Harpa Iblis Jari Sakti 32

Harpa Iblis Jari Sakti Karya Chin Yung Bagian 32


nghela nafas panjang, "Kakak Goal, empat tahun lampau akupun sudah mencari, tapi tidak menemukan benda pusaka yang dimaksud! Apakah telah terjadi sesuatu?"
Tam Goat Hua mengerutkan kening, kemudian menyahut
"Tidak mungkin telah terjadi sesuatu, lagi pula Thian Sun Sianjin sudah meninggalkan tulisannya di dinding goa!"
Lu Leng manggut-manggut, "Berdasarkan hal yang wajar, tidak mungkin Thian Sun Sianjin sengaja meninggalkan tulisan untuk berbohong, agar orang lain melelahkan diri mencari! Akan tetapi...."
Ketika Lu Le'ig berkata sampai disitu, mendadak Lu Leng berhenti, kemudian berseru,
"Aku sudah tahu!" Tam Goat Hua terperangah, ia memandang wajah Lu Leng yang berseri-seri itu seraya bertanya,
"Kau sudah tahu apa?" Lu Leng menyahut "Kita memang bodoh sekali, mencari di seluruh pulau ini!
Cobalah kakak Goat pikir, ranjang Han Giok dan ilmu Kim 2494
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Kong Sin Ci berada di dalam goa itu, jadi benda pusaka yang ketiga itu pasti juga berada di dalam goa tersebut!"
Tam Goat Hua segera berkata, "Tapi di dalam goa itu, tiada satupun tempat yang dapat digunakan untuk menyimpan barang!"
Lu Leng berkata, "Kini aku baru ingat, kita sudah mencari ke mana-mana, hanya ranjang Han Giok itu yang belum kita periksa, Ranjang itu bukan merupakan batu yang tumbuh di dalam goa, melainkan dipindahkan kesana dari tempat lain. Kita belum mencari di situ!"
Ketika mendengar apa yang dikatakan Lu Leng, wajah Tam Goat Hua langsung berseri
"Tidak salah, kita harus membalikkan ranjang Han Giok itu untuk melihat dasarnya!"
Mereka berdua segera kembali ke goa itu, menyalakan obor lalu memperhatikan ranjang Hak Giok dengan seksama, Memang terdapat sedikit celah antara ranjang dengan batu yang ada di dalam goa.
Lu Leng dan Tam Goat Hua segera menggeserkan ranjang Han Giok, tapi ranjang Han Giok itu amat dingin dan berat Mereka berdua terpaksa harus mengerahkan Lweekang sepenuhnya, supaya berhasil menggeser sedikit ranjang Han Giok itu!
Kalau beberapa tahun lalu Lu Leng sudah dapat memperkirakan hal itupun dia tidak akan kuat menggeser 2495
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
ranjang Han Giok tersebut! Setelah ranjang Han Giok tergeser sedikit, Lu Leng dan Tam Goat Hua memandang ke dasarnya, seketika hati mereka berdebar-debar!
Ternyata disitu terdapat sebuah lekukan yang cukup dalam, lekukan yang persis seperti terdapat di dalam peti mati nyonya Mo Liong Seh Sih. Pasti lekukan itu merupakan tempat untuk menaruh Panah BuIu Api! Akan tetapi saat ini Panah Bulu Api tersebut tidak tampak,
Lu Leng dan Tam Goat Hua saling memandang, kemudian mereka mengerahkan Lweekang lagi untuk menggeser ranjang Han Giok itu. Setelah ranjang Han Giok itu tergeser, terlihat lagi lekukan yang berjumlah tujuh buah!
Rupanya lekukan inilah yang digunakan untuk menaruh ketujuh batang Panah Bulu Api tersebut! Akan tetapi ketujuh batang Panah Bulu Api tidak berada di dalam lekukan-lekukan itu, di dalam salah sebuah lekukan tersebut hanya terdapat secarik kertas! Tam Goat Hua dan Lu Leng tampak tertegun, kemudian saling memandang, Setelah itu Tam Goat Hua berkata,
"Adik Leng, di kertas itu terdapat tulisan, ambil dan bacalah!"
Sesungguhnya Lu Leng sudah melihat kertas itu, tetapi ia tidak berani mengambilnya. ia takut kalau ternyata isi surat itu menyatakan bahwa ketujuh batang panah Bulu Api telah hi!ang. Dan ia takut mengalami kekecewaan!
Setelah mendengar Tam Goat Hua berkata begitu, barulah Lu Leng perlahan-lahan menjulurkan tangannya mengambil kertas itu sambil memandang Tam Goat Hua, disaat bersamaan diapun memandang Tam Goat Hua, 2496
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Empat mata beradu pandang, Walau mereka berdua tidak mengucapkan apapun, tapi tahu akan maksud hati masing-masing, Mereka berharap kertas itu akan memberitahukan dimana adanya ketujuh batang Panah Bulu Api itu, agar tidak susah mencari lagi,
Setelah mengambil kertas itu, perlahan-lahan Lu Leng membukanya, Tam Goat Hua cepat-cepat mendekat untuk membaca surat tersebut. Seusai membaca, Lu Leng dan Tam Goat Huapun jadi tertegun Ternyata kertas itu merupakan sepucuk surat yang ditulis Thian Sun Sianjin, Surat itu berbunyi demikian
Surat ini ditujukan kepada pendatang, Biar siapapun yang datang di pulau ini, berarti berjodoh denganku, di pulau ini kusimpan tiga macam benda pusaka, dihadiahkan kepada yang berjodoh denganku, Ketiga macam benda pusaka itu adalah ranjang Han Giok, ilmu Kim Kong Sin Ci dan tujuh batang Panah Bulu Api! Akan tetapi setelah lama kupikirkan, aku tidak tahu bagaimana sifat dan kelakuan pendatang, kalau berhati jahat tentunya akan mencelakai dunia persilatan! Oleh karena itu aku menyimpan ketujuh batang Panah Bulu Api itu di dalam istana Mo Kiong, di gunung Tangkula, di daerah See Hek, di dalam Lorong Rahasia yang ke sembilan, di bawah batu yang ke sembilan pula! Perlu diketahui Empat Puluh Sembilan Lorong Rahasia itu amat bahaya, Apabila kurang berhati-hati pasti akan mati di dalam Lorong Rahasia itu! Aku bisa keluar masuk dengan selamat, harap pendatang punya keberanian untuk memasuki Lorong Rahasia itu! Aku Thian Sun Sianjin yang menulis surat ini!
Setelah tertegun sejenak, Lu Leng dan Tam Goat Hua membaca lagi surat itu dengan seksama, Usai membaca ulang, Tam Goat Huapun menghela nafas panjang, 2497
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Ketujuh batang Panah Bulu Api ternyata tetap tersimpan di gudang pusaka kakek!"
Lu Leng tersenyum getir "Mo Liong Seh Sih Lociapnwee mengambil ketujuh batang Panah Bulu Api dari Lorong Rahasia, dikuburkan bersama isterinya. Tiat Sin Ong mencurinya dari makam nyonya Mo Liong Seh Sih, kemudian dihadiahkan kepada Thian Sun Sianjin, sedangkan Thian Sun Sianjin menyimpan kembali ke dalam Lorong Rahasia di istana Mo Kiong! Ha ha ha! Kali ini tidak mungkin ada orang yang bisa mencurinya dari Lorong Rahasia itu!"
Tam Goat Hua berkata, "Tentunya tidak akan ada orang mencurinya lagi, tapi Empat Puluh sembilan Lorong Rahasia itu-"
Lu Leng menyahut "Kakak Goat, kalau Thian Sun Sianjin adalah orang pengecut, sudah pasti tidak berani memasuki Lorong Rahasia itu! Beliau bisa keluar masuk dengan selamat, apakah kita tidak bisa dan tiada keberanian untuk ke sana?"
Tam Goat Hua mengerutkan kening seraya berkata,
"Adik Leng, tentunya kita bukan pengecut! Namun aku pernah dengar dari ayah, Empat Puluh sembilan Lorong Rahasia itu amat lihay sekali! Thian Sun Sianjin juga memberitahukan begitu, kalau tidak, bagaimana mungkin di dalam Lorong Rahasia itu tersimpan banyak benda pusaka yang diimpi-impikan setiap kaum rimba persilatan" Lagi pula kakekku telah mengumumkan, siapa yang berhasil memasuki 2498
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Lorong Rahasia itu, boleh mengambil satu macam benda pusaka yang terdapat disitu! Dan setelah sekian tahun, tetap tidak ada satu orangpun yang berani mencoba memasuki Lorong Rahasia itu!"
Lu Leng berkata, "Memang tidak gampang! Kalau tidak, bagaimana mungkin Seh Locianpwee akan membiarkan orang memasuki Lorong Rahasia itu untuk mengambil benda pusaka yang ada di situ?"
* * * * Bab 117 Lu Leng dan Tam Goat Hua berunding sejenak, setelah itu Tam Goat Hua berkata,
"Kita membawa surat ini meninggalkan pulau Hek Ciok To, lalu segera berangkat ke gunung Tiong Tiau San, sudah hampir setahun aku berpisah dengan kedua orang tuaku dan yang lainnya. Kila bertemu mereka dulu, kemudian baru mengambil langkah selanjutnya! Bagaimana menurutmu?"
Lu Leng menyahut "Kakak Goat, aku justru tidak sependapat denganmu !"
Tam Goat Hua tercengang tanyanya: "Kalau begitu, bagaimana pendapatmu?"
Lu Leng menyahut serius, 2499 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Kalau bertemu paman dan bibi Tam, mereka pasti menghendaki kita pergi ke Lorong Rahasia...."
Tam Goat Hua segera menyambung. "ltu memang sudah pasti!"
Lu Leng berkata, "Kakak Goat, sebetulnya aku sudah mengabulkan permintaan Hek Sin Kun, aku akan pergi ke Lorong Rahasia dan mengambil benda pusaka untuknya. Untung kau telah membatalkannya! Kalau tidak, tentu aku tidak boleh ingkar janji, harus pergi ke Lorong Rahasia itu!"
Tam Goat Hua menggelengkan kepala, "Tidak bisa!" Lu Leng berkata lagi. "Kau pergi menemui paman dan bibi Tam, aku akan berangkat ke gunung Tangkula San, itu akan menghemat waktu!"
Tam Goat Hua memandangnya seraya berkata,
"Adik Leng, walau kau pernah memasuki Lorong Rahasia itu satu kali, tapi hanya kali itu dan lagi pula kakekku yang menunjukkan jalan sehingga kau bisa selamat jangan memandang urusan itu amat gampang! Biar bagaimanapun kita harus menemui mereka dulu!"
2500 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Mereka berdua terus berdebat, akhirnya Lu Leng kalah berdebat dan berkata perlahan-lahan.
"Baiklah! Setelah bertemu mereka, kita akan berunding bersama! Namun mengenai Lorong Rahasia itu, harus aku yang ke sana!"
Tam Goat Hua memandangnya sambil berpikir, ia tahu bahwa mereka semua tiada seorangpun yang takut mati dan bila saatnya tiba pasti akan terjadi perdebatan hebat! Karena itu, Tam Goat Hua berkata,
"Sampai waktunya barulah kita bicarakan!"
Lu Leng manggut-manggut, Mereka berdua bermalam di dalam goa. Keesokan harinya, mereka berdua menggunakan perahu kecil untuk kembali ke perahu besar. Dua hari kemudian mereka sudah mendarat, lalu berangkat ke gunung Tiong Tiau San. Kini mereka berdua sudah berada di sekitar gunung tersebut, setahun lampau telah dijanjikan pertemuan di persimpangan jalan di gunung Tiong Tiau San, maka mereka berdua menuju ke sana,
Dalam perjalanan tak henti-hentinya mereka mencari informasi tentang Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek dan Kou Hun Siu. Akan tetapi, Lu Leng dan Tam Goat Hua sama sekali tidak memperoleh informasi yang mereka inginkan Karena tiada seorangpun yang pernah melihat Tong Hong Pek, lagi pula orang-orang tidak pernah mendengar Kou Hun Siu sudah tiba di istana Ci Cun Kiong!
Lu Leng dan Tam Goat Hua terheran-heran dan tidak habis berpikir, selain itu, mereka berduapun merasa cemas. Apabila Tong Hong Pek menang, tentu Kou Hun Siu tidak akan ke istana Ci Cun Kiong, Namun mengenai jejak Tong Hong Pek, 2501
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
pasti ada yang mengetahuinya! Kalau Kou Hun Siu sudah tiba di istana Ci Cun Kiong, urusan sebesar itu tidak mungkin kaum rimba persilatan tidak mengetahui nya.
Kelihatannya Tong Hong Pek dan Kou Hun Siu hilang bersama, kemungkinan besar pertarungan itu berakhir dengan keadaan sama-sama terluka parah! inilah yang amat mencemaskan Lu Leng dan Tam Goat Hua! Agar tidak menimbulkan kecurigaan orang, setelah mendarat Lu Leng dan Tam Goat Huapun menyamar! Tam Goat Hua menyamar sebagai lelaki untuk mengelabui mata para anak buah Liok Ci Khim Mo! Tujuh delapan hari kemudian, ketika hari mulai senja, mereka sudah sampai di persimpangan jalan yang dituju,
Setahun lalu di tempat itu terdapat sebuah kedai teh dan sampai saat ini masih ada, tampak empat orang duduk di dalam kedai teh itu, Lu Leng dan Tam Goat Hua sudah melihat keempat orang tersebut, mereka tidak lain adalah Tam Sen, Seh Ciang Hua, Tam Ek Hui dan Han Giok Shia, Lu Leng dan Tam Goat Hua segera memasuki kedai teh itu, Cit Sat Sin Kun Tam Sen langsung bertanya.
"Anak Leng, Goat Hua! Kalian ya?"
Lu Leng menyahut "Ya!" Cit Sat Sin Kun-Tam Sen memandang ke arah jalan, kemudian bertanya.
"Di mana saudara Tong Hong?"
2502 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Ketika mendengar pertanyaan itu, Lu Leng dan Tam Goat Hua saling memandangi setelah menghela nafas panjang lalu berkata.
"Panjang sekali ceritanya!"
Tam Sen mengerutkan kening, "Sebetulnya apa yang telah terjadi?"
Lu Leng tidak menjawab pertanyaan Tam Sen, bahkan mengalihkan pembicaraan dan memberitahukan hal lain,
"Paman Tam, kami sudah tahu jejak Panah Bulu Api!"
Seh Cing Hua langsung berkata dengan girang,
"Sungguh" Kami sama sekali tidak memperoleh sedikitpun informasi tentang Panah Bulu Api!"
Wajah Han Giok Shia dan Tam Ek Hui juga tampak berseri.
Hanya wajah Cit Sat Sin Kun-Tam Sen kelihatan serius, ia berkata dengan suara dalam.
"Kalau terjadi sesuatu dari saudara Tong-Hong, besar sekali pengorbanannya!"
Lu Leng menghela nafas panjang. "Aaaah! Hingga saat ini, bagaimana keadaan guru masih belum diketahui!"
2503 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Setelah berkata begitu, Lu Lengpun menutur tentang pertarungannya dengan Kou Hun Siu dan lain sebagainya, juga tidak lupa memberitahukan tentang dirinya dengan Tam Goat Hua yang sudah mengambil keputusan untuk jadi suami isteri!
Dalam setahun ini, Tam Sen dan Tam Ek Hui, Seh Cing Hua dan Han Giok Shia juga mengalami banyak hal yang di luar dugaan, namun kalau dibandingkan dengan Tong Hong Pek, Lu Leng dan Tam Goat Hua mereka berempat jauh lebih beruntung!
Usai Lu Leng menutur semua kejadian yang dialaminya, ternyata sudah tengah malam. Kedai teh itu sudah tutup, pemiliknyapun sudah pergi, Di dalam kedai teh itu hanya terdapat sebuah pelita, Seusai Lu Leng menutur, diluarpun terjadi hujan deras. Cit Sat Sin Kun-Tam Sen membuka pintu, di bawah hujan deras tidak tampak bayangan apapun.
Mendadak Lu Leng berkata, "Paman dan Bibi Tam, aku ingin mengajukan satu permintaan!"
Seh Cing Hua segera menyahut "Apakah mengenai urusanmu dengan Goat Hua" Ketika itu memang aku yang tidak baik! Namun kini kau dan Goat Hua sudah saling mencinta, tentunya aku amat girang dalam hati!"
Wajah Lu Leng dan Tam Goat Hua langsung kemerahmerahan, Lu Leng cepat-cepat berkata.
"Bukan karena itu!" 2504 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen dan Seh Cing Hua saling memandang, kemudian berkata,
"Kalau begitu, apa permintaanmu?"
Lu Leng menyahut "Mengenai urusan Lorong Rahasia itu, harus aku yang kesana!"
Ketika Tam Sen dan Seh Cing Hua baru mau bersuara, sudah didahului oleh Tam Ek Hui dan Han Giok Shia,
"Saudara Lu, mengenai urusan itu, harus kami yang melaksanakannya!"
Lu Leng menyahut sungguh-sungguh, "Tidak, itu adalah urusanku! Lagi pula kedua orang tuaku mati di tangan Liok Ci Khim Mo...."
Sebelum Lu Leng usai berkata, Han Giok Shia sudah memutuskannya,
"Tidak bisa! Apakah Ayah dan adikku bukan mati di tangan Liok Ci Khim Mo" Mengapa aku tidak boleh ke sana?"
Lu Leng ingin mengatakan sesuatu, namun Cit Sat Sin Kun-Tam Sen sudah berkata dengan suara dalam,
"jangan ribut!" Lu Leng dan Han Giok Shia melihat wajah Cit Sat Sin Kun-Tam Sen agak gusar, mereka berduapun langsung diam, 2505
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
sedangkan Cit Sat Sin Kun-Tam Sen menjulurkan tangannya menepuk bahu Seh Cing Hua, kemudian berkata perlahan
"Urusan ini justru berada di bahu kita berdua, tiada urusan dengan mereka semua!"
Lu Leng dan Han Giok Shia berseru serentak
"Paman Tam!" Wajah Cit Sat Sin Kun-Tam Sen berubah,
Apakah kalian berdua tidak mau mendengar perkataanku?"
Lu Leng melirik ke arah Tam Goat Hua. sepertinya ia menyalahkan gadis itu karena tidak mau mendengar perkalaannya, sehingga Cit Sat Sin Kun-Tam Sen yang akan berangkat ke Lorong Rahasia! Ketika melihat Lu Leng meliriknya dengan cara begitu, Tam Goat Huapun mengangkat bahunya se-dikit, pertanda apa boleh buat!
Suasana di dalam kedai teh berubah hening, tiada seorangpun yang bersuara, Mendadak terdengar suara langkah dikejauhan yang berjalan mendekat menuju ke kedai teh itu. seketika hati Cit Sat Sin Kun-Tam Sen dan yang lainnya tersentak kaget Perlu diketahui, kedai teh yang berada di persimpangan jalan terletak tidak begitu jauh dari istana Ci Cun Kiong.
Setelah hujan deras tadi, tidak mungkin ada orang biasa melakukan perjalanan di tengah malam dan di bawah curahan hujan. Lagi pula suara langkah itu amat cepat, pertanda yang datang adalah orang yang berkepandaian tinggi, semuanya khawatir itu adalah jago tangguh dari istana Ci Cun Kiong!
2506 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Berselang sesaat, langkah kaki itu sudah berada di depan kedai teh, perasaan Cit Sat Sin Kun-Tam Sen dan yang lainnya semakin tercekam.
"Kreeek!" Pintu kedai teh terbuka, tampak seseorang memakai mantel rumput dan topi rumput lebar berjalan ke dalam dengan kepala tertunduk. Wajah orang itu tertutup oleh topi rumput lebar, sehingga wajahnya tidak dapat dilihat dengan jelas, Ketika masuk orang itu sama sekali tidak mendongakkan kepala, ia hanya sedikit menggoyangkan badannya, agar butiran-butiran air hujan jatuh dari mantel rumputnya, lalu berjalan ke sudut dan duduk disitu,
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen dan lainnya saling memandangi kemudian menengok ke arah pintu, Diluar sunyi senyap, tidak tampak adanya orang lain. Mereka melihat hanya seorang yang muncul, walau gerak geriknya amat misterius, namun kelihatannya bukan dari istana Ci Cun Kiong! Lagi pula merekapun tidak akan takut padanya, sebab mereka berjumlah enam orang. Kecuali Liok Ci Khim Mo yang datang dengan membawa harpa Pat Liong Khim, barulah mereka akan merasa takut!
Mereka berenam memandang ke arah orang itu, Han Giok Shia yang tidak sabaran langsung memukul meja seraya membentak
"Sobat! Siapa kau?" Orang itu tidak menyahut, ia memutar badan dengan punggung menghadap mereka. Han Giok Shia segera bangkit berdiri, namun Cit Sat Sin Kun-Tam Sen langsung memberi isyarat, maka gadis itu cepat-cepat duduk kembali.
2507 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Lu Leng berkata dengan suara rendah.
"Perkataan Paman Tam tadi...."
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen langsung membentak
"Jangan banyak bicara, siapa berani tidak mendengar perkataanku?"
Lu Leng, Tam Ek Hui, Tam Goat Hua dan Han Giok Shia berempat, selama ini tidak pernah melihat Cit Sat Sin Kun-Tam Sen sedemikian gusar, seketika mereka berempat jadi tertegun, saling memandang serta tidak berani bersuara lagi, Suasana di kedai teh kembali hening, mendadak orang yang memakai mantel rumput itu berkata.
"Aku!" Walau orang itu cuma mengucapkan sepatah kata, namun justru amat mengejutkan semua orang!
Sebab tadi Cit Sat Sin Kun-Tam Sen berkata, "Siapa berani tidak mendengar perkataanku?" Orang itu langsung menyahut
"Aku!" Pertanda dia sengaja menentang Cit Sat Sin Kun-Tam Sen.
Meskipun orang itu telah mengeluarkan suara, namun semua orang yang berada di situ tetap tidak tahu identitasnya, Tiba-tiba terdengar Seh Cing Hua tertawa panjang.
"Bagus sekali! Makin tua makin tak berguna, bahkan menyamar pula untuk menakuti orang!"
2508 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Begitu Seh Cing Hua berkata, Cit Sat Sin Kun-Tam Senpun tersentak sadar Segera ia berkata dengan girang,
"Saudara Tong Hong, kau ya?"
Tampak orang itu membalikkan badannya per-lahan-lahan, lalu mengangkat sedikit topi rumputnya. Walau cuma mengangkat sedikit, namun cukup untuk melihat jelas wajah orang itu! Padahal Lu Leng sudah hampir memanggil guru padanya, tapi ketika topi rumput itu terangkat sedikit, seketika semua orang jadi terperangah!
Rambut, alis dan jenggot orang itu sudah memutih, ternyata sudah berusia lanjut. sedangkan Lu Leng dan Tam Goat Hua segera mengenali orang tua itu, ia tidak lain adalah Kou Hun Siu!. Cit Sat Sin Kun-Tam Sen suami isteri, dulu juga pernah bertemu Kou Hun Siu beberapa kali, ketika menyaksikan air muka Lu Leng dan Tam Goat Hua yang berubah hebat itu, mereka berduapun lantas mengenalinya!
Kou Hun Siu tertawa gelak, "Ha ha ha! Kalian semua sudah kemari!"
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen segera bertanya.
"Kou Hun Siu, dimana saudara Tong Hong?"
Seketika di wajah Kou Hun Siu tersirat kebencian ia menyahut dengan sengit
"Setelah kalian pergi, diapun tidak akan tunggu lama!"
Seh Cing Hua tertawa nyaring. 2509 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Kou Hun Siu, berdasarkan tenagamu seorang kau ingin bergebrak dengan kami, bukankah hanya bermimpi ?"
Kou Hun Siu tertawa gelak lagi, Mendadak dia mengibaskan tangannya, ternyata dia telah melancarkan sebuah pukulan, Tetapi pukulan itu bukan diarahkan pada orang yang ada di dalam kedai, melainkan diarahkan pada sebuah jendela, sehingga daun jendela itu terbang jauh sekali.
Setelah itu, Kou Hun Siupun menunjuk ke luar seraya berkata,
"Kalian lihat!" Semua orang segera memandang ke luar jendela, tampak begitu banyak bayangan, kira-kira dua tiga puluh orang. Kou Hun Siu melancarkan sebuah pukulan lagi ke arah jendela lain, daun jendela itu terbang entah kemana, Semua orang memandang ke sana, terlihat lebih banyak bayangan di sana, kira-kira seratus orang lebih telah mengurung kedai teh itu!
Setelah menyaksikan itu, Cit Sat Sin Kun-Tam Sen suami isteri dan lainnya segera bangkit berdiri Namun Kou Hun Siu tertawa, seraya berkata,
"Sudah terlambat!" Mendadak Cit Sat Sin Kun-Tam Sen membentak keras, sebelum suara bentakannya sirna dia sudah melancarkan sebuah pukulan, pukulan itu adalah salah satu jurus dari ilmu pukulan Cit Sat Sin Ciang, yaitu Thian Pheng Te Liak (Langit Runtuh Bumi Retak)! Dapat dibayangkan betapa dahsyatnya pukulan itu!
2510 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Dan pada saat yang sama Seh Ciang Hua juga membentak nyaring, sekaligus melancarkan sebuah pukulan, Kedua pukulan mereka itu menyatu, sehingga bertambah dahsyat sekali! Tampak Kou Hun Siu berkelebat ke samping, dengan paksa dia balas menyerang dengan sebuah pukulan,
"Bum!" Terdengar suara benturan dahsyat, badan Kou Hun Siu terpental membentur dinding kedai teh. Akhirnya kedai teh itupun roboh!
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen segera berkata,
"Berpencar menerjang ke luar!"
Sementara hujan turun semakin deras! Ketika kedai teh itu roboh, tampak tujuh sosok bayangan mencelat ke luar di bawah curahan hujan, orang-orang yang mengurung di luar, begitu melihat tujuh sosok bayangan itu mencelat ke luar langsung berteriak-teriak, Kemudian terdengar pula suara senjata beradu yang memekakkan telinga, tampak berbagai macam senjata berkelebat-kelebat di bawah hujan deras, Cit Sat Sin Kun-Tam Sen berenam, begitu mencelat ke luar dengan badan masih berada di udara, mendadak Seh Cing Hua mengibaskan tangannya,
"Bum! Bum! Bum!" Terdengar suara ledakan tiga kali, tampak pula cahaya yang bergemerlapan menyambar kesana-sini. orang-orang yang mengurung mereka berjumlah seratus lebih, hampir separuhnya mengeluarkan suara jeritan, seketika suasana jadi 2511
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
kacau balau, mereka berenam membagi tiga jalan menerjang ke luar!
Di saat bersamaan terdengar pula suara derap kaki kuda yang amat kencang sekali, menyusul terdengar suara seruan,
"Bu Lim Ci Cun, Liok Ci Khim Mo telah tiba!"
Seusai suara seruan itu, mendadak terdengar suara Ting Ting Ting tiga kali, suara itu bagaikan deruan ribuan kuda, menekan suara hujan dan suara pertarungan! Setelah melempar senjata rahasia yang bisa meledak itu, Seh Cing Hua dan lainnya hanya berhasil menerobos beberapa depa, mereka masih belum ter-luput dari kepungan orang-orang itu.
Ketika mendengar suara harpa Pat Liong Khim, hati mereka menjadi tergoncang keras! Setelah itu orang-orang yang mengepung merekapun berpencar Terlihat seekor kuda berpacu mendatangi arah mereka, orang yang menunggang kuda putih itu tidak lain adalah Liok Ci Khim Mo, sepasang tangannya membawa harpa Pat Liong Khim!
Jari tangannya terus memetik tali senar harpa itu, membuat wajah Cit Sat Sin Kun-Tam Sen suami isteri, Lu Leng dan yang lainnya berubah hebat, badanpun mulai sempoyongan Akhirnya roboh satu persatu! Setelah mereka berenam roboh, nada suara harpa itupun berubah, Ternyata Liok Ci Khim Mo mulai memainkan nada "Menyerang Ke dalam Hati" itu merupakan salah satu nada yang amat lihay dalam Pat Liong Thian Im.
Dulu di puncak Sian Jin Hong, Gunung Bu Yi San, para pesilat tangguh saling membunuh, termasuk Thian Hou-Lu Sin Kong, Ang Eng Leng Long dan lainnya, karena terpengaruh oleh Pat Liong Thian Im, nada "Menyerang Ke dalam Hati", 2512
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Walau mereka berenam memiliki Lweekang tinggi namun lama kelamaan tidak kuat bertahan juga, sementara hujanpun sudah reda, Mendadak tampak Tam Ek Hui dan Han Giok Shia bangkit berdiri, sepasang mata mereka berapi-api dan saling meman-dang. Han Giok Shia memekik aneh, kemudian tangannya bergerak menyerang Tam Ek Hui! serangannya itu merupakan ilmu Thay Im Ciang, ilmu peninggalan Pian Liong Sian Po di pulau Hek Ciok To, jurus Giok Thou Yang Yok (Kelinci Giok Menyebarkan Obat) dikeluarkannya untuk menyerang Tam Ek Hui!
Ilmu Thay Im Ciang Hoat menggunakan tenaga lunak untuk memperoleh kemenangan namun kini Han Giok Shia telah terpengaruh nada Thian Liong Pat Im, maka dia menyerang Tam Ek Hui dengan sepenuh tenaga! sedangkan Tam Ek Hui langsung menangkis dengan jurus Hai Kou Ciok Lan (Laut Lapuk Batu Berlubang),
"Blam!" Kedua pukulan itu beradu, menimbulkan suara yang amat dahsyat. Masing-masingpun mundur selangkah Setelah mundur selangkah, mereka berduapun mulai saling serang menyerang lagi.
"Plak! Plak! Plak! Plak.,.!"
Tak terasa, mereka sudah saling serang menyerang tujuh delapan jurus, kelihatannya mereka berdua bertarung mati-matian! walaupun kepandaian mereka seimbang, tapi tidak sampai dua ratus jurus, mereka pasti akan roboh terluka parah! Makin lama pertarungan Han Giok Shia dengan Tam Ek Hui semakin sengit Ketika bertarung hingga dua puluh jurus lebih, mendadak terdengar Lu Leng dan Tam Goat Hua memekik aneh sambil mencelat ke atas,
2513 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Badan mereka berada di udara, Lu Leng langsung menyerang Tam Goat Hua dengan jurus It Ci Keng Thian (Satu Jari Mengejutkan Langit), sedangkan Tam Goat Hua cepat-cepat balas menyerang dengan jurus Pao Lo Ban Siang (Segala Galanya Masuk Ke dalam Jala),
"Blam!" Terdengar suara benturan dahsyat, Lu Leng dan Tam Goat Hua terpental beberapa depa jauhnya. Mereka berdua cepat-cepat meloncat bangun, kemudian maju lagi saling serang menyerang dengan sengit! Saat itu Cit Sat Sin Kun-Tam Sen dan Seh Cing Hua masih terus mengerahkan hawa murni untuk melawan Thian Liong Pat Im, namun merekapun masih dapat mengetahui apa yang telah terjadi disekitarnya, Padahal berdasarkan Lweekang yang mereka miliki, mereka masih bisa bertahan selama setengah jam, tapi ketika mereka melihat Lu Leng, Tam Goat Hua, Han Giok SHia dan Tam Ek Hui saling serang menyerang secara mati-matian, timbullah rasa cemas di dalam hati,
Betapa lihaynya Thian Liong Pat Im, begitu perhatian mereka pecah, Thian Liong Pat Impun langsung menyerang ke dalam hati mereka! Hal ini membuat kesadaran mereka jadi kacau, sehingga muncul bayangan-bayangan dalam khayalan, seolah-olah melihat Liok Ci Khim Mo duduk di hadapan mereka tanpa membawa harpa Pat Liong Khim.
Tam Sen langsung membentak keras, kemudian menerjang ke arahnya! sesungguhnya yang dilihat Tam Sen bukanlah Seh Cing Hua, melainkan Liok Ci Khim Mo isterinya!
Begitu pula Seh Cing Hua, yang dilihatnya bukan Tam Sen suaminya, melainkan adalah Liok Ci Khim Mo!
2514 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Mereka saling menerjang sekaligus melancarkan pukulan pula! pukulan mereka beradu, membuat mereka mundur dua langkah, kemudian maju lagi bertarung mati-matian! Mereka berenam jadi tiga pasang, bertarung dengan sengit, sepenuh tenaga dan mati-matian.
Kelihatannya tidak lama lagi, Tam Ek Hui dan Han Giok Shia akan terluka parah. Namun di saat bersamaan, terdengar suara ledakan "Bum Bum" dua kali dikejauhan! Suara ledakan itu amat dahsyat, sehingga sulit diuraikan dengan kata-kata, seakan bumipun ikut tergoncang!
Setelah suara ledakan itu sirna, semua orang merasa di depan mata jadi terang benderang, mereka langsung memandang ke arah sumber suara dan tampak dua cahaya api meluncur ke atas langit! Menyusul terdengar lagi suara ledakan-ledakan, walau tidak sedahsyat ledakan tadi, namun cukup memekakkan telinga hingga mendengung-dengung!
Kemudian terdengar suara seruan yang gugup dan panik, bahkan saling susul menyusul
"Celaka! Di istana Ci Cun Kiong terjadi sesuatu! istana Ci Cun Kiong terjadi sesuatu!"
Liok Ci Khim Mo langsung memekik aneh, seketika dia berhenti memetik tali senar harpa Pat Liong Khim lalu membalikkan kudanya berlari pergi, tapi sekonyong-konyong terdengar suara seruan Kou Hun Siu.
"Ci Cun, lebih baik membasmi mereka berenam dulu agar tidak jadi penyakit dikemudian hari!"
Kuda tunggangan Liok Ci Khim Mo sudah berlari tujuh delapan depa, namun Liok Ci Khim Mo masih sempat membentak.
2515 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Kentut!" Kuda itu terus berlari, tahu-tahu sudah dua tiga puluh depa jauhnya, Para anak buah begitu melihat Liok Ci Khim Mo pergi, merekapun segera mengikutinya dari belakang!
sesungguhnya Kou Hun Siu ingin membunuh Cit Sat Sin Kun-Tam Sen dan yang lainnya, tapi tidak bisaT Karena begitu suara harpa Pat Liong Khim berhenti, Cit Sat Sin Kun-Tam Sen dan lainnyapun telah pulih kesadaran mereka. Akhirnya, Kou Hun Siupun segera melesat pergi!
Setelah kesadaran mereka berenam pulih, merekapun melihat api membubung tinggi ke atas langit di tempat yang lima enam puluh mil jauhnya, bahkan juga melihat para anak buah Liok Ci Khim Mo yang berlari menuju ke istana Ci Cun Kiong, Mereka berenam segera mengejar, sekaligus membunuh para anak buah Liok Ci Khim Mo! Han Giok Shia makin bersemangat Ketika dia baru mau mengejar lagi, mendadak Cit Sat Sin Kun-Tam Sen mencegahnya,
"Tunggu! Ohya, dimana Kou Hun Siu?"
Seh Cing Hua menyahut "Tua bangka itu amat licik, mungkin dia sudah kabur duluan!"
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen memandang ke depan, api yang membubung tinggi itu justru terjadi setelah suara ledakan reda, Tampak asap mengepul tinggi. Cit Sat Sin Kun-Tam Sen terus memandang ke arah sana, lalu berkata,
"Tadi aku masih dengar suara Kou Hun Siu, dia mengusulkan pada Liok Ci Khim Mo agar membunuh kita duluan! Tapi Liok Ci Khim Mo malah membentaknya, 2516
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
seandainya istana Ci Cun Kiong musnah dilalap api, mungkin Liok Ci Khim Mo tidak akan begitu memperdulikannya. Tapi tadi dia lari tergesa-gesa. Karena apa?"
Lu Leng menyahut "Tadi begitu banyak orang, namun tidak tampak Oey Sim Tit. Aku pernah dengar dari Kou Hun Siu, Oey Sim Tit dikurung di dalam istana Ci Cun Kiong. Liok Ci Khim Mo pergi tergesa-gesa, tentunya demi Oey Sim Tit!"
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen manggut-manggut,
"Masuk akal perkataanmu!"
Seh Cing Hua segera berkata, "Kita ikut kesana melihat-lihat, siapa tahu kita akan memperoleh ikan di air keruh!"
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen mengangguk

Harpa Iblis Jari Sakti Karya Chin Yung di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

"Betul! Tapi kita harus berhati-hati, jangan sampai terjadi apa-apa lagi! Kalian harus ingat itu!"
Kejadian tadi nyaris membuat nyawa mereka melayang, tentunya kali ini mereka akan bertindak jauh lebih hati-hati!
Mereka berenam lalu melesat ke depan, jarak lima enam puluh mil ditempuh mereka dalam waktu singkat karena mereka menggunakan ilmu ginkang, Ketika mendekati tempat tujuan, tampak api masih menyala, asappun terus membubung tinggi dari empat penjuru. istana Ci Cun Kiong yang besar dan mewah itu, sudah dilalap api dari empat 2517
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
penjuru, Tampak lima enam ratus orang berlari kesana-kemari, suasanapun jadi kacau balau!
Sedangkan Liok Ci Khim Mo yang duduk di punggung kuda, menubruk ke kiri menubruk ke kanan! Terlihat Kou Hun Siu berdiri di sebuah pilar yang roboh, bersiul panjang, kemudian berseru,
"Bu Lim Ci Cun tiba, harap semua tenang!"
Saat ini api masih menyala dan suara ledakan masih terdengar, ditambah suara ratusan orang berteriak-teriak, kalaupun ada orang berseru dalam keadaan demikian, tentunya tidak akan terdengar Akan tetapi Lweekang Kou Hun Siu amat tinggi, begitu dia berseru sudah terdengar oleh semua orang, seketika suasana jadi hening, Kou Hun Siu segera berseru lagi.
"Siapa yang berhasil menyelamatkan Tuan Muda Oey, tidak perduli bagaimana kedudukannya di dunia persilatan, pasti akan memperoleh kedudukan tertinggi di istana Ci Cun Kiong! Hanya di bawah satu orang, di atas ribuan orang!
perkataan yang telah dikeluarkan Ci Cun, takkan ditelan kembali!"
Seusai Kou Hun Siu berseru, ramai lagi suara orang. Cit Sat Sin Kun-Tam Sen berkata dengan suara rendah.
"Ternyata memang benar demi anaknya itu!" Seh Cing Hua mengerutkan kening seraya berkata,
"Heran, siapa yang membakar istana Ci Cun Kiong?"
Tam Ek Hui menyahut 2518 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Mungkin Oey Sim Tit sendiri Dia tahu kita dalam bahaya, maka dia membakar istana Ci Cun Kiong untuk menyelamatkan kita!"
Tam Goat Hua menggeleng-gelengkan kepala,
"ltu tidak mungkin sama sekali! Liok Ci Khim Mo tahu bagaimana hati Oey Sim Tit terhadap kita, lagi pula dia telah dikurung, tentunya tidak mungkin dia menyelamatkan kita dengan cara ini!"
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen manggut-manggut,
"Masuk akal apa yang dikatakan Goat Hua! Lihat dua semburan api tadi yang begitu besar, dalam sekejap sudah membakar seluruh istana Ci Cun Kiong! Mungkin rencana untuk membakar istana Ci Cun Kiong ini sudah dipersiapkan beberapa hari lalu, dan baru sekarang dilaksanakan! Tepat pada saat kita dalam bahaya !"
Seh Cing Hua mengangguk "Betul! Dua semburan api itu paling sedikit harus menggunakan belasan kati bahan peledak dan bahan api!
Walau sesudah hujan deras, namun api masih menyala begitu hebat, Pasti ada orang yang menaruh bahan peledak dan bahan api di empat penjuru istana Ci Cun Kiong!"
Lu Leng menghela nafas panjang. "siapapun dia, yang jelas telah menyelamatkan kita, bahkan juga memusnahkan istana Ci Cun Kiong, Memberi pukulan hebat pada Liok Ci Khim Mo! Tapi... saudara Oey Sim Tit juga akan mati hangus di dalam istana Ci Cun Kiong!"
2519 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Sembari berkata, Lu Lengpun teringat akan kebaikan-kebaikan Oey Sim Tit sehingga wajahnyapun jadi murung!
Han Giok Shia berkata, "Oey Sim Tit amat menyayangi ayahnya, tentunya tidak akan berakhir dengan baik! Memang lebih baik dia mati begitu saja, agar kelak dia tidak menderita!"
Walaupun berkali-kali mereka nyaris mati di bawah Thian Liong Pat Im, namun dalam hati masing-masing tetap bertekad membasmi Liok Ci Khim Mo! sedangkan Oey Sim Tit adalah anak kandung Liok Ci Khim Mo, apabila kelak Liok Ci Khim Mo dibasmi, otomatis akan membuat Oey Sim Tit amat menderita sekali, karena itu mereka berpikir lebih baik bila Oey Sim Tit mati sekarang!
Mereka berenam diam, berselang sesaat barulah Han Giok Shia berkata,
"Kalau begitu, kitapun sulit memperoleh Busur Api itu!"
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen menyahut "Setelah memperoleh Panah Bulu Api, barulah membicarakan tentang Busur Api itu!"
Seh Cing Hua tampak termangu, lama sekali barulah dia membuka mulut.
"Tindakan orang yang memusnahkan istana Ci Cun Kiong sungguh memuaskan, membuat orang kagum dan salut padanya! Meskipun kita tidak dapat menduga siapa orang itu, namun apa yang kita alami malam ini justru amat mencurigakan sekali !"
2520 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen segera menyahut
"Bukankah mengenai pertemuan kita di kedai teh itu seharusnya tidak diketahui orang luar?"
Seh Cing Hua manggut-manggut "Betul! Lihat Kou Hun Siu dan Liok Ci Khim Mo membawa seluruh jago tangguh istana Ci Cun Kiong, sudah jelas mereka tahu akan pertemuan kita hari ini dan mereka ingin membasmi kita semua!"
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen mengerutkan kening,
"lni sangat mengherankan, urusan ini tidak seharusnya diketahui oleh orang luar!"
Seh Cing Hua manggut-manggut. "Benar! Lagi pula tidak mungkin salah satu di antara kita akan menjual informasi ini kepada Liok Ci Khim Mo, hanya...
Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek yang belum kemari!"
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen segera berkata,
"Cing Hua, jangan omong ngawur! Mana mungkin saudara Tong Hong akan berbuat begitu?"
Baru saja Cit Sat Sin Kun-Tam Sen usai berkata, mendadak terdengar suara tawa di belakang mereka, lalu berkata,
"Saudara Tam, perkataanmu salah! Tentang pertemuan hari ini, memang aku yang memberitahukan kepada Kou Hun Siu!"
2521 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Begitu mendengar ada suara di belakang, mereka berenam segera membalikkan badan. Tampak Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek berjalan keluar dari semak-semak, Lu Leng langsung berseru,
"Guru!" Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek mendekatinya, sekaligus menepuk bahunya seraya berkata,
"Anak Leng, aku sudah tahu semua itu, tidak usah dikatakan lagi!"
Lu Leng tahu yang dimaksudkan Tong Hong Pek adalah urusannya dengan Tam Goat Hua, dia manggut-manggut tak bersuara lagi, Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek tertawa sambil menggeleng-gelengkan kepala, kemudian menegur mereka,
"Sungguh besar nyali kalian, masih berani kemari menonton keramaian?"
* * * * Bab 118 Seh Cing Hua tertawa gelak, lalu menyahut
"Bagus sekali! Kesaktianmu makin lama makin hebat, bagaimana caranya kau melepaskan api itu?"
Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek berkata.
2522 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Kalau dibocorkan sudah pasti tidak berharga lagi, Tujuh delapan hari lalu, aku berhasil lolos dari kejaran Kou Hun Siu, sengaja pula membiarkan agar dia tahu tempat dan waktu pertemuan kita! Nah, Kou Hun Siu mengira memperoleh rahasia besar, maka begitu tiba di istana Ci Cun Kiong, dia langsung menggunakan siasat supaya kaum rimba persilatan tidak mengetahui akan kehadirannya di istana Ci Cun Kiong, karena ingin membasmi kita semua!"
Seh Cing Hua tertawa cekikikan "Sungguh bagus sekali!" Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek berkata lagi, "Justru dalam beberapa hari itu aku terus membeli bahan peledak dan bahan api, kusembunyikan di suatu tempat dekat istana Ci Cun Kiong, Hari ini mereka keluar semua, aku cepat-cepat memindahkan bahan peledak dan bahan api ke dalam istana Ci Cun Kiong, Hanya dengan sebuah obor, lalu membawakan hasil yang amat memuaskan!"
Seh Cing Hua berkata sungguh-sungguh, "Memang bagus sekali pekerjaanmu hanya ada satu hal yang tidak benar lho!"
Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek tertawa, "Apakah aku terlambat turun tangan sehingga membuat kalian hampir celaka" Dan kalau Liok Ci Khim Mo tidak segera kembali ke istana Ci Cun Kiong, malah aku yang akan mencelakai kalian semua?"
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen menyahut "Bukan begitu, hanya saja api yang kau lepaskan itu, justru telah mencelakai seseorang yang baik!"
2523 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Mendengar itu Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek tertawa gelak, kemudian berkata dengan serius, "Saudara Tam, kau anggap aku orang macam apa?"
Wajah Cit Sat Sin Kun-Tam Sen tampak berseri, "Saudara Tong Hong, apakah kau telah menyelamatkan Oey Sim Tit?"
Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek manggut-manggut
"Tentu!" Begitu mendengar Oey Sim Tit selamat, Lu Leng dan lainnya jadi girang bukan main!
Seh Cing Hua berkata, "Kalau begitu, kau pasti sudah memperoleh Bu-sur Api itu kan?"
Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek menggelengkan kepala.
"Tidak! Aku justru ingin bertanya pada kalian, apakah sudah memperoleh Panah Bulu Api?"
Lu Leng menyahut. "Belum, karena Panah Bulu Api tersimpan di Lorong Rahasia istana Mo Kiong di Gunung Tang-kula San!"
Mendengar itu Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek jadi melongo bertanya,
"Apa pula yang terjadi?" 2524 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Lu Leng merogoh ke dalam bajunya, mengeluarkan surat peninggalan Thian Sun Sianjin lalu diberikan kepada Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek. Setelah membaca surat tersebut, barulah Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek tahu akan hal itu, segera ia berkata.
"Kalian semua ikut aku, lihat siapa di antara kalian yang dapat menundukkan Oey Sim Tit, agar dia bersedia menyerahkan Busur Api pada kita! Mengenai ketujuh batang Panah Bulu Api itu adalah urusanku!"
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen menyahut "Apa katamu?" Lu Leng juga menyelak, "Guru tidak usah kesana, biar aku saja!"
Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek memandang Tam Sen, kemudian memandang Lu Leng dan mendadak tertawa gelak,
"Kalian berdua sudah memperoleh apa yang diinginkan Tentang urusan ini, apakah tidak boleh diserahkan padaku?"
Begitu mendengar perkataan Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek, Cit Sat Sin Kun-Tam Sen dan Lu Lengpun langsung diam, tidak bisa berkata apa-apa lagi. Walau perkataan Tong Hong Pek tidak begitu jelas, namun mereka berdua paham akan maksudnya! Maksud Tong Hong Pek mengenai kejadian dua puluh tahun yang lampau, dia mati-matian mencintai Seh Cing Hua, namun Seh Cing Hua justru jatuh ke dalam pelukan Cit Sat Sin Kun-Tam Sen, Dua puluh tahun kemudian, dia jatuh cinta pada Tam Goat Hua, akhirnya hanya merupakan suatu impian kosong belaka!
2525 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Seh Cing Hua segera bertanya, "Tong Hong Pek, kau membenciku?"
Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek tersenyum seraya menyahut
"Asal kau tidak melarangku pergi mengambil Panah Bulu Api, untuk apa aku membencimu?"
Lu Leng ingin mengatakan sesuatu, namun Tam Goat Hua cepat-cepat memberi isyarat kepadanya, maka Lu Lengpun jadi diam! sementara di istana Ci Cun Kiong masih tampak kacau balau, tiada seorangpun memperhatikan mereka yang berada di tempat tak jauh itu. Setelah menyaksikan kekacauan itu sejenak, barulah Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek mengajak mereka bersama-sama pergi dari tempat itu.
Setelah berjalan kira-kira tiga mil, sampailah mereka di sebuah lembah, mereka bertujuh menuju ke sebuah goa yang ditutupi dengan sebuah batu besar, Begitu sampai di depan goa, Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek segera mendorong batu besar itu hingga tergeser ke samping. seketika tampak sesosok bayangan melesat keluar laksana kilat, sulit diuraikan dengan kata-kata!
Kalau tidak secara kebetulan Seh Cing Hua berdiri tepat di depan goa menghadangnya serta bergerak cepat menangkap bayangan itu, walau mereka bertujuh berada disitu, juga sulit menangkapnya! Di bawah sinar rembulan, mereka langsung memandang ke arah orang yang tertangkap oleh Seh Cing Hua, dia tidak lain adalah Oey Sim Tit!
Oey Sim Tit kelihatan gugup dan panik, ia berteriak-teriak.
2526 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Lepaskan aku! Cepat lepaskan aku!"
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen berkata, "Sim Tit, legakanlah hatimu, kami tidak akan mencelakaimu!"
Sebelah tangan Oey Sim Tit terus memegang dadanya, berkata dengan suara gemetar
"Tidak bisa! Aku tidak bisa menyerahkan Busur Api pada kalian!"
Menyaksikan itu, semua orang tahu Busur Api itu berada pada Oey Sim Tit! Dalam keadaan begini, kalau salah seorang menjulurkan tangan, pasti akan berhasil mengambil Busur Api tersebut! Tetapi merekapun tahu kalau mengambil Busur Api dengan cara paksa, tentu Oey Sim Tit tidak dapat melawan, tapi dalam hatinya pasti menderita dan tersiksa sekali!
Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek dan yang lainnya pernah menerima budi pertolongan Oey Sim Tit mereka semua sama sekali tidak ingin mengambil Busur Api itu secara paksa!
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen berkata dengan lembut.
"Sim Tit, kami hanya ingin bicara beberapa patah kata padamu, kau tidak berikan juga tidak apa-apa!"
Oey Sim Tit kelihatan tidak percaya, dia ber-tanya,
"Tam Cianpwee mau bicara apa padaku?"
2527 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Seh Cing Hua menghela nafas panjang, mengendurkan tangannya seraya berkata perlahan-lahan,
"Kita tidak usah membuang waktu, biar dia pergi saja!"
Ternyata Seh Cing Hua sudah tahu bahwa percuma membujuk Oey Sim Tit, sebab Oey Sim Tit pasti tidak akan memberikan Busur Api itu pada mereka, maka ia segera melepaskan Oey Sim Tit! Tetapi Oey Sim Tit malah tidak segera pergi.
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen berpikir sejenak, kemudian berkata,
"Sim Tit, aku ingin bertanya satu hal padamu!"
Oey Sim Tit segera berkata, "Silakan tanyakan saja, Tam Cianpwee!"
"Apakah kau masih ingat, mengapa kuberi nama ini padamu?"
Oey Sim Tit manggut-manggut, "Tentunya aku tidak akan lupa! Pada waktu itu aku tinggal di istana Setan sebagai budak setan, semua orang memandang rendah terhadap diriku, Hanya Nona Tam dan saudara Lu yang menganggap sebagai kawan, sedangkan Tong Hong Tayhiap dan Tam Cianpwee juga amat memperhatikanku, maka memberi nama Sim Tit padaku!"
Oey Sim Tit menyahut dengan setulus hati, dapat dibayangkan betapa kagum dan hormatnya terhadap 2528
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
beberapa pendekar budiman itu. Cit Sat Sin Kun-Tam Sen berjalan mondar mandir sebentar, setelah itu diapun berkata,
"Ternyata kau masih ingat, aku memberi nama tersebut padamu karena tahu kau berhati jujur dan lurus, kau bukan orang yang berhati licik dan kejam!"
Oey Sim Tit mengangguk "Aku tahu itu!" Mendadak Han Giok Shia menyelak dengan suara keras.
"Kalau kau tahu mengapa kau tidak bersedia menyerahkan Busur Api pada kami?"
Oey Sim Tit membalikkan badannya, memandang Han Giok Shia seraya berkata dengan sungguh-sungguh,
"Nona Han, apakah seseorang yang menentang ayah kandungnya masih terhitung berhati jujur dan lurus?"
Ucapan Oey Sim Tit itu membuat Han Giok Shia terbelalak tak mampu menyahut sama sekali. Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek berkata dengan suara dalam,
"Sim Tit, kau harus tahu satu hal, ayahmu adalah seorang penjahat besar dan merupakan racun dalam rimba persilatan!"
Oey Sim Tit berkata, "Aku tahu itu, tapi biar bagaimanapun dia tetap ayahku!
Busur Api berada padaku, tapi aku tidak bisa memberikan pada kalian! Tidak bisa!"
2529 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Bagian 59 Usai berkata begitu Oey Sim Titpun menutup mulutnya rapat-rapat, tidak mau mengeluarkan suara lagi, Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek dan lainnya saling memandang, Setelah tertegun sejenak, barulah Cit Sat Sin Kun-Tam Sen berkata,
"Kalau begitu, cepatlah kau pulang, sebab ayahmu masih berada di tengah-tengah kobaran api mencarimu !"
Oey Sim Tit kelihatan tidak percaya, sehingga matanya terbeliak lebar dan berkata.
"Kalian... kalian sungguh melepaskan diriku begini saja?"
Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek tertawa panjang,
"Sim Tit, ucapanmu itu salah! Kami dengan kau tiada permusuhan apa-apa, lagi pula sudah berkali-kali kau menolong kami! Kau tidak bersedia menyerahkan Busur Api itu pada kami, tentunya kamipun tidak akan memaksamu!"
Oey Sim Tit terus memandang mereka, kemudian wajahnya yang buruk itu tampak berseri.
"Aku tahu, kalian semua adalah orang baik...."
Berkata sampai disitu, mendadak Oey Sim Tit menghela nafas panjang lalu badannya berkelebat sekejap ia sudah menghilang di tikungan lembah. Semua orang memandang punggungnya, tiada seorangpun bersuara, Setelah Oey Sim Tit tidak kelihatan, barulah Han Giok Shia berkata dengan agak gugup,
2530 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Paman Tam, kita harus bagaimana?"
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen menyahut dengan suara dalam.
"Kini akupun tidak tahu bagaimana baiknya, namun aku yakin akhirnya pasti ada jalan keluar! seperti halnya Panah Bulu Api yang tiada kabar beritanya selama ratusan tahun, toh akhirnya kita tahu juga jejak Panah Bulu Api tersebut, apalagi Busur Api berada pada Oey Sim Tit!"
Semua orang manggut-manggut. Berselang sesaat, Seh Cing Hua berkata,
"Kalau begitu, setelah kita memperoleh Panah Bulu Api, barulah membicarakan Busur Api!"
Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek segera ber-kata.
"Mengenai Panah Bulu Api itu, tiada hubungannya dengan kalian dan itu adalah urusanku!"
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen menyahut "Kalaupun itu adalah urusanmu, tetapi apakah kami tidak boleh pergi ke Gunung Tangkula San?" Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek mengeluarkan Wiara tawa panjang.
"Tentu boleh! Tapi sampai waktunya, tidak boleh ada perundingan lagi lho!"
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen dan Seh Cing Hua cuma manggut-manggut, Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek berkata lagi.
2531 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Kita telah membuat onar, tentunya Liok Ci Khim Mo akan mengetahui kalau semua itu adalah perbuatan kita!
Kegusarannya pasti sudah memuncak dan pasti mengumumkan kemana-mana, Kita berangkat ke daerah See Hek, kita harus berhati hati dan jangan bertindak ceroboh!
Kalau orang lain yang muncul menyerang kita, sudah pasti kita tidak akan takut! Namun apabila yang muncul itu adalah Liok Ci Khim Mo, celakalah kita semua!"
Lu Leng segera berkata, "Guru, kita bisa menyaman Dan dalam perjalanan kita bersikap tidak saling mengenali"
Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek manggut-manggut
"Aku memang bermaksud demikian!"
Seketika mereka berunding lagi, kemudian meninggalkan lembah itu. Setelah sampai di sebuah kota kecil, Cit Sat Sin Kun-Tam Sen dan isterinya menyamar sebagai saudagar besar berstatus suami isteri, Han Giok Shia menyamar sebagai pelayan. Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek menyamar sebagai sastrawan yang sedang pesiar, Tam Ek Hui menyamar sebagai pembantunya, sedangkan Lu Leng dan Tam Goat Hua menyamar sebagai suami isteri yang berpergian mengunjungi famili di tempat jauh.
Mereka bertujuh dibagi jadi tiga kelompok, walau berangkat bersama tapi tidak berbicara dalam perjalanan Malam harinya saat menginap di rumah penginapan, merekapun berada di dalam kamar ma-sing-masing. Dengan penyamaran ini, sepanjang jalan mereka telah mengelabui para anak buah Liok Ci Khim Mo yang berada di beberapa daerah.
2532 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Setelah keluar dari daerah Coan Khang, merekapun mulai memasuki daerah See Hek dan tidak menyamar lagi, Mereka segera melanjutkan perjalanan siang malam! Dihitung-hitung, mereka telah melakukan perjalanan hampir tiga puluh tujuh hari, barulah tiba di Gunung Tangkula San. Begitu tiba di gunung tersebut, hati masing-masing terasa tegang sekali Karena Empat Puluh sembilan Lorong Rahasia yang diciptakan Mo Liong Seh Sih, amat terkenal dalam rimba persilatan siapapun tahu tentang itu! Di dalam Lorong Rahasia tersimpan begitu banyak benda pusaka rimba persilatan, yang diimpi-impikan setiap kaum rimba persilatan Tapi selama sekian tahun tiada seorangpun yang berani mencoba memasuki Lorong-Lorong Rahasia tersebut! itu tidak berarti bahwa kaum rimba persilatan tidak menghendaki benda pusaka yang tersimpan di sana, melainkan karena mereka tahu akan kelihayan Lorong-Lorong Rahasia itu. Siapa yang memasuki Lorong Rahasia, nyawa pasti akan melayang!
sedangkan kaum rimba persilatan lebih menyayangi nyawanya sendiri dari pada benda-benda pusaka tersebut!
Tetapi tersiar pula berita bahwa sekian tahun ini, banyak kaum rimba persilatan yang menghilang mendadak tidak ketahuan jejak mereka, itu disebabkan mereka telah memasuki Lorong Rahasia serta binasa di sana, pokoknya tiada seorangpun yang berhasil keluar dengan membawa satu macam benda pusaka dari Lorong Rahasia tersebut Isyupun menyebar luas, bahwa Empat Puluh Sembilan Lorong Rahasia itu amat lihay dan misteri!
Mengenai Cit Sat Sin Kun-Tam Sen bertujuh, mereka rata-rata berkepandaian tinggi dan amat cerdas. Lagi pula Cit Sat Sin Kun-Tam Sen, Seh Cing Hua, Tam Ek Hui dan Tam Goat Hua punya hubungan erat dengan Mo Liong Seh Sih, namun dalam hati mereka tetap merasa tegang bukan main. Sore 2533
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
harinya mereka bertujuh sudah mendekati istana Mo Kiong, Lu Leng mendongakkan kepala, memandang sebuah puncak kecil seraya berkata.
"Seh Locianpwee membunuh diri di atas sana!"
Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek menghela nafas panjang, seraya berkata,
"Perbuatan Seh Cianpwee sungguh merupakan hati seorang pendekar budiman, kita harus kesana dulu untuk ziarah!"
Sedangkan Seh Cing Hua yang amat rindu pada ayahnya, namun kini ayahnya sudah tiada menjadi berlinang-linang matanya. Semua orang tidak memasuki istana Mo Kiong, melainkan menuju ke puncak kecil itu. Sampai dt-sana, mereka semua berdiri dengan serius, Wajah Lu Leng kelihatan murung sekali, Diapun menutur tentang kejadian itu, agar tidak melanggar sumpahnya terhadap mendiang isterinya, maka Mo Liong Seh Sih membunuh diri di situ, Padahal Lu Leng sudah pernah menceritakan kejadian tersebut, tapi kini Lu Leng mengulangnya, Mata semua orangpun bersimbah air mendengarnya, mereka semua merasa kagum dan salut terhadap tokoh aneh tersebut!
Setelah ziarah, barulah mereka menuju ke istana Mo Kiong, sementara haripun sudah mulai gelap. sebetulnya di dalam istana Mo Kiong terdapat dua pelayan wanita yang idiot, namun mereka berdua telah dibunuh oleh Liat Hwe Cousu, maka kini tiada yang mengurusi istana itu. Dimana-mana terdapat sarang laba-laba, amat kotor dan sunyi, 2534
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Ketika sampai di mulut Lorong Rahasia, mereka segera berhenti lalu menyalakan obor. Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek berkata,
"Kalian tunggu di luar! Setelah aku masuk ke dalam, kalau hari sudah terang tapi aku belum keluar, itu berarti aku sudah celaka di dalam!"
Ketika berkata begitu, nada suara Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek terdengar tenang sekali! Akan tetapi, bagi yang mendengarnya malah merasa berduka dan cemas!
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen maju selangkah, katanya.
"Saudara Tong Hong...." Sebelum Cit Sat Sin Kun-Tam Sen usai berkata, Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek sudah menye!a.
"Ingat! Sampai waktunya tidak usah berunding lagi!"
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen langsung diam, namun Lu Leng segera berkata,
"Guru, biar aku yang masuk!"
Mendadak Lu Leng melesat ke depan! Akan tetapi di saat bersamaan, Giok Bin Sin Kunpun membentak badannya mencelat melintang sekaligus menjulurkan tangannya memegang bahu Lu Leng, lalu dilempar beberapa depa jauhnya! Air mata Lu Leng sudah meleleh.
"Guru...." 2535 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek berkata dengan sengit
"Dirimu memikul beban sebagai ketua Gobi dan Hwa San, mengapa meremehkan hidupmu" Mengapa Liat Hwe Cousu berkorban demi dirimu, apakah kau tidak mengerti?"
Lu Leng menangis seraya berkata, "Guru, kalau begitu apakah guru boleh meremehkan hidup?"
Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek tidak menyahut, melainkan tertawa gelak, Kemudian ia menyambar sebuah obor yang menyala, sedangkan sebelah tangannya mendorong ke depan, seketika terdengar suara "Bum", ternyata pintu masuk ke dalam Lorong Rahasia telah terbuka! Memandang ke dalam, hanya tampak kegelapan, sama sekali tidak tampak ujung Lorong Rahasia itu dan tidak diketahui berapa panjangnya,
Mereka sudah mendengar dari Lu Leng, bahwa dirinya pernah memasuki Lorong Rahasia tersebut Akan tetapi pengalaman itu tak berarti bagi semua orang, sebab ketika itu Lu Leng, Toan Bok Ang dan Liat Hwe Cousu, masuk ke dalam mengikuti Mo Liong Seh Sih, maka semua jebakan yang di dalam tidak digerakkan! Karena itu, Empat PuIuh sembilan Lorong Rahasia itu hanya merupakan lorong biasa saja, tidak aneh dan tidak membahayakan sekarang ini lain sama sekali dengan saat itu!
Setelah pintu Lorong Rahasia terbuka, Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pekpun berjalan ke dalam dengan membawa sebuah obor yang menyala, baru dua langkah dia segera berpaling ke belakang seraya berkata,
2536 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Hingga hari terang kalau aku tidak muncuI, itu berarti aku telah gagal, kalian tidak usah menunggu, utus orang lain saja yang masuk ke dalam!"
Semua orang melihat tekadnya telah bulat, maka semua orang tanpa banyak bicara mengangguk saja mengiyakan, Usai berkata begitu, Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek lalu melangkah ke dalam, Cit Sat Sin Kun-Tam Sen, Seh Cing Hua dan lainnya hanya berdiri di depan pintu, hati mereka terus berdebar-debar tegang, tak mengeluarkan sepatah kaiapun, Dalam waktu sepeminum teh, mereka masih bisa melihat punggung Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek di dalam Lorong Rahasia, karena diterangi cahaya obor. Akana tetapi mendadak obor itu padam, sehingga jadi gelap gulita, tidak tampak apapun! Ketika melihat obor itu padam, Lu Leng langsung berseru cemas,
"Guru! Guru.,.!!" Di saat berseru, Lu Lengpun ingin melesat ke dalam, untung Cit Sat Sin Kun-Tam Sen dan Seh Cing Hua bergerak cepat mencegahnya, Cit Sat Sin Kun-Tam Sen membentak keras,
"Anak Leng! jangan bertindak ceroboh!"
Bukan main cemasnya hati Lu Leng, dia berjalan mondar-mandir di luar pintu Lorong Rahasia itu, Saat ini semua orang yang berada disitu, tiada seorangpun yang tidak merasa cemas, jantung mereka seakan bergantung di udara!
Merekapun tahu kepandaian Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek paling tinggi di antara mereka bertujuh! Kalau dia tidak berhasil, bagaimana dengan yang lain" Harapan untuk berhasil sudah pasti amat tipis sekali!
2537 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Sang waktu terus berlalu! Mereka berenam yang berkumpul di luar pintu Lorong Rahasia, memasang telinga mendengar dengan penuh perhatian ke dalam Lorong Rahasia, Akan tetapi keadaan didalam Lorong Rahasia tetap sunyi, tidak terdengar suara apapun. Semua orang tidak berani memastikan bagaimana keadaan Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek yang ada di dalam Lorong Rahasia, Hati mereka betul-betul tegang bagaikan tali busur yang ditarik!
Sementara sang waktu terus berlalu, mereka merasa sudah lama sekali Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek memasuki Lorong Rahasia itu. Memang, sesungguhnya hari sudah mulai terang! Sepercik cahaya mentari menembus celah-celah gunung menyorot ke arah mereka semua, membuat mereka semua tertegun seketika! Lama sekali mereka tertegun, kemudian terdengar suara tangisan Lu Leng yang meraung-raung,
"Guru! Guru! Guru...!! Dia berteriak-teriak menghadap ke pintu masuk Lorong Rahasia, suara teriakannya berkumandang balik dari dalam Lorong Rahasia itu. Yang lainpun tampak berduka sekali, dengan mata sudah bersimbah air! Mendadak Seh Cing Hua membentak sengit,
"Sudahlah! Kita semua tidak usah berduka!"
Lu Leng berhenti menangis, menghapus air matanya seraya berkata.
"Kini giliranku!" 2538 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Tam Goat Hua segera menyahut. "Adik Leng, aku pergi bersamamu!"
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen berkata. "Tunggu, Goat Hua! Kalian masih muda dan tidak berpengalaman biar aku dan ibumu yang masuk ke dalam!"
Lu Leng langsung menyela, "Tidak! Paman dan Bibi Tam...."
Air muka Cit Sat Sin Kun-Tam Sen segera berubah, dia berkata dengan suara parau.
"Kenapa" Apakah kepandaian kami berdua tidak dapat menyamai kepandaian kalian?"


Harpa Iblis Jari Sakti Karya Chin Yung di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Betapa terkejutnya Lu Leng ketika mendengar Cit Sat Sin Kun-Tam Sen berkata begitu, dia langsung diam tidak berani bersuara lagi, Namun hatinya tetap sedih sekali, Sudah lewat satu malam saat Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek memasuki Lorong Rahasia, namun ia belum muncul juga, ini pertanda ia mengalami musibah di dalam lorong tersebut!
Kini Cit Sat Sin Kun-Tam Sen suami isteri akan menempuh bahaya masuk ke dalam, kemungkinan mereka akan mengalami musibah pula! Walau semua orang itu tiada seorangpun yang takut mali, namun menyaksikan satu persatu akan pergi mengantar nya-wa, dapat dibayangkan betapa derita dan tersiksanya hati mereka! Saat ini, Cit Sat Sin Kun-Tam Sen dan Seh Cing Hua saling memandang dengan serius, kemudian menjulurkan tangan masing-masing menyambar sebuah obor Tapi di saat mereka baru menyambar obor, Tam 2539
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Ek Hui dan Han Giok Shia justru menjatuhkan diri berlutut di hadapan mereka. Seh Cing Hua segera berkata setengah memberi tak.
"Apa yang kalian lakukan" Apakah kami berdua pasti akan mati di dalam?"
Tam Ek Hui mendongakkan kepala menyahut
"Ayah, Ibu! Ada urusan anak harus menanggungnya!
Kalau aku melihat ayah dan ibu masuk ke dalam Lorong Rahasia, apakah kelak aku masih punya muka bertemu orang"
Dari pada hidup lebih baik mati saja!"
Betapa cerdasnya Tam Goat Hua, ketika melihat kakaknya dan Han Giok Shia berlutut di hadapan kedua orang tuanya, ia sudah tahu apa maksud mereka! Karena itu, diapun cepat-cepat menarik Lu Leng agar berlutut di hadapan Cit Sat Sin Kun-Tam Sen suami isteri. Setelah berlutut Tam Goat Huapun berkata, "Ayah, ibu! Anak lelaki maupun anak perempuan sama saja! Harap Ayah, ibu tidak membedakannya!"
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen dan Seh Cing Hua tampak tertegun, berselang sesaat, mereka saling memandang kemudian tertawa gelak! Sembari tertawa Cit Sat Sin Kun-Tam Sen ber-kata,
"Bagus! Bagus! Cing Hua, kita punya sepasang anak yang baik, tidak sia-sia kita hidup!"
Seh Cing Hua manggut-manggut serta menyahut
"Tentu!" 2540 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen mengibaskan tangannya seraya berkata.
"Kalian bangunlah!" Tam Ek Hui dan Tam Goat Hua berkata serentak
"Ayah! Apabila Ayah tidak mengabulkan permintaan kami, sampai matipun kami tidak akan bangun!"
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen menyahut "Baik, aku kabulkan permintaan kalian!"
Tam Ek Hui dan Tam Goat Hua saling meman-dang, berkata serentak lagi,
"Ayah...." Cit Sat Sin Kun-Tam Sen berkata perlahan-lahan,
"Goat Hua, kau adalah anak perempuan, harus mengalah selangkah pada kakakmu!"
Tam Goat Hua cepat-cepat berkata. "Ayah, apakah anak perempuan bukan anak yang Ayah, ibu lahirkan?"
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen menghela nafas.
"Goat Hua, pikirkanlah baik-baik! Kalau Ayah memperbolehkan engkau pergi menempuh bahaya duluan, kelak bagaimana kakakmu bertemu orang?"
2541 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Tam Goat Hua menundukkan kepala, tidak berkata apaapa lagi, sedangkan Tam Ek Hui sudah bangkit berdiri seraya berkata,
"Adik! Ayah telah memutuskan kau tidak usah banyak bicara lagi!"
Tam Goat Hua dan Lu Leng tidak bisa berbuat apa-apa, mereka berdua hanya bangkit berdiri. Tam Ek Hui dan Han Giok Shia menjulurkan tangan mengambil obor yang ada di tangan Cit Sat Sin Kun-Tam Sen dan Seh Cing Hua, Di saat bersamaan tangan kiri Han Giok Shiapun bergerak cepat, terdengar suara "Ngung!" Ternyata dia telah mengeluarkan senjata Liat Hwe Soh Sim Lunnya yang amat terkenal itu! sedangkan Tam Ek Hui menghunus pedangnya, mereka berdua melangkah menuju ke pintu Lorong Rahasia, Seh Cing Hua cepat-cepat berpesan dengan suara dalam.
"Kalian berdua harus hati-hati!"
Tam Ek Hui berpaling ke belakang seraya menyahut
"Kalau hari sudah gelap kami berdua masih belum ke luar, tentunya kami sudah mengikuti jejak Tong Hong Tayhiap!
Ayah, ibu jangan berduka karena itu!"
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen dan Seh Cing Hua merupakan tokoh aneh dalam rimba persilatan, namun ketika melihat anak kandung mereka pergi menempuh bahaya, merekapun menjadi sangat berduka sekali! Seh Cing Hua hampir berseru, menyuruh Tam Ek Hui jangan masuk ke dalam, ia sendiripun tidak mau mengambil panah Bulu Api lagi, lebih baik pergi jauh ke seberang lautan, biarlah Liok Ci Khim Mo berkuasa di 2542
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
rimba persilatan! Cit Sat Sin Kun-Tam Sen, seakan dapat melihat dengan jelas maksud hati isterinya, sepasang matanya menyorot tajam menatap isterinya lekat-lekat tanpa berkedip!
Seh Cing Hua mendongakkan kepala sehingga beradu pandang dengan suaminya, hatinya tersentak dan merasa tidak enak, ia ingin berbicara tetapi tak mampu mencetuskannya, buru-buru ia menundukkan kepala lagi, Di saat bersamaan, Tam Ek Hui dan Han Giok Shiapun sudah memasuki Lorong Rahasia tersebut!
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen berempat terus memandang ke dalam, terlihat dengan jelas belum begitu lama mereka masuk, obor yang ada ditangan mereka mendadak padam!
Bersamaan dengan itu, sayup-sayup mereka mendengar suara bentakan Han Giok Shia,
"Siapa?" Mendengar suara bentakan itu Cit Sat Sin Kun-Tam Sen dan lainnya tersentak kaget! Lu Leng langsung berseru tak tertahan. "Eh" Apakah ada orang lain yang telah masuk duluan ke dalam Lorong Rahasia?"
Seh Cing Hua berkata, "ltu merupakan hal yang tak mungkin! Entah Giok Shia bertemu apa?"
Mereka berempat berbicara beberapa patah, lalu diam sambil mendengar dengan penuh perhatian. Akan tetapi setelah obor itu padam dan terdengar suara bentakan Han Giok Shia, selanjutnya tidak terdengar suara apapun lagi, mereka berdua seakan hilang lenyap di dalam Lorong Rahasia itu!
2543 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Walaupun mereka berempat terus mendengar dengan penuh perhatian, namun di dalam Lorong Rahasia itu tidak terdengar suara apapun! Wajah mereka berempat, tampak serius sekali! Cit Sat Sin Kun-Tam Sen dan lainnya berkata dalam hati, mungkin setelah Han Giok Shia mengeluarkan bentakan itu, mereka berduapun telah tertimpa malapetaka!
Mereka berempat terus menunggu di luar pintu Lorong Rahasia, meskipun sudah cukup lama, tapi tetap tidak terdengar suara apapun di dalam Lorong Rahasia itu, Lu Leng segera berkata,
"Kakak Goat, mari kita ke dalam melihat-Iihat!"
Seh Cing Hua langsung membentak sengit
"Omong kosong! Kita harus tunggu hingga hari gelap, barulah mengambil keputusan!"
Lu Leng diam seketika! sementara sang waktu sama sekali tidak memberi kesempatan, terus berlalu dengan cepat Tak terasa matahari sudah berada di atas kepala mereka, pertanda sudah tengah hari! Dan di dalam lorong itu tetap sunyi!
Sang matahari perlahan-lahan condong ke barat, hati mereka berempatpun ikut condong tidak karuan, bahkan amat cemas dan berduka sekali! sedangkan hari mulai senja, Di saat itulah mendadak Seh Cing Hua mencaci sengit
"Dasar tua bangka seumur hidup tidak pernah berbuat kebaikan! Kematiannya agak menggemparkan tapi justru malah mencelakai orang!"
2544 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Ketika mendengar Seh Cing Hua mencaci mendadak, mereka berdua jadi tertegun, karena tidak tahu Seh Cing Hua sedang mencaci siapa, Namun Cit Sat Sin Kun-Tam Sen tahu, siapa yang dicaci Seh Cing Hua, tidak lain adalah ayahnya: Mo Liong Seh Sih!
Perlu diketahui, Mo Liong Seh Sih sekeluarga bukan berasal dari golongan lurus, Ketika masih muda tindak perbuatan Mo Liong Seh Sih amat aneh, dan menjelang hari tua barulah mulai berubah. Tetapi, dalam tubuh mereka tetap tersisa sedikit hawa sesat perbuatan Hek Sin Kun dan Kim Kut Lau di dunia persilatan yang tidak karuan, memang berkaitan dengan itu! Karena itu ketika Seh Cing Hua mencaci ayahnya sebagai "Tua Bangka" Cit Sat Sin Kun-Tam Sen tidak merasa heran, dia hanya tertawa getir seraya berkata.
"Cing Hua, kalau semua orang dapat memasuki Empat Puluh sembilan Lorong Rahasia, tentunya tidak akan menunggu kita kemari!"
Seh Cing Hua cuma mendengus, tidak berbicara lagi, Cit Sat Sin Kun-Tam Sen berkata lagi dengan suara dalam.
"Aku pikir, Tiang Pek San-Thian Sun Sianjin dapat keluar masuk dengan selamat sedangkan kepandaian kita tidak terpaut jauh, mungkin masih bisa berhasil!"
Seh Cing Hua menghela nafas panjang, mereka berempat kembali diam, Tak seberapa lania, sang matahari sudah tenggelam di ufuk barat, haripun sudah mulai gelap, Hal ini membuat hati mereka berempat amat tercekam, tampak Seh Cing Hua maju selangkah mendekati Cit Sat Sin Kun-Tam Sen, dia berbisik-bisik sejenak di telinga Cit Sat Sin Kun-Tam Sen, Cit Sat Sin Kun-Tam Sen kemudian manggut-manggut.
2545 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Lu Leng dan Tam Goat Hua tidak mendengar apa yang dibisikkan mereka, gadis itu segera mendekati Lu Leng dan berbisik,
"Adik Leng, hari sudah mulai gelap! Ayah dan ibuku pasti sedang berunding, melarang kita pergi menempuh bahaya!"
Lu Leng bertanya dengan suara rendah,
"Kalau begitu, kita harus bagaimana?"
Tam Goat Hua menyahut "Kita masuk begitu saja!"
Lu Leng mengangguk "Benar katamu!" Mereka berdua lalu melangkah lebar ke depan, Tam Goat Hua berkata.
"Ayuh, lbu! Kakak dan Kakak Giok...."
Ketika Tam Goat Hua berkata sampai disitu, Cit Sat Sin Kun-Tam Sen dan Seh Cing Hua mendadak membalikkan badan.
* * * * 2546 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Bab 119 Seketika Tam Goat Hua tertegun akan gerak gerik ke dua orang tuanya, tapi ia segera tahu apa yang akan dilakukan kedua orang tuanya! Namun baru saja ia menyadari maksud kedua orang tuanya, ternyata ia sudah terlambat selangkah!
Karena Cit Sat Sin Kun-Tam Sen telah mengibaskan tangannya, dan jari telunjuknyapun bergerak cepat, ia berhasil menotok jalan darah Hu Keng Hiat Tam Goat Hua. Sedangkan Seh Cing Hua juga melesat ke hadapan Lu Leng, ketika Lu Leng melihat Cit Sat Sin Kun-Tam Sen turun tangan terhadap Tam Goat Hua, dia amat terkejut sekali, namun mendadak saja Seh Cing Huapun sudah berada dihadapannya!
Jari tangan Seh Cing Hua bergerak, iapun sudah berhasil menotok jalan darah Can Moh Hiat Lu Leng. Lu Leng baru mau membuka mulut untuk berteriak namun jari telunjuk Seh Cing Hua bergerak lebih cepat menotok jalan darah Pai Tay Hiatnya! Cit Sat Sin Kun-Tam Sen dan Seh Cing Hua turun tangan bersama dan terdengarlah suara "Buk! Buk!" Ternyata Tam Goat Hua dan Lu Leng sudah jatuh di tanah!
Jalan darah mereka berdua telah ditotok sehingga roboh tak bergerak, hanya sepasang bola mata mereka yang berputar-putar, tidak bisa bersuara, Saat ini, hari sudah ge!ap.
Cit Sat Sin Kun-Tam Sen memandang mereka berdua yang tergeletak, kemudian berkata.
"Goat Hua, Anak Leng! Kalian jangan menyalahkanku, ayah tidak bisa membiarkan kalian pergi menempuh bahaya!
Kini aku turun tangan berat menotok jalan darah kalian, Berdasarkan Lweekang yang kalian miliki, kalian tidak akan 2547
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
bisa membebaskan totokan itu! Satu jam kemudian jalan darah itu akan bebas sendiri! Saat itu apabila kami belum keluar, kalian juga tidak usah memasuki Lorong Rahasia! Perlu diketahui di kolong langit yang mengetahui rahasia ini hanya kita tujuh orang, kini sudah pergi lima, bagaimana kalian berdua masih mau pergi menempuh bahaya" Mungkin ini merupakan perkataanku yang terakhir pada kalian berdua, maka setelah jalan darah kalian bebas, renungkanlah perkataanku ini!"
Ketika Cit Sat Sin Kun-Tam Sen mengatakan begitu, hatinya terasa tersiksa sekali! Begitu pula hati Lu Leng dan Tam Goat Hua, walau mereka amat berduka sekali, namun tidak bisa apa-apa. Mereka berdua hanya memandang Cit Sat Sin Kun-Tam Sen dan Seh Cing Hua dengan mata terbelalak, tak lama haripun semakin gelap, Sedangkan di dalam Lorong Rahasia, sama sekali tidak terdengar suara apapun, terdengar Cit Sat Sin Kun-Tam Sen dan Seh Cing Hua menghela nafas panjang, lalu berkata.
"Kita juga harus masuk ke dalam!"
Mereka mengambil obor, memandang Tam Goat Hua dan Lu Leng sejenak, setelah itu barulah mereka berdua melangkah ke dalam Lorong Rahasia, Hati Lu Leng dan Tam Goat Hua seperti tersayat, ketika melihat Cit Sat Sin Kun-Tam Sen dan Seh Cing Hua melangkah ke dalam Lorong Rahasia itu. Setelah mereka berdua masuk ke dalam, Lu Leng dan Tam Goat Huapun sudah tidak dapat melihat mereka lagi karena masih tergeletak di tanah.
Mereka berdua hanya mendengar dengan penuh perhatian Sayup-sayup masih terdengar suara langkah Cit Sat Sin Kun-Tam Sen dan Seh Cing Hua yang amat lirih. Berselang sesaat, mendadak terdengar Seh Cing Hua mengeluarkan suara "lh"
2548 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
sepertinya bertemu hal aneh, Setelah itu tidak terdengar lagi suara langkah mereka berdua, ini menyebabkan hati Lu Leng dan Tam Goat Hua amat tercekam.
Tampak bintang-bintang bergemerlapan di langit dan rembulan bersinar remang-remang, suasana disekitarnya sangat sunyi sekali! Lu Leng dan Tam Goat Hua saling memandang, kemudian merekapun menghimpun hawa murni untuk menembus jalan darah yang tertotok itu, Ketika Cit Sat Sin Kun-Tam Sen dan Seh Cing Hua menotok jalan darah mereka, kedua suami isteri itu sudah menduga hal tersebut, maka merekapun turun tangan secara berat, sehingga Lu Leng dan Tam Goat Hua tidak dapat menghimpun hawa murni untuk menembus jalan darah yang tertotok itu. Ketika hampir tengah malam, barulah Lu Leng dan Tam Goat Hua mengeluarkan suara "Akh!", walaupun mereka sudah bisa bersuara, tapi masih belum bisa bergerak!
Tam Goat Hua memanggil "Adik Leng!" Lu Leng segera menyahut "Kakak Goat!" Tam Goat Hua berkata perlahan-lahan,
"Sudah tengah malam, mereka... mereka...."
Lu Leng menghela nafas, 2549 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Tidak lama lagi jalan darah kita akan bebas, kita boleh masuk ke dalam Lorong Rahasia untuk melihat-lihat bagaimana lihaynya Lorong Rahasia itu!"
Tam Goat Hua tertegun, lama sekali baru ia berkata.
"Adik Leng, ayahku bilang...."
Sebelum Tam Goat Hua usai berkata, Lu Leng sudah menyela,
"Kakak Goat, kalau mendengar perkataan paman Tam, memang kita bertujuh yang tahu akan rahasia itu. Tapi,., selain kita, siapa yang akan memasuki Lorong Rahasia untuk mengambil ketujuh batang Panah BuIu Api" Oleh karena itu, biar bagaimanapun kita harus memasuki Lorong Rahasia untuk mengambil ketujuh batang Panah Bulu Api!"
Tam Goat Hua menghela nafas. "Memang benar perkataanmu!"
Saat hari mulai terang, mereka berdua coba menghimpun hawa murni lagi, Berselang beberapa saat, mereka berdua mengeluarkan suara siulan panjang sambil mencelat ke atas, ternyata mereka sudah bisa bergerak! Kini telah lewat dua malam satu hari, namun Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek dan lainnya masih belum keluar, entah apa yang telah terjadi atas diri mereka, sulit diduga sama sekali!
Lu Leng dan Tam Goat Huapun tahu, apabila mereka berdua juga mengalami sesuatu di dalam Lorong Rahasia, pasti Liok Ci Khim Mo akan terus malang melintang, tanpa ada seorangpun yang mampu membasminya! Ketika Lu Leng dan Tam Goat Hua serentak mencelat ke atas, mendadak Lu Leng 2550
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
membalikkan badannya sekaligus menjulurkan jari telunjuknya menotok jalan darah di bahu Tam Goat Hua! Gadis itu membentak keras.
"Adik Leng, berhenti" Jari telunjuk Lu Leng sudah menyentuh jalan darah di bahu Tam Goat Hua, tetapi mendadak Lu Leng menghentikan gerakannya dan berkata.
"Kakak Goat, jangan menyalahkan aku, aku ingin menotok jalan darahmu karena demi kebaikanmu!"
Tam Goat Hua berkata, "Adik Leng, kita berdua telah melewati bermacam-macam bahaya... dan akhirnya kita bisa bersama! Tadi kau tidak melihat bagaimana tersiksanya hati ayah dan ibu?"
Sesungguhnya Lu Leng ingin meniru perbuatan Cit Sat Sin Kun-Tam Sen dan Seh Cing Hua, menotok jalan darah Tam Goat Hua secara mendadak. Namun setelah mendengar perkataan gadis itu, wajah Lu Leng berubah kemerahmerahan. Lu Leng kemudian menundukkan kepala dan berkata perlahan-lahan.
"Kakak Goat, aku bersalah! jangan menyalahkan aku!"
Tam Goat Hua tersenyum getir, sahutnya.
"Mengapa aku harus menyalahkanmu" Kau telah berhasil menyentuh jalan darahku, cepat bebaskan!"
Lu Leng mengangguk, segera ia menepuk bahu Tam Goat Hua agar jalan darah itu bebas kembali, Tam Goat Hua 2551
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
menarik nafas lega, kini mereka berdua sudah bisa bergerak, namun mereka merasa haus dan lapar Mereka berdua cepat-cepat pergi mencari buah-buahan hutan dan minum dekat air terjun, Setelah itu, barulah mereka kembali ke dalam istana Mo Kiong, Setelah berada di depan pintu Lorong Rahasia, mereka berdiri termangu tanpa bersuara, Berselang beberapa saat, Tam Goat Hua berkata.
"Adik Leng, begitu masuk kita tidak boleh berpencar setapakpun!"
Lu Leng manggut-manggut "Tentu!" Lu Leng dan Tam Goat Hua mengambil dua buah obor, kemudian dinyalakan, Setelah itu saling memandang, teringat akan bahaya yang mengancam diri mereka di dalam Lorong Rahasia, perasaan mereka menjadi tercekam! Lama sekali mereka saling memandang, lalu saling peluk memeluk. Entah beberapa lama kemu-dian, barulah mereka melepaskan pelukan itu, Mereka mengangkat tinggi-tinggi obor yang mereka pegang, kemudian melangkah memasuki lorong itu dengan hati-hati sekali!
Kira-kira beberapa depa, terdapat sebuah tikungan. Tam Goat Hua segera berhenti dan berkata. "Adik Leng, kelihatannya tidak benar nih!" Dalam hati Lu Leng juga merasa aneh! Karena tempo hari saat mereka berdua mengikuti Mo Liong Seh Sih memasuki Empat Puluh sembilan Lorong Kahasia, mereka memang melalui pintu masuk itu!
Akan tetapi setelah melangkah ke dalam, keadaannya menjadi sangat berbeda dengan saat itu!
2552 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Di bawah cahaya obor, tampak Lorong itu ber-liku-liku dan tiada ujungnya sama sekali. Tempo hari memang terdapat lorong yang amat panjang serta terdapat empat puluh sembilan buah patung batu yang amat besar di pinggir lorong itu, kini patung-patung batu tersebut justru tidak kelihatan! Lu Leng segera bertanya kepada Tam Goat Hua.
"Kakak Goat sudah melihat dimana tempat yang tidak beres?"
Tam Goat Hua menyahut, "Kita baru berjalan beberapa depa, sudah terdapat sebuah tikungan! Kalau di luar pintu ada orang melihat kita, seharusnya kita sudah tidak kelihatan!"
Lu Leng mengangguk "Memang harus begitu!" "Sungguh mengherankan ketika ayah dan ibu masuk ke dalam, kita tidak melihat, tapi di saat Tong Hong Tayhiap, kakak dan kakak Giok bertiga masuk ke dalam, walau berjalan begitu jauh, tapi kita masih melihat obor di tangan mereka!"
Lu Leng tertegun, lama sekali barulah dia berkata,
"Kakak Goat, aku sama sekali tidak berpikir kesitu! Yang kurasakan aneh yakni tempat ini berbeda dengan tempo hari saat kita kemari!"
Di dalam lorong itu amat sunyi, meskipun percakapan mereka tidak begitu keras namun menimbulkan suara ngung-ngungan, menambah keseraman lorong itu. Mendengar apa yang dikatakan Lu Leng, Tam Goat Huapun jadi tertegun, 2553
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Kalau begitu, lorong ini dapat berubah sewaktu-waktu, kemarin dan hari ini sudah berbeda!"
Lu Leng mengangguk "Menurutku juga demikian!"
Ketika mereka bercakap-cakap, tanpa sadar mereka mendekati sebuah dinding batu, Sinar obor menyorot ke sana, tampak dinding batu itu merupakan ciptaan alam, mana mungkin bergerak" Akan tetapi, ketika Tam Goat Hua menjulurkan tangannya untuk mendorong, tanpa menggunakan tenaga sepenuhnya, terasa dinding batu itu amat ringan dan langsung terdorong mundur! Dinding batu yang amat besar itu di saat terdorong mundur tidak mengeluarkan suara sedikitpun!
Betapa terkejutnya Lu Leng dan Tam Goat Hua, mereka berdua segera mundur serentak, Setelah dinding batu itu terdorong mundur, tampak pula dua lorong di sisi kiri dan di sisi kanan. Lu Leng dan Tam Goat Hua menunggu sejenak, setelah tidak terjadi apapun di dalam kedua lorong itu, barulah mereka berani maju sambil mengangkat obor tinggi-tinggi.
Terlihat ada dua buah tonggak diIorong-lorong tersebuL Pada kedua tonggak batu itu terukir beberapa huruf, berbunyi demikian "Benda Pusaka sulit diperoleh, lebih baik mundur agar tidak celaka didalam Lorong Rahasia", Setelah membaca tulisan itu, Tam Goat Huapun tertawa getir seraya berkata perlahan.
"Kakek memang aneh, siapa pun orangnya yang berani masuk kemari, mana mungkin mundur lagt?"
Mendadak Lu Leng bersiul panjang, 2554 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Betul! Kita sudah masuk ke mari, kedua tonggak batu itu harus dimusnahkan!"
Tam Goat Hua segera berseru. "Tunggu.,.," Ketika Lu Leng usai berkata, diapun bergerak cepat! Saat Tam Goat Hua berseru, badan Lu Leng sudah berkelebat mendekati kedua tonggak batu itu sekaligus mengerahkan Lweekang dan menghantam salah satu dari tonggak batu tersebut!
"Bum!" Terdengar suara yang amat dahsyat, tonggak batu itupun roboh! Begitu tonggak batu itu roboh, muncullah sebuah lubang, Di saat bersamaan Lu Leng mendengar suara "Ser Ser" di dalam lubang itu, cepat-cepat dia mengangkat obor ke arah lubang tersebut sehingga sinar obor menyorot ke dalam, seketika Lu Leng jadi tertegun dan berseru,
"Kakak Goat, cepat lihat kemari!"
Tam Goat Hua tidak tahu Lu Leng menemukan apa, namun setelah mengetahui bahwa tidak terjadi apa-apa terhadap diri Lu Leng, legalah hatinya, Begitu mendengar seruan Lu Leng, Tam Goat Hua segera mendekatinya sekaligus mengangkat obor ke arah lubang itu, sehingga lubang tersebut bertambah terang,
Mereka berdua melihat ke dalam lubang yang dalamnya hampir sepuluh depa itu, tampak begitu banyak roda yang sambung menyambung dan terus bahkan berputar terus berputar pula, Setelah mendengar sejenak dengan penuh 2555
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
perhatian terdengar suara seperti air mengalir namun suara air mengalir itu amat jauh, mereka berdua yakin, itu adalah suara air terjun!
Mo Liong Seh Sih memang menggunakan air terjun itu sebagai tenaga penggerak, sedangkan roda-roda yang bergerak itu berhubungan dengan Empat Puluh sembilan Lorong Rahasia! Setelah berpikir demikian, Lu Leng dan Tam Goat Huapun jadi tertegun Berselang sesaat, mendadak Lu Leng berkata,
"Kakak Goat, lebih baik kita mundur du!u!"
Tam Goat Hua menyahut "Adik Leng, maksudmu setelah kita mundur dari Lorong Rahasia ini, kita berusaha mencari sumber penggerak lalu menghancurkannya, agar kita bisa keluar masuk dengan aman?" Lu Leng mengangguk.
"Benar! Aku memang bermaksud demikian! Walau kita tidak tahu dimana sumber penggerak ilu, namun kita harus mencarinya, Bukankah itu lebih baik dari pada kita harus membabi buta berjalan di dalam Lorong Rahasia!"
Tam Goat Hua manggut-manggut "Baik!"
Lu Leng dan Tam Goat Hua mengira tidak sulit mundur dari situ, namun ketika mereka membalikkan badan dan melihat mereka jadi terbelalak! Ternyata saat mereka berbicara, keadaan di belakang mereka sudah berubah sama sekali! Tadi di belakang mereka terdapat sebuah lorong dan sebuah tonggak batu, tapi kini semuanya sudah hilang entah kemana dan sebaliknya malah muncul dinding batu lain, Disana terdapat sebuah pintu yang tertutup rapat-rapat, 2556
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Setelah tertegun sejenak, Tam Goat Huapun tersenyum getir seraya berkata.
"Kelihatannya sulit bagi kita untuk mundur!" Lu Leng menyahut
"Jangan perduli apapun, kita buka saja pintu itu!"
Tam Goat Hua berpikir, saat ini hanya ada dua jalan yang harus ditempuh pertama melalui lubang, jalan ke dua harus membuka pintu di dinding batu! Mereka berdua saling memandang, kemudian serentak maju ke depan pintu itu, ternyata di atas pintu itu terukir beberapa huruf "Pintu Kematian"
Begitu melihat tulisan itu, Lu Leng malah tertawa.
"Orang yang memasuki Lorong Rahasia, sudah pasti berniat untuk mati!"
Usai berkata Lu Leng lalu menjulurkan tangannya mendorong pintu itu, ternyata dengan mudahnya pintu itu terbuka, seketika di depan mata jadi terang benderang, Ternyata di dalam pintu itu terdapat sebuah ruang batu, di tengah-tengahnya sebuah tempayan besar yang berisi semacam minyak, tapi kini minyak itu hanya tinggal setengah tempayan, tampak pula dua buah sumbu di atas tempayan itu menyala dengan terang sekali. Di sisi tempayan berdiri sebuah patung orang terbuat dari batu, patung itu amat besar dan tinggi
Lu Leng masih mengenalinya sebagai salah satu dari patung-patung yang berada di dalam Lorong Rahasia yang pernah dilaluinya tempo hari! Yang mengherankan bagaimana 2557
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
patung batu itu bisa berada di sini" Di tangan patung batu itu memegang sebuah lempengan batu yang terukir beberapa huruf" Algojo Pertama".
Tam Goat Hua dan Lu Leng yang berada di luar ruang itu, terus memperhatikan dengan seksama seisi ruang tersebut! Di dalam ruang batu itu tidak terdapat jalan lain, lebih baik tidak masuk! Saat mereka baru mau membalikkan badan, mendadak mereka merasa lantai disitu bergerak maju, Kejadian itu amat mendadak, sehingga membuat Lu Leng dan Tam Goat Hua terperangah, sebelum mereka berdua sempat mundur, lantai itu sudah bergerak ke dalam ruang tersebut, dan di saat bersamaan terdengar pula suara "Blam", Ternyata pintu itu telah tertutup kembali!
Bagian 60 Bukan main terkejutnya Lu Leng dan Tam Goat Hua, mendadak patung batupun berputar dan lempengan batu yang ada di tangan patung itu meluncur ke arah mereka berdua, Tam Goat Hua dan Lu Leng terkejut namun buru-buru mereka berdua meloncat ke samping sehingga lempengan batu itu tidak melukai Lu Leng dan Tam Goat Hua.
"Braaak!" Lempengan batu itu jatuh ke lantai, hancur berantakan seketika, sedangkan kedua belah tangan batu itupun bergerak, tangan kanan menunjuk ke arah selatan, tangan kiri menunjuk ke arah utara. Pada lengan kanan terukir beberapa huruf "Kalau ingin mayat utuh, melewati jalan ini", Di lengan 2558
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
kiri juga terukir beberapa huruf "Kalau ingin mayat hancur, melewati jalan ini",
Setelah Lu Leng dan Tam Goat Hua membaca tuIisan-tulisan itu, mereka berduapun tertawa getir! Tam Goat Hua bertanya.
"Adik Leng, kita harus melewati jalan yang mana?"
Lu Leng menyahut "Kemanapun harus mati, perduli amat dengan mayat utuh dan mayat hancur! Tentunya kita harus melewati jalan "Mayat Hancur", walaupun jalan itu sangat berbahaya kita justru harus lewat sana!"
Tam Goat Hua manggut-manggut, "Baik!" Mereka berdua menuju ke arah kiri. Ketika baru sampai di lantai itu mendadak lantai yang mereka injak bergerak ke bawah, Kemudian terdengar suara menderu-deru dan kelebatan cahaya yang menyilaukan mengarah pada mereka, bukan main terkejutnya Tam Goat Hua dan Lu Leng karena yang mengarah mereka adalah senjata tajam. Badan mereka mengikuti lantai itu merosot ke bawah, padahal lantai yang mereka injak hanya tiga meter persegi, lagi pula di sekeliling mereka adalah dinding batu, Senjata-senjata tajam itu meluncur keluar dari sebelah dinding batu itu sehingga membuat mereka tidak bisa berkelit!
Untung dari tadi Lu Leng telah menyiapkan golok pusaka Su Yang To ditangannya, begitu melihat cahaya berkelebat-kelebat ke arah mereka dia langsung menarik Tam Goat Hua 2559
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
ke belakangnya sekaligus memutar-mutarkan golok pusaka Su Yang To itu! Terdengar suara benturan senjata, puluhan senjata tajam yang meluncur ke arah mereka tertangkis kutung semua lalu jatuh ke bawah!
Sementara lantai yang mereka injak itu sudah berhenti merosot. Setelah berhasil melewati perangkap ilu, hati Lu Leng dan Tam Goat Huapun agak tenang, Mereka melihat ke depan, di situ terdapat sebuah lorong, Tam Goat Hua berkata.
"Adik Leng, kalau di dalam lorong itu ada perangkap, sulit bagi kita untuk menghindarinya!"
Lu Leng mendongakkan kepala memandang ke atas, sebetulnya dia ingin melalui atas, tetapi ternyata lubang tersebut sudah tertutup oleh sebuah batu yang besar sekali.
Setelah berpikir sejenak, barulah dia berkata. "Kakak Goat, aku pikir Thian Sun siaujin yang bisa keluar masuk Lorong Rahasia ini dengan selamat juga mengalami hal yang sama seperti kita sekarang! Apabila kita tidak berani maju, apakah kita harus terus menunggu disini?"
Tam Goat Hua manggut-manggut, Gadis itu segera mengeluarkan rantai besinya kemudian diayunkan ke depan, Lu Leng juga cepat-cepat melancarkan sebuah pukulan mengeluarkan jurus It Ci Keng Thian (Satu jari Mengejutkan Langit)!
"Blam! Bum!" Terdengar suara yang amat dahsyat, setelah itu terdengar lagi suara benturan yang dahsyat sekaIi.
"Blaammm!" 2560 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Ternyata kedua belah dinding lorong yang ada di depan mereka telah menutup jadi satu, seandainya tadi Lu Leng dan Tam Goat Hua masuk ke dalam, mereka berdua niscaya akan terjepit gepeng! walaupun mereka berdua terhindar dari perangkap itu, tanpa dapat dicegah sekujur badan tetap mengucurkan keringat dingin! Berselang sesaat mendadak terdengar suara "Kreek". Dinding batu sebelah kanan terbuka, tampak sebuah lorong lain yang gelap gulita, Mereka segera mengangkat obor untuk menerangi lorong tersebut seketika Lu Leng membentak "Siapa di dalam?"
Ternyata di dalam lorong itu terdapat sesuatu yang berdiri tegak seperti orang hidup! Setelah membentak, barulah Lu Leng tahu bahwa itu adalah sebuah patung manusia yang dibuat dari batu! Hal lain yang cukup mengejutkan adalah adanya tengkorak di bawah kaki patung, dimana kepala tengkorak telah hancur sedangkan tulang-tulangnya yang lain masih utuh, Tam Goat Hua dan Lu Leng saling memandang, berselang sesaat Lu Leng menghela nafas seraya berkata,
"Entah kapan orang itu memasuki Lorong Rahasia ini, akhirnya harus binasa disini!"
Setelah menyaksikan tengkorak itu, sekujur badan Tam Goat Hua menjadi merinding, karena tak tertahan dia jadi menggigil seperti kedinginan! Hal ini karena Tam Goat Hua terus berpikir bahwa kemungkinan besar dia dan Lu Leng juga akan berubah jadi tengkorak di dalam Lorong Rahasia ini.
Sementara itu Lu Leng masih diam dan berpikir, mendadak dia berkata:
"Kakak Goat, aku teringat akan satu hal!"
2561 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Tam Goat Hua segera bertanya, "Hal apa?" Lu Leng menyahut serius. "Ketika Nona Han dan Saudara Tam memasuki Lorong Rahasia, tak lama kemudian kita pun mendengar suara bentakan Nona Han, yaitu "Siapa?"
Mendengar itu, hati Tam Goat Hua jadi tergerak,
"Betul! Apakah begitu mereka berdua memasuki Lorong Rahasia lantas bertemu orang-orangan batu ini?"
Lu Leng menyahut "Di dalam Lorong Rahasia banyak sekali perangkapnya!
Mungkin sebelum sampai di sini mereka berdua telah tertimpa malapetaka!"
Tam Goat Hua tersenyum getir "Entah di mana mereka mengalami kejadian diluar dugaan itu!"
Lu Leng diam, kemudian maju dia dua langkah sambil memutar-mutarkan golok pusaka Su Yang To untuk melindungi diri, Tam Goat Hua pun segera mengikuti di belakangnya, Mereka mendekati orang-orangan batu itu, walau hanya terpisah dua depa, namun patung batu itu tetap berdiri tak bergeming di tempat Lu Leng dan Tam Goat Hua memperhatikan patung tersebut, terlihat oleh mereka bahu patung itu telah terpapas sedikit, kelihatannya seperti terpapas oleh senjata Liat Hwe Soh Sim Lun milik Han Giok 2562
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Shia! Setelah memperhatikan lebih teliti, mendadak Lu Leng mengayunkan golok pusaka Su Yang To membabat pinggang patung tersebut,
"Trang!" Su Yang To adalah golok pusaka yang dapat membelah batu, besi dan lain sebagainya! Tidak heran golok pusaka Su Yang To berhasil membabat masuk ke pinggang patung itu.
Mendadak saja di empat penjuru terdengar suara "Bum Bum"
tak henti-hentinya bahkan terdengar pula suara angin menderu-deru, sehingga obor di tangan mereka terhembus padam, seketika keadaan menjadi gelap gulita!
Betapa terkejutnya Lu Leng, cepat-cepat ia mencabut golok pusaka Su Yang To sekaligus menggenggam lengan Tam Goat Hua erat-erat, lalu menggerakkan golok pusaka Su Yang To, mengeluarkan Thian Hou Sam Sek (Tiga jurus Harimau Langit) untuk melindungi diri, Berulang hingga sembilan kali, barulah angin yang menderu-deru itu reda!
Tiba-tiba lantai yang mereka injak berputar-putar cepat sekali! Entah berapa lama, kemudian di depan mata mereka muncul cahaya hijau yang remang-remang dan lantai yang mereka injak itupun berhenti berputar. Lu Leng dan Tam Goat Hua segera memandang ke depan, ternyata ada lagi sebuah lorong yang lebar dan panjang, cahaya yang kehijau-hijauan itu terpancar keluar dari dinding lorong tersebut. Begitu melihat lorong itu, Lu Leng justru bersorak sambil berkata.
"Kakak Goat, memang yang ini!" Tam Goat Hua tercengang, "Yang ini" Adik Leng, apa maksudmu?" "Ketika aku ikut Seh Locianpwee masuk, justru disini..." Mendadak Lu Leng berhenti sambil mendongakkan kepala, jari telunjuknya mengarah ke atas seraya berkata, "Kakak Goat, lihatlah!"
2563 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***


Harpa Iblis Jari Sakti Karya Chin Yung di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

Tam Goat Hua pun mendongakkan kepala, tampak di langit-langit lorong itu terukir beberapa baris tulisan yang berbunyi
Empat puluh sembilan Algojo, Lorong Rahasia Menembus Langit, baru mulai dari sini, apa yang dialami tadi hanya merupakan perangkap kecil saja!
Setelah membaca tulisan itu, Lu Leng dan Tam Goat Huapun menghitung patung batu yang berada di kedua sisi lorong, setiap sisi terdapat dua puluh empat patung dan yang satu lagi berdiri di tengah-tengah ujung lorong. Lu Leng menunjuk patung batu yang di tengah-tengah ujung seraya berkata,
"Kakak Goat, setelah patung yang di ujung itu terdapat sebuah goa, apakah kau melihat goa itu?"
Tam Goat Hua mengangguk "Sudah kulihat!" Lu Leng memberitahu kan. "Begitu memasuki goa itu, kita sudah berada di dalam gudang pusaka Seh Locianpwee!"
Tam Goat Hua tertegun, saking terharu tanpa sadar dia mengucurkan air mata. Dengan terisak-isak dia berkata,
"Adik Leng, coba pikir! Kita sudah sampai di sini, namun masih belum melihat jejak mereka! Sudah pasti mereka...
mereka...." 2564 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Berkata sampai disitu, Tam Goat Hua sudah tidak mampu melanjutkan Kembali dia menangis terisak-isak! Lu Leng memperhatikan lorong itu, baik lantai, dinding maupun empat puluh sembilan patung batu tersebut, semuanya kelihatan bersih, sama sekali tidak ternoda darah. Melihat keadaan ini dia berkata:
"Kakak Goat, aku yakin mereka belum mengalami musibah! Kau lihat tempat ini, tidak ada noda darah sedikitpun Mungkinkah mereka belum sampai di tempat ini?"
Tam Goat Hua menghela nafas panjang,
"Urusan sudah begini, lebih dulu kita maju ke depan baru dibicarakan lagi!"
Lu Leng manggut-manggut, mereka berdua melangkah ke depan dengan hati-hati sekali. Setelah berjalan selangkah dan tidak tampak reaksi apapun, barulah mereka menarik nafas dalam-dalam, kemudian mereka maju selangkah lagi, juga tiada reaksi apapun! Mereka terus maju, beberapa langkah kemudian mereka sudah sampai di tengah-tengah orang-orangan batu pertama dan orang-orangan batu ke dua!
Mereka bertambah hati-hati, sebab bila terdapat perangkap pasti akan segera bergerak! Benar juga dugaan mereka, ketika mereka baru berjalan selangkah di tempat itu, mendadak tanah yang diinjak sedikit jeblos ke dalam, waktu bersamaan terdengar pula suara "Ser Ser" Terlihat semacam sari tersembur keluar dari mulut kedua orang batu itu, cepat laksana kilat mengarah Lu Leng dan Tam Goat Hua!
Untung mereka berdua sudah bersiap dari tadi, mereka segera bergerak cepat maju setengah langkah! Semburan sari itu jatuh ke tanah, seketika mengepul asap putih! Walau 2565
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
mereka berdua telah bergerak dengan cepat, ternyata masih juga terpercik beberapa tetes. Pakaian mereka yang terkena percikan itu mengepulkan sedikit asap dan langsung berubah menjadi kuning dan berlubang!
Lu Leng dan Tam Goat Hua menarik nafas, mereka terpaku berdiri tak bergerak di tempat. Orang-orangan batu itu satu sama lain berjarak setengah depa, setelah maju setengah langkah, mereka telah berdiri di tengah-tengah kedua orang-orangan batu, tapi kali ini kedua orang-orangan batu itu tidak menyemburkan sari beracun lagi. Tam Goat Hua berkata,
"Adik Leng, kali ini kita boleh berjalan selangkah lagi mungkin tidak akan terjadi apa-apa!"
"Kakak Goat, aku takut urusan tidak sedemikian gampang!
Kalau gampang, tentunya kita bisa melewati Lorong Rahasia Menembus Langit!"
Ketika mereka berdua sedang berbicara, mendadak terdengar suara "Kruk Kruk Kruk Kruk", berturut-turut tujuh delapan kali. Di hadapan mereka, tepat di tengah-tengah orang-orangan batu itu muncul belasan lubang bundar. Di dalam lubang bundar itu tampak semacam minyak warna hitam yang terus menerus berbunyi "Kruk Kruk Kruk" bahkan berbuih dan mengepulkan asap.
Menyaksikan itu, Lu Leng dan Tam Goat Hua saling memandang sambil tersenyum getir! Ternyata rencana mereka untuk melangkah lagi itu harus melewati tempat dimana kini telah muncul lubang-lubang bundar itu. Setelah muncul lubang-lubang bundar itu, kini tiada tempat lagi untuk menaruh kaki kecuali di sisi orang-orangan batu!
2566 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Mereka berdua termangu-mangu, tidak berani sembarangan bergerak, Di saat bersamaan, tiba-tiba di dalam badan kedua patung batu yang tadi menyemburkan sari beracun, justru mengeluarkan suara "Sert Sert" Bukan main terkejutnya Lu Leng dan Tam Goat Hua, mengira ada perangkap lagi, Tetapi ketika mereka berpaling ke belakang, tidak terjadi apapun disitu. Lu Leng segera bertanya.
"Kakak Goat, tadi kau mendengar suara apa?"
Tam Goat Hua mengangguk "Tentunya aku dengar!" Lu Leng bertanya lagi, "Kakak Goat, tanda apa itu?"
Tiba-tiba hati Tam Goat Hua tergerak, langsung dia balik bertanya.
"Adik Leng, tenaga Kim Kong Sin Cimu, bisa mencapai berapa jauh?"
"Kakak Goat, untuk apa kau menanyakan itu?"
"Kau jawab dulu!" Lu Leng berpikir sejenak, setelah itu memberitahukan.
"Dalam jarak dua depa, tenaga Kim Kong Sin Ciku amat dahsyat sekali! Diluar dua depa, sudah agak berkurang!"
Tam Goat Hua manggut-manggut, 2567 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Kalau begitu, kita sudah punya akal! Pasti kita bisa melewati Lorong Rahasia ini!"
Lu Leng kelihatan tidak mengerti, ia terus memandangi Tam Goat Hua. Gadis itu segera menunjuk ke depan sambil tersenyum dan berkata,
"Sepuluh buah lubang bundar itu tentu berisi semacam cairan yang amat beracun dan mendesak agar kita melewati sisi orang-orangan batu! Apabila kita menginjak tempat di sisi itu, maka perangkap akan bergerak! Kira-kira begitu kan?"
Lu Leng mengangguk "Memang begitu!" "Cobalah kau pikir, tadi ketika kita menaruh kaki, boleh dikatakan amat ringan sekali! Akan tetapi perangkap yang ada sudah bergerak! Kalau kau menggunakan tenaga Kim Kong Sin Ci menyapu tempat di depan, bukankah akan membuat semua perangkap bergerak semua?"
Wajah Lu Leng berseri "Tentu...." Usai menyahut wajah Lu Leng yang semula berseri itu langsung sirna, "Kakak Goat, kalau semua perangkap yang ada di dalam Lorong Rahasia Menembus Langit setelah bergerak satu kali lantas tidak berfungsi lagi, bagaimana bisa dikatakan lihay dan membahayakan?"
Tam Goat Hua manggut-manggut, "Tentunya tidak akan bergerak satu kali saja lantas tidak berfungsi lagi! Tetapi masih ada sedikit kesempatan yang bisa kita manfaatkan! Aku duga suara di dalam badan mereka tidak 2568
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
lain adalah bunyi alat perangkap yang mulai berfungsi kembali, mungkin cairan beracun mulai mengisi di dalam badan kedua orang-orangan batu itu!"
Lu Leng mengerutkan kening seraya berpikir, lama sekali barulah ia berkata,
" Ada baiknya apabila kita coba dari kedua orang-orangan batu ini!"
Tam Goat Hua manggut-manggut, "Aku juga bermaksud demikian!"
Lu Leng dan Tam Goat Hua dengan berhati-hati sekali membalikkan badan, kemudian jari tengah Lu Leng bergerak mengarah pada kedua orang-orangan batu itu. Terdengar suara "Ser Ser" dua kali, mulut kedua orang-orangan batu itu menyemburkan cairan beracun lagi!
Seusai mulut kedua orang-orangan batu itu menyemburkan cairan beracun, Tam Goat Hua segera berkata.
"Adik Leng, cepat sedikit!"
Kali ini jari tengah Lu Leng diarahkan ke. lantai yang terletak di tengah-tengah kedua orang orang-orangan batu itu, tampak lantai itu sedikit jeblos ke dalam, namun mulut kedua orang-orangan batu tidak menyemburkan cairan beracun lagi! Mereka berdua saling memandang, dengan wajah berseri-seri.
2569 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Tetapi dalam waktu sekejap di dalam badan kedua orang-orangan batu itu kembali berbunyi "Sert Sert", Setelah mendengar suara itu, Tam Goat Hua berkata dengan girang,
"Beres! Kita menggunakan cara ini untuk terus maju!"
Lu Leng berkata serius, "Kita tetap harus berhati-hati, sebab kesempatan yang akan kita manfaatkan itu tidak banyak!"
Tam Goat Hua menyahut sambil tersenyum,
"ltu sudah pasti, kita tidak akan berhenti dan terus maju melewati belasan pasang lagi! Saat itu kita sama sekali tidak bisa berpikir apa-apa lagi, bahkan juga tidak bisa mempertimbangkan langkah-langkah kita, kita masih harus mengadu untung! Sebelum mencapai tempat kosong diantara kedua belas pasang orang-orangan batu itu, kitapun harus memikirkan akal lain!"
Lu Leng mengangguk "Baik!" Begitu menyahut "Baik", jari tengah Lu Lengpun menunjuk ke arah kedua orang-orangan batu yang di depan, tenaga jari tengah langsung menyambar kesana, seketika mulut kedua orang-orangan batu itu menyemburkan cairan beracun, kebetulan mengenai sebuah batu kecil yang ada di situ, setelah mengepulkan asap batu itupun jadi cekung ke dalam!
Setelah kedua orang-orangan batu itu menyemburkan cairan beracun, Lu Leng dan Tam Goat Huapun segera 2570
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
melangkah ke depan, berdiri di tengah-tengah pasangan ke tiga, Begitu seterusnya sampai beberapa kali, Dengan cara demikian, Lu Leng dan Tam Goat Hua berhasil melewati sepuluh pasang orang-orangan batu, Ketika berdiri di situ, jari tengah Lu Leng bergerak lagi mengarah ke depan, namun kali ini ternyata tiada reaksi apa-apa! Mereka berdua tertegun, memandang ke depan masih terdapat dua belas pasang lagi bahkan masih ada satu yang amat tinggi di tengah-tengah ujung lorong,
***** Bab 120 Setelah memandang sejenak, barulah Lu Leng berkata .
"Kakak Goat, tidak mungkin kita berdiri terus di sini, lebih baik kita melangkah maju saja!"
Tam Goat Hua segera menggelengkan kepala,
"Tidak boleh! Kita sudah melewati hampir separuh dari pasangan orang-orangan batu itu, mengapa harus menempuh bahaya di tengah jalan?"
Sembari berkata, Tam Goat Hua juga mengayunkan rantainya mengh
Bentrok Para Pendekar 6 Bentrok Rimba Persilatan Karya Khu Lung Bukit Pemakan Manusia 11
^