Harpa Iblis Jari Sakti 15

Harpa Iblis Jari Sakti Karya Chin Yung Bagian 15


api mungkin sudah berada di sekitar kita."
Lu Leng, Tam Ek Hui dan Han Giok Shia terheran-heran, karena ketika mendengar mereka berdua membicarakan orang tersebut, kedengarannya mempunyai asal-usul yang luar biasa.
Di saat mereka bertiga mendengar tentang itu, seketika saling memandang, bahkan menengok ke sana ke mari pula, apakah terdapat orang lain di situ,
Mereka berlima duduk di ruang besar Selain mereka berlima, memang tidak terdapat orang lain, Han Giok Shia yang tidak sabaran itu segera bertanya.
"Yang Cianpwee bicarakan itu apakah Liok Ci Khim Mo?"
Tong Hong Pek dan Tam Sen menggelengkan kepala.
"Bukan." Tam Sen memandang Tam Ek Hui cukup lama, Pemuda itu amat cerdas, maka langsung bertanya,
"Ayah, apakah orang itu punya hubungan dengan diriku?"
1147 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen tertegun, lama sekali tidak bersuara, Kemudian dia bangkit berdiri dan berjalan mondar-mandir beberapa langkah, setelah itu barulah berkata.
"Saudara Tong Hong, biar bagaimanapun begitu waktu tiba, harus segera mengadakan upacara pernikahan. Liat Hwe Cousu kelihatan memang tidak berniat baik, namun di hadapan begitu banyak orang, mungkin dia tidak berani turun tangan."
Tong Hong Pek manggut-manggut, kemudian mereka berdua lalu masuk ke dalam. Tam Ek Hui cepat-cepat menggenggam tangan Lu Leng. Dia sudah mendengar dari Han Giok Shia mengenai semua kejadian mereka berdua, karena itu dia amat terharu terhadap Lu Leng, Bersamaan itu dia pun tahu bagaimana keadaan dalam hatinya,
"Adik Leng...." Setelah memanggil dia pun tertawa sambil menepuk Lu Leng seraya melanjutkan "Kau amat cerdas, maka aku tidak usah banyak bicara, Ya, kan?"
Lu Leng tahu apa yang dimaksudkan Tam Ek Hui, tidak lain adalah mengenai Tam Goat Hua, maka dia cuma tersenyum getir
Tam Ek Hui dan Han Giok Shia bercakap-cakap sejenak, tak lama mereka berdua meninggalkan ruang besar itu.
Lu Leng memandang punggung kedua orang itu, diam-diam menghela nafas panjang dan memejamkan mata, seketika muncul bayangan Tam Goat Hua. Walau Tam Goat Hua tidak mencintainya, namun dia tetap tidak bisa melupakannya, sedangkan gadis itu, justru mencintai gurunya, sebaliknya dalam hatinya, Lu Leng tetap mencintai Tam Goat Hua,
1148 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Dia terus menghela nafas panjang, mendadak dia mendengar suara gadis berkata,
"Tuan Tong Hong, pengantin wanita merasa malu, Sebelum waktunya, dia tidak mau menemuimu, kau jangan berkeras mau masuk."
Lu Leng mengenali suara gadis itu, tidak lain pendamping pengantin wanila, dan itu membuat Lu Leng bergumam dalam hati,
"Alangkah baiknya ucapan itu ditujukan kepadaku. Betapa bahagianya aku jika aku mempelai lelaki...."
Lu Leng bangkit berdiri Dilihatnya tiga wanita melangkah ke dalam, Begitu melihat mereka, Lu Leng sudah tahu bahwa mereka bertiga adalah murid Hui Yan Bun, maka tidak bersuara.
Ketiga wanita itu tidak memperhatikan Lu Leng, langsung duduk dan mulai bercakap-cakap,
"Lewat hari ini, sudah tiada keramaian untuk ditonton lagi," ujar salah seorang dari mereka,
"Belum tentu, sebab urusan ini amat aneh. Usia Giok Bin Sin Kun sudah lima puluhan, justru memperistri seorang gadis muda belia, Menurutku, mempelai lelaki seharusnya bocah Lu itu," sahut salah seorang temannya.
Mendengar ucapan itu hati Lu Leng seperti tersayat Ketika baru mau melarang mereka bertiga omong sembarangan yang satu lagi sudah menghela nafas,
1149 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Lu Leng segera menoleh untuk memandangnya. Dilihatnya gadis yang menghela nafas itu berusia tujuh belasan, Gadis itu cantik jelita, Lu Leng masih ingat ketika Yok Kun Sih, ketua Hui Yan Bun datang, Tong Hong Pek menyambutnya, gadis itu menyebut namanya Toan Bok Ang.
Dua wanita lain tertawa serentak ketika mendengar helaan nafas itu, kemudian yang satu beitanya,
"Paman guru kecil, kenapa kau menghela nafas?"
Toan Bok Ang tertawa. "Kalian berdua cuma tahu perbedaan usia, namun tidak tahu soal cinta, Kalian harus tahu, cinta tidak mengenal usia."
Kedua wanita itu tertawa cekikikan Toan Bok Ang langsung melotot "Apa yang kalian tertawakan?"
Walau usia Toan Bok Ang masih muda, namun tingkatnya lebih tinggi dari kedua wanita itu, Maka, ketika melihat Toan Bok Ang melotot, mereka berdua berhenti tertawa,
"Cinta itu amat aneh, jangankan mencintai orang yang lebih tua, bahkan akan pula mencintai sebuah pohon atau sebuah batu lho!" kata Toan Bok Ang lagi.
Mendengar ucapan itu, kedua wanita tersebut ingin tertawa, tapi tidak berani sehingga badan mereka bergoyang-goyang karena menahan tertawa.
1150 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Ketika mendengar itu, hati Lu Leng pun terharu sehingga tanpa sadar dia berseru.
"Memang benar apa yang Nona katakan!"
Perlu di ketahui, Lu Leng duduk di sudut, maka mereka bertiga tidak melihatnya Namun suara Lu Leng amat mengejutkan mereka, maka mereka segera bangkit berdiri dan membentak
"Siapa?" Lu Leng bangkit berdiri "Maaf, aku telah mengejutkan kalian bertiga!"
Toan Bok Ang menatapnya, Wajah gadis itu langsung memerah dan segera menarik kedua wanita itu,
"Mari kita pergi!" Lu Leng tidak mencegah, sebab saat ini hatinya telah hampa dan beku.
Tak seberapa lama kemudian, hari mulai sore. Lu Leng ke ruang besar menyuruh para murid Go Bi Pai tingkatan muda untuk merapikan, kursi dan bangku, serta menyalakan lilin merah. sedangkan dia sendiri cuma berdiri di sudut termangu-mangu. Dia sendiri pun tidak tahu apa yang dipikirkannya, Dia terus memandang api Htfn merah yang menyala, pikirannya menerawang, di hadapannya seakan muncul begitu banyak tamu, sedangkan dirinya berubah menjadi mempelai lelaki, Mempelai wanita keluar, namun tidak mendekatinya, 1151
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
melainkan mendekati Tong Hong Pek "gurunya, sehingga dia berseru perlahan.
"Kakak Goat! Kakak Goat!"
Suara seruannya tidak keras, tentunya tiada seorang pun mendengarnya. Akan tetapi, mendadak terdengar suara tawa di sisinya,
"Berduka ya?" Betapa terkejutnya Lu Leng, Dia segera menolehkan kepala, namun tiada seorang pun di situ., Lu Leng menggoyang-goyangkan kepala, karena curiga pikirannya sedang menerawang, maka mendengar suara itu.
Saat itu, semua persiapan di ruang besar sudah hampir beres. Beberapa tamu sudah duduk di situ, sedangkan Cit Sat Sin Kun-Tam Sen, Tara Ek Hui dan Han Giok Shia menyambut para tamu mempersilakan mereka duduk.
Lu Leng tetap berdiri di situ tak bergerak. Ketika menyaksikan itu, dia menghela nafas panjang.
Baru saja dia menghela nafas, mendadak terdengar suara itu lagi di belakangnya bernada dingin.
"Anak yang tak berguna!" Lu Leng tertegun, sebab kali ini mendengar begitu jelas,
"Siapa?" tanyanya, 1152 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Apakah kau sudah tidak mengenali suaraku lagi?" sahut suara itu.
Sebetulnya Lu Leng memang merasa kenal akan suara itu, namun tidak ingat pernah mendengarnya di mana, Setelah suara itu bertanya begitu, barulah dia ingat, bahwa itu suara aneh di dalam goa. seketika hatinya tergerak, karena masih ingat akan sikap Tam Sen ketika mendengar penuturan Han Giok Shia, Sudah jelas orang yang menitip pesan itu adalah orang aneh tersebut.
Kini, dia telah datang, Walau Lu Leng pernah bercakap-cakap dengan orang aneh itu, namun tidak tahu bagaimana rupanya, Setelah tertegun sejenak, dia segera menoleh ke belakang.
Di saat itulah dia merasakan adanya serangkum angin berhembus pergi.
Setelah menoleh, justru tiada seorang pun berada di belakangnya, Bukan main herannya Lu Leng, padahal kini dia telah berkepandaian tinggi, maka gerakannya amat cepat sekali.
Untuk menoleh, dia cuma membutuhkan waktu sekejap, namun orang itu dapat pergi begitu saja, itu sungguh tak masuk akal
Lu Leng tidak melihatnya, karena orang itu muncul di belakangnya,
Dia segera menghimpun hawa murni, kemudian disalurkan ke jari telunjuknya, Orang aneh itu kawan atau lawan, dia 1153
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
tidak tahu jelas, maka bersiap-siap menghadapi segala kemungkinan
Di saat dia sedang menghimpun hawa murni, suara itu terdengar lagi di belakangnya,
"Apa kah kau tidak pernah mendengar suatu pepatah ?"
"Pepatah apa?" Lu Leng balik bertanya,
"Jauh di mata dekat di hati! Bocah goblok!"
Lu Leng tertegun Dia tahu bahwa itu ditujukan kepada dirinya, Kedengarannya dia masih mau terus mengejar Akan tetapi, satu jam lagi Tam Goat Hua dan Tong Hong Pek akan bersembahyangan Langit dan Bumi, secara sah dan resmi menjadi suami istri. Bagaimana mungkin masih "Jauh di mata dekat di hati", sudah pasti jauh sekali.
Lu Leng tertawa getir beberapa kali justru di saat itu terdengar lagi suara orang aneh,
"Bocah goblok! Apakah kau mengira aku sedang omong kosong" Dua jam kemudian, kau akan tahu bahwa aku tidak omong kosong, bahkan amat masuk akal pula."
Lu Leng tidak begitu mengacuhkan perkataan orang aneh itu, hanya mengeluarkan suara "0h" tapi kemudian tersentak.
"Apa maksudmu?" Kemudian dia bergerak cepat membalikkan badannya, Kebetulan dia berdiri dekat pintu, Dilihatnya sosok bayangan 1154
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
berkelebat ke situ, ternyata seorang gadis. Ketika mendengar suara Lu Leng, gadis itu tampak terkejut.
"Apa yang kumaksudkan?" Begitu melihat, wajah Lu Leng langsung memerah.
Ternyata gadis itu Toan Bok Ang, murid kesayangan ketua Hui Yan Bun.
"Tidak ada apa-apa!" sahut Lu Leng.
Kemudian Lu Leng menjulurkan kepalanya untuk memandang ke arah koridor Dilihatnya banyak orang berlalu lalang di koridor itu.
Terutama para tamu kaum wanita, mereka ingin melihat mempelai wanita, Lu Leng tidak dapat membedakan siapa yang berbicara dengannya tadi
Lu Leng mengerutkan kening sambil berpikir tentang ucapan orang aneh itu, kedengaran akan terjadi suatu perubahan nanti.
Kalau begitu, apa pula perubahan itu"
Karena sedang berpikir, justru melupakan keberadaan Toan Bok Ang yang ada di sampingnya, Bibir gadis itu bergerak seakan mau bicara, namun tak dapat dicetuskannya, Berselang sesaat, gadis itu memberanikan diri memanggil.
"Lu Siauhiap!" Suaranya terlampau rendah, maka Lu Leng tidak mendengarnya.
1155 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Toan Bok Ang menghela nafas panjang, kemudian perlahan-lahan berjalan pergi. sedangkan Lu Leng mendadak teringat akan sesuatu, kalau orang aneh itu muncul dari koridor, kebetulan Toan Bok Ang muncul, pasti bertemu orang aneh itu.
Setelah teringat akan itu, Lu Leng segera membalikkan badannya, kemudian berseru dengan suara rendah.
"Nona Toan Bok Ang, harap tunggu sebentar!"
Suara seruan Lu Leng membuat sekujur badan Toan Bok Ang tergetar, lama sekali baru membalikkan badannya, wajahnya berseri tampak gembira sekali.
"Lu Siauhiap, kau kok tahu nama ku" tanyanya.
Lu Leng tersenyum. "Ketika kau dan gurumu bertemu guruku, aku berada di situ."
Hati Toan Bok Ang berdebar-debar keras, lalu dia berkata dengan suara rendah,
"Kau,., kau terus ingat?"
Saat ini Lu Leng mendengar suara gadis itu agak bergetar-getar, itu bukan karena takut, melainkan karena terlampau gembira.
"Tadi ketika Nona ke mari, apakah bertemu seseorang?"
tanyanya. 1156 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Toan Bok Ang berpikir sejenak, lalu menggelengkan kepala.
Tidak." sahutnya, Lu Leng kecewa sekali. "Kalau begitu, sudahlah!"
Lu Leng berkata begitu, pertanda sudah tiada pembicaraan lagi, Akan tetapi, gadis itu justru tetap berdiri di situ, tidak pergi.
Dia menundukkan kepaia, tapi lalu mendongak lagi untuk memandang Lu Leng. Bibirnya bergerak seakan ingin bicara, namun tidak mengeluarkan suara sedikit pun, hanya tersenyum, itu membuat Lu Leng menjadi salah tingkah, Fihak Hui Yan Bun datang memberi selamat, maka dia tidak boleh berbuat salah terhadap gadis itu,
Oleh karena itu, ketika Toan Bok Ang tersenyum, dia pun ikut tersenyum, itu justru membuat Toan Bok Ang terpukau.
Diam-diam Lu Leng menarik nafas, Ketika dia baru mau melangkah pergi, mendadak terdengar suara seorang wanita tua berseru sengit
"Anak Ang!" Toan Bok Ang tersentak sadar, wajahnya berubah lalu memandang Lu Leng seraya menyahut.
"Ya!" Kemudian dia membalikkan badannya dan langsung melangkah pergi.
1157 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Lu Leng mendongakkan kepala, Ternyata yang berseru memanggil Toan Bok Ang adalah si Walet Hijau-Yok Kun Sih.
Wajah Yok Kun Sih tampak gusar sekali, Bibir bergerak-gerak sepertinya dia sedang memarahi Toan Bok Ang. Gadis itu menundukkan kepala.
Lu Leng berdiri agak jauh, maka sama sekali tidak mendengar apa yang dikatakan Yok Kun Sih, hanya melihat air mata gadis itu meleleh.
Toan Bok Ang menangis, Mengapa" Pikir Lu Leng. Namun dia tidak terus memikirkan itu karena tidak menyangka bahwa itu justru berhubungan dengan dirinya.
Lu Leng memandang ke koridor, memperhatikan orang-orang yang berlalu lalang di situ. Mendadak terdengar suara yang amat berisik di ruang besar, maka Lu Leng segera menoleh dan seketika juga mengerutkan kening.
Temyata Liat Hwe Cousu sudah hadir di situ. sebetulnya tidak mengherankan hanya saja si Duta Api Obor yang membuka jalan, memegang sebuah obor besar, Asapnya memenuhi ruang besar itu, sehingga membuat para tamu lain merasa terganggu. Tidak tampak Cit Sat Sin Kun-Tam Sen, mungkin pergi menemani mempelai lelaki Tong Hong Pek.
Terlihat Tam Ek Hui dan Han Giok Shia sedang ribut mulut dengan Liat Hwe Cousu.
Lu Leng segera menghampiri mereka, kemudian terdengar suara Tam Ek Hui.
"Liat Hwe Cousu, apakah obor itu boleh ditaruh di luar untuk sementara waktu?"
1158 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Liat Hwe Cousu mendongakkan kepala tanpa menyahut Namun kedua Tongcu yang berdiri di belakangnya langsung membentak
"Omong kosong! Cousu kami ke mana, Obor Suci itu pasti berada di situ! Bagaimana boleh taruh di luar" Siapa kau, kok banyak mulut?"
Han Giok Shia yang berada di samping Tam Ek Hui sudah gusar hingga wajahnya tampak merah padam. Entah sudah berapa kali ingin melampiaskannya namun Tam Ek Hui mencegahnya dengan isyarat
Seusai kedua Tongcu itu membentak, barulah Tam Ek Hui tertawa seraya menyahut.
"Aku memang pernah mendengar hal itu, tapi apakah kalian berdua tidak melihat asap obor itu" Tidak sampai satu jam, ruang besar ini pasti dipenuhi asap obor itu, sehingga tidak tampak orang."
Kedua Tongcu itu tertawa, Kelihatannya mereka memang ingin cari gara-gara.
Tam Ek Hui masih berkata baik-baik, namun Han Giok Shia sudah tidak bisa menahan kegusarannya lagi,
"Phui! Liat Hwe Cousu, apa tingkahmu itu" Kau begitu iseng, tidak takut akan ditertawakan orang?"
Liat Hwe Cousu diam saja, sepasang matanya dipejamkan sedikit Namun ketika dibukanya kembali sorotnya tampak begitu tajam, sehingga membuat Han Giok Shia menjadi tertegun.
1159 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Di saat itulah Liat Hwe Cousu justru tertawa dingin sambil duduk. Si Duta Api Obor menghampirinya, Kemudian setelah menancapkan obor besar itu dia mundur lalu berdiri di belakang Liat Hwe Cousu, Begitu juga kedua Tongcu itu, mereka juga berdiri di belakang Liat Hwe Cousu, Saat itu, para tamu yang duduk di ruang besar tersebut, amat tidak senang akan tingkah laku Liat Hwe Cousu, Mereka tahu, bahwa di antara Liat Hwe Cousu dan Tong Hong Pek terdapat sedikit pertikaian
Lagipula Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek pernah mempermainkan Liat Hwe Cousu, yakni ketika menolong Lu Leng dan Tam Goat Hua, maka Liat Hwe Cousu amat membenci Tong Hong Pek. Kali ini Liat Hwe Cousu datang dengan membawa si Duta Api Obor dan dua orang Tongcu memang berniat mengacau.
Mendadak terdengar suara seruan di antara para tamu, Ternyata seruan Yok Kun Sih atau ketua Hui Yan Bun,
"Tak disangka bahwa Hwa San Pai tergolong partai besar, tapi para muridnya justru tidak tahu aturan sama sekali, begitu pula ketuanya tak tahu kesopanan"
Ketika berkata begitu, Yok Kun Sih sengaja meninggikan suaranya, maka semua tamu di ruang besar itu mendengarnya.
Padahal para tamu memang sudah amat gusar terhadap Liat Hwe Cousu, namun tiada seorang pun yang berani berkata apa pun, hanya Yok Kun Sih seorang yang begitu suaranya mengalun, suasana di ruang besar itu berubah menjadi hening.
1160 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Liat Hwe Cousu duduk membelakangi Yok Kun Sih, Dia sama sekali tidak menoleh. Salah seorang Tongcu berbadan pendek kecil dan memelihara sedikit jenggot, segera membalikkan badannya seraya menyahut dengan dingin
"Kalau pihak Hui Yan Bun ingin tampil demi Go Bi Pai, silakan cabut obor itu!"
Ucapan Tongcu itu membuat air muka Yok Kun Sih berubah, sebab bernada menantang.
Di hadapan para tamu, kalau Yok Kun Sih tidak menerima tantangan itu, kedudukan Hui Yan Bun dalam rimba persilatan pasti merosot. Lagipula dia bersifat ingin menang sendiri.
Akan tetapi, dia justru tidak bangkit berdiri, karena tahu jelas akan kepandaian Liat Hwe Cousu, Kalau sampai bertarung, tentunya Yok Kun Sih bukan lawannya. Lagipula seandainya dia tidak mampu mencabut obor besar itu untuk dilempar keluar, akhirnya pasti mempermalukan diri sendiri.
seketika suasana di ruang besar berubah menjadi tegang mencekam, semua orang langsung memandang Yok Kun Sih.
itu membuat Yok Kun Sih menjadi nekat. Dia langsung bangkit berdiri dengan wajah menghijau tertawa dingin sambil melangkah maju selangkah, terdengar suara "Krak", lantai yang diinjaknya telah hancur
-ooo0ooo- Bab 53 Ilmu silat Hui Yan Bun mengutamakan ilmu Ginkang, namun saat ini Yok Kun Sih amat marah, maka ketika kakinya menginjak lantai, Lweekang yang dilatihnya puluhan tahun otomatis dikerahkan, sehingga lantai itu menjadi hancur 1161
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Saat ini, para murid Hui Yan Bun justru paling tegang, Mereka pun ikut bangkit berdiri serentak, Yok Kun Sih langsung menghardik
"Kalian duduk saja! Aku justru ingin melihat Hwa San Pai memiliki kepandaian apa!"
Padahal sesungguhnya, Hui Yan Bun dengan Go Bi Pai tidak punya hubungan apa pun, hanya saja tadi dia mencetuskan itu, kemudian ditantang oleh salah seorang Tongcu, maka terpaksa harus maju menerima tantangan itu.
Yok Kun Sih sudah berjalan empat langkah, namun Liat Hwe Cousu, si Duta Api Obor dan kedua Tongcu itu seakan tidak melihatnya.
Ketua Hui Yan Bun tertawa aneh, Ketika dia baru mau melesat ke arah obor besar, mendadak terdengar suara seruan.
"Harap Yok Cianpwee tunggu, Go Bi Pai ada orangnya!"
Semua orang langsung memandang ke arah orang yang berseru itu. Ternyata seorang pemuda tampan, hanya wajahnya tampak muram, yang tidak lain Lu Leng murid Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek.
Begitu mendengar suara seruan itu, Yok Kun Sih tidak jadi melesat ke arah obor besar sedangkan Lu Leng berjalan mendekati Liat Hwe Cousu, lalu memberi hormat
"Liat Hwe Cianpwee, bolehkah obor itu ditaruh di luar?"
tanyanya. 1162 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Liat Hwe Cousu tetap diam. "Tidak bisa!" sahut salah seorang Tongcu.
Mendengar sahutan yang bernada tanpa kompromi itu, Lu Leng segera tahu bahwa mereka berniat cari gara-gara.
Tadi Lu Leng bertanya hanya berbasa-basi saja, tidak berharap mereka mengabulkan maka dia tertawa dingin.
Tadi Tongcu ini berkata, apabila Hui Yan Bun ingin tampil demi Go Bi Pai, boleh mencabut obor besar itu dibuang keluar!
Kini dari pihak Go Bi Pai sudah ada yang tampil, apakah ucapan itu tetap berlaku?"
Apa yang dikatakan Lu Leng, kedengarannya amat sederhana sekali.
Akan tetapi, semua orang yang berada di ruang besar itu justru mengucurkan keringat dingin mencemaskannya, Karena usia Lu Leng belum mencapai dua puluh, sedangkan pihak Hwa San Pai itu, jangankan Liat Hwe Cousu, yang bertiga itu pun dalam latihan sudah melampaui usianya, Han Giok Shia dan Tam Ek Hui juga tidak menduga bahwa Lu Leng akan berkata begitu, maka mereka berseru serentak.
"Adik Leng!" Lu Leng menggoyang-goyangkan tangannya, pertanda agar mereka jangan banyak bicara, Tam Ek Hui dan Han Giok Shia saling memandang, kemudian ke belakang, 1163
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Berselang sesaat, salah seorang Tongcu menyahut
"Tentu boleh!" Lu Leng tertawa. "Ha ha! Kalau begitu, maafkan aku bertindak kasar!"
Sembari berkata Lu Leng menggerakkan tangan kanannya dan jari telunjuknya juga ikut bergerak. jaraknya dengan kedua Tongcu dan si Duta Api Obor hanya satu depaan, Lagipula dia pun yakin bahwa Liat Hwe Cousu tidak memandang sebelah mata pun padanya. Oleh karena itu, ketika dia sedang berbicara, sudah mengerahkan Lweekang, kemudian mendadak menggerakkan jari telunjuknya dengan jurus Sam Hoan Toh Goat (Tiga Lingkaran Mengelilingi Bulan) Ser! Ser! Ser! Angin yang ditimbulkan oleh jari telunjuknya menerjang ke arah tiga orang itu.
Ketiga orang itu berkepandaian tinggi. Kalau Lu Leng satu lawan tiga, sudah pasti bukan tandingan mereka bertiga, Akan tetapi saat ini, Lu Leng melancarkan serangan mendadak, justru menggunakan ilmu Kim Kong Sin Ci yang telah lama hilang itu.
Si Duta Api Obor dan kedua Tongcu itu merasakan adanya tenaga yang amat dahsyat menyerang dada mereka.
Ketiga orang itu memang tidak memandang sebelah mata pun terhadap Lu Leng, karena Lu Leng masih begitu muda, Maka, ketika melihat Lu Leng melancarkan serangan, mereka bertiga sama sekali tidak berkelit, bahkan si Duta Api Obor malah maju selangkah.
1164 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Dalam waktu se kejap, angin dari telunjuk Lu Leng sudah berhasil menyerang bagian dada mereka,
Barulah mereka bertiga tahu adanya gelagat tidak beres, namun sudah tidak bisa berkelit. Mendadak terdengar suara jeritan, ternyata kedua Tongcu itu terhuyung-huyung tiga langkah ke belakang lalu roboh.
Si Duta Api Obor cuma mundur dua langkah, namun dia tidak sampai roboh, sebab Lweekangnya amat tinggi!
Di saat bersamaan, Lu Leng justru mencelat maju lalu menyambar obor besar itu,
Dia pun menduga si Duta Api Obor pasti menyerangnya.
Oleh karena itu, ketika menyambar obor besar, Lu Leng menggunakan tangan kiri, sedangkan tangan kanan sudah siap menangkis serangan si Duta Api Obor, Dugaan Lu Leng memang tidak meleset. Ternyata si Duta Api Obor langsung menyerang, tapi Lu Leng berhasil menangkis dengan jurus Siang Hong Cak Yun (sepasang puncak Menembus Awan),
Terdengar suara benturan, kemudian terdengar pula suara jeritan si Duta Api Obor, Dia terpental ke belakang tujuh delapan langkah, lalu membentur sebuah pohon.
Lu Leng tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, maka langsung melemparkan obor besar itu keluar Setelah itu, dia menganggap semua urusan itu telah selesai, Kalaupun Liat Hwe Cousu gusar, tapi sudah tidak punya muka untuk mengambil obor besar itu lagi, sementara obor besar itu meluncur Ketika hampir keluar dari ruang besar, mendadak Liat Hwe Cousu bangkit berdiri Tanpa kelihatan bergerak, 1165
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
tahu-tahu badannya bagaikan segulung api menerjang ke arah obor besar itu, Disambutnya obor besar itu dan langsung kembali sekaligus menancapkan obor besar itu ke tempat semula, itu dilakukannya dalam sekejap.
Lu Leng tertegun, sedangkan Liat Hwe Cousu sudah mendekati si Duta Api Obor
Saat ini, tampak wajah si Duta Api Obor menghijau, badan gemetar dan keringatnya terus mengucur . .
Ketika Liat Hwe Cousu baru mendekatinya, bibirnya kelihatan bergerak, kemudian menyemburkan darah segar
"Uaaakh!" Setelah itu dia berkata. "Guru, balas... dendamku!"
Liat Hwe Cousu baru mau memapahnya, namun si Duta Api Obor sudah jatuh tak bangun lagi.
Saat ini, Tong Hong Pek dan Cit Sat Sin Kun sudah berada di ruang besar Ketika menyaksikan itu, mereka berdua terbelalak karena terlampau tertegun, Begitu pula para tamu yang berada di situ, termasuk Lu Leng sendiri juga terheran-heran. perlu diketahui, kedudukan si Duta Api Obor di Hwa San Pai hanya di bawah ketua, di atas dua belas Tongcu.
Setiap generasi penerusnya, semuanya dipilih dari salah satu kedua belas Tongcu yang berkepandaian paling tinggi, kemudian si Duta Api Obor yang mau diganti itu akan menurunkannya ilmu Hian Bun Sin Ciang dan Hian Sin Hoat.
1166 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Oleh karena itu, dapat dibayangkan betapa tinggi kepandaian si Duta Api Obor Maka tidak mengherankan kalau Tong Hong Pek, Cit Sat Sin Kun-Tam Sen, para tamu dan Lu Leng sendiri menjadi tertegun, ketika melihat si Duta Api Obor roboh.
Tampak Liat Hwe Cousu berdiri tertegun di samping si Duta Api Obor.
"Bagus! Bagus! Sobat dari mana membantu secara diam-diam, Hwa San Pai amat berterima kasih sekali!" katanya kemudian.
Semula Lu Leng pun menyangka ada orang membantunya, namun setelah berpikir sejenak, dia yakin tidak dibantu oleh siapa pun, sebab kematian si Duta Api Obor, dikarenakan terluka dalam, bukan terserang senjata rahasia.
Karena itu, Lu Leng segera berkata.
"Tidak ada orang membantuku, maka Liat Hwe Cianpwee tidak perlu bertanya lagi!"
Liat Hwe Cousu membelalakkan matanya menatap Lu Leng, maka Giok Bin Sin Kun cepat-cepat berseru,
"Anak Leng mundur!" Lu Leng tahu akan kepandaian Liat Hwe Cousu, maka segera mundur beberapa depa. Namun Liat Hwe Cousu sudah berkata dengan suara dalam,
"Kau tidak usah mundur, kematian si Duta Api Obor, harus ketua yang turun tangan membalas dendamnya, ini merupakan peraturan Hwa San Pai turun temurun!"
1167 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Berdasarkan kedudukan Liat Hwe Cousu, memang tidak pantas turun tangan terhadap Lu Leng yang masih muda itu, Akan tetap i, justru terdapat peraturan tersebut dalam partai Hwa San, maka secara langsung Liat Hwe Cousu boleh membunuh Lu Leng. sedangkan Lu Leng sudah berdiri di samping Tong Hong Pek dan Cit Sat Sin Kun-Tam Sen, dan sudah tidak banyak bicara lagi,
Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek tertawa ketika melihat Liat Hwe Cousu mengatakan begitu.
"Liat Hwe! Ternyata kau ke mari memang sengaja mau cari gara-gara!" katanya,
Liat Hwe Cousu tertawa dingin. "Muridmu berkepandaian tinggi, kenapa kau harus mewakilinya untuk tampil?"
Saat itu, semua orang masih terheran-heran terhadap Lu Leng yang membunuh si Duta Api Obor, Mereka semua tidak habis pikir.
Padahal sesungguhnya, berdasarkan kepandaian Lu Leng, memang tidak masuk akal hanya sekali turun tangan langsung membunuh si Duta Api 0bor. Tapi buktinya dia mati di tangan Lu Leng, Kelak Lu Leng baru menyadari akan hal tersebut sehingga kepandaiannya menjadi maju pesat.
Ternyata kematian si Duta Api Obor, justru dikarenakan ilmu Hian Bun Sin Ciangnya sendiri, sedangkan jurus siang Hong Cak Yun hanya membangkitkan ledakan tenaga Hian Bun Sin Ciang saja.
1168 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Sesungguhnya ilmu Hian Bun Sin Ciang bukan berasal dari Hwa San Pai, melainkan berasal dari Siauw Lim Pai sekte barat, karena salah seorang murid Siauw Lim Pai bergabung dengan Hwa San Pai, kemudian diangkat sebagai si Duta Api 0bor.


Harpa Iblis Jari Sakti Karya Chin Yung di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Ilmu Hian Bun Sin Ciang mengandung hawa "Yang", bertenaga keras, namun ilmu tersebut masih di bawah tingkat ilmu King Kong Sin Ci. Maka, ketika si Duta Api Obor menyerang dengan Hian Bun Sin Ciang, kebetulan Lu Leng menangkis dengan jurus Siang Hok Cak Yun, walau Lweekang Lu Leng tidak dapat dibandingkan dengan Lweekang si Duta Api Obor, tapi tenaga Kim Kong Sin Ci amat dahsyat, membuat hawa murni di tubuhnya meledak, sehingga si Duta Api Obor terluka dalam yang amat parah, akhirnya binasa.
Ketika mendengar Liat Hwe Cousu harus turun tangan terhadap Lu Leng, Tong Hong Pek pun tertawa dingin.
"Liat Hwe, tujuanmu terhadap diriku, namun justru ingin melampiaskannya terhadap tingkatan muda, Kedudukan dan keangkuhanmu dikemanakan?"
Liat Hwe Cousu mendengus, sepasang matanya tetap menatap Lu Leng tanpa berkedip.
Satu jam lagi upacara pernikahan akan dimulai, Cit Sat Sin Kun memberi isyarat kepada Tong Hong Pek, kemudian berkata kepada Liat Hwe Cousu.
"Bagaimana kalau urusan itu kita selesaikan besok?"
Liat Hwe Cousu tertawa gelak, 1169 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Ha ha ha! Masih menunggu sampai besok" Lewat satu jam saja kalian semua pasti mampus!"
Hati Cit Sat Sin Kun-Tam Sen tergerak Beberapa hari ini dia tercekam rasa cemas, karena akan muncul seseorang, Orang itu membawa Liat Hwe Cousu keluar dari formasi yang dibentuknya, Apakah mereka berdua akan bekerja sama"
Setelah berpikir sejenak, Cit Sat Sin Kun-Tam Sen tertawa, lalu berkata sungguh-sungguh.
"Uu memang bagus sekali. Sampai saatnya kalian boleh bergerak serentak Bukankah itu bagus sekali?"
Liat Hwe Cousu tertawa dingin, kemudian duduk.
Han Giok Shia segera berkata. "paman Tam, jadi orang besar itu masih di ruangan ini?"
" jangan khawatir aku punya akal!"
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen maju dua langkah, dan Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek mengikutinya,
"Liat Hwe Cousu, tempat dudukmu memang berada di sini.
Namun obor besar itu tidak boleh terus menyala di sini, Kalau memang obor besar itu harus selalu dekat dengan mu, lebih baik tempat dudukmu dipindahkan di dekat pintu lalu obor besar itu ditancap di sana, Jadi tidak mengganggu para tamu."
kata Tam Sen. Liat Hwe Cousu diam saja, namun kemudian mendadak bangkit berdiri. itu sungguh di luar dugaan semua orang.
1170 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Baik." sahutnya, jawaban yang begitu cepat seakan urusan telah usai, namun Cit San Sin Kun-Tam Sen justru bertambah was-was.
Karena Liat Hwe Cousu tahu, saat ini dia tidak yakin akan menang, maka mengalah selangkah itu pertanda tidak lama lagi pasti terjadi suatu perubahan Kalau tidak bagaimana mungkin Liat Hwe Cousu akan mengalah"
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen juga tidak banyak bicara lagi, langsung memerintah beberapa orang untuk memindahkan kursi tempat duduk Liat Hwe Cousu ke dekat pintu, Saat ini, kedua Tongcu itu telah bangun. Walau sudah terluka dalam, tapi mereka masih bisa bergerak. Yang satu membopong mayat si Duta Api Obor keluar dan yang satu lagi membawa obor besar itu, lalu ditancapkannya di dekat pintu, Kemudian Liat Hwe Cousu pun segera duduk di situ.
Tampak beberapa orang membersihkan ruang besar ilu, Tak seberapa lama kemudian suasana di ruang besar itu berubah tenang kembali. Akan tetnpi, semua orang sudah merasa, pernikahan ini pasti disertai suatu badai, hanya saja belum mulai
Tinggal setengah jam lagi upacara pernikahan akan di mulai, Terompet mulai berbunyi. sedangkan Tong Hong Pek sudah memakai pakaian pengantin berdiri di hadapan meja sembahyang,
Tak seberapa lama kemudian tampak kedua pendamping pengantin wanita mendampingi pengantin berjalan keluar, pengantin memakai Hong Koan (Semacam topi pengantin 1171
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
menutupi kepala dan muka), pengantin mengenakan gaun merah, berdiri di hadapan Tong Hong Pek, Sementara terompet terus berbunyi, tiba-tiba terdengar seorang berteriak
"Waktu baik sudah tiba!" Kemudian kedua mempelai mulai bersembahyang langit dan bumi. Saat ini, hari sudah mulai gelap, namun di ruang besar itu terang benderang, karena disinari oleh ratusan lilin yang menyala.
Akan tetapi, di saat itu mendadak api lilin berubah seperti api setan, perubahan itu sungguh di luar dugaan semua orang! seketika ruang besar berubah menjadi remang-remang.
Itu membuat wajah semua orang berubah menjadi pucat, termasuk wajah-wajah Tam Ek Hui, Lu Leng, Han Giok Shia dan Toan Bok Ang.
Para tamu pun mulai bangkit berdiri Namun Cit Sat Sin Kun segera berkata,
"Para tamu yang terhormat harap tenang! Pasti ada orang tertentu menaruh semacam obat pada lilin maka api lilin mendadak berubah menjadi kehijau-hijauan! Anda jangan panik, sebab itu hanya merupakan permainan anak kecil!"
Mendengar himbauan itu lalu para tamu duduk kembali Tapi di saat bersamaan, mendadak pengantin wanita mengeluarkan tawa yang aneh, menggetarkan hati semua orang.
1172 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Suara tawa yang membuat bulu kuduk berdiri itu memang keluar dari pengantin wanita, dan seketika membuat suasana di ruang besar berubah menjadi menakutkan!
Semua orang merasa ada setan iblis berkeliaran di ruang besar itu. Cit Sat Sin Kun-Tam Sen tersentak kemudian bersiul panjang. Namun meskipun suara siulan Cit Sat Sin Kun-Tum Sen mengalun, suara tawa pengantin wanita yang amat menyeramkan itu tetap terdengar
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen merasa ada sesuatu yang tak beres, karena Tam Goat Hua secara rela menikah dengan Tong Hong Pek. Ketika Tam Goat Hua memberitahukan kepadanya, dia justru kurang percaya, Namun kemudian dia melihat putrinya amat mencintai Tong Hong Pek, maka merestuinya.
Namun kenapa di saat bersembahyang pada langit dan bumi kenapa dia mengeluarkan suara yang menyeramkan itu"
Oleh karena itu, Cit Sat Sin Kun-Tam Sen langsung membentak dengan suara dalam.
"Goat Hua, hari ini hari baik mu, kenapa kau mengeluarkan suara aneh?"
Sedangkan Giok Bin Sin Kun Tong Hong Pek, begitu menyaksikan perubahan itu, langsung mundur selangkah. Di saat Cit Sat Sin Kun baru usai berkata, mendadak Tong Hong Pek berteriak keras, sekaligus menjulurkan tangannya untuk menyambar pengantin wanita.
Tong Hong Pek bergerak begitu mendadak, tentunya amat mengejutkan semua orang, terutama Cit Sat Sin Kun-Tam Sen.
1173 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Saudara Tong Hong!" Akan tetapi, dia sudah tidak keburu mencegah Tong Hong Pek, sebab Tong Hong Pek bergerak begitu cepat Pengantin wanita masih tertawa, namun mendadak secepat kilat mencelat ke belakang beberapa depa, Gerakannya amat aneh. Siapa pun menyaksikannya, namun justru tidak tahu apa sebabnya.
Sambaran Tong Hong Pek jatuh di tempat kosong. itu membuatnya gusar sekali, dan berteriak keras lagi sehingga menyebabkan wajah para tamu berubah menjadi pucat pias.
Ternyata Tong Hong Pek menghadang di depannya kemudian berseru.
"Saudara Tam Sen, kita harus mengepungnya!"
Ketika pengantin wanita mencelat ke belakang dengan gerakan yang begitu aneh, Cit Sat Sin Kun-Tam Sen pun yakin bahwa itu bukan Tam Goat Hua putrinya.
Karena itu, begitu mendengar seruan Tong Hong Pek, dia langsung mengepungnya.
Saat ini, semua lilin yang berada di ruang besar itu, telah berubah menjadi kehijau-hijauan,
Sementara Liat Hwe Cousu yang duduk di dekat pintu, tampak gembira sekali.
Sedangkan kaum rimba persilatan yang mempunyai hubungan baik dengan Go Bi Pai, segera bangkit berdiri, 1174
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
bahkan diantaranya sudah ada yang ikut mengepung pengantin wanita itu.
Lu Leng sudah melesat ke samping Tong Hong Pek, Ketika melihat Lu Leng sudah maju, mereka yang ikut mengepung itu mundur kembali ke tempat duduk masing-masing.
-ooo0ooo- Pengantin wanita itu kelihatannya sulit sekali meloloskan diri!
Semua orang berpikir demikian, sebab bagaimana mungkin pengantin wanita itu dapat meloloskan diri dari kepungan Tong Hong Pek, Cit Sat Sin Kun-Tam Sen dan Lu Leng"
Tong Hong Pek menatap pengantin wanita yang mukanya ditutupi Hong Kuan, kemudian bertanya:"
"Siapa Anda" Goat Hua dibawa ke mana?"
Terdengar suara tawa yang menyeramkan
"Hik Hik Hik! Apakah kau sudah tak mengenaliku lagi?"
Mendadak Tam Sen membentak keras. "Jangan macam-macam!" Tam Sen langsung menyambar Hong Koan yang menutupi kepala dan muka pengantin wanita.
1175 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Dalam keadaan seperti itu, sudah pasti pengantin wanita tidak dapat berkelit Akan tetapi mendadak badannya membungkuk lalu melesat pergi. Bukan main indah dan cepatnya gerakan itu, sungguh di luar dugaan siapa pun!
Sedangkan Tam Sen menyambar dengan ilmu Hian Bu Sam Na, mengeluarkan jurus Cing liong Luh Jiau (Naga Hijau Menjulurkan Cakar).
Ketika melihat pengantin wanita dapat menghindari jurusnya itu, Cit Sat Sin Kun-Tam Sen tertegun. kemudian mundur selangkah dengan air muka berubah.
"Saudara Tam! Siapa dia?"
Ketika Tam Sen baru mau menjawab, pengantin wanita itu sudah menyahut dengan sengit
"Tidak salah! Memang aku!"
Usai menyahut, pengantin wanita itu melepaskan Hong Kuan di kepalanya.
Di saat itulah tampak beberapa murid Go Bi Pai membawa beberapa batang lilin berjalan ke ruang besar itu, pengantin wanita itu membentak keras sekaligus mengayunkan tangannya, Tampak empat buah titik cahaya meluncur ke arah empat murid Go Bi Pai itu dan tepat mengenai sasarannya, sehingga mereka berempat roboh seketika.
Para tamu tercengang, karena melihat gelagatnya pengantin wanita itu, memang sengaja mengacau pesta tersebut
1176 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Lebih mengherankan kelihatannya Tong Hong Pek dan Tam Sen mengenali orang itu, bahkan tampak agak segan terhadapnya.
Semua orang segera mengarahkan pandangan ke pengantin wanita yang telah melepaskan Hong Koan di kepalanya, Hati mereka langsung terasa dingin bahkan beberapa tamu wanita, tak tertahan mengeluarkan seruan kaget
Sedangkan Tong Hong Pek dan Tam Sen mundur selangkah, Lu Leng malah terpaku di tempat sama sekali tidak bersuara.
Tampak orang itu berambut kuning awut-awutan dan amat jarang pula, pipi sebelah kiri tiada daging-nya, pipi yang sebelah kanan kelihatan hijau, di atas bibir tampak bintik-bintik merah.
Siapa yang menyaksikan orang itu, pasti mengira bahwa dia adalah setan iblis yang baru bangkit dari liang kubur Di ruang besar itu lilin menyala kehijau-hijauan, sehingga menambah seramnya suasana.
Sementara Lu Leng terus memandang orang itu, Dilihatnya tampang orang itu memang amat menyeramkan namun setelah memandang agak lama, Lu Leng justru merasa heran, sebab kebetulan Lu Leng melihat sepasang matanya.
Sepasang mata orang itu membuat Lu Leng teringat akan Tam Goat Hua, karena sepasang mata itu amat mirip mata gadis itu.
Berselang sesaat, wanita aneh itu tertawa dingin.
1177 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"He he! Kalian berdua tidak mengenali aku lagi?"
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen menghela nafas, kemudian menjura kepada para tamu seraya berkata.
"Para hadirin jangan terkejut, karena ini urusan kami beberapa orang!"
Para tamu terheran-heran. Mereka saling memandang dengan mata terbelalak seakan kebingungan dan semuanya membungkam,
Wanita aneh itu tertawa melengking-lengking, lalu membentak.
"Setan tua! Kenapa kau tidak memperkenalkan identitasku kepada kaum rimba persilatan itu?"
Tam Sen tertawa getir dan manggut-manggut,
"Kini kau telah muncul, tentunya aku harus memperkenalkanmu."
Ketika dia baru mau memperkenalkan wanita aneh itu, mendadak Tong Hong Pek memanggil
"Saudara Tam...." Tong Hong Pek baru mengucapkan itu, wanita aneh tersebut sudah membentak sengit.
"Kau mau memperistri putrinya, maka dia adalah mertuamu! Kenapa kau masih menyebut saudara kepadanya"
itu peraturan apa?" 1178 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Tong Hong Pek hanya mengerutkan kening, sama sekali tidak menghiraukannya,
"Saudara Tam, kalau kau merasa kurang leluasa, biar aku yang memperkenalkan nya," katanya, Cit Sat Sin Kun-Tam Sen manggut-manggut Tong Hong Pek segera menghadap para tamu dan memperkenalkan orang aneh itu.
"Para hadirin yang terhormat, ini adalah wanita aneh dari See Sia, putri Mo Liong Seh Sih bernama Seh Cing Hua! Dulu dia dijuluki Tok Ciu Lo Sat!"
Usai Tong Hong Pek memperkenalkan orang aneh itu, wajah Liat Hwe Cousu, si Walet Hijau-Yok Kun Sih dan beberapa tokoh tua berbagai partai tampak berubah.
Dulu nama Tok Ciu Lo Sat amat terkenal dalam rimba persilatan terutama Mo Liong Seh Sih ayahnya, karena berkepandaian amat tinggi.
Yang pernah bertemu Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua, pasti masih ingat akan kecantikannya yang memukau. Namun kini wajahnya justru berubah begitu buruk, itu sungguh diluar dugaan!
Bagian 25 Kaum muda sama sekali tidak kenal Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hoa, maka mereka cuma terbelalak sambil mendengarkan
1179 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek melanjutkan
"Dia adalah nyonya Cit Sat Sin Kun-Tam Sen!"
Ucapan tersebut tidak mengejutkan kaum tua yang berada di ruang besar itu, sebab dulu memang banyak lelaki yang tertekuk lutut di hadapan Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua.
Akhirnya yang berhasil mencuri hatinya justru Cit Sat Sin Kun-Tam Sen. setelah menikah, mereka berdua menetap di pulau Hwe Ciau To, jarang muncul di rimba persilatan dan kaum rimba persilatan pun jarang berkunjung ke pulau itu.
Ketika Cit Sat Sin Kun muncul kembali dalam rimba persilatan, semua orang masih menganggap Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua berada di pulau tersebut Namun mengenai urusan mereka suami istri, justru tiada seorang pun mengetahui nya.
Kaum muda sama sekali tidak tahu akan urusan tersebut, namun mereka tidak begitu memikirkannya.
Lain halnya dengan Tam Ek Hui, pemuda itu nyaris meloncat karena terlampau terkejut
"Tong Hong Cianpwee barusan bilang apa?"
Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek tidak menyahut sedangkan Cit Sat Sin Kun-Tam Sen menghela nafas panjang.
"Ek Hui, bukankah kau sering menanyakan ibumu" Nah, kini kau harus mengerti." Katanya.
Mendadak Tam Ek Hui menerjang ke depan beberapa langkah. Han Giok Shia khawatir akan terjadi sesuatu atas 1180
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
dirinya, maka segera mengikuti dari belakang, Ternyata Tam Ek Hui menatap wanita aneh dan buruk rupa itu. "Kau... kau ibuku?"
Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua tertawa dingin "Binatang kecil, apakah aku tidak pantas?"
-ooo0ooo- Bab 54 Tam Ek Hui memang sulit membuat dirinya sendiri percaya, bahwa wanita yang mirip setan iblis itu justru ibunya, dia terbelalak dengan mulut ternganga lebar, tak mampu mengeluarkan suara sedikit pun
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen mengibaskan tangannya seraya berkata.
"Ek Hui, sejak kecil ibumu tidak begitu menyayangimu, cepatlah kau mundur!"
Tam Ek Hui tidak berani membangkang, langsung mundur beberapa depa.
Setelah Tam Ek Hui mundur, Cit Sat Sin Kun-Tam Sen berkata kepada Tok Cio Lo Sat-Seh Cing Hua.
"Adik Cing, dari dulu aku sudah menasihatimu jangan mempelajari kitab iblis peninggalan ayahmu, tapi kau justru tidak mau mendengar, maka kini wajahmu menjadi seperti itu..."
Tam Sen belum selesai berkata, Seh Cing Hua sudah tertawa aneh,
1181 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Bagaimana aku kini" Apakah tidak baik?" katanya sambil tersenyum.
"Kalau kau anggap tidak salah, tentunya aku tidak banyak bicara lagi Tapi kini Goat Hua berada di mana" Hari ini adalah hari pernikahannya, kenapa kau malah ke mari mengacau?"
Mendengar kata-kata Tam Sen itu Tok Ci Lo Sat-Seh Cing Hua mendongakkan kepala, lalu tertawa melengking-lengking.
"Hik hik hik! Hari pernikahannya" sungguh sepasang binatang tua yang tak tahu malu!"
Yang dimaksudkan " sepasang binatang tua", jelas Tam Sen dan Tong Hong Pek.
Tam Sen dan Tong Hong Pek saling memandang, Mereka berdua tampak jengah, itu tersirat pada wajah masing-masing!
Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua berkata dengan dingin sekali.
"Tong Hong Pek, dulu kau terus merayu diriku, agar menikah denganmu, namun aku tidak mengabulkannya, Kini kau sudah ada umur, justru berani mempermainkan putriku!
Kalau pun setan tua itu setuju, tapi aku belum mati, maka kau hanya bermimpi di siang hari bolong!"
"Aku dan Goat Hua saling mencinta, maka walau kau mau mencegah, Goat Hua pasti tidak akan menurutimu!" sahut Tong Hong Pek.
"Ha ha! Dia masih muda tidak tahu apa-apa, maka aku harus memperdulikannya!" kata Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua.
1182 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Berkata sampai di sini, Seh Cing Hua berhenti sejenak, setelah itu baru dilanjutkan.
"Dalam hatiku sudah ada pilihan untuk dia, Tidak mungkin aku akan membiarkannya menikah denganmu yang sudah ada umur! Aku yakin Goat Hua akan menuruti perkataanku!"
Ketika berkata, boleh dikatakan Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua menyerocos, maka orang lain tidak bisa menyelanya.
Lu Leng yang berdiri di situ, kini sudah tahu bahwa Seh Cing Hua bukan orang lain. Dia adalah orang aneh di dalam goa yang pernah bercakap-cakap dengannya yang hanya terdengar suaranya tapi tidak tampak orangnya.
Ketika mendengar Seh Cing Hua berkata begitu, hati Lu Leng tergerak, Sebab di saat hatinya amat berduka, Lu Leng pernah mendengar suaranya, yang seakan menyuruhnya jangan putus asa.
Pada waktu itu, Lu Leng sama sekali tidak percaya, karena Tam Goat Hua sudah mau menikah dengan Tong Hong Pek.
Namun kini dia tersentak sadar Wanita aneh itu bilang sudah ada pilihan dalam hatinya untuk Tam Goat Hua, sudah pasti dirinya.
Berpikir sampai begitu, perasaan Lu Leng menjadi berkecamuk Dia merasa girang juga termangu karena tahu jelas bahwa Tam Goat Hua hanya mencintai Tong Hong Pek.
Sementara wajah Cit Sat Sin Kun-Tam Sen tampak berubah, kemudian dia berkata dengan kening berkerut kerut.
"Adik Cing, kau jangan mau menang sendiri!"
1183 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua tertawa, Namun, sebelum tawanya lenyap, mendadak terdengar suara tangisan di tempat jauh, yang makin lama makin mendekat Mendadak si Walet Hijau-Yok Kun Sih memukul meja, lalu berkata.
"Anak Ang, cepat hadang setan iblis itu!"
Toan Bok Ang mengangguk. Namun ketika dia baru mau bangkit berdiri, tiba-tiba tampak sosok bayangan berkelabat di pintu yang ternyata si Nabi Setan-Seng Ling, Dia sudah melangkah ke dalam diikuti Sou Mia Su Seng Bou di belakangnya,
Setelah masuk, si Nabi Setan-Seng Ling mengamati keadaan di ruangan besar itu dengan sorotan dingin, Ketika pandangannya membentur ke Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua, dia tertegun.
Dalam istana Setan Pak Bong San terdapat begitu banyak orang yang menyerupai setan iblis, Namun wajah mereka masih bisa dikatakan tidak begitu menyeramkan bila dibanding wajah Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua. Apalagi wanita aneh itu kini sedang tertegun, bagaimana menyeramkan wajahnya dapat kita bayangkan.
Setelah mengamati seluruh ruang besar itu, si Nabi Setan-Seng Ling tertawa gelak.
"Ha ha ha! Kenapa ruangan pesta ini kok berubah menjadi seperti ruang duka" Cit Sat Sin Kun, aku datang terlambat harap dimaafkan!"
1184 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen diam saja, dan itu membuat kening si Nabi Setan berkerut Keningnya berkerut bukan karena hatinya tersinggung, melainkan dia merasa heran, sebab wajah setiap orang yang berada di ruang besar itu tampak serius sekali, bahkan di antara mereka kelihatan mau cari gara-gara. Ketika si. Setan-Seng Ling muncul, justru tidak keburu menyaksikan kejadian tadi, maka dia tidak tahu sama sekali.
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen menatapnya dingin, "Hanya datang terlambat, itu tidak jadi masalah," sahutnya.
Si Nabi Setan-Seng Ling menengok ke sana ke mari.
"Oh! Di mana pengantin wanita" Aku ingin mengajukan beberapa pertanyaan kepadanya." Tong Hong Pek segera menyahut "Kau mau tanya apa, tanyakan saja kepadaku!" Si Nabi Setan-Seng Ling tertawa dingin, "Tempo hari ketika berada di istana Setan, Tam Goat Hua telah setuju menikah dengan anakku, Maka, kini aku mau bertanya kepadanya, kenapa dia ingkar janji?"
Si Nabi Setan-Seng Ling berkata begitu, sedangkan anaknya bertampang begitu aneh, maka para tamu nyaris tertawa geli!
Begitu pula Cit Sat Sin Kun-Tam Sen, dia pun nyaris tertawa geli, namun masih dapat menahan.
Sedangkan Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua langsung melotot, sehingga wajahnya bertambah menyeramkan
"Anakmu yang mana ingin memperistri Tam Goat Hua?"
tanyanya kepada si Nabi Setan. 1185 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Padahal si Nabi Setan-Seng Ling pernah bertemu Seh Cing Hua beberapa kali di masa lalu, Tapi kini dia sudah tidak mengenalinya lagi, karena wajah wanita itu telah berubah sedemikian buruk menyeramkan
Si Nabi Setan-Seng Ling segera menunjuk Seng Bou, dan Seng Bou langsung membusungkan dadanya agar tampak lebih gagah.
"Dia!" sahut si Nabi Setan-Seng Ling.
Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua mendengus.
"Hm! Anakmu itu tidak menyerupai manusia, bagaimana dia ingin memperistri Goat Hua?"
Si Nabi Setan-Seng Ling mengerutkan kening.
"Bagaimana dia tidak menyerupai manusia ?"
Seh Cing Hua tertawa aneh. "He he he! Lihatlah tampangnya, apakah menyerupai manusia?"
Usai dia berkata, badannya langsung bergerak ke arah Seng Bou.
Betapa cepat gerakannya, sehingga amat sulit diuraikan dengan kata-kata. Badannya tampak seperti asap, tahu-tahu sudah berada di sisi Seng Bou. sedangkan Seng Bou hanya merasa ada serangkum tenaga yang amat dahsyat menekan kepalanya, Dia cepat-cepat menyingkir namun bahu kanannya terasa sakit sekali Dia menjerit, kemudian roboh pingsan.
1186 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Di saat Seng Bou menjerit, Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua sudah kembali ke tempatnya.
Semua orang melihat sebuah lengan tergeletak tak jauh dari Seng Bou, Ternyata lengan kanannya telah putus dan darah segar masih mengucur di bahu kanannya, Si Nabi Setan-Seng Ling juga menyaksikan itu. Gerakan Seh Cing Hua tadi memang sungguh cepat, sehingga dia tidak keburu melancarkan pukulannya.
Wajah si Nabi Setan-Seng Ling menghijau, Dia langsung melesat ke sisi putranya itu, kemudian menotok jalan darah di bahunya, agar darah segar tidak terus mengucur Setelah darahnya berhenti mengucur, Seng Bou lalu siuman Si Nabi Setan-Seng Ling memapahnya bangun, lalu membentak.
"Kau memang tak berguna, tidak seharusnya kau berkeras ingin memperistri Tam Goat Hua! Kini walau bekerja sama dengan Liok Ci Khim Mo, bukankah kau tetap rugi sendiri?"
Pembicaraan si Nabi Setan ditujukan kepada putranya, namun kalimat yang terakhir justru ditujukan kepada semua orang yang berada di ruang besar itu.
Ketika semua orang mendengar "Liok Ci Khim Mo", air muka mereka langsung berubah dan tampak tertegun.
Usai berkata begitu, si Nabi Setan-Seng Ling membopong putranya berjalan keluar
Namun baru saja dia melangkah dua tindak, Cit Sat Sin Kun-Tam Sen pun maju selangkah seraya membentak 1187
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Tunggu!" Si Nabi Setan-Seng Ling membalikkan badannya.
"Aku memang melupakan satu hal." sahutnya lalu menunjuk Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua. "Sobat ini siapa?"
Seh Cing Hua tertawa dingin. "Aku" He he! Aku khususnya melalap segala macam siluman dan setan!"
Si Nabi Setan-Seng Ling mendengus. "Hm! Tidak mau menyebut nama, mati akan menjadi setan tanpa nama!"
Mendadak Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua bersiul aneh sambil mencelat ke atas, Bagaikan segulung asap hitam, dia berputar di udara lalu menerjang ke arah si Nabi Setan-Seng Ling!
Si Nabi Setan-Seng Ling memang sudah siap, Dia segera membungkukkan badannya sedikit, sekaligus mengeluarkan jurus Hu Si Yeh Hang (Mayat Berjalan Di Tengah Malam), yaitu salah satu jurus Im Si Ciang yang amat beracun.
Ketika dia mengeluarkan jurus tersebut, tersiarlah bau busuk yang amat menusuk hidung, membuat semua orang terasa mau muntah. Maka, beberapa orang yang berdiri di belakangnya langsung menyingkir jauh-jauh.
Si Nabi Setan yakin bahwa serangannya pasti berhasil memukul dada Seh Cing Hua, maka dia bergirang dalam hati.
1188 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Akan tetapi, mendadak Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua mengayunkan tangannya, tampak jarum halus berwarna merah meluncur ke arah telapak tangannya.
Padahal seharusnya dia masih dapat menarik kembali tangannya sekaligus berkelit. Namun ketika melihat jarum merah itu, dia segera mengenali identitas pihak lawan. itu membuatnya terkejut sehingga terlambat menarik kembali tangannya.
Di saat bersamaan, si Nabi Setan-Seng Ling mengerahkan Lweekang, sekaligus mengayunkan tangan kirinya ke arah jarum merah itu,
Bum! Angin pukulannya berhasil memukul jatuh jarum-jarum merah itu.
Tapi Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua sudah berputar ke belakang si Nabi Setan-Seng Ling.
Setelah berhasil memukul jatuh jarum-jarum merah, si Nabi Setan-Seng Ling mendadak merasa lehernya terjepit sesuatu, Ternyata Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua telah berhasil mencengkeramnya dari belakang.
Bukan hanya berhasil mencengkeram lehernya, bahkan juga sebelah tangannya pun berhasil menekan jalan darah Hong Hu Hiat di punggungnya.
Si Nabi Setan-Seng Ling tak berani bergerak sedikit pun.
sedangkan Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua tertawa terkekeh-kekeh.
"He he he! Kalau kau mau jadi setan bernama, aku pasti menyempurnakanmu!"
1189 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Semua orang menyaksikan itu. Hanya dua jurus Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua sudah berhasil menundukkan si Nabi Setan-Seng Ling, itu sungguh mengejutkan!
Tapi bagi yang kenal Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua, sudah tidak merasa terkejut lagi, karena tahu wanita itu pasti sudah berhasil mempelajari kitab iblis peninggalan ayahnya.
Walau sudah dikendalikan pihak lawan, namun wajah si Nabi Setan-Seng Ling tidak berubah sama sekali, maka tidak percuma dia menjadi datuk golongan sesat Seusai Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua berkata, si Nabi Setan-Seng Ling pun tertawa.
"Ha ha! Tok Ciu Lo Sat, kau bersusah payah mempelajari kitab iblis peninggalan ayahmu, tapi setelah berhasil, kau justru akan mati! Bukankah itu sayang sekali?"
Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua tertawa dingin, Ketika dia baru mau mengerahkan Lweekangnya untuk menghabisi nyawa si Nabi Setan-Seng Ling, mendadak terdengar seruan.
"Seh Locianpwee jangan turun tangan!"
Semua orang langsung menoleh ke arah datangnya suara, Ternyata yang berseru seorang pemuda tampan, yang tidak lain Lu Leng.
Dia maju ke depan, kemudian memberi hormat kepada Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua seraya berkata,
"Seh Locianpwee, aku punya dendam kesumat dengan orang ini, harap Seh Locianpwee sudi melepaskannya, agar aku bisa membalas dendam kedua orangtuaku!"
1190 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Setelah Lu Leng bersahabat dengan Han Giok Shia, gadis itu menutur tentang kejadian di rumahnya. Maka, sejak saat itulah Lu Leng mengetahui bahwa si Pecut Emas-Han Sun tidak mencelakai kedua orangtuanya, sebaliknya malah menghadiahkan obat Kiu Coan Siau Hoan Tan. sedangkan Sebun It Nio mati di tangan Hwe Hong Sian Kouw karena kalah mengadu Lweekang, setelah sebelumnya terkena pukulan Im Si Ciang si Nabi Setan-Seng Ling, Oleh karena itu pembunuh yang sesungguhnya justru si Nabi Setan-Seng Ling, sedangkan yang membunuh ayahnya yakni Liok Ci Khim Mo.


Harpa Iblis Jari Sakti Karya Chin Yung di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Sudah dua tahun lebih Liok Ci Khim Mo tidak muncul dalam rimba persilatan Tadi si Nabi Setan Seng Ling justru menyinggungnya, namun masih tidak tahu Liok Ci Khim Mo itu berada di mana, Kini si Nabi Setan-Seng Ling berada di depan matanya, maka bagaimana mungkin dia begitu gampang melepaskan nya"
Lu Leng sudah usai berkata, namun Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua masih belum menyahut. Yang tahu sifat Seh Cing Hua adalah Tong Hong Pek dan Tam Sen, maka mereka berdua mencemaskan Lu Leng,
"Anak Leng, cepat mundur!" seru mereka hampir serentak.
Dulu Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua amat cantik jelita, namun amat sadis, Siapa berani berbuat salah atau menyinggung perasaannya, pasti tidak akan diampuni Oleh karena itu, dia memperoleh julukan tersebut.
Seruan Tong Hong Pek dan Tam Sen membuat Lu Leng tertegun, namun Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua segera berkata,
"Kau tidak usah mundur!" 1191 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Nada suaranya amat lembut, maka Lu Leng tetap berdiri di tempat. Tong Hong Pek dan Tam Sen juga mendengar ucapan Seh Cing Hua tersebut, maka mereka berdua terheran-heran.
"Bocah! Kau jangan mengganggapku begitu gampang menundukkannya, maka ingin membalas dendam orangtuamu! Kau harus tahu, dia berkepandaian amat tinggi dan sudah amat terkenal" kata Seh Cing Hua lagi.
Lu Leng manggut-manggut, "Aku tahu itu." Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua menatapnya sejenak.
"Kalau begitu, kau harus berhati-hati!" pesannya.
Kelihatannya Seh Cing Hua amat menaruh perhatian kepada Lu Leng, itu membuat Tong Hong Pek dan Tam Sen tidak habis pikir.
Seusai berpesan, Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua segera mendorong si Nabi Setan ke depan.
Ketika berada di tangan Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua, si Nabi Setan-Seng Ling berpikir sudah tiada harapan untuk meloloskan diri, Maka dia mengambil keputusan, apabila wanita itu mengerahkan Lweekang untuk menghabiskan nyawanya, dia pun akan mengeluarkan ilmu Koi Thi Siong Tek (Melepaskan Tubuh Melukai Lawan) agar mati bersama.
Namun si Nabi Setan-Seng Ling justru tidak menyangka, begitu gampang Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua menyerahkan dirinya kepada Lu Leng,
1192 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Betapa gembiranya si Nabi Setan-Seng Ling, sebab dia sama sekali tidak memandang sebelah mata pun terhadap Lu Leng.
Si Nabi Setan-Seng Ling segera meluruskan badannya, sedangkan Lu Leng sudah maju dua langkah Si Nabi Setan-Seng Ling tertawa gelak,
"Ha ha ha! Bocah, dulu kedua orangtuamu memang pernah terkena pukulanku! Kalau sekarang kau mau menuntut balas terhadapku, silakan keluarkan kepandaianmu!"
Lu Leng berkertak gigi, "Kalau begitu, sambutlah seranganku!"
Kini Lu Leng telah menguasai ilmu Kim Kong Sin Ci. Yang mengetahuinya tidak begitu banyak, Termasuk si Nabi Setan-Seng Ling, dia mengira Lu Leng menggunakan kesempatan di tempat ramai, maka ingin menuntut balas terhadapnya.
Oleh karena itu, si Nabi Setan-Seng Ling sudah mengambil keputusan dalam hati, apabila Lu Leng menyerang, dia akan menangkapnya,
Maka di saat Lu Leng sedang berbicara, dia mengerahkan Lweekangnya pada tangannya, siap menangkap Lu Leng.
Lu Leng langsung menyerang si Nabi Setan-Seng Ling dengan jurus lt Ci Keng Thian (Satu jari Mengejutkan Langit), Saat ini Lu Leng memang . berniat membalas dendam orangtuanya, maka ketika menyerang, dia menggunakan tenaga sepenuhnya.
1193 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Jari telunjuk kanannya langsung bergerak, sehingga menimbulkan suara menderu-deru.
Selain berkepandaian tinggi, pengetahuan si Nabi Setan-Seng Ling pun amat luas,
Ketika melihat jurus serangan Lu Leng hanya menggunakan jari telunjuk, dia terkejut sekali. Namun kini dia telah mengerahkan Lweekang pada tangannya, dan sudah tidak mungkin ditarik kembali.
Lagipula dia memiliki Lweekang yang amat tinggi, maka tetap meremehkan Lu Leng yang masih muda itu.
Oleh karena itu, ketika Lu Leng menggerakkan jari telunjuknya dia tidak berkelit, sebaliknya malah maju dua langkah sambil menjulurkan tangannya, ke arah bahu Lu Leng dan di saat itu pula telapak tangannya mengeluarkan hawa pukulan Im Si Ciang.
Lu Leng tidak berarti gegabah, Maka, ketika melihat si Nabi Setan-Seng Ling maju dua langkah, dia segera menyurut mundur dengan jurus tak berubah namun menggeserkan jari telunjuknya ke arah telapak tangan si Setan-Seng Ling, Gerakan mereka berdua amat cepat seketika terdengar suara benturan dan teriakan mereka, Wajah si Setan-Seng Ling tampak berubah hebat dan tangannya yang mengarah bahu Lu Leng mengeluarkan suara "Krek", Kemudian badannya bergoyang-goyang, akhirnya mundur selangkah.
Semua orang yang berada di ruang besar melihat jelas, bahwa serangan Lu Leng telah berhasil mematahkan tulang lengan si Nabi Setan-Seng Ling,
1194 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Kejadian itu sungguh di luar dugaan Lu Leng, Betapa gembiranya setelah berhasil mematahkan tulang lengan si Nabi Setan-Seng Ling, Ketika si Nabi Setan-Seng Ling mundur, dia membentak keras sambil menyerang. jurus kedua Siang Hong Cak Yun (Sepasang Puncak Menembus Awan) dilancarkannya dengan sepenuh tenaga.
Tadi si Nabi Setan-Seng Ling menyerang Lu Leng dengan ilmu pukulan Im Si Ciang, Berdasarkan Lweekangnya, sudah pasti jauh di atas Lu Leng. Namun walau ilmu pukulan Im Si Ciang amat lihay, masih dapat dilumpuhkan dengan ilmu Kim Kong Sin Ci.
Ternyata Kim Kong Sin Ci juga dapat memunahkan segala macam ilmu pukulan beracun, termasuk ilmu pukulan Im Si Ciang yang amat beracun itu. seandainya Lweekang Lu Leng sudah mencapai tingkat tinggi, jurus tadi tidak hanya mematahkan tulang lengan si Nabi Setan-Seng Ling, bahkan akan membalikkan hawa beracun Im Si Ciang menyerang dirinya, dan kemungkinan besar akan membuat si Nabi Setan-Seng Ling binasa seketika,
Ketika melihat serangan jurus kedua Lu Leng, si Nabi Setan-Seng Ling segera tahu bahwa itu ilmu Kim Kong Sin Ci yang telah iama hilang dari rimba persilatan. Dia tidak berani menyambut serangan tersebut, melainkan cepat-cepat berkelit Maka tenaga jari telunjuk Lu Leng meleset dari sasaran dan membentur sebuah pilar Terdengar suara "Bum Bum" ternyata pilar itu somplak.
Lu Leng tidak menyangka kalau lawannya yang sudah terluka itu masih gesit.
Ketika si Nabi Setan-Seng Ling berkelit Lu Leng membentak keras sambil mencelat ke atas.
1195 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Akan tetapi, di saat bersamaan, si Nabi Setan-Seng Ling pun bergerak cepat menyerangnya dari bawah, Lu Leng bermaksud, setelah badannya mencelat ke atas, akan melancarkan jurus Cap Bin Li Cing (Menggali Sepuluh Arah) untuk menyerang si Nabi Setan-Seng Ling, karena jurus tersebut akan mengarah kesepuluh penjuru, maka si Nabi Setan-Seng Ling tidak akan bisa berkelit ke mana-mana.
Akan tetapi, dia tidak menduga kalau si Nabi Setan-Seng Ling akan mendahului menyerangnya.
Lu Leng sudah tidak keburu berkelit sedangkan jurus Cap Bin Li Cing belum dilancarkannya, Terasa serangkum angin menyambarnya, membuatnya merinding!
Lu Leng memang berhati keras. Walau sudah tahu dirinya terkena hawa racun Im Si Ciang, namun dia berkertak gigi melancarkan jurus Cap Bin Li Cing, sesuai dengan rencananya semula.
Kim Kong Sin Ci terdiri dari dua belas jurus, dan setiap jurusnya semakin aneh dan lihay.
Cap Bin Li Cing adalah jurus kesepuluh Begitu jurus tersebut dilancarkan, tampak bayangan jari telunjuk berkelebat ke sana ke mari bagaikan sebuah jala menutupi kepala si Nabi Setan-Seng Ling.
Ketika melihat pukulan yang dilancarkannya telah berhasil, si Nabi Setan-Seng Ling amat girang sekali.
Akan tetapi, tidak disangkanya tenaga jari telunjuk Lu Leng telah menyerang ke arahnya.
1196 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Si Nabi Setan-Seng Ling tahu akan kelihayan Kim Kong Sin Ci, maka dia segera berkelit, namun terlambat.
Seketika dia merasa dada, perut, bahu dan bagian lainnya terhantam oleh tenaga yang amat dahsyat, bagaikan sebuah martil yang beratnya hampir seribuan kati, seketika darahnya bergolak dan matanya berkunang-kunang, kemudian menjerit.
"Aaaakh!" Si Nabi Setan-Seng Ling terhuyung-huyung ke belakang beberapa langkah.
Di saat bersamaan Lu Leng melayang turun, Namun begitu kakinya menginjak lantai, dia masih merasa melayang-layang sehingga nyaris tak kuat berdiri. itu karena pengaruh hawa beracun Im Si Ciang yang ada di dalam tubuhnya, Lu Leng tahu, dulu kedua orangtuanya tidak dapat bertahan terhadap hawa racun tersebut. Oleh karena itu, dia cepat-cepat menghimpun hawa murni untuk menekannya.
Setelah itu, barulah dia memandang si Nabi Setan-Seng Ling, Wajah lawannya itu tampak pucat pias, badannya masih bergoyang-goyang dan mulutnya mengeluarkan darah.
Kemudian dia bersandar pada sebuah pilar Lu Leng menarik nafas dalam-dalam, lalu tertawa gelak.
"Ha ha ha! Seng Ling, coba tanyakan pada dirimu sendiri, apakah masih kuat menahan tenaga jari telunjukku?"
Saat ini, semua orang yang berada di ruang besar itu telah menyaksikan si Nabi Setan-Seng Ling berhasil memukul Lu Leng, Namun Lu Leng tetap berdiri di tempat, sedangkan si 1197
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Nabi Setan-Seng Ling telah terluka dalam yang amat parah.
Semua orang pun tahu bahwa si Nabi Setan-Seng Ling sudah lama terkenal, karena berkepandaian amat tinggi. Sudah lama kaum golongan putih ingin membasminya, namun justru tidak berani bertindak.
Ketika Lu Leng bertarung dengannya, semua orang mencemaskan Lu Leng dan mengucurkan keringat. Tapi saat ini, Lu Leng justru melukainya hanya dengan dua jurus, Tentunya semua orang terheran-heran, kemudian serentak bertepuk sorak!
Si Nabi Setan-Seng Ling menarik nafas dalam-dalam, setelah itu dia pun tertawa gelak.
"Ha ha ha!" Dia tahu bahwa dirinya sudah terluka parah, namun demi menjaga nama, ditahannya rasa sakit itu untuk tertawa. Dia adalah datuk golongan sesat yang amat disegani, tapi justru dipecundang oleh seorang pemuda yang belum berusia dua puluh.
Setelah mengeluarkan suara tawa, mulutnya menyembur darah segar lagi, Betapa terkejutnya si Nabi Setan-Seng Ling, tapi dia tidak mau mengaku kalah.
Dengan ujung jubahnya dia menghapus noda darah di pinggir mulutnya, lalu berkata,
"Lu Leng, kau telah terkena racun pukulan Im Si Ciangku, maka kalaupun kau dapat menghimpun hawa murni menekan racun itu, sepuluh hari kemudian, sepasang kakimu pasti tinggal tulang!"
1198 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Mendengar ucapan itu, Lu Leng merasa hatinya sangat dingin, Namun di hadapan musuh besarnya, dia tidak mau menunjukkan kelemahan
Lu Leng tertawa. "Sungguh?" Dia maju selangkah lalu mengangkat jari telunjuknya ke atas, Si Nabi Setan-Seng Ling sudah tidak kuat berdiri. Lu Leng kembali menyerangnya dengan Kim Kong Sin Ci jurus It Ci Keng Thian (Satu Jari Mengejutkan Langit), Namun dia hanya menggunakan lima bagian tenaganya sebab khawatir racun yang ada di dalam tubuhnya akan menjalar, kalau terlampau banyak menggunakan tenaga.
Dilihat dari keadaan si Nabi Setan-Seng Ling, walau Lu Leng hanya menggunakan lima bagian tenaganya, sudah cukup untuk membinasakannya,
-ooo0ooo- Bab 55 Si Nabi Setan-Seng Ling membelalakkan matanya. sorotan matanya penuh hawa membunuh, namun dia tidak punya tenaga untuk balas menyerang, Ketika angin jari telunjuk Lu Leng hampir mengenai dadanya, mendadak tampak sosok bayangan disertai angin pukulan yang amat dahsyat, menghantam angin jari telunjuk Lu Leng.
Gerakan orang itu amat cepat dan angin pukulan amat dahsyat
1199 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Blam! Terdengar suara benturan. Angin jari telunjuk Lu Leng tergeser ke kiri, Maka, angin pukulan itu melesat ke arah sebuah batu kemudian terdengar suara benturan lagi, Bum!
Batu itu hancur berkeping-keping dan kepingan-kepingannya meluncur ke arah dinding sehingga menembus ke dalam, Lu Leng dan semua orang tertegun.
Setelah orang itu berhenti, barulah semua orang melihat jelas siapa orang itu dan mereka terheran-heran.
Ternyata orang itu Cit Sat Sin Kun-Tam Sen. Dia bersiul panjang, lalu berkata sambil menatap Lu Leng.
"Anak Leng, sungguh dahsyat tenaga Kim Kong Sin Cimu!
jurus pukulanku tadi Hong Cien Sah Cing (Angin Berhembus Pasir Jadi Bersih) amat dahsyat, baru dapat menandingimu!"
"Paman Tam terlampau memuji. Kenapa Paman Tam mencegahku membalas dendam terhadap si Nabi Setan-Seng Ling?"
Cit Sat Sin Kun tersenyum. "Anak Leng jangan salah paham, Karena ada beberapa pertanyaan yang harus kutanyakan kepada-nya, maka aku terpaksa menggeserkan jurus serangmu dengan jurus pukulanku."
Lu Leng tahu, bahwa tidak mungkin Cit Sat Sin Kun-Tam Sen akan membantu si Nabi Setan-Seng Ling menghadapinya.
1200 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Namun dia tetap bertanya begitu, karena kejadian tadi amat mendadak.
Kini dia sudah tahu akan maksud Cit Sat Sin Kun-Tam Sen.
Maka hatinya menjadi lega dan kemudian dia mundur satu langkah, Namun mendadak dia merasakan adanya serangkum angin berhembus di sampingnya, Dia segera menolehkan kepalanya ke arah datangnya angin, ternyata Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua sudah berdiri di situ.
Begitu sampai di samping Lu Leng, wanita itu langsung menjulurkan tangannya untuk mencengkeram nadi Lu Leng.
Sungguh cepat gerakannya, sehingga Lu Leng tidak dapat berkelit
Betapa terkejutnya Lu Leng, karena nadinya sudah dicengkeram oleh Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua. Kalau wanita buruk rupa itu mau mencelakainya, sudah pasti Lu Leng tidak dapat meloloskan diri.
Dilihat dari sikap Seh Cing Hua yang begitu baik terhadap Lu Leng, bagaimana mungkin saat ini dia ingin mencelakai Lu Leng" Setelah berpikir begitu, Lu Leng lalu diam, maksudnya agar tidak membangkitkan kegusarannya.
Ternyata Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua memeriksa nadinya, kemudian tertawa dingin seraya berkata.
"Lihay juga si Nabi Setan-Seng Ling!"
Usai berkata, dia mengeluarkan sebuah kotak kecil dari dalam bajunya, sekaligus membukanya.
Taaak! Kotak kecil itu terbuka. 1201 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Ternyata di dalamnya terdapat suatu makhluk hidup, Rupa makhluk hidup amat jelek dan menyeramkan lebih dari rupa Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua sang majikannya.
Binalang itu berbentuk gepeng, empat buah kakinya menjulur keluar, ekornya pendek, giginya runcing namun sepasang matanya amat indah dan berbinar-binar.
Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua menggoyangkan kotak kecil itu dan seketika juga binatang aneh tersebut meloncat keluar.
Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua tertawa aneh.
"Setan tua! Kau kenal makhluk apa ini?" tanyanya kepada si Nabi Setan-Seng Ling,
Begitu melihat binatang aneh itu wajah Seng Ling bertambah pucat dan giginya bergemeretuk, Lama sekali barulah dia bersuara sambil tertawa getir
"Nona Seh, kau memang hebat, Dari mana kau mendapatkan Kura-Kura Mayat ini?"
Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua tertawa terkekeh "He he he!
Cukup luas pengetahuanmu! Aku bertanya lagi, apa makanan Kura-Kura Mayat?" Si Nabi Setan-Seng Ling berteriak mendadak, kemudian jatuh duduk di lantai dan sekujur badannya gemetar
"Kalian... kalian cepat pukullah aku!"
Para tamu saling memandang. Ternyata mereka tidak tahu tentang Kura-Kura Mayat tersebut, namun semuanya tampak terheran-heran.
1202 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Lebih-lebih ketika melihat si Nabi Setan-Seng Ling begitu ketakutan, mereka semua tampak kebingungan.
Dia menyuruh orang-orang memukulnya itu, agar dirinya tidak mati tersiksa.
Mendadak Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua membentak.
"Siapa pun tidak boleh turun tangan!"
Semua orang yang berada di ruang besar itu boleh dikatakan tiada hubungan apa-apa dengan si Nabi Setan-Seng Ling. siapa pun tidak mau berbuat salah terhadap Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua, meskipun hanya memberi sebuah pukulan pada si Nabi Setan-Seng Ling.
Si Nabi Setan-Seng Ling sudah tidak punya harapan.
sekujur badannya terus gemetar seperti kedinginan kemudian dia pun berkata dengan suara bergemetar pula.
"Kalian... kalian semua dari golongan lurus yang berhati gagah. Apakah... kalian tega melihat wanita siluman itu menyiksaku" Ini... ini terjadi di gunung Go Bi San, bukankah akan,., menodai nama baik Go Bi Pai?"
Suara si Nabi Setan-Seng Ling amat menyedihkan Siapa yang mendengarnya pasti merasa iba, Kalau bukannya dia sering melakukan kejahatan, mungkin saat ini sudah ada orang memenuhi keinginan nya.
Ketika Tong Hong Pek mendengar Go Bi Pai disinggung, keningnya pun tampak berkerut
"Tok Ciu Lo Sat, cara bagaimana kau akan menyiksa setan tua itu, bolehkah kau menjelaskan?"
1203 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua tertawa terkekeh.
"He he he! Aku melakukan sesuatu pasti secara adil, Tentunya harus dengan cara yang sesuai terhadap orang yang bagaimana, pokoknya tidak akan mencemarkan nama baik Go Bi Pai."
"Sejelasnya bagaimana?" ujar Tong Hong Pek.
Seh Cing Hua menunjuk binatang aneh yang ada di lantai, lalu berkata.
"Binatang aneh itu adalah Kura-Kura Mayat, Setiap tujuh ratus tahun baru beranak satu kali, itu tergolong binatang langka. Makanannya berupa hawa dari berbagai macam racun, Anak Leng terkena ilmu pukulan Im Si Ciang, maka binatang aneh itu dapat menghisap hawa racun yang ada di dalam tubuh anak Leng."
Lu Leng girang sekali mendengar penuturan She Cing Hua itu.
"Terimakasih Seh Cianpwee!"
Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua tersenyum,
"Kau tidak usah berterimakasih kepadaku."
Walau Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua tidak memberitahukan dengan cara apa menyiksa si Nabi Setan-Seng Ling, namun sebagian besar para tamu sudah dapat menduga, Kura-Kura Mayat itu dapat menghisap hawa beracun Im Si Ciang, tentunya juga dapat menghisap hawa murni si Nabi Setan-Seng Ling yang beracun itu. Bayangkan betapa tersiksanya apabila hawa murni itu terhisap oleh Kura-Kura Mayat 1204
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
tersebut! Maka tidak mengherankan kalau setan tua itu memohon kepada salah seorang tamu agar memukulnya.
Setelah berkata begitu, Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua memandang si Nabi Setan-Seng Ling sambil tertawa dan itu membuat si Nabi Setan-Seng Ling nyaris pingsan seketika.
"Kini belum giliranmu, kenapa sudah ketakutan?" kata Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua.
Kemudian mendadak tangannya bergerak, tahu-tahu sudah memegang sebuah pecut yang amat kecil dan halus, kemudian disabetkannya ke arah punggung binatang aneh itu.
Taaar! Binatang aneh itu langsung merangkak menghampiri Lu Leng.
Kini walau Lu Leng tahu Tok Ciu Lo Sat-She Cing Hua tidak akan mencelakainya, namun hatinya kebat-kebit ketika melihat binatang aneh itu merangkak menghampirinya.
Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua terus memperhatikan binatang aneh itu, kemudian berkata.
"Bocah, duduklah di bawah dan julurkan sebelah kakimu!"
Lu Leng segera duduk di lantai dengan sebelah kaki terjulur. sedangkan binatang aneh itu terus merangkak perlahan-lahan, tak lama kemudian sampailah di sisi Lu Leng.
Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek maju beberapa langkah, lalu berseru.
1205 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Tok Ciu Lo Sat!" Seh Cing Hua mendongakkan kepala untuk menatapnya seraya menyahut
"Legakanlah hatimu!" Wajah Tong Hong Pek tampak serius sekali.
Kura-Kura Mayat sudah berada di hadapan kaki Lu Leng yang dijulurkan, Dia mendongakkan kepala sambil mengendus beberapa kali. Kemudian mendadak Kura-Kura Mayat bergerak cepat sekali menggigit paha Lu Leng.
Setelah terkena pukulan Im Si Ciang, sepasang kaki Lu Leng mulai terasa kaku.
Oleh karena itu, ketika Kura-Kura Mayat menggigitnya, dia sama sekali tidak merasa sakit.
Berselang beberapa saat, Lu Leng merasa hawa racun yang amat dingin itu mulai hilang, namun setelah itu merasa sakit
"Aaah!" jeritnya kaget Di saat bersamaan, Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua memecut punggung Kura-Kura Mayat.
Binatang aneh itu melepaskan gigitannya, lalu membalikkan badannya dan merangkak perlahan ke arah si Nabi Setan-Seng Ling.
1206 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Sementara Lu Leng sudah bangkit berdiri Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua segera memberikannya sebutir obat.
"Gosoklah bekas gigitan itu dengan obat ini!"
Lu Leng menurut Setelah menggosok bekas gigitan binatang itu dengan obat pemberian Seh Cing Hua, dia tampak sudah pulih.
Sedangkan Kura-Kura Mayat itu terus merangkak perlahan-lahan ke arah si Nabi Setan-Seng Ling.
Si Nabi Setan-Seng Ling tampak ketakutan, sementara Cit Sat Sin Kun-Tam Sen terus mengerutkan kening, saat ini barulah membuka mulut.
"Adik Cing, harap sabar sebentar! Aku masih ingin mengajukan beberapa pertanyaan kepadanya, setelah itu barulah kau bertindak Bagaimana?"
Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua melotot.
"Berdasarkan apa aku harus menuruti perkataanmu ?"
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen menghela nafas panjang.
"Adik Cing, tadi si NabiSetan-Seng Ling menyebut Liok Ci Khim Mo, itu menyangkut keselamatan rimba persilatan, apakah kau tidak dapat bersabar sejenak?"
Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua tertawa aneh.
"Keselamatan rimba persilatan" Aku justru tidak percaya Liok Ci Khim Mo punya kekuatan itu!"
1207 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen berkata dengan wajah serius.
"Adik Cing, Pat Liong Thian Im lahir kedua kalinya, maka kau harus bersabar sejenak."
Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua langsung meludah.
"Phui! Kalian takut terhadap Pat Liong Thian Im, apakah aku juga harus takut?"
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen tertawa. "Ha ha! Adik Cing, aku pun pernah menyaksikan ilmu iblis mertua di antaranya tidak terdapat ilmu yang dapat menandingi Pat Liong Thian Im. Kini anggaplah aku memohon kepadamu, untuk mengajukan beberapa pertanyaan kepada si Nabi Setan-Seng Ling. Apakah kau tidak mengabulkannya?"
Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua menyahut dingin.
"Ternyata kau mau bermohon kepadaku juga! Baiklah, kau boleh bertanya kepadanya."
Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua memecut punggung Kura-Kura Mayat, dan seketika binatang aneh itu berhenti.
Setelah melihat Kura-Kura Mayat berhenti, barulah si Nabi Setan-Seng Ling menarik nafas lega.
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen mendekatinya, kemudian bertanya.
1208 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Setan tua Seng, tadi kau menyebut Liok Ci Khim Mo, yang sudah hampir tiga tahun ini tidak muncul dalam rimba persilatan sekarang dia berada di mana?"
Ketika melihat Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua memperbolehkan Tam Sen mengajukan pertanyaan kepadanya, maka si Nabi Setan-Seng Ling mengulur waktu agar dapat menghimpun hawa murninya.
"Liok Ci Khim Mo adalah orang aneh nomor wahid di kolong langit, jejaknya tidak menentu, bagaimana aku tahu dia berada di mana" Siapa tahu dia sudah berada di sini."
sahut si Nabi Setan sambil menghimpun hawa murni.
Mendengar sahutan si Nabi Setan-Seng Ling itu, wajah semua orang langsung berubah, Kemudian mereka saling memandang dengan kening berkerut kerut.
Mendadak terdengar suara bentakan di dekat pintu, ternyata yang membentak Liat Hwe Cousu.
"Setan tua Seng, kau jangan keras mulut! Kalau-pun saat ini Liok Ci Khim Mo sampai di sini, kau tidak akan terlepas dari kematian!"
Si Nabi Setan-Seng Ling tertawa gelak.
"Ha ha ha! Aku mati cuma seorang, tapi begitu banyak orang akan menemaniku mati, aku gembira sekali!"
"Kau harus tahu, bagaimana menderitanya kalau Kura-Kura Mayat itu menghisap hawa murnimu!" kata Cit Sat Sin Kun-Tam Sen.
1209 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Wajah si Nabi Setan-Seng Ling berubah pucat seketika.
Dia langsung memandang ke arah binatang aneh itu, kemudian membungkam.
"Kalau kau bersedia memberitahukan jejak Liok Ci Khim Mo, mungkin aku masih bisa bermohon untukmu, agar kau tidak tersiksa oleh Kura-Kura Mayat!" kata Cit Sat Sin Kun-Tam Sen.
Si Nabi Setan-Seng Ling menghela nafas.
"Kau ingin tahu apa, tanyalah!"
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen menatapnya seraya bertanya.
"Sebetulnya siapa Liok Ci Khim Mo itu?"
Si Nabi Setan-Seng Ling menggeleng-gelengkan kepala.
"Aku pun tidak tahu, karena aku tidak pernah bertemu dengannya!"
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen tampak gusar.
"Bukankah tadi kau bilang bekerja sama dengannya?"
Si Nabi Setan-Seng Ling menghela nafas lagi.
"Sebetulnya kami tidak bekerja sama, hanya saja dia mau menjadi comblang putra ku!"
Tam Sen tercengang. 1210 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Si Nabi Setan-Seng Ling memberitahukan dengan nada dingin.
"Kami terlambat ke mari karena di tengah jalan bertemu Liok Ci Khim Mo!"
Semua orang tampak terkejut. Mereka saling memandang, bahkan di antaranya sudah ada yang meninggalkan tempat duduknya.
Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek berseru dingin.
"Siapa yang merasa takut, silakan meninggalkan tempat ini!"
Para tamu yang sudah melangkah itu langsung kembali ke tempat duduk masing-masing dengan wajah kemerahmerahan.
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen segera bertanya.
"Kau bertemu dia di mana?"
"Kira-kira dua ratus mil dari sini."
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen terkejut sekali mendengar jawaban itu.
"Kau tahu dia mau ke mana?" tanyanya.
"Dia mau menjadi comblang putraku, tentunya menuju ke mari!"
1211 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Ketika Seng Ling mengatakan begitu, wajah semua orang langsung berubah, sedangkan Lu Leng teringat akan dendam kematian ayahnya, maka hatinya amat berduka, Di saat dia baru mau membuka mulut untuk bertanya kepada Seng Ling, mendadak Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua berkata dengan suara rendah.
"Anak Leng, jangan mempedulikan mereka! Kau dengar perkataanku?"


Harpa Iblis Jari Sakti Karya Chin Yung di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Walau suara Seh Cing Hua amat rendah, namun kedengaran jelas sekali di telinga Lu Leng.
Lu Leng tahu bahwa Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua menggunakan ilmu penyampai suara, Kalau Lweekangnya belum tinggi sekali, pasti tidak bisa menggunakan ilmu itu.
Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua berkata lagi.
"Cepat kau tinggalkan ruang besar ini Setelah turun dari Cing Yun Ling, kau harus mengambil arah barat, Di situ terdapat sebuah sungai kecil. ikutlah sungai itu, kau akan tiba di sebuah lembah, dan pasti menemukan sesuatu di sana."
Tertegun Lu Leng mendengar perintah itu.
"Akan menemukan apa?" tanyanya.
"Kau tidak usah banyak bertanya! Sampai di sana kau pasti tahu "
Lu Leng diam saja sebab saat ini dia memang tidak mau meninggalkan ruang besar itu.
1212 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Sedangkan Cit Sat Sin Kun sudah berkata lagi kepada si Nabi Setan-Seng Ling.
"Jelaskan tentang kejadian itu!"
Si Nabi Setan-Seng Ling sudah mau memberitahukan tentang itu, namun khawatir akan menyinggung perasaan Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua.
Di saat Lu Leng sedang ragu, Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua sudah berkata dengan nada tidak senang.
"Kenapa kau belum mau pergi?"
Lu Leng tertegun. "Aku akan memberitahukan dulu kepada guru," sahutnya.
Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua mengangguk.
"Baik!" Lu Leng segera mendekati Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek, lalu berkata dengan suara rendah,
"Guru, Seh Cianpwee menyuruhku pergi ke sebuah lembah."
Wajah Tong Hong Pek tampak serius. "Lembah apa?" Walau suara Tong Hong Pek amat rendah, namun terdengar juga oleh Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua.
1213 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Tidak boleh omong!" bentak wanita itu.
Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek tersenyum.
"Kalau begitu, kau boleh pergi."
Lu Leng segera meninggalkan ruang besar itu. Begitu sampai di luar, dia melihat rembulan bergantung di langit.
Tak seberapa lama dia sudah berada di bawah Cing Yun Ling, Kemudian mengikuti petunjuk Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua, dia langsung berjalan ke arah barat Berselang sesaat dilihatnya sebuah sungai kecil, dan diikutinya sungai itu.
Lu Leng ingin cepat-cepat sampai di lembah tersebut, maka berjalan menggunakan Ginkang, Berselang sesaat dia mendengar suara air terjun, Ternyata dia sudah tiba di lembah yang dimaksud.
Berjalan memasuki lembah tersebut lalu berdiri di sana, Di saat itulah telinganya mendengar suara helaan nafas yang lirih tak jauh dari tempatnya.
Hati Lu Leng tersentak sebab dia mengenali bahwa itu adalah helaan nafas Tam Goat Hua.
Ketika itu Lu Leng pernah mendengar Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua tidak menyetujui putrinya menikah dengan Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek dan menyatakan bahwa dalam hatinya sudah ada pilihan untuk putri nya. Dia menduga bahwa dirinya yang dimaksudkan itu.
Ketika itu Lu Leng tidak berharap, akan tetapi sikap Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua begitu baik terhadapnya, maka hal itu sangat membingungkannya.
1214 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Dia tidak percaya bahwa Tam Goat Hua yang sudah mau menikah dengan Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek, hatinya akan berubah.
Lu Leng tidak berani berharap, sebab kalau harapan itu sirna, justru akan membuatnya bertambah menderita.
Sedangkan di saat ini dirinya sudah amat menderita.
Akan tetapi di detik ini, ketika mendengar suara - helaan nafas Tam Goat Hua, Lu Leng bertambah yakin bahwa pilihan Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua untuk putrinya tidak lain adalah dirinya.
Seketika perasaannya berkecamuk dalam hati, Namun walau begitu, dia telah memperoleh sedikit harapan. Harapan itu kemungkinan besar merupakan suatu penyiksaan bagi dirinya, sebab Tam Goat Hua mencintai Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek.
Lama sekali Lu Leng tertegun, setelah itu barulah berjalan ke arah datangnya suara helaan nafas.
Di hadapannya terdapat sebuah goa dan tampak seseorang sedang berjalan keluar dari goa itu.
Orang itu mengenakan pakaian hijau muda, tubuh ramping semampai, indah bukan main! Akan tetapi, wajahnya tampak muram Siapa dia" Ternyata memang Tam Goat Hua.
Ketika melihat gadis itu, sadarlah Lu Leng bahwa Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua menyuruhnya ke mari untuk menemui putrinya, Walau secara resmi Tam Goat Hua adalah subo (lstri gurunya), tapi Lu Leng tetap menganggapnya sebagai kekasih yang tak terlupakan.
1215 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Namun ketika Tam Goat Hua berjalan keluar, tidak melihat Lu Leng, maka Lu Leng berusaha menekan gejolak hatinya.
Lu Leng tidak maju menyapanya, melainkan mundur dan kemudian bersembunyi di balik sebuah pohon.
Tam Goat Hua terus berjalan dan tak lama sudah berada dua depa di hadapan Lu Leng yang bersembunyi di balik pohon itu,
Lu Leng melihat jelas Tam Goat Hua, tapi gadis itu justru tidak tahu bahwa di lembah itu telah bertambah satu orang.
Wajah gadis itu memang tampak murung sekali, namun tetap tampak cantik jelita.
Dia mendongakkan kepala memandang bulan, lama sekali dan kemudian dia bergumam.
"lbu, bagaimana kau tahu isi hatiku?"
Mendengar ucapan itu, pedihlah hati Lu Leng.
Dia tahu bahwa Lu Leng tidak mau mendengar perkataan ibunya, itu terbukti dari gumamnya barusan.
Lu Leng tak berani bergerak sama sekali, namun terus mengintip ke arah Tam Goat Hua. Tampak gadis itu memandang ke arah Cing Yun Ling, seakan-akan melihat sinar api lilin dan obor besar milik Hwa San Pai itu.
Setelah memandang sejenak, mendadak wajahnya tersirat akan kebulatan hatinya, Dia langsung melesat bagaikan kilat meninggalkan lembah itu dan sekejap sudah hilang dari pandangan Lu Leng.
1216 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Lu Leng tidak tahu bagaimana urusan mereka ibu dan anak. Namun dia masih ingat, Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua menemui Tam Goat Hua pasti malam kemarin, yakni ketika gadis itu meninggalkan kamar Lu Leng, yakni di saat gadis itu mengeluarkan suara jeritan kaget.
Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua berkepandaian begitu tinggi, maka sudah barang tentu dapat menguasai Tam Goat Hua, lalu membawa gadis itu pergi
Kini Lu Leng pun tahu bahwa Tam Goat Hua pasti pergi ke Cing Yun Ling untuk menemui Tong Hong Pek yang amat dicintainya.
Lu Leng tersenyum getir Dia berjalan keluar dari balik pohon sambil menghela nafas panjang dan mendongakkan kepala untuk memandang rembulan Go Bi San merupakan tempat yang membuatnya berduka, maka lebih baik pergi saja agar hati tidak terus tersiksa.
Dia berdiri di situ sambil termenung, kemudian mendadak terdengar suara bentakan Tam Goat Hua dari tempat jauh.
"Siapa?" Lu Leng tertegun. Kemudian terdengar lagi suara tawa dingin.
Lu Leng tahu bahwa Tam Goat Hua pasti berjumpa musuh tangguh, maka dia segera melesat ke arah suara gadis itu.
Ketika dia melesat pergi, justru di saat bersamaan telinganya mendengar suara "Ting Tung", yakni suara harpa.
1217 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Lu Leng berpikir, kepandaian Tam Goat Hua amat tinggi, lagipula berada dalam wilayah Go Bi San, maka siapa berani cari gara-gara di tempat ini"
Akan tetapi, ketika mendengar dua kali suara harpa yang amat nyaring itu, terkejutlah hati Lu Leng. Dia langsung berhenti dan sekaligus menghimpun hawa murni, baru kemudian melesat pergi bagaikan kilat.
Tak seberapa lama, Lu Leng sudah makin mendekat Di lihatnya sosok yang ramping berdiri di hadapan sebuah kereta mewah, yang penuh dihiasi dengan berbagai macam batu permata, sedangkan suara harpa itu terus berbunyi.
Suaranya berbeda dari yang pernah didengarnya, Dulu suara harpa itu membuat pikiran orang menerawang dan membetot sukma, sehingga orang yang mendengarnya menjadi tak dapat mengendalikan diri.
Akan tetapi, kali ini suara harpa itu amat sedap didengar, dan hati yang mendengarnya menjadi nyaman sekali.
Lu Leng melihat Tam Goat Hua sedang bertepuk-tepuk tangan mengiringi suara harpa itu, kemudian gadis itu pun mulai menari-nari dengan wajah ceria.
Lu Leng menarik nafas dalam-dalam, kemudian mendadak melesat ke hadapan Tam Goat Hua.
Tampak wajah gadis itu berseri mempesonakan. Dia memandang Lu Leng dan kemudian menjulurkan tangannya.
Lu Leng pun menjulurkan tangannya dan kemudian mereka berdua saling menggenggam tangan.
1218 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Saat ini, suara harpa itu kedengaran semakin jauh, akhirnya tak terdengar sama sekali.
Sedangkan sejak meninggalkan pulau Hek Ciok To, Lu Leng mendengar berita bahwa Tam Goat Hua akan menikah dengan Tong Hong Pek, dan itu membuat hatinya jadi resah dan berduka sekali. Namun saat ini semua itu entah sirna ke mana,
Dalam hati mereka berdua, sepertinya merasa amat bahagia sekali, sebab wajah mereka tampak cerah berseri-seri.
Mereka berdua saling menggenggam tangan sambil menari-nari, bahkan Tam Goat Hua mulai bersenandung, membuat Lu Leng seakan mabuk.
Padahal sesungguhnya, suara harpa itu masih terus mengalun, tapi kini mereka sudah terpengaruh maka tidak mendengar suara harpa itu lagi.
Perlahan-lahan mereka berdua berjalan ke depan, sedangkan kereta mewah itu masih berada di situ.
Tak seberapa lama, mereka berdua sudah duduk di dalam sebuah rimba, Mendadak Tam Goat Hua duduk dan Lu Leng berbisik di telinganya.
"Kakak Goat, kau mencintaiku?"
Tam Goat Hua memandang Lu Leng dengan mata berbinar-binar, Tiba-tiba kedua pipinya berubah menjadi kemerah-merahan, kemudian dia menundukkan wajahnya dalam-dalam....
1219 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Lu Leng menganggap Tam Goat Hua mencintai Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek, namun kini dia yakin bahwa Tam Goat Hua mencintai dirinya, sedangkan saat ini, Tam Goat Hua pun telah melupakan Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek, hanya merasa pemuda tampan yang berada di hadapannya, yang patut untuk dicintai.
Lu Leng menundukkan kepala, kemudian mencium kening Tam Goat Hua. Gadis itu tidak menolak, bahkan malah langsung mendekap di dada Lu Leng sambil tertawa.
Mendadak segumpal awan hitam menutupi rembulan sehingga di tempat itu menjadi gelap sekali. Di saat itulah, suara harpa itu berubah menjadi nada porno....
-ooo0ooo- Ketika Lu Leng meninggalkan ruang besar Cing Yun Ling, tiada seorang pun memperhatikannya, sebab semua orang sedang memusatkan perhatian untuk mendengarkan apa yang akan dikatakan si Nabi Setan-Seng Ling.
Si Nabi Setan-Seng Ling menarik nafas dalam-dalam, kemudian berkata.
"Cit Sat Sin Kun, dulu kita bersama-sama pesiar ke mana-mana, tapi kenapa kini kau begitu mendesakku."
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen membentak gusar.
"Tidak salah! Dulu kita memang pernah menjadi kawan!
Tapi di antara kita terdapat perbedaan haluan, akhirnya putus hubungan! Maka kau jangan mengungkit masa lalu itu!"
Si Nabi Setan-Seng Ling tertawa. 1220 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Ha ha ha! Baik! Baik!" Cit Sat Sin Kun-Tam Sen berkata dingin.
"Kau jangan terus omong kosong! Kalau diulur lagi, aku pun tidak bisa berbuat apa-apa!"
Bagian 26 Si Nabi Setan-Seng Ling tahu, bahwa Cit Sal Sin Kun-Tam Sen tidak dapat menghalangi Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua menggunakan Kura-Kura Mayat menghisap hawa murninya, itu membuatnya amal ketakutan Maka dia segera berkata.
"Sesungguhnya amat sederhana sekali. Kemarin, ketika aku bersama putraku sedang dalam perjalanan mendadak ada sebuah kereta mewah mengejar kami dari belakang. Kereta itu dihiasi dengan berbagai batu permata. Konon itu adalah kereta mewah milik Liok Ci Khim Mo. Ketika itu, kami berdua amat terkejut, namun sudah tidak sempat menghindari Berkata sampai di situ, semua orang yang berada di situ pun tertawa dingin, kata mereka tahu bagaimana sifat dan kelakuan si Nabi Setan-Seng Ling, sifatnya suka menindas yang lemah, namun takut kepada yang kuat, Ketika melihat Liok Ci Khim Mo, entah bagaimana dia"
Setiap orang sudah pasti tidak akan menceritakan keburukan masing-masing, begitu pula si Nabi Setan Seng Ling.
1221 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Hari itu ketika dia bersama putranya melakukan perjalanan, mendadak terdengar suara kereta menderu-deru mengejar mereka,
Semula si Nabi Setan-Seng Ling tidak begitu menaruh perhatian, tapi suara kereta itu makin lama makin dekat, bahkan terdengar suara seruan.
"Orang yang di depan harap berhenti!"
Begitu mendengar seruan itu, si Nabi Setan-Seng Ling langsung tahu bahwa orang yang berseru itu pasti kaum rimba persilatan.
Ketika itu dia merasa gusar tapi juga geli, sebab orang yang berseru itu tidak mengenalinya, mungkin orang yang baru berkecimpung dalam rimba persilatan Oleh karena itu, dia ingin memberi pelajaran padanya, Si Nabi Setan-Seng Ling memberi isyarat kepada putranya, kemudian mereka berdua berhenti.
Si Nabi Setan-Seng Ling membalikkan badannya seketika merasa maunya silau. Setelah melihat jelas, tersentaklah hatinya.
Ternyata tak jauh dari situ, tampak sebuah kereta mewah berhenti dan seorang berpakaian seperti pengurus rumah duduk di depan kereta mewah itu,
Orang itu memegang sebuah pecut kuda. Kepalanya manggut-manggut ke arah mereka seraya berkata,
"Kalian berdua kemarilah!"
1222 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Padahal si Nabi Setan-Seng Ling tidak pernah berjumpa Liok Ci Khim Mo, tapi sejak kejadian di puncak Sian Jin Hong di gunung Bu Yi San, kaum rimba persilatan yang mana pun, kalau membicarakan Liok Ci Khim Mo, wajah mereka pasti berubah.
Oleh karena itu, begitu melihat kereta mewah tersebut, si Nabi Setan-Seng Ling sudah menduga, bahwa itu adalah kereta mewah kepunyaan Liok Ci Khim Mo.
Maka ketiga orang yang duduk di bagian depan kereta mewah menyuruh mengundang mereka, si Nabi Setan-Seng Ling sama sekali tidak berani melampiaskan kegusarannya.
Mereka berdua tertegun, kemudian si Nabi Setan Seng Ling memandang putranya, yang wajahnya sudah kelihatan menghijau,
Akan tetapi, si Nabi Setan-Seng Ling tetap bersabar. Kalau pihak itu bukan Liok Ci Khim Mo, barulah dia akan turun tangan, Setelah mengambil keputusan itu, barulah dia menghampiri orang tersebut
"Ada petunjuk apa?" tanyanya, Orang itu tersenyum,
"Majikanku ingin bicara sejenak dengan Nabi Setan!"
Si Nabi Setan-Seng Ling tertegun, karena orang itu tahu identitasnya, maka dia yakin orang itu bukan orang biasa.
Karena itu, si Nabi Setan-Seng Ling tersenyum.
"Majikanmu mau bicara apa denganku?" tanyanya 1223
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Orang itu tersenyum, "Tahukah kau siapa majikanku?"
* * * * Bab 56 Ketika si Nabi Setan-Seng Ling baru mau menjawab, mendadak terdengar suara tawa di dalam kereta mewah itu.
"Ha ha! Kaum rimba persilatan menjuluki aku apa?"
"Anda memiliki ilmu Pat Liong Thian Im, maka kaum rimba persilatan menjuluki Anda Liok Ci Khim Mo!" sahut si Nabi Setan-Seng Ling,
Orang yang di dalam kereta mewah tertawa lagi,
"Ha ha! Liok Ci Khim Mo! Liok Ci Khim Mo! Cukup bagus julukan ini!"
Si Nabi Setan-Seng Ling bertanya, karena dia tidak tahu kenapa Liok Ci Khim Mo memanggilnya,
"Maaf, dulu Anda punya julukan apa?"
Pertanyaan tersebut disambut dengan suara harpa Tung", Meskipun suara harpa itu tidak bernada tinggi, namun Si Nabi Setan-Seng Ling merasa dadanya seperti terhantam sebuah palu, padahal dia memiliki Lweekang yang amat tinggi, Namun suara harpa itu justru membuatnya terhuyung-huyung dan kemudian jatuh duduk di tanah dengan wajah pucat pias.
1224 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Kini si Nabi Setan-Seng Ling baru yakin bahwa yang di dalam kereta mewah itu memang Liok Ci Khim Mo.
Terdengar suara yang amat dingin dari dalam kereta mewah itu.
"Kini aku adalah Liok Ci Khim Mo, dulu siapa aku, kau tidak perlu bertanya!"
Si Nabi Setan-Seng Ling diam saja, Dia sudah tahu akan kelihayan Pat Liong Thian Im, maka tidak berani bertingkah bahkan tak berani bersuara.
Berselang sesaat, orang di dalam kereta mewah itu berkata lagi,
" Nabi Setan, di dalam istana Setanmu terdapat seseorang yang memiliki Busur Api, apakah benar?"
Mendengar pertanyaan itu, si Nabi Setan-Seng Ling tercengang, karena mendadak Liok Ci Khim Mo bertanya tentang si Budak Setan.
Setelah berpikir sejenak, barulah menjawab.
"Tidak salah! Sudah lama sekali aku pernah menyelamatkan nyawa seorang anak yang tak punya nama maupun marga, maka aku memanggilnya si Budak Setan,"
"Bagaimana rupanya?" tanya Liok Ci Khim Mo.
"Amat buruk sekali!" sahut si Nabi Setan-Seng Ling, Liok Ci Khim Mo seperti tertegun, setelah itu bertanya lagi.
1225 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Kini sudah berapa usianya?"
Si Nabi Setan-Seng Ling sungguh tak mengerti, kenapa Liok Ci Khim Mo yang menggemparkan rimba persilatan itu kini kelihatan amat memperhatikan si Budak Setan" Dia penuh keheranan, namun sama sekali tidak berani bertanya.
"Usianya kira-kira... dua puluh tiga tahun."
"Kini dia masih berada di istana Setan?"
Si Nabi Setan-Seng Ling tertegun dan termangu-mangu, Karena tiga tahun yang lalu, si Budak Setan pergi bersama Tam Goat Hua dan hingga saat ini tiada kabar beritanya, maka dia tidak tahu harus bagaimana menjawabnya,
"Cepat beritahukan!" bentak Liok Ci Khim Mo.
"Tiga tahun yang lalu ia menghilang entah ke mana."
"Sama sekali tiada kabar beritanya?"
"Memang tidak ada," "Omong kosong! Busur Api itu merupakan pusaka dalam rimba persilatan, bagaimana mungkin tiada kabar beritanya"
Jangan-jangan kau telah merebut Busur Api itu, lalu membunuhnya!"
"Ha haaaa! Anda terlampau memandang rendah jiwaku!"
Hening sejenak, lama sekali baru terdengar suara Liok Ci Khim Mo.
1226 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Kau mau ke mana sekarang?"
"Kami ayah dan anak, mau ke Cing Yun Ling di Go Bi San."
Liok Ci Khim Mo seakan terkejut mendengar jawaban si Nabi Setan-Seng Ling itu,
"Mengapa" Bukankah kau dengan Go Bi Pai tiada hubungan apa-apa?"
"Kini ketua baru Go Bi Pai aliran tidak menyucikan diri, yakni Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek akan menikah dengan Tam Goat Hua, putri Cit Sat Sin Kun, maka kami mau pergi jalan-jalan."
Ketika si Nabi Setan-Seng Ling berkata sampai di situ, mendadak putranya menyela,
"Padahal sesungguhnya, Tam Goat Hua akan menikah denganku."
Si Nabi Setan-Seng Ling terkejut bukan main,
"Tutup mulutmu!" bentaknya.
"ltu urusan kecil, Nabi Setan Seng! Setelah kau pulang dari Go Bi San, harus mencari si Budak Setan! Kalau kau berhasil mencarinya, aku berani menjamin putramu pasti memperistri seorang gadis yang cantik jelita."
Ketika si A Setan-Seng Ling baru mau mengucapkan terimakasih, Liok Ci Khim Mo sudah berseru.
"Jalan!" 1227 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Sang kusir segera mengayunkan pecutnya ke arah kuda penarik kereta, Maka terdengar suara ringkikan kuda, dan tak lama kereta mewah itu pun meluncur ke depan.
Si Nabi Setan-Seng Ling dan putranya termangu-mangu di tempat
"Ayah! Liok Ci Khim Mo bersedia jadi comblangku!" ujar Seng Bou.
Si Nabi Setan-Seng Ling melotot sambil mendamprat putranya.
"Diam! jangan memikirkan yang bukan-bukan!"
Walau mendamprat putranya, si Nabi Setan-Seng Ling bergirang dalam hati, Karena, nada pembicaraan Liok Ci Khim Mo tadi, sepertinya akan memberikannya suatu kebaikan, apabila dia berhasil menemukan si Budak Setan itu!
Namun rimba persilatan begitu luas, lagipula si Budak Setan memiliki ilmu Ginkang yang amat tinggi, Harus ke mana mencarinya"
Si Nabi Setan-Seng Ling menggeleng-gelengkan kepala, lalu bersama putranya melanjutkan perjalanan Dalam perjalanan mereka sudah bersepakat, kalau tiba di Cing Yun Ling, mereka akan menggunakan nama Liok Ci Khim Mo untuk menekan semua orang. Dan alangkah baiknya jika Tam Goat Hua mau menikah dengan putranya,
Oleh karena itu, ketika mereka berdua tiba di ruang besar, langsung bersikap angkuh, Namun mereka berdua rupanya tidak menyangka, Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua juga berada di situ, Akhirnya mereka berdua malah terluka.
1228 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Begitulah si Nabi Setan-Seng Ling menceritakan tentang kejadian itu, Dan tentu saja dia menutupi hal-hal yang mencemarkan nama baiknya, sehingga terkesan kalau Liok Ci Khim Mo menganggapnya sebagai teman.
Seusai si Nabi Setan-Seng Ling bercerita, wajah semua orang tampak berubah tak menentu. Cit Sat Kun-Tam Sen dengan wajah berubah serius langsung menghadap para tamu,
"Hari ini pernikahan putriku...."
Baru berkata sampai di situ, mendadak Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua sudah membentak
"Tua bangkai Pernikahan putriku, apakah kau yang memutuskannya?"
Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua mencelat ke atas menyambar selembar kertas yang menempel di dinding, bertulis sepasang huruf "Hi" (Gembira).
"Jangan sok galak!" hardik Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek sambit menyambar sepasang sumpit gading, kemudian meluncurkannya ke arah punggung Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua.
Gerakan kedua orang itu amat cepat Tampak lengan kanan Tok Ciu Lo Sat-Seh Cing Hua mengibas ke belakang, sebatang sumpit gading berhasil ditangkapnya, Kemudian dengan begitu menggunakan sumpit itu menangkis sumpit yang satu lagi.
Plak! Sumpit yang satu terpental ke tanah, 1229
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Sesungguhnya Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek tidak be
Seruling Samber Nyawa 1 Seruling Samber Nyawa Karya Chin Yung Bara Naga 10
^