnya Tarn Goat Hua menyuruhnya pergi, Maka dia mengangguk dan sekaligus melesat pergi.
Karena Liat Hwe Cousu telah memperbolehkan Oey Sim Tit pergi, tentunya tiada seorang pun menghalanginya, Setelah melesat keluar, Oey Sim Tit masih menoleh ke belakang untuk memandang Tam Goat Hua, barulah badannya berkelebat meninggalkan rumah itu.
Liat Hwe Cousu berkata dengan suara dalam, 841
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Kalian berdua rela dihukum, masih belum mau cepat bilang?"
Tam Goat Hua tertawa panjang, "Apakah Cousu sudah lupa akan perkataan tadi, kami boleh pergi berdasarkan kepandaian menerjang keluar, Kalau tidak dapat menerjang keluar, barulah dihukum, Ya, kan?"
Dalam hati Lu Leng memang amat marah terhadap Liat Hwe Cousu, Maka ketika mendengar Tam Goat Hua berkata begitu, dia girang bukan main,
"Betul, Kakak Tam!" Liat Hwe Cousu tertawa gelak, "Ha ha ha! Baik, kalian berdua memang gagah berani!
Hwa San Cap Ji Tongcu pernah berlatih formasi Te Ki Tin Hoat (Formasi Bumi), kalian berdua boleh menerjang formasi itu di ruang ini!"
Tam Goat Hua dan Lu Leng memang sudah tahu, bahwa Liat Hwe Cousu tidak akan turun tangan sendiri Kini begitu mendengar apa yang dikatakan Liat Hwe Cousu, dalam hati mencaci kelicikan ketua Hwa San Pai itu, sebab mereka berdua harus menerjang Te Ki Tin Hoat yang terdiri dari dua belas orang,
Namun urusan sudah menjadi begitu, mau tidak mau harus menjajalnya, maka Tam Goat Hua berbisik
"Kau punya senjata?" 842 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Lu Leng menyahut "Sebetulnya aku punya sebuah golok pendek, tapi sudah ku tancapkan di pohon berikut sepucuk surat untuk kedua orangtuaku...."
"Tidak apa-apa." Tam Goat Hua mendongakkan kepala seraya berseru, "Lu Leng tidak punya senjata, harap dipinjami sebuah golok pendek!"
Liat Hwe Cousu memandang salah seorang yang berdiri sambil manggut-manggut Orang itu segera ke dalam, tak lama sudah kembali dengan membawa sepuluh buah golok pendek lalu ditaruh di atas meja.
Liat Hwe Cousu berkata, "Silakan pilih salah satu golok pendek itu!"
Lu Leng segera mendekati meja itu. Dipilihnya sebuah golok pendek lalu kembali ke sisi Tam Goat Hua.
Gadis itu segera berbisik, "Saudara Lu, kita berdua tidak boleh berpisah! Bagaimana kehebatan formasi itu, kita sama sekali tidak mengetahuinya, Oh ya, ketiga orangtua itu memiliki Lweekang tinggi, kita tidak boleh beradu tangan dengan mereka."
Lu Leng manggut-manggut. Sejak lahir, baru kali ini Lu Leng menghadapi situasi seperti itu.
843 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Walau dia tidak merasa takut, namun dalam hati tak punya ide apa pun. Maklum dia masih kecil.
Tam Goat Hua dan Lu Leng berdiri dengan beradu punggung, sedangkan kedua belas Tongcu itu mulai berpencar menjadi empat kelompok, setiap kelompok terdiri dari tiga orang, Mereka berdiri dalam bentuk segi empat Sert! Sert!
Kedua belas Tongcu mengeluarkan senjata masing-masing, yakni berupa Pan Koan Pit (Pensil Cina Kuno), Tam Goat Hua dan Lu Leng terkepung di dalam formasi segi empat itu,
Ketika melihat senjata tersebut, Tam Goat Hua sudah tahu bahwa mereka pasti akan menotok jalan darah pihak lawan, maka kelihatannya sulit memecahkan formasi Te Ki Tin Hoat itu.
Badan Tam Goat Hua mulai berputar, namun kedua belas Tongcu tetap berdiri diam, hanya mata mereka menyorot tajam menatap Tam Goat Hua dan Lu Leng, Ketika badan Tam Goat Hua berputar sampai di hadapan Tongcu yang di pecundangi nya tadi, dia langsung menerjangnya dengan jurus Thian Peng Te Liak (Langit Runtuh Bumi Retak), yaitu salah satu jurus ilmu pukulan Cit Sat Sin Ciang,
Di saat Tam Goat Hua menerjang ke arah Tongcu itu, Lu Leng pun mencelat ke belakang, agar punggungnya tetap beradu dengan punggung Tam Goat Hua.
844 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Ketika Tam Goat Hua menyerang Tongcu itu dua Tongcu lain yang berdiri di kiri dan kanan Tongcu itu bergerak cepat pula menyerang Tam Goat Hua dengan Pan Koan Pit, mengarah jalan darah Cio Bun Hiat di pinggang gadis itu, Para Tongcu lain pun mulai bergerak Enam Tongcu maju dua langkah sambil mengayun-ayunkan Pan Koan Pit masing-masing ke arah Tam Goat Hua, namun itu merupakan gerakan tipuan belaka.
Tiga Tongcu yang di hadapan Lu Leng, justru tiga orangtua itu. Mereka bertiga pun sudah mengayunkan Pan Koan Pit masing-masing untuk menyerang Lu Leng, Tadi Tam Goat Hua telah memberitahukan kepadanya, bahwa ketiga orangtua itu memiliki Lweekang tinggi, lagipula ketika berada di rumah makan, justru mereka bertiga yang menangkapnya ke tempat ini.
Oleh karena itu, Lu Leng bergerak cepat mengeluarkan jurus Heng Pu Sien Khong (Air Terjun Mengalir)!
Walau Lweekang Lu Leng belum begitu tinggi, namun ilmu goloknya amat lihay, berasal dari perguruan Go Bi Pai, Begitu mengeluarkan jurus Heng Pu Sien Khong, tampak golok pendek itu berkelebatan melindungi dirinya, bahkan juga mengarah kepergelangan tangan ketiga orangtua itu, padahal tadi ketiga orangtua itu menyerang Lu Leng dengan gencar sekali, tapi setelah Lu Leng mengeluarkan jurus tersebut, gerakan mereka mendadak menjadi lamban, Ternyata mereka bertiga telah merubah gerakan, yakni mengarahkan ujung Pan Koan Pit masing-masing untuk menekan golok pendek Lu Leng,
845 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Di saat bersamaan, Lu Leng juga merubah jurusnya. Dia mengeluarkan jurus Lok Yap Kui Kin (Daun Rontok Kembali Keakar), yang amat aneh, lihay dan dahsyat, Akan tetapi, gerakan ketiga orangtua itu jauh lebih cepat, maka ketiga batang Pan Koan Pit membentur golok pendek Lu Leng.
Trang! Trang! Trang! Lu Leng terkejut Ketika dia baru mau menarik senjatanya mendadak tiga Tongcu lain sudah menyerang pinggangnya dengan Pan Koan Pit,
Golok pendek Lu Leng tertekan oleh ketiga batang Pan Koan Pit, maka tidak bisa bergerak sedangkan tiga Tongcu lain sudah menyerang pinggangnya, kelihatannya Lu Leng pasti roboh.
Di saat bersamaan, Tam Goat Hua justru berada di atas angin. Ternyata dia berhasil memukul mundur beberapa Tongcu dengan pukulan dan sambaran sepasang rantai besinya,
KebetuIan dia menoleh. Karena dilihatnya Lu Leng dalam keadaan bahaya, maka dia segera berseru .
"jangan kau lepaskan golok itu!"
Tam Goat Hua mengayunkan sepasang rantainya untuk menyerang ketiga Tongcu yang menyerang pinggang Lu Leng, Di saat bersamaan, sebelah tangannya pun melancarkan sebuah pukulan mengeluarkan jurus Hong Cien Sah Cing (Angin Berhembus pasir jadi Bersih), kemudian disusul lagi dengan jurus Hai Kou Ciok Lan (Laut Lapuk Batu Berlobang).
846 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Kedua jurus itu adalah pukulan Cit Sat Sin Ciang yang amat dahsyat
Tiga Tongcu itu terdesak ke belakang, Namun di saat bersamaan, salah satu Pan Koan Pit yang menekan golok pendek itu, mendadak mengarah jalan di tenggorokan Lu Leng,
Ketika melihat serangan itu, Lu Leng segera mengerahkan Lweekangnya untuk menarik golok pendeknya, akan tetapi, mendadak dia merasa ada tenaga yang amat kuat menekan golok pendek itu,
Pada waktu bersamaan, ujung Pan Koan Pit yang satu itu sudah mendekati tenggorokan Lu Leng,
Menyaksikan itu, Tam Goat Hua tahu kalau pertarungan itu dilanjutkan Lu Leng pasti akan celaka, maka dia segera berteriak.
"Tidak usah bertarung lagi, kami mengaku kalah!"
Lu Leng tahu, bahwa Tam Goat Hua mau mengaku kalah itu disebabkan dirinya.
Seketika dia merasa gugup dan malu, sehingga wajahnya langsung memerah dan dia nyaris menangis.
"Kakak Tam, kepandaianku masih rendah, sehingga membuatmu harus mengaku kalah."
Sesungguhnya Lu Leng merupakan anak yang amat keras hati. Walau belum lama dia berkecimpung dalam rimba persilatan, namun hari itu ketika berada di menara Hou Yok, dia dipukul oleh Han Giok Shia hingga setengah mati, tetap 847
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
tidak mau membuka mulut untuk minta ampun. Berdasarkan itu, dapat diketahui betapa keras hatinya, Bagian 17
Oleh karena itu, dia merasa cocok dengan Tam Goat Hua.
Ketika mendengar Tam Goat Hua mengaku kalah, dia segera paham bahwa ilu demi dirinya,
Berbagai perasaan berkecamuk dalam hati Lu Leng, malu, emosi dan terharu campur menjadi satu,
Tam Goat Hua amat cerdas, maka segera dapat membaca pikiran Lu Lcng. Kcmudian dia tersenyum seraya berkata.
"Saudara Lu, kau sudah cukup besar! Apakah masih mau menangis?"
Ucapan itu membual Lu Leng merasa tidak enak dalam hati, Tapi dia tahu bahwa Tam Goat Hua sama sekali tidak mempersalahkannya, maka dia pun berlega hati.
"Kakak Tam, aku tidak akan menangis."
Tam Goat Hua segera menepuk bahu Lu Leng sambil tersenyum.
"lni baru benar! Tidak kuat melawan janganlah melawan, tidak apa-apa kok!"
Tiba-tiba Liat Hwe Cousu tertawa dingin. Dia menatap mereka berdua seraya berkata.
848 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Kini kalian berdua mau bagaimana?"
Tam Goat Hua mendongakkan kepala, "Tadi Cousu, bilang, kalau kami tidak dapat menerjang keluar dengan kepandaian, maka akan dikurung di penjara air selama tiga bulan, atau dicambuk tiga puluh kali, Ya, kan?"
Kening Liat Hwe Cousu berkerut, entah apa yang sedang dipikirkannya,
Berselang sesaat, dia manggut-manggut dan berkata.
"Tidak salah, tadi aku memang mengatakan begitu."
Tam Goat Hua tersenyum. "Kalau begitu, kami boleh memilih satu di antaranya, kan?"
Liat Hwe Cousu mengangguk perlahan.
"Tidak salah! Kalian memang boleh memilih salah satu, namun sebelumnya perlu kuberitahukan Penjara air itu amat menyeramkan namun meskipun tiga bulan kalian dikurung di situ nyawa kalian tidak akan melayang, Mengenai cambuk itu adalah cambuk ekor macan, amat keras dan sekali cambuk mengandung tenaga seratus kati lebih." Liat Hwe Cousu memandang kedua orang yang memegang cambuk , ekor macan "itu." "Coba kalian memperlihatkan kekuatan cambuk ekor macan itu!"
"Ya!" sahut mereka hampir serentak.
849 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Mereka menghampiri sebuah pilar, kemudian mengayunkan cambuk ekor macan itu ke arah pilar, Tar! Tar!
Setelah mencambuk, kedua orang itu segera kembali ke tempat masing-masing.
Tam Goat Hua dan Lu Leng segera memandang ke arah pilar itu, dan seketika mereka terbelalak saking terkejutnya.
Ternyata tampak bekas cambukan di pilar itu amat dalam, Perlu diketahui, pilar itu terbuat dari kayu yang amat keras, tapi cambuk ekor macan justru meninggalkan bekas yang amat dalam. Maka dapat dibayangkan betapa dahsyatnya cambuk ekor macan itu, jangan kata tiga puluh kali dicambuk, satu kali pun orang tidak akan dapat bertahan.
Liat Hwe Cousu berkata lagi, "Kalian berdua, apakah bersedia dikurung di penjara air?"
Tam Goat Hua dan Lu Leng saling memandang, kemudian menyahut serentak,
"Tidak!" Air muka Liat Hwe Cousu langsung berubah, Dia menatap Tam Goat Hua dan Lu Leng dengan tajam seraya berkata,
"Kalau begitu, kalian berdua rela dicambuk tiga puluh kali?"
Lu Leng menyahut dengan suara keras,
850 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Walau cambuk ekor macan itu amat dahsyat, namun belum tentu dapat menghancurkan tulang kami!"
Liat Hwe Cousu sama sekali tidak menyangka, setelah menyaksikan kehebatan cambuk ekor macan itu, mereka berdua masih bersedia dicambuk tiga puluh kali, Dia adalah ketua Hwa San Pai, bahkan kedudukannya dalam rimba persilatan amat tinggi. Dia mengutus orang pergi untuk menangkap Lu Leng, itu sudah merendahkan dirinya, Namun dia ingin menggunakan Lu Leng untuk menekan Lu Sin Kong, maka terpaksa berbuat begitu.
Kini Liat Hwe Cousu berharap mereka bersedia dikurung di penjara air selama tiga buIan, dalam waktu tiga bulan, urusannya pasti gampang diselesaikan .
Akan tetapi, Lu Leng dan Tam Goat Hua justru malah rela dicambuk tiga puluh kali daripada dikurung di penjara air.
Perlu dikctahui, siapa yang dicambuk dengan cambuk ekor macan itu, pasti akan menderita luka dalam yang amat parah, kecuali orang yang memiliki Lweekang yang amat tinggi, yang bisa bertahan di cambuk sampai tiga puluh kali.
Apabila Tam Goat Hua dan Lu Leng dicambuk sampai tiga puluh kali, niscaya mereka berdua akan mati, seandainya Tam Goat Hua dan Lu Leng mati dicambuk, bagaimana mungkin Cit Sat Sin Kun dan Go Bi Pai melepaskan Liat Hwe Cousu"
Mungkin selanjutnya Hwa San Pai tidak akan dapat hidup tenang.
Akan tetapi, tadi Liat Hwe Cousu sudah mengatakan begitu. Berdasarkan kedudukannya, tentunya tidak bisa ditelan kembali. itu membuat Liat Hwe Cousu amat gusar dalam hati, kemudian dia tertawa terkekeh seraya berlanya, 851
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Kalian berdua sudah berpikir masak-masak?"
Tam Goat Hua dan Lu Leng tertawa panjang, kemudian Lu Leng menyahut
"Lebih baik sakit sekarang daripada harus menderita tiga bulan! cepatlah turun tangan! Tidak usah banyak bicara lagi!"
Liat Hwe Cousu mendengus dingin, "Hm! Baiklah! Cepat gantung mereka!"
Begitu perintah itu diturunkan, seketika tampak delapan orang maju ke hadapan Tam Goat Hua dan Lu Leng, Di saat empat orang mendekalinya, Lu Leng membentak keras,
"Minggir!" Keempat orang itu terperanjat dan langsung minggir karena suara Lu Leng amat berwibawa.
Lu Leng mengerutkan kening sambil berkata,
"Kenapa kami harus digantung" Cukup berdiri saja! Kalau kami merintih saat dicambuk, kami bukanlah orang gagah!"
Bukan main kagumnya Tam Goat Hua ketika mendengar ucapan Lu Leng itu, dan langsung bertepuk tangan.
"Tepat sekali ucapanmu, Saudara Lu!"
Sungguh mengherankan mereka berdua tampak begitu bersemangat untuk menerima tiga puluh kali camhukan, bahkan tampak amat gagah pula!
852 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Menyaksikan itu, Liat Hwe Cousu menjadi tambah gusar, dan seketika juga dia membentak
"Laksanakan hukuman!" Kedua orang yang membawa cambuk ekor macan langsung maju ke hadapan Tam Goat Hua dan Lu Leng, sedangkan delapan orang yang maju tadi segera mundur ke tempat masing-masing,
Di saat kedua orang itu maju, Tam Goat Hua dan Lu Leng justru bergandengan tangan,
Kedua orang itu sudah mengayunkan cambuk ekor macan ke arah bahu mereka, Akan tetapi, Tam Goat Hua dan Lu Leng tidak merasa gentar sedikit pun, malah saling memandang sambil tersenyum-senyum.
Mereka berdua pun tidak mengerahkan Lweekang, Karena mereka tadi sudah menyaksikan kehebatan cambuk ekor macan itu, maka merasa percuma, mengerahkan Lweekang, Mereka juga tahu, paling kuat hanya dapat bertahan lima enam kali cambukan saja,
Namun mereka berdua sama sekali tidak merasa takut.
Kenapa bisa begitu" Kekuatan apa yang membuat mereka berdua tidak merasa takut" Tidak lain adalah rasa cinta yang membuat mereka rela mati bersama.
Walau cambuk ekor macan itu sudah hampir mengenai bahu mereka, mereka tetap tersenyum-senyum Di saat itulah mendadak terdengar suara "Bum" di atas rumah.
853 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Menyusul tampak hancuran atap berjatuhan, di kepala kedua orang yang sedang mengayunkan cambuk ekor macan itu,
Betapa terkejutnya kedua orang itu dan mereka langsung meloncat mundur sedangkan atap rumah sudah berlobang, Kemudian tampak seseorang jatuh melalui lobang tersebut.
Di saat itulah dua belas Tongcu langsung mengayunkan Pan Koan Pit masing-masing ke atas ke arah orang itu, Dilihat dari keadaannya, orang itu tidak mungkin dapat berkelit dan akan mati tertancap oleh senjata-senjata tersebut Akan tetapi, mendadak terjadi suatu perubahan aneh, Ternyata orang itu meluncur ke bawah laksana kilat, dan dalam sekejap sudah jatuh di atas lantai, kelihatannya seperti orang tidak mengerti ilmu silat
Kedua belas Tongcu melongo. Senjata mereka masih diarahkan ke atas, namun orang yang jatuh itu sudah duduk di lantai Perlahan-lahan dia bangkit berdiri, lalu mengurut pinggangnya seraya bergumam,
"Aduh! Sakitnya! Sungguh tinggi ruang besar ini!"
Ketika orang itu jatuh terduduk di lantai, Tam Goat Hua sudah melihat jelas orang tersebut memakai kedok "Buddha Tertawa" dan sebelah tangannya memegang sebuah kipas rombeng, Orang itu tidak lain orang aneh berkedok yang memberi waktu tiga hari kepada Tam Goat Hua untuk mencari Lu Leng.
Begitu melihat orang aneh berkedok itu, Tam Goat Hua menjadi girang tapi juga cemas,
854 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Girang karena orang aneh berkedok itu telah muncul, tentunya dia tidak akan membiarkan mereka berdua dicambuk.
Cemas lantaran sudah mendengar dari ayahnya, bahwa orang aneh berkedok itu kadang-kadang amat sadis dan tak berperasaan Kalau bertemu dia harus segera menghindar, namun kini gadis itu malah punya hubungan dengan orang aneh berkedok itu, entah bagaimana kelanjutannya" Celaka atau selamat"
Di saat orang berkedok itu bangkit berdiri, tiga Tongcu cepat-cepat mendekatinya, sekaligus mengayunkan senjata masing-masing untuk menyerang-nya.
Orang aneh berkedok tidak berkelit, melainkan merentangkan sepasang tangannya seakan baru bangun dari tidur, kemudian membuat sebuah lingkaran Setelah sepasang tangannya diturunkan, wajah ketiga Tongcu itu tampak kehijau-hijauan. Ternyata ketiga batang Pan Koan Pit sudah berpindah ke tangannya, Betapa girangnya Lu Leng menyaksikan itu, Dia tertawa sambil bertepuk tangan dan kemudian berseru kagum.
"Kungfu yang luar biasa!"
Tam Goat Hua ingin mencegah, tapi sudah terlambat.
Orang aneh berkedok memandangnya sambil tertawa, kemudian bertanya,
"Bocah, kau berminat belajar kungfu ini?"
855 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Lu Leng menyahut cepat dengan wajah berseri
"Tentu berminat" Orang aneh berkedok tertawa gelak, "Ha ha ha! Perlahan-lahan tidak akan terlambat." ujarnya, kemudian menimbang-nimbang ketiga batang Pan Koan Pit itu dengan telapak tangannya, setelah itu bergumam "Eh" Apa gunanya benda ini?"
Kedua belas Tongcu Hwa San Pai, sebetulnya berasal dari golongan hitam, namun kemudian berguru kepada Liat Hwe Cousu, Mereka memiliki senjata yang berbeda, namun ketika melatih formasi Te Ki Tin Hoat, mereka semua menggunakan Pan Koan Pit. Senjata tersebut dibikin dari besi murni Akan tetapi, orang aneh berkedok justru berpura-pura tidak mengenali senjata itu. Dia mengge1eng-gelengkan kepala dan bergumam lagi : "Kelihatannya tidak begitu berguna."
Diputarnya ketiga batang Pan Koan Pit itu lalu dilemparkannya ke lantai Sungguh menakjubkarn,. tahu-tahu ketiga batang Pan Koan Pit itu sudah berubah bentuk menjadi seperti gelang, Kemudian dia memandang Liat Hwe Cousu sambil berkata,
"Selamat bertemu! Selamat bertemu!" ucapnya.
Begitu orang aneh berkedok muncul, Liat Hwe Cousu sudah mengenalinya, karena dia pernah muncul di puncak Sian Jin Hong, dan melancarkan sebuah pukulan mengundurkan Ang Eng Leng Long ketua Go Bi Pai.
856 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Ketika ilu, Liat Hwe Cousu sudah tahu, bahwa kepandaian orang aneh berkedok tidak berada di bawah kepandaiannya, Akan tetapi, berdasarkan pengalamannya yang sudah puluhan tahun dalam rimba persilatan, dia justru tidak ingat siapa orang aneh berkedok itu.
Oleh karena itu, Liat Hwe Cousu segera mengibaskan tangannya, Setelah kedua belas Tongcu mundur ke tempat masing-masing, barulah dia menyahut dengan dingin,
"Memang selamat bertemu!"
Orang aneh berkedok berkata. "Tadi aku berada di atap rumah, menyaksikan Cousu memperlakukan kedua anak itu, sungguh mengesankan!
Pantas Hwa San Pai begitu terkenal dalam rimba persiiatan, aku kagum sekali!"
Ucapan itu merupakan sindiran yang amat tajam dan pedas, membuat wajah Liat Hwe Cousu langsung berubah. Dia tak mampu menimpali ucapan itu, hanya mengeluarkan suara dengusan saja.
Orang aneh berkedok tertawa terbahak-bahak,
"Ha ha ha!" Dia pun menggapaikan tangannya ke arah Tam Goat Hua dan Lu Leng. "Anak-anak, kalian sudah merasakan kehebatan Hwa San Pai! selanjutnya kalau berjumpa kaum rimba persilatan, harus di sebar luaskan!
Kenapa kalian belum mau pergi?"
857 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Lu Leng merasa suka kepada orang aneh berkedok itu, bahkan juga amat kagum akan kepandaiannya, Maka dia segera berkata.
"BetuI! perkataan Cianpwee tidak salah, kami pasti akan mengorbitkan nama Hwa San Pai!"
-ooo0ooo- Bab 39 Setelah berkata begitu, Lu Leng menarik Tam Goat Hua untuk diajak keluar, Baru dua langkah mereka berjalan, terdengar Liat Hwe Cousu bertanya dengan suara dalam,
"Sobat, kau ingin membawa mereka berdua pergi?"
Orang aneh berkedok bertepuk tangan seraya menyahut
"Dugaanmu tidak meleset, aku memang bermaksud demikian!"
Nadanya kedengaran bisa pergi semaunya di hadapan Liat Hwe Cousu, bahkan juga bisa membawa pergi Tam Goat Hua dan Lu Leng,
Mendengar ucapan itu, Liat Hwe Cousu langsung tertawa gelak, Dia tetap duduk diam di kursi, namun jubah merah di badannya justru terus bergoyang, kelihatannya memang seperti api yang menyala-nyala.
Usai tertawa, dia pun berkata. 858 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Harap Anda tinggalkan nama, agar aku dapat bersahabat dengan Anda!"
"Oh?" Orang aneh berkedok kelihatan seperti tertegun.
"Asal kau menyebut namaku, maka aku boleh membawa mereka pergi?"
Liat Hwe Cousu manggut-manggut. "Tidak salah." Liat Hwe Cousu mengatakan begitu, karena dia sudah melihat orang aneh berkedok itu berkepandaian amat tinggi, tentunya bukan tokoh tak ternama dalam rimba persilatan Namun dia memakai kedok "Buddha Tertawa", sudah pasti punya suatu kesulitan Asal dia menyebut namanya, Liat Hwe Cousu pasti punya cara lain untuk menghadapinya.
Orang aneh berkedok tertawa, "Baik, akan kuberitahukan! Margaku Siauw bernama Cien Sun."
Dari tadi Liat Hwe Cousu sudah pasang kuping mendengarkan Begitu mendengar dia bermarga Siauw, tertegunlah dalam hatinya, karena tiada seorang tokoh ternama bermarga Siauw,
Siauw Cien Sun, gumam Liat Hwe Cousu dalam hati, Setelah bergumam berulang kali dalam hati, barulah dia tersadar bahwa orang aneh berkedok menggunakan nama palsu,
Dapat dibayangkan, betapa gusarnya Liat Hwe Cousu, Dia tertawa dingin lalu berkata,
859 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Anda harus meninggalkan kedua anak itu!"
Orang aneh berkedok tampak tercengang,
"Eh" Kau duduk di kursi yang begitu tinggi kelihatannya memang mirip manusia, tapi kenapa omonganmu seperti kentut" Setelah omong malah tidak dilaksanakan Liat Hwe Cousu menyahut
"Aku menghendakimu meninggalkan nama!"
Orang aneh berkedok berkata dengan penuh rasa heran
"Aneh! Apakah kau tuli" Aku sudah memberitahukan namaku Siauw Cien Sun, kau kok tidak dengar?"
Liat Hwe Cousu tertegun, sebab orang aneh berkedok tetap mengaku bernama itu, sedangkan dia sendiri tidak dapat membuktikannya bukan bernama Siauw Cien Sun, kecuali bisa menyebut nama aslinya,
Liat Hwe Cousu merasa dirinya dipermainkan Dalam kurun waktu dua puluh tahun ini, sama sekali tidak pernah terjadi urusan tersebut. otomatis membuat kegusarannya makin memuncak, Dia tertawa dingin seraya berkata,
"Aku tidak pernah menelan perkataan sendiri, namun terhadap orang yang tidak berani menyebut nama aslinya, aku pun terpaksa menelan perkataanku tadi."
Ketika orang aneh berkedok baru mau menyahut, justru Lu Leng telah mendahuluinya.
860 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Jangan tidak tahu malu, omongan sendiri bagaikan kentut! Mau bilang apa lagi" Orang sudah memberitahukan bernama Siauw Cien Sun, kok tidak percaya sih?"
Sepasang mata Liat Hwe Cousu menyorot tajam ke arah Lu Leng. Bahkan di wajahnya tersirat hawa membunuh.
Kemudian dia mengalihkan pandangannya ke arah lain.
Orang aneh berkedok tertawa, "Bocah tidak boleh kurang ajar, Dia ketua suatu partai.
Tadi dia berkata begitu karena saking gusarnya, maka harus dimaafkan!"
Mereka berdua saling bersahut-sahutan, itu sungguh membuat Liat Hwe Cousu tak dapat bersabar Iagi. Tatapannya yang diarahkan ke tempat lain, kembali mengarah Lu Leng dengan tajam dan dingin,
Tadi Lu Leng tidak begitu takut kepada Liat Hwe Cousut apalagi sekarang punya dekingan orang aneh berkedok itu.
Maka dia membatin. Tadi kau pelototi aku tentunya aku pun boleh memelototimu juga!
Oleh karena itu, Lu Leng langsung bertolak pinggang, kemudian memandang ke arah Liat Hwe Cousu. Ketika beradu pandang, Lu Leng menjadi tertegun, karena seketika dia merasa kepalanya pusing sekali, pengalaman Lu Leng dalam rimba persilatan masih dangkal, tidak tahu bahwa Hwa San Pai memiliki semacam ilmu yang amat lihay, yaitu ilmu Hian Sin Hoat yang dapat mengendalikan orang lain dengan tatapan mata.
Lu Leng sama sekali tidak tahu apa yang telah terjadi atas dirinya, hanya merasa pusing kepala saja.
861 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Tam Goat Hua menoleh untuk memandangnya, Dilihatnya wajah Lu Leng memerah, keringatnya pun terus mengucur dari keningnya, Betapa terkejutnya gadis itu, maka dia langsung berseru,
"Cianpwee, lihatlah!". Orang aneh berkedok menyahut, "ltu permainan anak kecil, tak pantas diperlihatkan di sini!"
Usai menyahut, dia menjulurkan tangannya untuk mengipas muka Lu Leng dengan kipasnya,
Lu Leng merasa gelap di depan matanya. Maka hatinya terasa tersentak itu membuatnya menarik nafas dalam-dalam, Rasa pusing dan merasa dirinya jatuh ke dalam jurang, hilang lenyap seketika.
Begitu melihat wajah Lu Leng mulai normal kembali, Tam Goat Hua segera menariknya dan berkata,
"Adik Leng, tua bangka itu memiliki Lweekang yang amat tinggi, kau tidak boleh beradu pandang dengannya!"
Usai berkata, wajah Tam Goat Hua pun berubah kemerahmerahan, karerm tadi tanpa sengaja memanggil "Adik Leng"
pada Lu Leng, itu merupakan panggilan yang cukup mesra.


Harpa Iblis Jari Sakti Karya Chin Yung di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Lu Leng tidak menyadari hal itu, dan langsung menyahut
"Aku tahu, Kakak Goat!" 862 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Kini Lu Leng pun memanggil "Kakak Goat" pada Tam Goat Hua, otomatis membuat hati gadis itu berbunga-bunga.
sedangkan orang aneh berkedok tertawa gelak dan menatap Liat Hwe Cousu seraya berkata.
"Kau tidak perlu banyak omong kosong lagi! Kita berdua pun harus bertanding !
Liat Hwe Cousu manggut-manggut, "Tidak salah! Bagaimana menurutmu cara kita bertanding?"
Orang aneh berkedok segera menyahut "Kedudukanmu sebagai ketua, tapi aku pun tidak mau memandang rendah diriku sendiri! Kita berdua, tentunya tidak akan bertanding secara tidak karuan. Ya, kan?"
Liat Hwe Cousu mengangguk "Bagaimana menurutmu?"
Orang aneh berkedok memberitahukan. "Kita bertanding tiga ronde Siapa yang dapat memenangkan dua ronde, dialah pemenang." Liat Hwe Cousu bertanya dengan dingin, "Kalau menang, lantas bagaimana ?" Orang aneh berkedok menyahut
"Sebetulnya urusan amat gampang dibereskan hanya saja kau suka menelan omongan sendiri, maka jadi repot"
Liat Hwe Cousu tertawa aneh. "Hanya mengadu mulut untuk memenangkan suatu pertandingan ?"
Orang aneh berkedok menatapnya seraya berkata .
"Asal kau setuju, pasti tidak akan menyesal ?" Liat Hwe Cousu mengangguk.
863 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Tentu." Orang aneh berkedok manggut-manggut, "Bagus! Kalau aku menang, pasti akan membawa pergi kedua anak itu.
sebaliknya apabila kau menang, tidak hanya kedua anak itu harus dicambuk tiga puluh kali, bahkan aku pun bersedia dicambuk seratus kali."
Ketika Liat Hwe Cousu baru mau menyahut, Lu Leng justru mendahuluinya,
"Cianpwee, kalau begitu Cianpwee pasti rugi, Sebab cambuk ekor macan itu amat hebat"
Orang aneh berkedok menoleh memandangnya,
"Kalau kalah, tentunya harus pasrah dengan hukuman."
Sementara Liat Hwe Cousu terus berpikir Berdasarkan Lweekangnya yang sudah dilatih puluhan tahun, sudah pasti tidak akan kalah, Asal dapat memenangkan dua ronde, dia pasti akan mencambuk orang aneh berkedok itu seratus kali, Kalau pun orang aneh berkedok itu tidak mati, dia telah melampiaskan kegusarannya.
Oleh karena itu, Liat Hwe Cousu manggut-manggut
"Baik, cara bagaimana kita bertanding?"
Orang aneh berkedok menjawab. "Tentunya secara adil." Kita bertanding tiga ronde. Ronde pertama kau boleh menentu kannya, ronde kedua aku, ronde ketiga harus disetujui kedua belah pihak."
864 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Liat Hwe Cousu berpikir sejenak, cara demikian memang adil, sama sekali tiada kecurangan, Kemudian dia manggut-manggut
"Baik, ronde pertama aku yang menentukannya?"
Orang aneh berkedok tertawa. "Tidak salah." Liat Hwe Cousu tertawa, kemudian berseru,
"Bawa dua buah batu hijau ke mari!"
Tampak empat orang mengiyakan, lalu masuk ke dalam, Tak seberapa lama, mereka berempat mengangkat dua buah batu hijau, ke ruang besar itu,
Kedua buah batu itu berbentuk segi empat, tebal tujuh centi meter, panjang dan lebar tiga meter. Setelah menaruh batu itu ke bawah, keempat orang itu kembali ke tempat masing-masing.,
Liat Hwe Cousu1 bangkit perlahan-lahan, Setelah turun dari panggung tinggi itu, dia langsung mendekati batu hijau tersebut
Saat ini hati Lu Leng mulai tegang, maka dia segera bertanya.
"Kakak Goat, mau apa Liat Hwe Cousu?"
Tam Goat Hua menggelengkan kepala, 865 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Entahlah, aku juga tidak tahu."
Lu Leng bertanya lagi dengan suara rendah.
"Kakak Goat, bagaimana menurutmu, apakah Cianpwee aneh itu akan menang?"
Tam Goat Hua tertawa, "Aku tidak tahu dan tidak berani memastikannya."
Di saat mereka berdua bercakap-cakap, Liat Hwe Cousu sudah berada di hadapan batu hijau,
Dia menjulurkan sebelah kakinya untuk menggaet salah sebuah batu hijau hingga berdiri, kemudian menyingkap lengan jubahnya sehingga tampak tangannya yang kurus kering,
Perlahan-Iahan telapak tangannya mengarah batu hijau itu, lamban dan kelihatan amat hati hati sekali.
Tak seberapa lama, barulah telapak tangannya, menyentuh bagian tengah batu hijau,
Ketika telapak tangannya menyentuh baju hijau, ubun-ubunnya mengepulkan uap putih. Kelihatannya dia sedang mengerahkan tenaga sakti,
Tam Goat Hua dan Lu Leng memang amat membenci Liat Hwe Cousu, namun ketika menyaksikannya mengerahkan Lweekang, mereka berdua amat kagum dalam hati, 866
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Berselang beberapa saat ketnudian, Liat Hwe Cousu menarik kembali telapak tangannya, Dia tertawa gelak sambil mengibaskan lengan jubahnya perlahan-lahan ke arah batu hijau,
Hingga di saat Liat Hwe Cousu tertawa gelak dan mengibaskan lengan jubahnya, Tam Goat Hua dan Lu Leng masih tidak tahu apa yang dilakukan ketua Hwa San Pai itu, Akan tetapi, setelah Liat Hwe Cousu mengibaskan lengan jubahnya, semula semua orang yang berada di ruang besar itu umpak tertegun, termasuk Tam Goat Hua dan Lu Leng, kemudian mereka semua berseru kagum.
Ternyata setelah Liat Hwe Cousu mengibaskan lengan jubahnya, tampak semacam tepung kehijau-hijauan berterbangan lalu muncul sebuah lobang di tengah-tengah batu hijau itu, itu merupakan Lweekang yang amat tinggi, maka tidak mengherankan kalau semua orang berseru kagum.
Terdengar orang aneh berkata, "Bagus! sungguh luar biasa! Liat Hwe Cousu memang tidak bernama kosong! Kalian bocah berdua, harus tahu betapa tingginya Lweekang yang dimiliki Liat Hwe Cousu!
Sebab batu hijau yang berdiri itu gampang roboh maka kalau sekali pukul menjadi hancur, itu tidak mengherankan! Namun dengan telapak tangan menyentuh batu hijau itu, lalu mengerahkan Lweekang dan batu hijau itu tetap tidak roboh, akhirnya berlobang di tengah-tengah, itu merupakan Lweekang tingkat tinggi Iho!"
Mendengar itu, Tam Goat Hua dan Lu Leng tahu, bahwa orang aneh berkedok memanfaatkan kesempatan itu untuk menjelaskan tentang Lweekang tingkat tinggi kepada mereka.
867 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Mereka berdua segera memberi hormat seraya berkata.
"Terimakasih atas penjelasan Cianpwee!"
Orang aneh berkedok tertawa. "Ha ha ha! Liat Hwe Cousu telah memperlihatkan tenaga saktinya, maka aku pun terpaksa harus memperlihatkan kejelekanku!"
Liat Hwe Cousu menyahut dengan dingin,
"Ronde pertama ini membuat sebuah lobang di batu hijau, itu hanya terhitung setengah ronde Sebab masih ada setengah ronde yang belum diperlihatkan!"
Orang aneh berkedok sudah tahu dari tadi, bahwa orang yang berkepandaian seperti itu dalam rimba persilatan dapat dihitung dengan jari, Tapi Liat Hwe Cousu pun tahu, itu tidak akan menyulitkan orang aneh berkedok. Oleh karena itu, dia harus berusaha meraih kemenangan di ronde pertama, Orang aneh berkedok tertawa seraya bertanya.
"Apa yang setengah ronde lagi" Bolehkah diperlihatkan sekarang" Kalau aku tidak dapat melakukannya, lebih baik mundur dari pada harus mempermalukan diri sendiri!"
Liat Hwe Cousu tertawa, "Lebih baik Anda lobangi dulu batu hijau itu!"
Orang aneh berkedok tahu bahwa Liat Hwe Cousu agak letih setelah mengerahkan Lweekang, maka tidak mau 868
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
memberitahukan tentang yang setengah ronde, sebetulnya orang aneh berkedok akan mengaku kalah di ronde pertama, itu demi menjaga hawa murninya agar dapat meraih kemenangan di ronde kedua dan di ronde ketiga, Akan tetapi, dia justru tidak mau bertindak lemah di hadapan semua orang, terutama di hadapan Lu Leng, sebab akan membuatnya kecewa dan selanjutnya bagaimana bisa mengangkatnya sebagai murid"
Karena itu, dia langsung tertawa panjang.
"Baik!" Dia membungkukkan badannya sedikit, kemudian menjulurkan tangannya dan telapak tangannya ditempelkan di batu hijau,
Tadi Liat Hwe Cousu melakukan itu dengan hati-hati sekali, sedangkan orang aneh berkedok malah kelihatan asal saja,
Batu hijau itu bergoyang sedikit ketika telapak tangan orang aneh berkedok ditempelkan, berselang sesaat, ubun-ubun orang aneh berkedok mulai mengepulkan uap putih, Setelah itu, barulah dia melepaskan tangannya, lalu mundur selangkah sekaligus membuka mulut meniup batu hijau itu, Tampak tepung kehijau-hijauan berterbangan dan batu hijau itu pun sudah berlubang. seketika terdengar tepuk sorak yang riuh gemuruh, Orang aneh berkedok manggut-manggut kepada semua orang sambil tersenyum-senyum.
Wajah Liat Hwe Cousu tampak berubah dingin, 869
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Lweekang Anda sungguh tinggi, membuatku merasa kagum sekali!"
Orang aneh berkedok menyahut "Sama-sama!" Liat Hwe Cousu terus tertawa dingin,
Orang aneh berkedok justru bertanya.
"Liat Hwe Cousu, bagaimana yang setengah ronde?"
Wajah Liat Hwe Cousu menyiratkan rasa bangga, kemudian menyahut.
"Sisa yang setengah ronde itu, asal kau dapat meniru nya berarti kau menang!"
Orang aneh berkedok tertegun. Liat Hwe Cousu berani omong besar, tentunya sisa setengah ronde itu pasti mengejutkan pikirnya,
"Silakan!" ucapnya. Liat Hwe Cousu mendekati batu hijau itu, Setelah berjarak kira-kira beberapa depa, mendadak dia membungkukkan badannya lalu sebelah tangannya menekan lantai Semua orang tidak tahu apa yang akan dilakukannya, Tiba-tiba badan Liat Hwe Cousu meluncur bagaikan panah yang terlepas dari busur, mengarah ke batu hijau, 870
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Semua orang tercengang, Di saat kepalanya hampir menabrak batu hijau itu, mendadak tampak bayangannya menerobos keluar dari lobang batu hijau tersebut, yang besarnya hanya hampir setengah meter bulatan, setelah menerobos keluar dari lobang itu, Liat Hwe Cousu pun menggunakan gerakan Nai Yan Tou Lim (Anak Walet Terbang Keatas), dia sudah berdiri di atas batu hijau itu, bergoyang-goyang sedikit lalu diam,
Kali ini Tam Goat Hua. Lu Leng dan lainnya nyaris tidak percaya akan apa yang mereka saksikan,
Sebab lobang itu hanya bisa dilewati kepala, tidak mungkin bisa dilewati bahu, Akan tetapi, jelas tadi Liat Hwe Cousu menerobos keluar dari lobang itu,
Lagipula apabila bahu menyentuh pinggiran lobang itu, batu hijau tersebut pasti roboh. Tapi tadi cuma bergoyang sedikit, itu sungguh menakjubkan!
Liat Hwe Cousu menatapnya dingin seraya berkata,
"Kini giliran Anda!" Orang aneh berkedok berjalan mondar-mandir beberapa langkah, lalu menyahut
"Sok Kut Sin Kang (llmu Menyusut Tulang) Hwa San Pai memang tiada duanya dalam rimba persilatan, maka ronde pertama ini aku mengaku kalah."
Setelah orang aneh berkedok mengatakan itu, barulah Tam Goat Hua dan Lu Leng tahu, bahwa tadi Liat Hwe Cousu menggunakan ilmu Sok Kut Sin Kang.
871 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Sesudah tahu itu, hati mereka pun menjadi cemas karena orang aneh berkedok telah kalah satu ronde.
Kalau ronde berikutnya dia kalah lagi, Tam Goat Hua dan Lu Leng pasti akan dicambuk tiga puluh kali, bahkan dirinya akan dicambuk seratus kali.
Liat Hwe Cousu berkata dengan sikap angkuh,
"Ronde pertama sudah tahu siapa yang menang, Kemudian bagaimana cara pertandingan ronde kedua, harap dijelaskan!"
Orang aneh berkedok tertawa, "Bolehkah aku minta sedikit barang?"
Liat Hwe Cousu mengangguk "Katakan saja!" Orang aneh berkedok menengok ke sana ke mari, lalu berkata.
"Rumah ini banyak penghuninya, dapurnya pasti tidak kecil!"
Semua orang yang berada di ruang besar itu, termasuk Liat Hwe Cousu tampak tercengang. Mereka mengira, setelah kalah di ronde pertama, orang aneh berkedok itu saking tegangnya menjadi bertanya tentang dapur Maka semua orang memandangnya,
872 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Liat Hwe Cousu mengeluarkan suara dengusan,
"Hm! Apa maksud ucapan Anda?"
Orang aneh berkedok juga ikut mengeluarkan suara dengusan.
"Hm! Aku cuma sekedar bertanya, padahal aku ingin bertanya apakah di dapur terdapat telor ayam"
"Kalau ada, tolong ambilkan dua puluh butir, aku pasti tidak akan mengecewakan kalian semua."
Semua orang saling memandang, Mereka sama sekali tidak mengerti untuk apa dia minta telor ayam dua puluh butir Apakah untuk dimakan mentah agar badannya bertambah sehat"
Liat Hwe Cousu segera memerintah dua orang ke dapur mengambil telor ayam,
Kedua orang itu langsung berlari ke dalam dan tak lama sudah kembali dengan membawa sebuah keranjang kecil berisi dua tiga puluh butir telor ayam, Orang aneh berkedok menghitung telor itu kemudian berkata.
"Lebih dari dua puluh bulir, tapi cukup pakai dua puluh butir saja, Liat Hwe Cousu, kita masing-masing pakai sepuluh butir!"
Kata orang aneh berkedok berkata begitu, seketika juga Lu Leng tertawa geli dan bertanya.
873 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Cianpwee, apakah Cianpwee akan berlomba cepat menelan telor ayam dengan dia?"
Orang aneh berkedok tertawa seraya menyahut
"Tentu tidak." Mendadak dia menjulurkan tangannya ke dalam keranjang, untuk mengambil telor ayam, Setelah kedua tangannya masing-masing menggenggam dua butir, dia lalu membalikkan badannya sekaligus menyambit kan keempat butir telur ayam itu.
Luncuran keempat butir telor itu tidak begitu cepat.
Kelihatannya seperti berayun-ayun di udara, mengarah ke sebuah pilar yang terdapat bekas cambuk ekor macan.
Keempat butir telor ayam itu terus meluncur, seakan menabrak pilar itu.
Setiap orang yang ada di ruang besar itu yakin bahwa keempat butir telor ayam itu pasti akan pecah menabrak pilar tersebut Akan tetapi, meskipun terdengar suara benturan, keempat butir telor ayam itu tidak pecah, sebaliknya malah masuk ke dalam pilar
Saking kagum dan takjub, semua orang menjadi melongo sehingga lupa bertepuk sorak,
Orang aneh berkedok tertawa, Kedua tangannya dimasukkan ke dalam keranjang itu, lalu diambilnya empat butir telor lagi dan disambitkan ke arah pilar tadi.
Plak! Plak! Plak! Plak! 874 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Keempat butir telor ayam masuk ke dalam pilar dalam posisi berderet lurus.
Orang aneh berkedok tidak berhenti sampai di silu, Dia tertawa panjang sambil menjulurkan sebelah tangannya ke dalam keranjang, Tampak sebutir telor ayam yang kesembilan meluncur ke atas, dan mendadak sebutir telor ayam yang kesepuluh meluncur ke arah telor ayam itu, sekaligus membentumya, lalu kedua-duanya meluncur ke arah pilar.
Plak! Telor ayam yang meluncur duluan masuk ke dalam pilar, disusul oleh telor ayam berikutnya, masuk ke dalam pilar di bawah telor yang kesembilan itu,
Seketika terdengar tepuk sorak yang gemuruh, namun di antara mereka, Tam Goat Hua dan Lu Lenglah yang paling gembira.
Orang aneh berkedok manggut-manggut, kemudian berkata perlahan.
"Kalian semua tidak perlu memujiku, itu hanya kebetulan saja, Kemungkinan besar dapat dilakukan Liat Hwe Cousu jauh lebih baik dariku."
Ketika menyaksikan orang aneh berkedok memperlihatkan kepandaian itu, diam-diam Liat Hwe Cousu terkejut dalam hati,
Dia berpikir, Lweekangnya memang sudah mencapai ke tingkat yang amat tinggi, namun ilmu Lweekang Hwa San Pai sudah tidak begitu murni, maka sulit melakukan seperti apa yang dilakukan orang aneh berkedok itu.
875 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Berdasarkan kemurnian Lweekang orang aneh berkedok itu, tentunya bukan berasal dari golongan sesat.
Setelah berpikir demi kian, mendadak dia teringat seseorang, dan seketika juga menjadi tertegun, Orang aneh berkedok memandangnya.
"Eh" Kenapa kau" Apakah mau mengaku kalah?"
Ucapan itu membuat Liat Hwe Cousu tertawa dingin seraya menyahut
"Aku akan berusaha sekuat tenaga, apakah dapat melakukan seperti itu."
Nada bicaranya kedengaran yakin sekali dapat melakukan seperti itu, Dia mendekati keranjang yang berisi telor ayam, sekaligus menjulurkan kedua tangannya ke dalam keranjang itu untuk mengambil empat butir telor ayam, lalu disambitkannya ke arah pilar tersebut
Plak! Plak! Plak! Plak! Keempat telor ayam itu masuk ke dalam pilar, dan seketika dua belas Hwa San Tongcu bertepuk sorak.
Begitu mendengar tepuk sorak itu, Lu Leng langsung melotot
"Jangan bergembira dulu, masih ada enam butir telor!"
Di saat Lu Leng berkata begitu, terdengar lagi suara "Plak"
empat kali, ternyata Liat Hwe Cousu sudah menyambitkan lagi 876
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
empat butir telor ayam dan keempat-empatnya masuk ke dalam pilar dalam posisi berderet lurus dengan telor-telor yang disambitkan pertama kali,
Tam Goat Hua dan Lu Leng menyaksikan itu. Hati mereka mulai tegang sehingga tanpa sadar mereka saling menggenggam tangan erat-erat dan di telapak tangan mereka telah merembes keluar keringat dingin, sedangkan suasana di ruang besar itu berubah menjadi hening sekali.
Liat Hwe Cousu mengambil dua butir telor, Ditimang-timangnya sejenak telor-telor itu lalu dilemparnya sebutir ke atas, itu adalah telor ayam kesembilan, Mendadak terdengar suara "Plak", telor kesepuluh sudah membentur telor itu, lalu kedua-duanya meluncur ke arah pilar,
Plak! Plak! Kedua telor ayam itu tidak masuk ke dalam pilar, tapi pecah dan tampak kuningnya meleleh keluar Tam Goat Hua dan Lu Leng menarik nafas lega, kemudian Lu Leng langsung tertawa seraya berseru.
"Kakak Goat, dia pasti sudah lapar, ingin makan kuning telor!"
Tam Goat Hua tertawa geli. Dia memandang Lu Leng dan berkata,
"Adik Leng, jangan omong sembarangan! Liat Hwe Cousu bisa melakukan itu, pertanda Lweekangnya sudah amat tinggi sekali!"
877 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Mereka berdua berkata dan menyahut, tentunya Liat Hwe Cousu mendengarnya. Namun walau amat gusar dalam hati, dia memang kalah, maka dia menekan hawa kegusarannya, lalu berkata dengan suara dalam.
"Bagaimana dengan ronde ketiga?"
Orang aneh berkedok menyahut, "Cara pertandingan ronde ketiga, harus disetujui kedua belah pihak. Bagaimana menurutmu?"
Liat Hwe Cousu manggut-manggut sambil berpikir memang masih ada beberapa macam ilmu andalan Hwa San Pai, namun kalau dia mengajukannya, belum tentu orang aneh berkedok akan menyetujuinya, Oleh karena itu, dia diam saja, Orang aneh berkedok berjalan mondar-mandir sejenak, setelah itu barulah berkata,
"Aku akan mengajukan sebuah teka-teki, kau pun mengajukan sebuah teka-teki pula bagaimana?" padahal saat ini suasana di ruang besar itu amat tegang, sebab semua orang ingin menyaksikan pertandingan ronde ketiga, yang pasti jauh lebih seru,
Akan tetapi, orang aneh berkedok mendadak mengusulkan begitu, maka suasana yang tegang itu pun sirna seketika, sebaliknya malah terdengar suara tawa geli.
Wajah Liat Hwe Cousu tetap dingin, kemudian dia menghardik
"Omong kosong! Tentunya kita akan mengadu kepandaian
!" 878 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Orang aneh berkedok menyahut "Kalau begitu, apa saranmu?"
Liat Hwe Cousu berpikir asal-usul orang aneh berkedok itu telah dapat diduganya sedikit Kalau mengadu Lweekang, sudah jelas akan kalah. Hanya ada satu jalan, yaitu bergebrak dengannya.
Mengenai pertandingan ronde ketiga ini, memang merupakan persoalan yang amat sulit Men-dadak Liat Hwe Cousu teringat akan usulan orang aneh berkedok yang kedengarannya seperti bergurau, namun justru suatu jalan, Perlu diketahui, Liat Hwe Cousu pernah belajar ilmu surat dan ilmu sastra, maka dia yakin tidak akan kalah dalam hal itu, seandainya kalah mengadu teka-teki, tersiar keluar pun tidak akan mempermalukan diri sendiri, paling kaum rimba persilatan cuma tertawa geli, Setelah berpikir sampai di situ, barulah Liat Hwe Cousu berkata.
"Aku memang tidak terpikirkan cara terbaik untuk mengadu ilmu silat, sebaiknya aku terima usulmu tadi."
Orang aneh tertawa gelak, "Ha ha ha! Baiklah! Tapi ilmu sastra ku amat dangkal, jangan mengajukan teka-teki yang sulit lho!"
Liat Hwe Cousu menyahut dingin, "Kau yang ajukan duluan atau aku?"
Orang aneh berkedok manggut-manggut.
"Kau sebagai tuan rumah, maka kau duluan saja!"
879 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Tadi semua orang merasa tegang, tapi kini justru merasa tertarik karena mereka berdua akan mengadu teka-teki yang berarti mengasah otak,
Liat Hwe Cousu diam sejenak, setelah itu baru berkata,
"Yu Cien Cin Chieh (Menyembah Ke depan Memperoleh Kemenangan), dari kitab Sie Su (Kitab Nabi Khong Hu Cu), harap disambung kalimat berikutnya!"
Orang aneh berkedok berseru kaget, bahkan juga tampak kebingungan
"Sie Su" itu betul-betul celaka! Sebab aku jarang menghapal ujar-ujaran Nabi Khong Hu Cu!"
Liat Hwe Cousu tertawa, Dia mengeluarkan dua batang hio, lalu menyalakan sebatang dan ditancap-kan di atas meja,
"Kau tidak bisa menjawab hingga hio ini terbakar habis, berarti kalah!"
Tam Goat Hua dan Lu Leng juga ikut berpikir. Berselang sesaat mendadak - Tam Goat Hua berseru.
"Adik Leng, aku sudah tahu!"
Tam Goat Hua memandang ke arah hio itu, ternyata sudah terbakar separuh, sedangkan orang aneh berkedok masih terus berpikir
Lu Leng segera berkata, "Kakak Goat, cepat beritahukan kepadaku !
880 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Orang aneh berkedok langsung berteriak.
"Tidak boleh, nanti orang akan mengatai kita sekongkol!"
Betapa gugupnya Tam Goat Hua, sebab hio itu semakin pendek. Kalau orang aneh berkedok tak dapat menjawab, itu sungguh sial!
Berselang sesaat, orang aneh berkedok memandang Tam Goat Hua seraya tertawa,
"Gadis kecil, kau sungguh cerdik! Namun aku pun sudah menemukan jawabannya. Liat Hwe Cousu, sambungan kalimat itu adalah Khek Kou Ih Kun (Dengan Tegas Memperingati Anda)! Ya, kan?"
Usai orang aneh berkedok berkata, hio itu pun terbakar habis, Tam Goat Hua menarik nafas lega, sedangkan wajah Liat Hwe Cousu tampak muram, sebab jawaban orang aneh berkedok itu benar
"Bagaimana teka-tekimu?" Orang aneh berkedok tertawa, Teka-tekiku agak semrawut, maka kau harus dengar baik-baik lho!"
Liat Hwe Cousu mengempos semangat "Katakanlah!" Orang aneh berkedok berkata, "Dilihat dari jauh sebutir tetor yang telah dikupas kulitnya, dilihat dari dekat juga 881
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
sebutir tetor yang telah dikupas kulitnya, Terus dilihat tetap sebutir telor yang telah dikupas kulitnya, tapi tidak bisa di makan."
Usai mengajukan teka-teki itu dia menyalakan hio, lalu ditancapkannya di atas meja,
Ketika mendengar teka-teki itu, kening Liat Hwe Cousu tampak herkerut-kerut, karena dia tidak menyangka orang aneh berkedok akan mengajukan teka-teki anak-anak.
Itu membuat tertegun, kemudian bertanya. "Harus menerka apa?"
Orang aneh berkedok segera menyahut. "Menerka suatu benda."
Liat Hwe Cousu menundukkan kepala sambil berpikir Begitu pula Tam Goat Hua dan Lu Leng, mereka berdua pun ikut berpikir
Berselang beberapa saat, Tam Goat Hua tertawa gembira seraya berkata,
"Aku sudah dapat menerka."
Liat Hwe Cousu langsung melototinya, lalu memandang hio yang tertancap di atas meja, Dia gugup sekali karena hio itu hampir terbakar habis,
Begitu dia gugup, pikirannya pun ikut kacau, Tak lama hio itu pun terbakar habis, Liat Hwe Cousu mendongakkan kepala seraya bertanya.
"Apa itu?" 882 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Orang aneh berkedok mendekati Tam Goat Hua dan Lu Leng, lalu menjulurkan kedua tangannya untuk memegang mereka berdua,
"Gadis kecil, beritahukan kepadanya!"
Tam Goat Hua tertawa,

Harpa Iblis Jari Sakti Karya Chin Yung di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

"Tetap sebutir telor yang telah dikupas ku!itnya!"
Liat Hwe Cousu tertegun, setelah itu menghardik
"Kalau begitu, kenapa tidak bisa di makan ?"
Orang aneh berkedok tertawa terbahak-bahak.
"Telor yang telah dikupas kulitnya dipungut dari tai, apakah bisa dimakan?"
Liat Hwe Cousu tertegun sebab apa yang dikatakan orang aneh berkedok itu masuk akal, Telor matang yang telah dikupas kulitnya, dipungut dari tai apakah bisa dimakan"
Tentu tidak. -ooo0ooo- Bab 40 Di saat Liat Hwe Cousu tertegun, orang aneh berkedok tertawa panjang seraya berkata,
"Liat Hwe Cousu, sampai jumpa lagi di lain kesempatan!"
883 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Usai berkata, orang aneh berkedok itu bergerak sambil menarik Tam Goat Hua dan Lu Leng untuk diajak melesat pergi melalui lobang di atap rumah itu.
Di saat bersamaan barulah Liat Hwe Cousu tersadar, bahwa dirinya telah dipermainkan Betapa gusarnya Liat Hwe Cousu. Dia langsung melancarkan sebuah pukulan ke atas dan pukulan itu menimbulkan suara menderu-deru.
Akan tetapi, mereka bertiga sudah tidak kelihatan Liat Hwe Cousu langsung melesat keluar melalui pintu, tapi orang aneh berkedok, Tam Goat Hua dan Lu Leng sudah jauh di depan Liat Hwe Cousu tahu, tidak mungkin bisa menyusul mereka. Lagipula kepandaian orang aneh berkedok tidak di bawah kepandaiannya Kalau pun berhasil mengejar mereka, juga tiada gunanya.
Akhirnya Liat Hwe Cousu menggeram, kemudian mendadak menghempaskan kakinya, sehingga tanah yang dipijaknya langsung ber!obang.
Sementara itu, orang aneh berkedok, Tam Goat Hua dan Lu Leng masih terus melesat pergi, Beberapa mil kemudian barulah mereka berhenti
Orang aneh berkedok tertawa terbahak-bahak kemudian berkata.
"Liat Hwe Cousu amat angkuh. Kali ini dia pasti sesak nafas saking jengkel dan gu&ar!"
Lu Leng tertawa gembira sambil bertepuk-tepuk tangan.
884 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Bagus! Tua bangka itu memang harus menerima ganjaran!"
Tam Goat Hua juga merasa gembira sekali, karena tadi orang aneh berkedok lelah mempermainkan Liat Hwe Cousu.
Akan tetapi, dia tetap tidak tahu asal-usul orang aneh berkedok itu,
Dia hanya ingat akan pesan ayahnya, apabila berjumpa dengan orang aneh berkedok, dia harus cepat-cepat menghindarinya
Ketika melihat Lu Leng begitu kagum kepada-nya, hati gadis itu menjadi cemas sekali. Maka biar bagaimana pun dia harus mencari akal agar bisa membawa Lu Leng pergi, Oleh karena itu dia berkata.
"Cianpwee, apa yang Cianpwee perintahkan telah kulaksanakan dengan baik, Entah apa sebabnya malam itu Cianpwee menghendaki aku ke istana Setan menolong Lu Leng" Bolehkah Cianpwee men-jelaskannya?"
Orang aneh berkedok menggoyang-goyangkan kipas rombengnya, kemudian menghela nafas panjang
"Kini sudah terlambat " Lu Leng memang tidak tahu apa-apa, maka dia tampak tercengang, sedangkan Tam Goat Hua kelihatan terkejut, namun hatinya tergerak.
"Apa yang terlambat?" 885 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Orang aneh berkedok menatap Lu Leng dengan sorot mata tajam, lama sekali barulah menyahut
"Sesungguhnya aku pikir menolongnya, itu agar dirinya tidak menjadi sasaran semua orang untuk menekan Lu Sin Kong, tapi kini.."
Tam Goat Hua merasakan adanya sesuatu yang tak beres, maka segera bertanya.
"Kini kenapa?" Orang aneh berkedok tidak menyahut, melainkan memandang Lu Leng dengan serius sekali.
"Lu Leng, dirimu memikul dendam besar Bersediakah kau mengangkatku sebagai gurumu?"
Ketika Lu Leng mendengar dirinya memikul dendam besar, dia mengira yang dimaksudkan adalah kematian ibunya, tidak memikirkan yang lain, Maka begitu mendengar orang aneh berkedok mau menerimanya menjadi murid, dia girang bukan kepalang,
Tapi... harus ada persetujuan dari ayahku, barulah aku mengangkat Cianpwee menjadi guruku!"
Orang aneh berkedok tertawa gelak. "Tidak perlu ada persetujuan dari ayahmu, sebab ayahmu telah meninggal di Bu Yi San."
Sesungguhnya dari tadi Tam Goat Hua sudah curiga, kemungkinan besar telah terjadi sesuatu atas diri Lu Sin Kong.
886 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Maka ketika orang aneh berkedok mengatakan hal itu, dia tidak begitu terkejut lagi,
Lain halnya dengan Lu Leng. Begitu mendengar berita itu, dia tampak melongo dengan mulut terganga lebar Perlahan-lahan wajahnya berubah pucat pias, dan sepasang matanya mendelik memandang ke depan.
Menyaksikan keadaan Lu Leng, Tam Goat Hua terkejut bukan main, dan langsung memanggi!nya.
"Adik Leng! Adik Leng! jangan berduka! Adik Leng!"
Namun Lu Leng kelihatan tidak mendengarnya, Dia tetap berdiri mematung di tempat dan wajahnya mulai berubah menjadi ungu, kemudian tampak kebiru-biruan Tam Goat Hua gugup dan panik, Matanya sudah basah.
Dia langsung menubruknya, Di saat bersamaan terdengar orang aneh berkedok membentak "Jangan kau sentuh dia!"
Tam Goat Hua segera mencelat mundur, dan bertanya dengan air mata bercucuran "Cianpwee, kenapa dia?" Orang aneh berkedok malah tertawa, "Ha ha! Gara-gara aku menyuruhmu ke istana Setan, justru akan meninggalkan sebuah cerita romantis dalam rimba persilatan!"
Saat ini Tam Goat Hua sedang mencemaskan keadaan Lu Leng, maka dia tidak merasa jengah ketika orang aneh berkedok mengatakan begitu, Gadis itu maju dua langkah lalu berkata. "Cianpwee, cepat tolonglah dia!" Orang aneh berkedok menyahut "Dia mendengar ayahnya telah meninggal dalam hati amat berduka sehingga membuat darahnya bergolak. Kalau kau menyentuhnya, sudah pasti dia akan mati!"
887 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Tam Goat Hua segera bertanya, "Kalau begitu harus bagaimana?" Orang aneh berkedok menghela nafas panjang,
"Kini dia akan hidup atau mati, itu tergantung pada dirinya sendiri. Kalau pikirannya bisa terbuka, walau ayahnya sudah meninggal, namun dirinya masih memikul dendam yang harus di balas, dia pasti dapat tenang kembali. Apabila pikirannya tidak bisa terbuka, aku pun tidak bisa berbuat apa-apa."
Tam Goat Hua memandang Lu Leng dengan air mata berlinang-linang. Berselang sesaat, wajah Lu Leng mulai berubah merah.
"Uaaakh!" Mulutnya menyemburkan darah segar Kebetulan Tam Goat Hua berdiri di hadapannya, maka semburan darah segar itu tepat mengenai mukanya.
Namun gadis itu sama sekali tidak menghiraukan mukanya, Ketika melihat wajah Lu Leng berubah merah, dia tahu keadaan Lu Leng sudah tidak bahaya lagi, Maka dia langsung mengangkat sebelah tangannya untuk menyeka mulut Lu Leng dengan ujung lengan bajunya,
"Adik Leng, jangan begitu lagi! Aku... aku cemas sekali!"
Air mata Lu Leng meleleh, wajah kembali pucat pias dan bibir bergerak gerak.
"Kakak Goat, kau sungguh baik sekali terhadapku!"
888 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Kemudian mereka berdua berpeluk-pelukan, Maka orang aneh berkedok, berjalan pergi sambil menghela nafas panjang,
Ternyata sepasang remaja itu, telah membuatnya teringat kembali akan beberapa kejadian....
Tak seberapa lama kemudian, Tam Goat Hua dan Lu Leng melepaskan pelukan masing-masing. Dengan langkah sempoyongan Lu Leng mendekati orang aneh berkedok itu, lalu berlutut di hadapannya,
"Guru, siapa yang membunuh ayahku, harap Guru beritahukan, murid akan pergi membalas dendam!"
Orang aneh berkedok membangunkannya, lalu menyahut
"Anak Leng, ayahmu terbunuh oleh pedang Ang Eng Leng Long."
Apa yang dikatakan orang aneh berkedok, membuat Tam Goat Hua dan Lu Leng tertegun.
Sebab mereka tahu bahwa Ang Eng Leng Long adalah ketua Go Bi Pai, sedangkan Lu Sin Kong adik seperguruannya.
Saudara seperguruan saling membunuh, itu sungguh tidak dapat dipercaya, Namun yang memberitahukan adalah orang aneh berkedok, yang tentunya tidak akan berdusta, Di saat Tam Goat Hua dan Lu Leng tertegun, orang aneh berkedok melanjutkan lagi.
"Gadis kecil, setelah kau meninggalkan puncak Sian Jin Hong, terjadi suatu perubahan yang amat mengejutkan 889
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
padahal pertarungan antara sesama kaum rimba persilatan, itu tidak mengherankan" Berkata sampai di situ, orang aneh berkedok pun menghela nafas panjang. "Tapi justru tak terpikirkan, perkembangan urusan di sana begitu mengejutkan. Sungguh tak sampai hati aku menyaksikannya!"
Bagian 18 Tam Goat Hua segera bertanya, "Sebetulnya apa yang terjadi di sana?"
Orang aneh berkedok menggeleng-gelengkan kepala, Dia tidak menyahut melainkan berkata,
"Sebentar akan kujelaskan Sebelum kau meninggalkan puncak Sian Jin Hong, aku memberimu sebuah kotak kecil, masih berada padamu?"
Tam Goat Hua mengangguk "Ada." Dia mengeluarkan kotak tersebut dan seketika juga teringat akan kejadian yang dialaminya, yaitu jago Cik Sia Pai ingin membunuhnya karena melihat kotak tersebut Maka dia segera bertanya, "Cianpwee, sebetulnya kotak ini berisi apa"
Kenapa jago tangguh dari Cik Sia Pai ingin membunuhku setelah melihat kotak ini?"
Orang aneh berkedok memberitahukan.
"Sudah lama sekali, tujuh Tetua Cik Sia Pai mati di tanganku Pihak Cik Sia Pai begitu melihat kotak ini, pasti tahu kepunyaanku, Karena itu membuatmu nyaris celaka."
890 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Setelah mendengar penuturan itu, Tam Goat Hua menjadi tertegun dan mundur satu langkah. Ternyata dia teringat akan cerita kaum rimba persilatan, bahwa demi rasa solider, seseorang membunuh Tujuh Tetua Cik Sia Pai di tebing Can Liong, Akhirnya dia diusir dari pintu perguruan, hingga kini tiada seorang pun tahu jejaknya.
Tam Goat Hua menatap orang aneh berkedok dengan mata terbelalak
"Cianpwee ada!ah... adalah...."
Orang aneh berkedok tertawa, "Kau tidak usah menerka sembarangan lagi, akulah orang yang diusir dari pintu perguruan, hingga kini tidak pernah menongolkan muka dalam rimba persilatan. Ketika itu Ang Eng Leng Long masih harus memanggilku "Suheng" (Kakak Seperguruan), sedangkan aku murid Beng Tu Lojin, ketua Go Bi Pai yang tidak menyucikan diri, Julukanku Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek."
Walau orang aneh berkedok telah memberitahukan nama dan julukannya, namun Lu Leng tetap tidak tahu apa-apa.
Tam Goat Hua yang telah menerka itu, justru masih terkejut, karena dia pernah mendengar dari ayahnya, bahwa ada seseorang yang paling sulit dihadapinya, bahkan sering roboh di tangannya, Orang tersebut adalah Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek, murid ketua Beng Tu Lojin atau kakak seperguruan Ang Eng Leng Long,
Ketika Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek berumur tiga tahun, sudah berguru kepada Beng Tu Lojin, Maka setelah berumur dua puluh tahun, namanya sudah amat terkenal di rimba persilatan.
891 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Akan tetapi, Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek berhati sadis, lagupula suka bertindak semaunya, Kalau dia marah, tidak peduli pihak lain itu siapa, langsung turun tangan berat terhadapnya, Karena perbuatannya itu, entah sudah berapa kali dia dihukum oleh gurunya, tetapi sama sekali tidak jera.
Terakhir kali ketika berusia dua puluh dua, hanya disebabkan urusan sepele, di tebing Can Liong Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek melukai Tujuh Tetua Cik Sia Pai. Oleh karena itu, Beng Tu Lojin mengundang para orang gagah dalam rimba persilatan Di hadapan para orang gagah itu, Beng Tu Lojin mengusir Giok Bin Kun-Tong Hong Pek dari pintu perguruan Kalau waktu itu Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek mau mengaku salah, tentunya tidak akan diusir Paling juga menerima hukuman menghadap tembok beberapa tahun, Namun Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek justru tidak mau mengaku salah, maka diusir.
Sejak itu, tiada jejak dan kabar beritanya sama sekali Hingga kini, sudah hampir dua puluh tahun, Setelah mengusir Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek, batin Beng Tu Lojin terpukul berat, sehingga tiga tahun kemudian beliau meninggal sebelum menghembuskan nafas penghabisan Ang Eng Leng Long diangkat sebagai ketua Go Bi pay yang tidak menyucikan diri.
Walau Ang Eng Leng Long lebih tua dua puluh tahun dari Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek, namun dia harus memanggil Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek "Suheng", sebab dia belakangan berguru kepada Beng Tu Lojin, Kaum rimba persilatan mengira Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek akan muncul di saat pemakaman Beng Tu Lojin, namun tidak.
892 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Tiga hari kemudian seusai hujan badai, kuburan Beng Tu Lojin dibongkar orang dan peti matinya hilang tak ketahuan rimbanya,
Tentang kejadian itu, hanya diketahui pihak Go Bi Pai kaum rimba persilatan tidak mengetahuinya.
Setelah kejadian itu, pihak Go Bi Pai yakin itu pasti perbuatan Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek, Oleh karena itu, para murid Go Bi Pai, baik yang menyucikan diri maupun yang tidak, semuanya giat belajar karena khawatir Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek akan ke sana cari gara-gara.
Akan tetapi, Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek sama sekali tidak muncul, maka murid Go Bi Pai mulai melupakannya, Dua puluh tahun kemudian, Ang Eng Leng Long sudah memasuki lanjut usia, sedangkan Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek memakai kedok "Buddha Tertawa" sehingga tiada seorang pun mengenalinya!
Dua puluh tahun yang lalu, kepandaian Ang Eng Leng Long di bawah kepandaian Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek.
Dua puluh tahun kemudian pun begitu.
Di puncak Sian Jin Hong, Ang Eng Leng Long pernah beradu pukulan dengannya, Kalau Ang Eng Leng Long tidak segera mundur, pasti celaka,
Seusai menutur riwayat hidupnya, Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek mendongakkan kepala sambil tertawa panjang, kemudian melepaskan kedok yang dipakainya, Setelah melepaskan kedok itu, Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek menundukkan kepala, Lu Leng dan Tam Goat Hua 893
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
segera memandangnya, dan seketika mereka berdua mengeluarkan seruan kaget.
Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek yang amat terkenal dua puluh tahun lampau, Tam Goat Hua dan Lu Leng menganggapnya pasti berwajah wibawa seperti para Cianpwee lain, Tapi begitu melihat wajahnya, mereka berdua malah terbelalak Ternyata dia berwajah tampan dan masih muda, kelihatannya baru berusia sekitar dua puluh tujuh tahun,
Karena itu, Tam Goat Hua terus memandangnya, padahal kakaknya juga amat tampan, namun masih kalah tampan dibandingkan dengan Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek.
Lelaki yang begitu tampan, dua puluh tahun lalu entah berapa banyak kaum gadis jatuh hati kepadanya"
Berpikir sampai di situ, wajahnya langsung memerah dan mencaci dirinya sendiri dalam hati, Kenapa diriku" Kenapa memikirkan yang bukan-bukan?"
Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek tersenyum, membuat wajahnya semakin tampan.
"Tentunya kalian berdua tidak menduga, bahwa aku masih kelihatan muda, bukan?"
Tam Goat Hua manggut-manggut Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek melanjutkan ucapannya,
"Ketika aku diusir dari pintu perguruan, tanpa sengaja aku makan semacam buah, tak disangka buah itu membuat diriku 894
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
awet muda. Walau sudah lewat dua puluh tahun, aku masih tidak tampak tua."
Lu Leng terus mendengarkan kemudian berkata mendadak.
"Guru, pembunuh ayahku adalah Ang Eng Leng Long, kenapa kita tidak segera ke gunung Go Bi San untuk membalas dendam kematian ayahku?"
Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek menghela nafas panjang
"Ang Eng Leng Long pun sudah meninggal."
Tam Goat Hua terperanjat Tong Hong,.,." sebetulnya gadis itu ingin menyebutnya
"Cianpwee", namun dia masih kelihatan begitu muda, maka merasa tidak enak menyebutnya "Cianpwee" Kemudian melanjutkan "Tuan Tong Hong, sebetulnya apa yang telah terjadi di puncak Sian Jin Hong?"
Tong Hong Pek sepertinya tahu akan perasaan Tam Goat Hua maka dia langsung menatapnya,
Ketika beradu pandang dengan Tong Hong Pek, hati Tam Goat Hua berdebar-debar tidak karuan maka dia cepat-cepat menundukkan kepala,
Tong Hong Pek tersenyum. "Aku akan memeriksa luka Lu Leng dulu, setelah itu barulah kututurkan!"
895 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek membuka kotak itu.
Mendadak dari dalamnya menyorot keluar cahaya putih yang amat menyilaukan mata.
Begitu melihat cahaya putih itu, terkejut lah Tam Goat Hua dan langsung memandang ke dalam kotak itu, ternyata berisi sebutir mutiara sebesar telor puyuh, Di permukaan mutiara itu tampak bayangan merah, seperti hidup, bergerak-gerak tak henti-henti-nya.
Seketika mulut Tam Goat Hua ternganga lebar, lama sekali barulah berkata tapi terputus-putus,
"Yang kau berikan itu... ternyata Soat Hun Cu (Mutiara Arwah Salju)?"
Wajah Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek, tidak menampakkan rasa terkejut, meskipun Tam Goat Hua menerka jitu mengenai benda itu, dia menyahut dengan nada biasa,
"Pengetahuanmu cukup luas, begitu melihat sudah tahu benda apa itu, Lagipula kau amat menurut kata, tidak pernah membuka kotak ini melihat isinya, Ka!au benda ini diketahui kaum rimba persilatan, kau pasti celaka."
Sembari berkata, Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek mengambil mutiara itu, lalu ditaruh di ubun-ubun Lu Leng, Seketika Lu Leng merasa dingin sekali di ubun-ubunnya, bahkan lama-lama rasa dingin itu seakan menembus ke jantungnya.
Tak seberapa lama kemudian, rasa dingin itu telah menembus ke seluruh urat nadi dan peredaran darahnya, 896
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
sehingga membuat darahnya mulai bergolak Lu Leng segera duduk bersila, lalu menghimpun hawa murni.
Tam Goat Hua yang berdiri di sisi Lu Leng, terus memperhatikannya. Begitu pula Tong Hong Pek, kemudian berkata,
"Aku meninggalkan rimba persilatan hampir dua puluh tahun, justru demi sebutir Soat Hun Cu ini. setelah guruku wafat, aku yang mengambil mayatnya, kemudian kubawa ke gunung Soat San. Selama itu aku tidak pernah menimbulkan urusan apa pun dalam rimba persilatan Aku berupaya hampir dua puluh tahun, bahkan juga melukai dua orang, barulah...
memperoleh sebutir Soat Hun Cu ini."
Tam Goat Hua dapat mendengar, nada bicara orang itu penuh mengandung kepedihan, sepertinya terselip suatu urusan yang amat mendukakan hati,
Karena itu, Tam Goat Hua bertanya, "Soat Hun Cu itu boleh dikatakan seperti nyawamu, tapi kenapa ketika kita baru bertemu, kau rela memberikan kepadaku?"
Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek tampak tertegun, lalu perlahan-lahan mendongakkan kepala memandang ke langit
"Aku pun tidak tahu,.,." Mendadak dia mengalihkan pembicaraan "Kau bersedia ke istana Setan menolong orang, aku pun telah berjanji akan memberikan sedikit kebaikan untukmu, Soat Hun Cu ini sebagai imbalan."
897 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Tam Goat Hua tahu, apa yang dikatakan Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek tidak berdasarkan suara hati, yang akan dikatakannya justru masih tersimpan dalam lubuk hatinya, Anak gadis memang jauh lebih teliti, dia sudah menduga sampai ke situ,
"Kau rela menghadiahkan pusaka rimba persilatan kepadaku, itu sungguh tak terpikirkan olehku!"
Sesungguhnya Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek seorang tingkatan tua, sedangkan Tam Goat Hua hanya seorang anak gadis yang baru berusia belasan. Di antara mereka seharusnya terdapat jarak yang amat jauh, Akan tetapi, ketika mereka bercakap-cakap, justru kedengaran dekat sekali, Berpikir sampai di situ, hati Tam Goat Hua menjadi berdebar-debar, lalu perlahan-lahan dia menundukkan kepalanya,
Walau menundukkan kepala gadis itu dapat merasakan bahwa Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek terus memandangnya dengan penuh cinta kasih, dan itu membuat hatinya semakin kacau,
Berselang beberapa saat kemudian, barulah Tam Goat Hua membuka mulut bertanya,
"Bagaimana luka adik Leng" Apakah sudah sembuh?"
Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek menyahut dengan tenang.
"Hampir sembuh." 898 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Tam Goat Hua mendongakkan kepala, seketika jantungnya berdetak lebih cepat, karena pandangannya beradu dengan pandangan Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek, mengalihkan pandangannya ke arah Lu Leng. Dilihatnya anak itu sedang duduk bersila menghimpun hawa murni. wajahnya tampak tenang dan sudah kemerah-merahan, Rupanya tidak membutuhkan waktu lama, dia akan kembali segar Tam Goat Hua terus memandang Lu Leng, Dia teringat pula bahwa dalam dua hari ini dirinya bersama Lu Leng menempuh bahaya dan mengalami berbagai kejadian Kemudian perlahan-lahan dia menoleh ke arah Tong Hong Pek.
Yang satu adalah pemuda polos dan yang satu lagi adalah tokoh rimba persilatan yang be
Bukit Pemakan Manusia 3 Asmara Berdarah karya Kho Ping Hoo Bukit Pemakan Manusia 18
^