Harpa Iblis Jari Sakti 30

Harpa Iblis Jari Sakti Karya Chin Yung Bagian 30


ga ratus mil. Kalaupun Tam Goat Hua menempuh jalan besar, itupun belum tentu mereka akan bertemu. sebaliknya apabila dia menempuh jalan besar, justru akan bertemu iblis Merah dan iblis Hijau yang membawa Lu Leng dalam keadaan terpantek di balok,
Apabila melihat Lu Leng dalam keadaan begitu, sudah pasti Tam Goat Hua akan turun tangan meno-longnya, dan berdasarkan kecerdasannya dia pasti berhasil menolong Lu Leng, Tam Goat Hua terus melakukan perjalanan siang malam, sepuluh hari kemudian dia sudah berada di bawah Cing Yun Ling, yang membuat hatinya amat berduka sekali!
Setelah termenung sesaat, barulah dia naik ke atas Cin Yun Ling, padahal baru dua hari yang lalu Lu Leng meninggalkan tempat itu.
Ketika Tam Goat Hua tiba di Cing Yun Ling, masih terdapat beberapa orang yang siap meninggalkan tempat itu. Tam Goat Hua segera turun tangan menangkap mereka, untuk mencari tahu apa yang terjadi, barulah ia tahu bahwa dua hari yang lalu, Lu Leng pernah datang di tempat itu, bahkan juga tahu tentang iblis Merah-Ban Khong dan iblis Hijau-Yo Sai Hoan.
Gadis itu tahu siapa kedua iblis itu, apabila Lu Leng bertemu mereka berdua, sudah pasti akan celakai Oleh karena itu, Tam Goat Hua segera menuju ke tempat tinggal Tiat Sin 0ng. Ketika hari mulai malam sampailah dia di sekitar tempat 2343
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
yang dituju, Tampak dua ekor monyet berbulu perak berkelebat kehadapannya, Begitu melihat gadis itu, kedua ekor monyet berbulu perakpun berjingkrak gembira, Tam Goat membelai-belai kedua ekor monyet berbulu perak itu, lalu menuju ke depan, tampak Tiat Sin Ong duduk di kursi batu, Tam Goat Hua segera memberi hormat dan memanggil orang tua itu.
"Tiat Locianpwee!" Akan tetapi, Tiat Sin Ong tetap memejamkan matanya, bahkan juga tidak bersuara, Tam Goat Hua berpikir, Tiat Sin Ong memang ingin hidup tenang, mungkin tidak suka akan kedatangannya yang mengganggu. Saat ini, Tiat Sin Ong sedang bersamedi, bagaimana mungkin membangunkannya"
Setelah memanggil beberapa kali, Tiat Sin Ong tetap tidak menyahut, maka Tam Goat Hua tidak memanggilnya lagi. Dia bermain dengan kedua ekor monyet berbulu perak hingga hari mulai gelap,
Tiat Sin Ong tetap duduk tak bergerak di tempat, menyaksikan itu. Tam Goat Huapun memberanikan diri untuk meraba hidungnya, ternyata masih bernafas, Tam Goat Hua memanggilnya beberapa kali, namun Tiat Sin Ong tetap tidak bergerak Akhirnya Tam Goat Hua terpaksa duduk di atas batu lain, Tak lama kemudian iapun tertidur pulas karena terlalu capai dalam perjalanan
Ketika tengah malam, mendadak Tam Goat Hua terbangun karena mendengar suara-suara aneh! setelah ia mendengar dengan lebih seksama iapun makin heran sekaligus ngeri, karena suara itu begitu memilukan, dan seperti latihan ilmu sesat. Namun iapun sadar bahwa ia bersama Tiat Sin Ong 2344
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
yang membuatnya menjadi lega dan tidak terlalu khawatir lagi.
Sembari berpikir, Tam Goat Huapun menengok ke arah Tiat Sin Ong yang masih duduk bersamedi. Begitu menengok, Tam Goat Hua jadi tertegun Ternyata kedua ekor monyet berbulu perak berlutut di hadapan Tiat Sin Ong, suara yang memilukan itu justru keluar dari mulut kedua ekor monyet berbulu perak,
Tam Goat Hua tahu kedua ekor monyet berbulu perak memiliki perasaan yang amat tajam, tanpa sebab tidak mungkin mereka mengeluarkan suara yang amat memilukan itu! Apakah telah terjadi sesuatu atas diri Tiat Sin Ong"
Gadis itu segera meloncat ke arah Tiat Sin Ong, sesampai di hadapan orang tua itu Tam Goat Hua memandang dengan penuh perhatian Terlihat olehnya wajah Tiat Sin Ong yang berwarna kemerah-merahan dan sangat aneh! Begitu melihat warna itu, bukan main terkejutnya Tam Goat Hua, karena warna itu merupakan suatu cahaya terakhir! Tam Goat Hua segera memanggil
"Tiat Locianpwee! Tiat Locianpwee!"
"Perlahan-lahan Tiat Sin Ong membuka sepasang matanya, lalu berkata,
"Kau lagi" Mau apa kau kemari?"
Suara Tiat Sin Ong amat lemah dan lirih, Kalau tidak mendengar dengan penuh perhatian, sudah pasti tidak akan terdengar dengan jelas! Tam Goat Hua segera bertanya,
"Tiat Locianpwee, bagaimana keadaanmu?"
2345 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Wajah Tiat Sin Ong tampak tenang sekali, sebaliknya Tam Goat Hua malah mengucurkan air mata, Tiat Sin Ong memandangnya sambil tersenyum seraya berkata,
"Gadis bodoh! Mengapa menangis" Manusia bagaikan sebuah pelita, kalau minyak sudah habis, tentunya akan padam! Di dunia ini mana ada manusia yang tidak mati"
Sudah tiga hari tiga malam aku tidak makan dan tidak bergerak! Saat ini hanya karena Lweekangku amat tinggi maka aku masih bisa bertahan serta tidak cepat mati!"
Tam Goat Hua menyeka air matanya lalu bertanya,
"Tiat Locianpwee sudah bertemu Lu Leng?"
Wajah Tiat Sin Ong tampak tertegun, ia balik bertanya,
" Siapa maksudmu?" Bukan main terkejutnya Tam Goat Hua, ia segera menjelaskan
"Lu Leng adalah cucu murid Beng Tu Lojin, dia adalah pemuda ganteng berusia sekitar dua puluh tahun! Apakah dia tidak bertemu Locianpwee?"
Tiat Sin Ong menggeleng-gelengkan kepala,
"Tidak! Selain kau, aku tidak pernah bertemu orang ke dua!"
Tam Goat Hua amat gugup, "Hah" Kalau begitu dia ke mana?"
2346 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Tiat Sin Ong tidak menyahut. Tam Goat Hua mendongakkan kepala dan memandangnya, namun Tiat Sin Ong sudah mulai memejamkan matanya, Tam Goat Hua jadi berpikir, jangan-jangan telah terjadi sesuatu yang tak diinginkan terhadap Lu Leng.
Tapi ketika ia melihat keadaan Tiat Sin Ong, hatinya bertambah gugup dan panik! Karena di kolong langit ini, hanya Tiat Sin Ong seorang yang tahu jejak Panah Bulu Api.
Kalau sampai Tiat Sin Ong mati, maka jejak Panah Bulu Api akan hilang begitu saja, tanpa ada seorangpun yang mengetahui nya.
Karena itu dia tidak memikirkan lagi apa yang terjadi atas diri Lu Leng, cepat-cepat ia berkata kepada Tiat Sin Ong,
"Tiat Locianpwee, cepat buka mata, aku ingin menanyakan sesuatu yang amat penting!"
Walau Tam Goat Hua memanggil berulang kali, namun Tiat Sin Ong tidak memperlihatkan reaksi apapun sehingga membuat gadis itu mulai putus asa! Tetapi mendadak Tiat Sin Ong membuka matanya.
"Kau ingin bertanya apa padaku?"
Tam Goat Hua segera menyahut. "Panah Bulu Api! Tiat Locianpwee, Panah Bulu Api berada di mana?"
Mendadak wajah Tiat Sin Ong tampak berseri-seri, sahutnya,
2347 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Apakah kakek luarmu... yang menyuruhmu bertanya padaku" Dulu.,, aku... aku bergurau... dengannya...."
Tiat Sin Ong tahu, Mo Liong Seh Sih adalah kakek dari ibu Tam Goat Hua, namun orang tua itu tidak tahu bahwa Mo Liong Seh Sih telah membunuh diri di makam isterinya demi Panah Bulu Api tersebut! Ketika mendengar suara Tiat Sin Ong makin lama makin perlahan dan lirih, Tam Goat Hua segera berkata,
"Tiat Locianpwee, cepat beritahukan!"
Tiat Sin Ong memberitahukan " Setelah aku merasa bosan, maka kuberikan kepada...
orang lain!" Mendengar itu, Tam Goat Hua nyaris menangis,
"Diberikan kepada siapa?"
Tiat Sin Ong menyahut dengan suara yang hampir tidak terdengar lagi
"Kuberikan... kepada... tua bangka,., Thian Sun.,,!"
Usai berkata begitu, Tiat Sin Ongpun menghembuskan nafasnya yang terakhir, sudah tidak bernafas lagi.
Kedua ekor monyet berbulu perak yang tadi sudah berhenti mengeluarkan suara rintihan, begitu melihat nafas Tian Sin Ong putus, mulai mengeluarkan suara rintihan yang amat memilukan. Terus menerus mereka bersujud di hadapan jenazah Tiat Sin Ong dengan air mata bercucuran! Setelah itu, kedua ekor monyet berbulu perak menggotong mayat Tiat Sin 2348
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
0ng. Mereka memandang Tam Goat Hua sambil mengeluarkan suara rintihan beberapa kali, lalu melesat ke dalam hutan Tam Goat Hua tahu bahwa kedua ekor monyet berbulu perak itu akan mengubur kan Tiat Sin Ong di suatu tempat, dia berdiri termangu-mangu disitu. Lama sekali barulah menghela nafas panjang sambil berpikir Ketujuh batang Panah Bulu Api diberikan kepada tua bangka Thian Sun. Yang dimaksudkan tua bangka Thian Sun, tentunya adalah Thian Sun Sianjin yang berdiam di gunung Tiang Pek San!
* * * * Bab 110 Dulu ketika Beng Tu Lojin meninggal, Thian Sun Sianjin juga melawat ke gunung Gobi San, namun ia tidak pernah kembali ke gunung Tiang Pek San. Hal ini merupakan suatu teka teki dalam rimba persilatan Hingga ketika Lu Leng terdampar di pulau Hek Ciok To dan melihat tulisan peninggalan Tian Sun Sianjin, barulah ketahuan bahwa Thian Sun Sianjin dan Pian Liong Sian Po, bertarung di pulau itu, Akhirnya mereka berdua mati bersama disana, dan teka teki tersebut terungkap, namun dimana adanya ketujuh batang Panah Bulu Api, masih tiada seorangpun yang mengetahui nya"
Karena Tiat Sin Ong telah memberikan ketujuh batang Panah Bulu Api kepada Thian Sun Sianjin, maka hanya Thian Sun Sianjin seorang yang tahu dimana adanya ketujuh batang Panah Bulu Api tersebut, tapi sayang sekali Thian Sun Sianjin justru telah meninggal!
2349 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Seandainya ketujuh batang Panah Api berada pada murid Tiang Pek Pay, sedangkan murid Tiang Pek Pay sangat lemah dan tidak dapat menjaganya, berarti sudah direbut oleh orang lain dan tidak akan berada di gunung Tiang Pek San.
Hanya ada satu kemungkinan yakni Thian Sun Sianjin membawa serta ketujuh batang Panah Bulu Api ke pulau Hek Ciok To! Tetapi, Lu Leng pernah tinggal di pulau tersebut selama tiga tahun, bagaimana mungkin ia tidak menemukan ketujuh batang Panah Bulu Api itu" Berpikir sampai disitu, hati Tam Goat Hua menjadi dingin ia betul-betul putus asa! Setelah berpikir sejenak, barulah Tam Goat Hua meninggalkan tempat itu sekaligus meninggalkan gunung Gobi San.
Sepanjang jalan, Tam Goat Hua kembali berpikir Setelah menerima ketujuh batang Panah BuIu Api, Thian Sun Sianjin lalu menggunakannya untuk apa" Tidak seharusnya Thian Sun Sianjin menerima ketujuh batang Panah Bulu Api itu! Setelah meninggalkan gunung Gobi San, pada hari ke dua menjelang petang barulah Tam Goat Hua teringat pada Lu Leng.
Lu Leng belum bertemu Tiat Sin Ong, apakah mungkin telah terjadi sesuatu atas dirinya" Mungkin bertemu iblis Merah dan iblis Hijau! Berpikir sampai disitu, Tam Goat Huapun cepat-cepat melanjutkan perjalanannya. Keluar dari gunung Gobi San, Tam Goat Hua bertemu sekelompok kaum rimba persilatan yang ingin pergi ke Cing Yun Ling.
Tam Goat Hua tidak bertarung dengan mereka, S ia hanya bertanya pada mereka mengenai iblis Merah-Ban Khong dan iblis Hijau-Yo Sai Hoan, barulah ia tahu bahwa Lu Leng telah ditangkap oleh kedua iblis itu, dipantek pada sebuah balok besar dan dibawa ke istana Ci Cun Kiong sebagai hadiah untuk Liok Ci Khim Mo!
2350 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Mendengar itu, Tam Goat Hua langsung mengejar dengan hati tercekam dan amat cemas! Sayang sekali perjalanannya terpaut tiga hari dengan iblis Merah dan iblis Hijau, mungkinkah Tam Goat Hua tidak berhasil mengejar mereka.,."!
Sementara itu, Lu Leng masih tergeletak di tanah sama sekali tidak bisa bergerak, haripun dengan perlahan-lahan berubah menjadi hitam karena tertutup oleh awan mendung.
Tak lama haripun mulai gelap, awan mendung mulai sirna, Lu Leng yang tergeletak di tanah terus memandang ke arah langit Tampak bintang-bintang mulai bermunculan. Saat ini, dia sudah tidak tahu apa yang disebut kedukaan, ia hanya merasakan hampa dan merana saja!
Dia tergeletak seorang diri disitu selama hampir tiga jam, alam di sekitarnya terasa amat sunyi dan sepi, Semula, ketika teringat dirinya akan mati secara mengenaskan hatinya merasa berduka sekali! Namun lewat tiga jam kemudian, sekujur badannya sudah kesemutan, dan menimbulkan suatu rasa malas dalam hatinya, ia ingin tidur seketika agar tidak bangun lagi! sekarang dia tidak merasa berduka maupun menderita lagi, walau masih ada rasa penasaran dalam pikirannya, yaitu belum membasmi Liok Ci Khim Mo dan dendam kedua orang tuanya masih belum terbalas!
Malam semakin larut. Ketika menjelang tengah malam, selain merasa jantungnya masih berdetak, ia sudah tidak merasakan yang lain, sedangkan bintang-bintang di langit masih gemerlapan, betapa indahnya bintang-bintang itu!
Lu Leng justru memejamkan mata, ia tidak mau memandang bintang-bintang di langit itu! Tanpa sadar, dari kedua matanya mengalir air mata, diam-diam menghela nafas 2351
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
panjang dalam hati. Perlahan-lahan kesadarannya mulai kabur, dan ber-angsur-angsur jadi setengah pingsan. Walau demikian dia masih dapat berpikir! Aku sudah hampir mati!
Aku akan segera meninggalkan dunia....
Setiap manusia memang harus mati, tidak akan terlepas dari malaikat maut! Karena itu, Lu Leng berharap ajal cepat-cepat datang menjemputnya! Saat ini rasa kesemutan sudah mendekati bagian dadanya, dalam keadaan setengah pingsan Lu Leng masih merasa jantungnya berdetak, pertanda dia belum mati, Dia sendiripun tidak tahu entah berapa lama kemudian sayup-sayup terdengar suara ayam berkokok Ketika mendengar suara kokok ayam itu, Lu Lengpun merasa heran dalam hati, Apakah hari sudah terang" Dirinya masih hidup atau sudah berada di alam baka, dan di sana juga ada ayam yang berkokok"
Lu Leng berusaha membuka matanya, namun ia segera memejamkannya kembali karena silau oleh sorot matahari ia tertegun karena dirinya masih belum mati dan tidak berubah menjadi segumpal darah walau sudah menderita semalaman Lu Leng memikirkan beberapa kemungkinan namun tidak terpikirkan suatu kemungkinan yang masuk akal kecuali satu, yaitu dia mungkin tidak akan mati! Timbullah sedikit harapan di dalam hatinya, semangatnya menjadi bangkit lagi, ia berusaha membuka sepasang matanya, Terlihat olehnya segala sesuatu yang ada di sekitarnya tetap seperti biasa, cuacapun amat bagus! Lu Leng menarik nafas dalam-dalam beberapa kali, badannya tetap tidak bisa bergerak .
Tanpa terasa seharipun sudah lewat, hari berubah menjadi gelap dengan perlahan-lahan, sedangkan Lu Leng belum kehilangan seluruh kesadarannya, Dia memang belum mati dan hanya bagian dada yang tidak merasa kesemutan, 2352
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
sedangkan sekujur badannya sama sekali tidak bisa bergerak!
Tidak mati dan tidak hidup tergeletak di tanah. Diam- diam Lu Leng menarik nafas. Kalau begini terus, hanya akan semakin menderita saja, padahal akhirnya juga akan mati!
Ketika mulai larut malam, mendadak terdengar suara lolongan srigala di kejauhan. Lu Leng mendengar dengan penuh pehatian, namun lolongan itu berangsur-angsur hilang dengan sendirinya. Dia segera menoleh, tak jauh dari tempatnya masih tetap tergeletak mayat iblis Hijau-Yo Sai Hoan. Lu Leng menarik nafas dalam-dalam, dalam hati ia tahu kalaupun di sekitar tempat itu tiada srigala, namun dalam keadaan seperti ini pasti akan memancing kedatangan hewan-hewan tersebut Dia terus menunggu, tak lama kemudian, terdengar suara lirih di tempat yang tak begitu jauh, Lu Leng tertegun
Ia memandang ke arah datangnya suara, di sana muncul dua buah titik cahaya terang, sedang menuju ke arahnya.
Menyaksikan itu, dinginlah hati Lu Leng, memejamkan mata tak mau melihat lagi. Berselang sesaat, terdengar suara "Krek!
Krek! Krek!" seperti suara tulang hancur Lu Leng membuka matanya, tampak seekor srigala yang amat besar berada tak jauh dari tempatnya. Masih terdapat dua ekor srigala besar lain yang sudah melalap habis mayat iblis Hijau-Yo Sai Hoan, lalu mendekati Lu Leng, bahkan duduk disitu pula, Lu Leng tahu ketiga ekor srigala itu baru menyantap mayat iblis Hijau-Yo Sai Hoan, sudah pasti perut ketiga ekor binatang itu tidak begitu lapar lagi. Untuk sementara mereka tidak akan menyantap dirinya, Tetapi siapa tahu kapan ketiga ekor srigala itu akan menyantap Lu Leng" Dia ingin memejamkan matanya agar tidak melihat keadaan di sekitarnya, dan tidak mau berpikir apa yang akan terjadi Tapi yang terjadi adalah sebaliknya, ia menatap lekat-lekat pada 2353
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
ketiga binatang tersebut yang juga menatapnya dengan tajam.
Selang beberapa saat, mendadak ketiga ekor srigala itu mengaung melolong panjang dan, seekor diantaranya langsung mencakar Lu Leng! Saat ini sekujur badan Lu Leng tidak bisa bergerak, tidak dapat melawan sama sekali!
"Serrt!" Dada Lu Leng terasa sakit sekali, ternyata baju bagian dadanya telah tersobek, Bagian dada itupun telah tercakar sehingga mengucurkan darah. Lu Leng berkeluh dalam hati, Habislah aku kali ini! Mendadak di depan matanya muncul cahaya keperak-perakan, sedang ketiga ekor srigala itupun tiba-tiba mundur beberapa langkah. Lu Leng jadi tertegun, segera ia memandang ke sisinya. seketika dia bersorak kegirangan dalam hati, Kini baru ia mengerti, walau dirinya sudah terkena racun penghancur tulang namun masih dapat bertahan selama dua hari satu malam, ternyata karena benda itu!
Benda yang memancarkan cahaya keperak-perakan itu tidak lain adalah sebuah mutiara. itu adalah mutiara Soat Hun Cu, pemberian Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek. Perlu diketahui kegunaan Soat Hun Cu memang untuk memusnahkan segala macam racun. Lu Leng pernah menggunakan Soat Hun Cu untuk memusnahkan racun yang amat ganas, sehingga membuat Soat Hun Cu berubah menjadi hitam, Lu Leng menganggap Soat Hun Cu telah kehilangan kegunaannya, maka walau tetap disimpan di dalam baju, namun tidak pernah memperhatikannya, Ternyata Soat Hun Cu merupakan benda mustika yang istimewa yang tidak mungkin akan kehilangan kegunaannya! Hanya saja karena 2354
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
waktu itu terlampau banyak menghisap racun ganas, maka membutuhkan waktu untuk pulih seperti semula.
Saat ini, di puncak Lian Hoa Hong, kedua ekor binatang beracun tidak berani mendekati Lu Leng, sesungguhnya bukan merupakan suatu keajaiban apa-apa, melainkan disebabkan oleh Soat Hun Cu tersebut ! Lu Leng sudah terkena racun penghancur tu!ang, seharusnya dia sudah mati, namun nyawanya masih panjang karena kebetulan mutiara Soat Hun Cu itu telah pulih kegunaannya.
Kalau Lu Leng mengetahui hal ini sebelumnya, di saat badannya masih bisa bergerak pasti ia akan cepat-cepat menggunakan mutiara Soat Hun Cu untuk menghisap racun penghancur tulang sehingga racun tersebut akan punah dan diapun tidak usah tergeletak tak bergerak disitu, Lu Lengpun tidak teringat bahwa dia menyimpan mutiara Soat Hun Cu pada bagian dadanya, maka racun penghancur tulang tidak menjalar sampai ke-situ! Meskipun sekujur badannya tidak bisa bergerak, namun dia tidak akan mati!
Saat ini, bajunya di bagian dada tersobek oleh srigala, barulah dia tahu: nyawanya tidak melayang disebabkan oleh mutiara Soat Hun Cu tersebut! Kebetulan mutiara Soat Hun Cu jatuh di bawah lengan kiri nya, ia merasa nyaman dan senang, karena sebentar lagi lengan kirinya pasti sudah bisa bergerak Tetapi ia melupakan ketiga ekor srigala itu yang menjadi marah akibat mutiara tersebut!
Salah seekor melolong, lalu mendadak mencakar paha Lu Leng yang kakinya masih kesemutan, sehingga ia tidak merasa sakit sedikitpun walaupun pahanya mengucurkan darah! Bukan main gugupnya hati Lu Leng, kalau lengan 2355
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
kirinya masih belum bisa bergerak, kemungkinan besar dia akan mati di bawah cakaran srigala itu!
Lu Leng berusaha agar lengan kirinya menindih mutiara Soat Hun Cu, dan... berhasil! Lengan kirinya terasa semakin nyaman, walau untuk sementara masih belum bisa bergerak, sedangkan kedua ekor srigala yang lain menyeringai memperlihatkan giginya yang panjang, kemudian menggigit kaki Lu Leng! Yang seekor lagi justru menerjang ke arah tenggorokannya, kali ini nyawa Lu Leng betul-betul berada di ujung tanduk, Di saat bersamaan mendadak dia merasa lengan kirinya sudah bisa bergerak, cepat-cepat dia mengangkat tangan kirinya sekaligus melancarkan sebuah pukulan ke arah srigala yang menerjang kearahnya! Srigala itu terpental dengan mulut mengucurkan darah, begitu roboh srigala itu pun binasa.
Semangat Lu Leng bertambah, ia segera melancarkan dua pukulan ke arah kedua ekor srigala yang sedang menggigit kakinya, Mereka terpental oleh pukulan yang dilancarkan Lu Leng! Akan tetapi kedua ekor srigala itu tidak binasa, setelah terpental, malah bertambah ganas menerjang Lu Leng!
Kini sebelah tangan Lu Leng sudah bisa bergerak ia tidak merasa takut lagi terhadap kedua ekor srigala itu. Salah seekor srigala sudah menerjang mendekati Lu Leng, namun Lu Leng langsung menjulurkan kelima jarinya mencengkeram kepala srigala itu! Kelima jari Lu Leng menembus kepala srigala tersebut. Tanpa mengeluarkan suara, srigala itu binasa seketika! setelah itu, Lu Lengpun bergerak cepat melancarkan sebuah pukulan ke arah srigala lain. "Plak!"
Kepala srigala itu terpukuI, remuk seketika dan roboh binasa! Lu Leng menarik nafas lega, kemudian ia memungut 2356
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
mutiara Soat Hun Cu untuk digosok-gosokkan pada sekujur badannya sehingga sekujur badannya terasa nyaman sekali!
Berselang beberapa saat kemudian sekujur badannya sudah bisa bergerak, Lu Leng segera menyimpan mutiara Soat Hun Cu lalu duduk bersila untuk menghimpun hawa murninya Keesokan harinya, wajah Lu Leng tampak segar, Ternyata dia sudah pulih seperti sediakala, Dia mengenang kembali kejadian dua hari yang lalu, sungguh menyerupai sebuah mimpi buruk!
Lu Leng termenung sejenak, setelah itu barulah memungut golok pusakanya, Diapun berpikir, ketika berada di gunung Gobi San ia belum bertemu Tiat Sin Ong, sebaliknya malah bertemu iblis Merah dan iblis Hijau yang membuat nyawanya nyaris melayang, dan entah sudah berapa banyak waktu yang tersita disitu! Kini sesudah pulih ia harus segera kegunung Gobi San!
Setelah mengambil keputusan tersebut, diapun segera berangkat menuju ke barat Ketika hari mulai petang, dia sudah sampai di sebuah kota kecil ia mampir di sebuah rumah makan, baru saja duduk ia sudah melihat Kiong Bu Hong bersama dua orang lain berjalan masuk.
Lu Leng tidak takut pada Kiong Bu Hong, namun saat ini dia tidak mau menimbulkan masalah. Kebe-tulan dia duduk di sudut, segera ia menoleh ke tempat lain, sehingga Kiong Bu Hong tidak melihatnya,
Setelah ketiga orang itu duduk, barulah Lu Leng melirik ke arah mereka, Ternyata Kiong Bu Hong bertiga sama sekali tidak memperhatikannya, lebih baik segera meninggalkan mereka! pikir Lu Leng,
2357 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Ketika dia baru mau bangkit berdiri, terdengar salah seorang itu berkata dengan suara rendah.
"Pemimpin Kiong, mengenai gadis liar Tam Goat Hua itu berdasarkan tenaga kita bertiga tentunya kita dapat melawan dia, tetapi mengapa pemimpin Kiong malah melepaskannya?"
Mendengar itu hati Lu Leng tersentak Cepat-cepat ia pasang kuping untuk terus mendengar pembicaraan mereka, Terdengar Kiong Bu Hong tertawa gelak,
"Kalian tahu apa" Tentunya aku punya alasan!"
Kedua orang itu berkata serentak "Kami tahu pemimpin Kiong pasti punya alasan, harap menjelaskannya!"
Kiong Bu Hong tertawa, setelah itu barulah menjelaskan.
"Dengan tenaga kita bertiga, walau dapat melawannya, namun tahukah kalian" Tuan muda kita amat mencintainya!
Kalaupun kita berhasil meringkusnya dan dibawa ke istana Ci Cun Kiong, dalam hati tuan muda pasti tidak akan senang!
Meskipun Ci Cun tidak begitu puas terhadap tuan muda, tapi mereka tetap adalah ayah dan anak! Sudah pasti Ci Cun berpihak pada anaknya! Kalian mengerti?"
Kedua orang itu tertawa"rtelak serta menyahut
"Pemimpin Kiong sungguh cerdik!"
Kiong Bu Hong berkata, 2358 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Ci Cun pasti akan mati! setelah dia mati, otomatis ilmu Pat Liong Thian Im akan diwariskan kepada tuan muda, maka mana boleh kita berbuat salah terhadapnya?"
Kedua orang itu berkata, "Kelihatannya Tam Goat Hua menuju ke istana Ci Cun Kiong, entah mau apa dia kesana ?"
Ketika mereka membicarakan Tam Goat Hua, Lu Leng sudah terkejut dalam hati, Namun setelah mendengar pembicaraan mereka ia menjadi tahu bahwa mereka tidak bertarung dengan Tam Goat Hua, barulah Lu Leng berlega hati! Kini mendengar dari kedua orang itu bahwa Tam Goat Hua menuju ke istana Ci Cun Kiong, hatinyapun tersentak, ia terus mendengar dengan penuh perhatian
Terdengar Kiong Bu Hong tertawa gelak,
"Ha ha ha! Aku sudah tahu mengapa dia ke istana Ci Cun Kiong!"
Kedua orang itu segera bertanya, "Apakah... dia sudah bersedia menikah dengan tuan muda?"
Kiong Bu Hong menyahut "Tentu bukan, seumur hidup dia tidak akan menikah dengan tuan muda!"
Kedua orang itu kelihatan tidak mengerti, mereka bertanya lagi.
2359 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Kalau begitu, karena apa?"
Kiong Bu Hong menyahut "Demi Bocah Lu Leng itu!"
Ketika mendengar Kiong Bu Hong menyinggung namanya, hati Lu Leng langsung tegang,
Kiong Bu Hong menambahkan "Tam Goat Hua pasti mendengar bahwa Lu Leng ditangkap oleh iblis Merah dan iblis Hijau, maka dia menuju ke istana Ci Cun Kiong untuk menolongnya! Dia justru tidak tahu aku telah menggunakan suatu siasat, membuat Lu Leng bertarung dengan kedua iblis itu! sedangkan Tam Goat Hua yang pergi ke istana Ci Cun Kiong, juga tidak tahu bahwa tuan muda telah dikurung oleh Ci Cun. Karena itu dia pasti akan celakai Apabila tuan muda tahu dia tidak bisa menyalahkan kita! Ha ha ha! siasat orang lain untuk seekor burung dengan mempergunakan tiga buah batu, tapi aku malah sebuah batu tiga ekor burung!"
Seusai Kiong Bu Hong berbicara, kedua orang itu terus memuji nya. sebaliknya justru menggusarkan Lu Leng, bahkan amat mengejutkannya pula! Setelah berpikir sejenak, tangannya meraba gagang golok pusaka, dia bangkit berdiri lalu menghampiri Kiong Bu Hong,
Kiong Bu Hong yang sedang merasa puas, sama sekali tidak menyadari akan keberadaan Lu Leng disisinya, Kiong Bu Hong mengira pelayan rumah makan biasa, yang segera dibentaknya,
"Cepat ambilkan lagi seguci arak yang paling bagus!"
2360 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Lu Leng menyahut dengan dingin, "Pemimpin Kiong, jangan terlampau banyak minum!"
Walau Kiong Bu Hong licik dan banyak akal busuk namun begitu mendengar suara Lu Leng mendengung di telinganya, bukan main terkejutnya dia, sampai-sampai dia terlonjak dan langsung meloncat bangun dari kursinya, Lu Leng tertawa dingin,
"Pemimpin Kiong, tidak perlu begini!"
Saat ini, kedua orang yang bersama Kiong Bu Hong juga terkejut sekali ketika melihat kemunculan Lu Leng, ketika mereka berdua baru mau melancarkan serangan, Lu Lengpun tertawa dingin seraya membentak.
"Siapa berani bergerak?" Kedua orang itu saling memandang, kemudian diam tak berani bergerak sama sekali sedangkan wajah Kiong Bu Hong sudah berubah kelabu, berkata terputus-putus.
"Ternyata... adalah saudara Lu, kau... kau ingkar, tidak dapat dipercayai"
Lu Leng bertanya dingin, "Siapa yang ingkar tidak dapat dipercaya?"
Kiong Bu Hong menarik nafas dalam-dalam.
2361 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Aku dan kau sudah berjanji, aku menghendakimu membasmi kedua iblis itu!"
Ternyata Kiong Bu Hong mengira kepandaian kedua iblis itu amat tinggi, walaupun Lu Leng memiliki ilmu Kim Kong Sin Ci tapi juga akan celaka ditangan kedua iblis itu! Karena itu ketika melihat Lu Leng berdiri di hadapannya tanpa kurang apapun, Kiong Bu Hong mengira Lu Leng tidak menepati janji.
Kiong Bu Hong memang tidak tahu, apa yang diduganya tidak meleset Walau Lu Leng berhasil membasmi kedua iblis itu, tapi dirinya juga terkena racun aneh! Kalau tidak memiliki mutiara Soat Hun Cu, nyawa Lu Leng pasti sudah melayang!
Lu Leng memberitahukan dengan dingin.
"Tidak salah, iblis Merah-Ban Khong dan iblis Hijau-Yo Sai Hoan sudah mati di bawah tanganku!"
Begitu mendengar kata-kata Lu Leng, Kiong Bu Hong bertambah terkejut dalam hati, ia bangkit berdiri dengan tubuh agak bergetar
"Lu Siauhiap... sungguh merupakan pendekar muda yang gagah perkasa, aku kagum sekali! Kami... kami masih ada urusan lain, mau mohon pamit!"
Ketika berkata, suara Kiong Bu Hongpun bergetar Usai berkata, dia segera berjalan pergi. Tetapi Lu Leng segera membentak keras.
"Pemimpin Kiong! Kalau kau tahu gelagat, lebih baik duduk kembali !"
Kiong Bu Hong tertawa getir 2362 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Lu Siauhiap....," Lu Leng membentak Iagi, "Jangan banyak omong! Mau duduk kembali tidak?"
Kiong Bu Hong tahu jelas kekuatan mereka bertiga, kalau terjadi pertarungan mungkin mereka bertiga bukan tandingan Lu Leng! Apa boleh buat, dia terpaksa duduk kembali.
Lu Leng bertanya. "Dimana kalian bertiga bertemu nona Tam?"
Kiong Bu Hong menyahut "Jaraknya kira-kira tujuh delapan mil dari sini!"
Lu Leng bertanya lagi. "Betulkah dia menuju ke istana Ci Cun Kiong?"
Kiong Bu Hong yang sudah tidak berani macam-macam menyahut dengan jujur
"Kelihatannya memang menuju ke sana!"
Lu Leng berpikir sejenak, kemudian berkata dengan dingin.
"Pemimpin Kiong, kalau kau menghendakiku tidak turun tangan terhadapmu maka kau harus membawaku menyelinap ke dalam istana Ci Cun Kiong!"
2363 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Mendengar itu, wajah Kiong Bu Hong langsung berubah pucat pias dan berkata tersendat-sendat
"Ini... ini... apabila Ci Cun mengetahuinya, apakah.,, tidak akan celaka?"
Lu Leng tertawa panjang, kemudian mengangkat jari tengah tangan kanannya sekaligus mengerahkan tenaga Kim Kong Sin Ci, walau tidak dilancarkannya namun sudah amat mengejutkan!
Setelah itu, dia berkata perlahan-lahan,
"Pemimpin Kiong, tanya pada diri sendiri, apakah kau sanggup menahan serangan Kim Kong Sin Ciku?"
Kiong Bu Hong tertegun, diapun memikirkan suatu akal, Kalau di tempat ini bertarung dengan Lu Leng, sudah pasti bukan tandingannya! Akhimya dia manggut-manggut seraya berkata,
"Lu Siauhiap, tidak sulit bagiku membawamu ke dalam istana Ci Cun Kiong! Tapi sampai di sana, dirimu malah sulit selamat!"
Lu Leng tahu bahwa amat berbahaya menyelinap ke dalam istana Ci Cun Kiong! Namun demi menolong Tam Goat Hua, maka ia harus pergi ke sana!
Lu Lengpun berkata dengan dingin. "Sampai di istana Ci Cun Kiong, kalau terjadi sesuatu pada diriku, kaupun pasti mati dihadapanku!"
2364 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Mendengar itu, diam-diam Kiong Bu Hong menarik nafas dingin, Mendadak Lu Leng membentak.
"Ayoh, jalan!" Kiong Bu Hong dan kedua orang itu saling memandang lalu bangkit berdiri, ternyata kedua orang itu adalah orang kepercayaan Kiong Bu Hong. Ketika Kiong Bu Hong berdiri, Lu Leng segera menjulurkan tangannya mencengkeram nadi Kiong Bu Hong, sedangkan kedua orang itu sama sekali tidak berani berbuat apa-apa!
Mereka berempat berjalan ke luar, sampai di luar pintu rumah makan tampak tiga ekor kuda di lambat kan disitu, Lu Leng dan Kiong Bu Hong menaiki seekor kuda, sedangkan kedua orang itu seorang seekor Setelah berada di punggung kuda-kuda itu, mereka segera memacu kuda-kuda itu berlari kencang menuju ke tempat dimana Kiong Bu Hong bertemu Tam Goat Hua.
Berselang beberapa saat tibalah mereka di tempat tujuan, tetapi Tam Goat Hua sudah tidak berada disitu, Saat ini hari sudah menjelang senja, Lu Leng yang duduk di punggung kuda bersama Kiong Bu Hong dan tetap mencengkeram nadinya, berkata,
"Cepat lanjutkan perjalanan!"
Kiong Bu Hong menyahut "Lu Siauhiap, kita melanjutkan perjalanan ke istana Ci Cun Kiong, Kemungkinan besar Nona Tam sudah celaka di sana!"
Mendengar itu betapa cemasnya hati Lu Leng, ia membentak dengan penuh kegusaran.
2365 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Kalau terjadi apa-apa atas diri nona Tarn, orang pertama yang akan kubunuh adalah kau!"
Wajah Kiong Bu Hong berubah kelabu, dengan suara rendah ia berkata.
"Lu Siauhiap, itu,., itu tiada hubungannya dengan diriku!"
Mendadak Lu Leng mengayunkan tangannya menampar Kiong Bu Hong,
"Plak!" Tamparan yang keras itu membuat mata Kiong Bu Hong berkunang- kunang, namun dia sama sekali tidak berani menjerit Ternyata dia tahu penyakit apabila menjerit, Lu Leng pasti akan menampamya lagi. Lu Leng membentak
"Bukankah itu merupakan siasatmu" Satu batu tiga ekor burung" Bagaimana tiada hubungannya dengan dirimu?"
Kiong Bu Hong diam saja sedangkan ketiga ekor kuda itu terus melaju ke depan, Ketika hari mulai malam, mereka tiba di jalan yang baru dibangun itu, Pada bangsat yang berada di kiri kanan jalan sudah bergantung lentera yang menyala, bahkan tampak pula para penjaganya.
Ketiga ekor kuda itu terus berlari kencang melewati bangsat-bangsat itu. Lu Leng menyembunyikan mukanya pada punggung Kiong Bu Hong agar tidak terlihat oleh para penjaga yang berada di dalam bangsat Begitu para penjaga melihat bahwa yang lewat adalah Kiong Bu Hong, maka mereka tidak berani menahannya,
2366 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Tak lama kemudian, tibalah mereka di bangsat yang paling besar. Bangsal yang rusak berat itu kini sudah diperbaiki dengan rapih, di sana bergantung empat buah lentera yang menyala terang dan tampak seseorang berada di dalam bangsal itu. Ternyata dia adalah Hek Sin Kun!
Ketika Lu Leng, Kiong Bu Hong dan kedua orang itu baru mendekap Hek Sin Kunpun bangkit berdiri sekaligus menyapa,
"Saudara Kiong sudah kembali?"
Kiong Bu Hong terpaksa menghentikan kudanya, diapun menyahut dengan paksa,
"Ya, sudah kembali!" Saat ini Lu Leng sudah tidak mencengkeram nadi Kiong Bu Hong, karena khawatir Hek Sin Kun melihatnya, namun telapak tangannya masih memegang bahu Kiong Bu Hong, bahkan mukanya agak menempel di punggung itu. Dalam kegelapan, memang sulit melihat wajahnya dengan jelas.
Tetapi mendadak Hek Sin Kun bertanya.
"Saudara Kiong, siapa yang berada di belakangmu?"
Kiong Bu Hong tertawa kering beberapa kali, kemudian menyahut
"Hek Sin Kun, apa maksudmu bertanya demikian" Kalau kukatakan di belakangku adalah Lu Leng, apakah kau percaya?"
Begitu mendengar Kiong Bu Hong berkata begitu, bukan main terkejutnya Lu Leng, ia segera mengerahka 2367


Harpa Iblis Jari Sakti Karya Chin Yung di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Lweekangnya, Di saat bersamaan, terdengar Hek Sin Kun tertawa dan berkata.
" Saudara Kiong jangan bercanda!"
Setelah mendengar perkataan Hek Sin Kun, barulah Lu Leng menarik nafas lega, untung tadi dia tidak keburu turun tangan! Ternyata Kiong Bu Hong memang amat cerdas sekali, jawabannya tadi sama dengan maju untuk mundur! Lu Leng berpikir sejenak, kemudian berbisik pada Kiong Bu Hong.
"Tanya padanya, apakah nona Tam kemari?"
Kiong Bu Hong diam, lama sekali barulah membuka mulut
"Hek Sin Kun, apakah ada suatu urusan besar sehingga kau berada di sini?"
Hek Sin Kun menyahut "Aku justru ingin bertanya padamu, kata beberapa saudara yang berada di sekitar istana Ci Cun Kiong, mereka telah melihat nona Tam! Maka aku menjaga di sini menunggunya!
Apakah kalian juga melihatnya?"
Mendengar itu Lu Leng menjadi senang dan lega dalam hatinya, karena ternyata Tam Goat Hua belum sampai ke tempat ini. sedangkan Kiong Bu Hong segera menyahut.
"Tidak!" Hek Sin Kun manggut-manggut lalu kembali ke dalam bangsal dan duduk didalamnya. Kiong Bu Hong segera melarikan kudanya, belasan depa kemudian Lu Leng berkata dengan suara dalam.
2368 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Nona Tam belum kemari, sungguh merupakan keberuntunganmu! Tapi aku tetap mftmperingatkanmu, kalau kelak kau masih berani menggunakan siasat busuk untuk mencelakai orang-orang yang datang dengan maksud membunuh Liok Ci Khim Mo, kau pasti akan mati tanpa kuburan!"
Betapa bencinya Kiong Bu Hong dalam hati, tapi dia justru tidak berani menyahut. Mendadak Lu Leng menekan punggungnya, ternyata Lu Leng meminjam tenaga tekanan itu untuk meloncat turun, Begitu turun, diapun langsung melesat ke samping dua depa jauhnya, Ketika tahu Lu Leng sudah meloncat turun, barulah Kiong Bu Hong menarik nafas lega, Tanpa membuang-buang waktu lagi ia langsung memacukan kudanya ke depan bagaikan terbang!
* * * * Bab 111 Lu Leng yang telah melesat ke samping sekitar dua depa jauhnya, cepat-cepat bersembunyi di semak-semak yang ada di pinggir jalan, Dengan berindap-indap ia mendekati bangsat besar itu. Tak lama, dia sudah berada di sisi bangsat tersebut Tampak Hek Sin Kun duduk diam di dalam, Lu Leng segera menutup pemafasannya serta berhenti disitu, sedangkan Hek Sin Kun yang duduk di dalam sama sekali tidak tahu akan kehadirannya,
Selang beberapa saat kemudian terdengar derap kaki kuda, kira-kira tiga empat puluh ekor kuda berlari kencang dari arah istana Ci Cun Kiong, Sesampai di bangsal besar itu, mereka serentak turun seraya memberi hormat kepada Hek Sin Kun.
2369 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Hek Sin Kun segera bertanya. "Apakah kalian semua ingin ke depan menggantikan para penjaga lain?"
Semua orang itu menyahut "Ya!" Hek Sin Kun berkata. "Kalian pergi ke depan, beritahukan kepada para penjaga disana agar mereka kembali saja, termasuk kalian, jalanan itu tidak usah dijaga lagi!"
Semua orang itu tampak tercengang, saling pandang memandang.
Wajah Hek Sin Kun langsung berubah, Bentuk-nya.
"Bagaimana" Apakah kalian tidak mendengar apa yang kukatakan barusan?"
Di dalam istana Ci Cun Kiong, Hek Sin Kun dan Kim Kut Lau mendapat kepercayaan besar dari Liok Ci Khim Mo, maka siapa yang berani menentang perintahnya" Mereka segera mengangguk dengan hormat Setelah mereka pergi, barulah Hek Sin Kun duduk kembali
Semula Lu Leng tidak tahu Hek Sin Kun sedang membuat permainan apa. Setelah berpikir sejenak, Lu Lengpun dapat menduga bahwa Hek Sin Kun sedang menunggu kedatangan Tam Goat Hua dan ia tidak menghendaki Tam Goat Hua bertemu dengan orang-orang itu.
2370 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Tak seberapa lama, tampak tujuh delapan puluh orang berkuda sudah kembali, Hek Sin Kun pun memberi isyarat agar mereka segera kembali ke istana Ci Cun Kiong! Setelah mereka pergi, tempat itupun jadi sepi kembali sementara Lu Leng juga masih tetap bersembunyi di rumput alang-alang, dia terus menunggu.
Hingga saat tengah malam, terlihat sosok bayangan melesat cepat sekali bagaikan terbang di jalan besar Tak lama bayangan tersebut sudah berada di sekitar bangsal besar itu.
Hek Sin Kun segera bangkit berdiri, badannya berkelebat menyapa bayangan tersebut!
Lu Leng sudah menduga dari tadi bahwa orang yang melesat datang itu tidak lain adalah Tam Goat Hua!
sebenarnya Lu Leng juga ingin menyapanya, tetapi ia khawatir Hek Sin Kun punya suatu rencana tertentu! Kalau dia memunculkan diri, nantinya malah akan mengacaukan suasana, karena itu dia tetap bersembunyi di rumput alang-alang tanpa berani bergerak sama sekali.
Terdengar Hek Sin Kun membentak "Goat Hua! Kau ya?" Tam Goat Hua berhenti tanpa menyahut, sebaliknya malah langsung menyerang dengan jurus Thian Phong Te Liak (Langit Runtuh Bumi Retak), Angin pukulan itu menderu-deru, begitu pula sepasang rantai yang berada di lengannya.
Tampak badan Hek Sin Kun berkelebat menghindari serangan yang dilancarkan Tam Goat Hua, sambil membentak keras,
"Goat Hua! Aku sengaja menyuruh yang lain pergi serta menunggu kedatanganmu! Tapi mengapa kau langsung menyerangku begitu bertemu?"
2371 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Tam Goat Hua berhenti menyerang Hek Sin Kun dan segera bertanya,
"Apakah Lu Leng kemari?" Hek Sin Kun tertegun. "Dia tidak ke mari, aku justru ingin menasihatimu!"
Saat ini sebetulnya Lu Leng ingin memunculkan diri, namun dibatalkannya, Karena begitu ia muncul, pasti Tam Goat Hua akan segera kabur Lebih baik menunggu kesempatan yang tepat! Pikir Lu Leng,
"Terdengar Tam Goat Hua bertanya dengan dingin,
"Mau menasihati apa?" Hek Sin Kun tertawa. "Goat Hua, aku adalah adik ibumu! Melihatku sama juga kau melihat ibumu, maka janganlah kau bersikap sedemikian dingin terhadapku! Aku bukan musuhmu Iho?"
Tam Goat Hua tertawa nyaring. " Apakah dalam hatimu masih tidak paham?"
Hek Sin Kun tidak marah ia malah tersenyum seraya berkata.
"Goat Hua, saat kau kabur waktu itu, Liok Ci Khim Mb amat gusar sekali! setelah aku dan Kim Kut Lau berusaha menghiburnya, barulah reda kegu sarannya!"
2372 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Tam Goat Hua berkata dengan dingin,
"Bagus sekali! Kalian berdua pandai mengambil hati Liok Ci Khim Mo, tentunya merupakan budak yang amat setia!"
Wajah Hek Sin Kun langsung berubah, ia berkata dengan sengit
"Goat Hua! Kalau kau tidak mendengar perkataanku hari ini kau pasti sulit meloloskan diri!"
Tam Goat Hua mendengus. "Hm!" Kemudian menyahut "Nasihat berupa apapun, kau tidak perlu mengatakannya! Apakah benar Lu Leng tertangkap oleh iblis Merah-Ban Khong dan iblis Hijau-Yo Sai Hoan?"
Tentang Lu Leng yang tertangkap oleh kedua iblis itu, Kiong Bu Hong sudah berpesan kepada semua orang, tidak boleh mengungkitnya! sedangkan yang menyaksikan kejadian itu semuanya sudah mati terkena racuni Karena itu Hek Sin Kun sama sekali tidak tahu tentang kejadian tersebut Ketika mendengar Tam Goat Hua mengatakan hal ini, timbullah kecurigaan di dalam hatinya.
"Aku tidak tahu! Kalau benar ada urusan itu, sudah pasti menggemparkan istana Ci Cun Kiong, mengapa engkau bertanya begitu?"
Setelah mendengar jawaban Hek Sin Kun, Tam Goat Huapun berpikir, kemungkinan dia sampai lebih awal dari kedua iblis itu, maka gadis itu ingin mengulur waktu, 2373
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Usai berpikir demikian, Tam Goat Huapun membalikkan badannya seraya berkata,
" Kalau tiada kejadian itu, sudahlah!"
Mendadak badan Hek Sin Kun bergerak, tahu-tahu dia sudah berada di hadapan Tam Goat Hua.
"Tunggu!" Tam Goat Hua menyahut dengan gusar,
"Kau ingin bergebrak denganku?"
Gadis itu tahu bahwa terhadap orang semacam Hek Sin Kun, sama sekali tidak bisa bicara baik-baik, sebab dia tidak mau dengar! Karena itu dia segera mengerahkan Lweekangnya, siap serang lalu mundur
Hek Sin Kun tertawa-tawa. "Goat Hua, ilmu Cit Sat Sin Ciangmu masih tidak dapat digunakan untuk bertarung denganku! Lebih baik menuruti perkataanku mari ikut bersamaku ke istana Ci Cun Kiong dan menikah dengan tuan muda Oey, bukankah baik...."
Betapa gusarnya Tam Goat Hua mendengar itu, sebelum Hek Sin Kun menyelesaikan ucapannya, dia sudah membentak nyaring sambil menyerang dengan sepasang tangannya! jurus tersebut diperolehnya dari Tiat Sin Ong, orang tua itu pernah mengajar Tam Goat Hua tiga jurus ilmu silat, yaitu jurus Thian Lo Te Bong (Jala Di Langit Dan Jaring Di Bumi)! Ketiga jurus ilmu silat tersebut merupakan ilmu andalan Tiat Sin Ong, dan sejak memperoleh ketiga jurus ilmu silat itu Tam Goat Hua belum pernah mempergunakannya,
2374 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Dia tahu kepandaian Hek Sin Kun amat tinggi, maka dikeluarkannya jurus Thian Lo Te Bong itu! Tampak bayangan telapak tangannya berke!ebat-kelebat, menimbulkan suara yang menderu-deru, dan bagaikan sebuah jala menindih di atas kepala Hek Sin Kun!
Bukan main terkejutnya Hek Sin Kun menyaksikan jurus serangan itu, begitu pula Lu Leng yang bersembunyi disitu, mereka sama- sama tertegun menyaksikan jurus serangan yang dilancarkan Tam Goat Hua! Kungfu apa itu, kok begitu lihay dan hebat! Kata Lu Leng dalam hati.
Walau Hek Sin Kun amat terkejut dan tidak tahu ilmu silat apa yang dipergunakan Tam Goat Hua, dia masih sempat berkelip tapi badannya tetap ter-, pukul sehingga membuatnya termundur-mundur beberapa langkah. Sebelum Hek Sin Kun berdiri tegak, Tam Goat Hua sudah melesat ke arahnya! Betapa terkejutnya Hek Sin Kun, ia langsung berteriak-teriak.
"Goat Hua! jangan bergebrak dulu! Mari kita bicara baik-baik saja!"
Akan tetapi Tam Goat Hua amat membenci tindakannya yang tak tahu malu, langsung ia menyerang lagi dengan jurus ke dua, yaitu Pao Lo Ban Siang (Segala-Galanya Masuk Ke dalam Jala)! jurus tersebut penuh mengandung Lweekang, sehingga merobohkan rerumputan dan semua batu yang ada dalam jarak beberapa depa, Suara yang menderu-deru itu amat memekakkan telinga!
Hek Sin Kun akhirnya menyadari kedahsyatan ilmu lawan, namun saat mau berkelit angin pukulan itu telah menerjangnya bagaikan angin topan, membuat badan Hek Sin Kun terpental seperti layangan putus, lalu roboh di tanah, 2375
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Hek Sin Kun masih dapat bangkit berdiri se-ketika, menatap Tam Goat Hua dengan mata terbelalak ia tidak menyangka kepandaian gadis itu sedemikian tinggi, lagi pula percuma menasehatinya karena akhirnya diri sendiri yang akan mendapat malu! Karena itu, Hek Sin Kun mengambil keputusan untuk kabur
Kebetulan dia jatuh dekat tempat Lu Leng bersembunyi hanya berjarak satu dua depa saja! berhubung hati sedang tercekam, maka Hek Sin Kun sama sekali tidak tahu akan keberadaan seseorang begitu dekat pada dirinya Ketika dia baru mau melesat pergi, Lu Leng sudah bergerak lebih cepat, Lu Leng menangkap kakinya, sehingga Hek Sin kun tidak dapat melesat pergi! Betapa terkejutnya Hek Sin Kun! sedangkan Lu Leng tidak memberinya kesempatan untuk menyadari apa yang telah terjadi, langsung Lu Leng bangkit berdiri dari tempat persembunyiannya sekaligus mencengkeram leher Hek Sin Kun. Di saat bersamaan, jempol tangannyapun menekan jalan darah Nau Hu Hiat yang ada di belakang kepala Hek Sin Kun!
Bagian 55 Nau Hu Hiat merupakan jalan darah yang umat penting!
Begitu merasa jalan darah tersebut telah ditekan orang, sudah tentu Hek Sin Kun tidak berani bergerak, karena dirinya telah dikuasai orang! Saat ini, Hek Sin Kun menganggap orang yang menguasai dirinya, pasti adalah Cit Sat Sin Kun atau Giok Bin Sin Kun-Tong Hong Pek, dia justru tidak mengira bahwa yang menguasainya adalah Lu Leng!
Setelah tertegun sejenak, barulah bcrtanya, 2376
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Sobat! Siapa... kau?" Saat itupun Tam Goal Hua sudah ! melesat menghampiri ketika melihat siapa yang berdiri di belakang Hek Sin Kun, gadis itupun bergirang dalam hati.
"Ternyata kau!" Lu Leng menyahut. "Tidak salah! Kakak Goat, aku tidak apa-apa!"
Begitu Lu Leng membuka mulut, tahulah Hek Sin Kun siapa yang telah menguasai dirinya, Karena iiu, dia segera berkata,
"Lu Leng, kau adalah pendekar muda yang gagah perkasa!
Bagaimana kau begitu tega membokong orang" Cepat lepaskan tanganmu!"
Lu Leng menyahut dengan dingin, "Biar bagaimanapun masih tidak lebih rendah dari pada orang yang rela jadi budak Liok Ci Khim Mo!"
Hek Sin Kun gusar bukan main, namun tidak berani melampiaskannya. Hek Sin Kun tertawa kering seraya berkata,
"Kau telah memberiku kesempatan untuk masuk ke terowongan mengambil benda mustika, mengapa kini mengingkarinya?"
Lu Leng menyahut dengan dingin, 2377 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Siapa yang ingkar janji" Aku berjanji dalam waktu setahun, apakah kini sudah sampai waktunya?"
Sesungguhnya ketika melihat Lu Leng, Tam Goat Hua ingin memberitahukannya tentang jejak panah BuIu Api lalu akan segera meninggalkannya, Tapi ketika mendengar pembicaraan mereka menyinggung tentang Terowongan Kahasia ia jadi terkesiap, dan bertanya,
"Adik Leng, kalian membicarakan apa?"
Hek Sin Kun tidak menunggu Lu Leng menjawab pertanyaan Tam Goat Hua, cepat-cepat ia berkata,
"Kalau saat ini kau membunuhku, setelah memperoleh benda mustika dan tidak kau serahkan padaku, bukankah kau telah ingkar janji?"
Lu Leng berkata dengan dingin, "Aku akan merawat baik-baik mayatmu, setelah kuperoleh benda mustika yang kau inginkan itu, akan kutaruh di tanganmu!"
Wajah Hek Sin Kun berubah, ia berkata dengan suara terputus-putus.
"Jangan... jangan bergurau!"
Tam Goat Hua maju selangkah serta berkata dengan sungguh-sungguh.
"Adik Leng, apakah yang kalian bicarakan itu adalah Terowongan Rahasia yang dibuat kakek luarku" Bagaimana kau dapat melewati Terowongan Rahasia itu" juga 2378
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
berdasarkan apa kau akan memasuki Terowongan Rahasia untuk mengambil benda mustika di situ, dan kemudian kau serahkan kepadanya?"
Lu Leng menghela nafas panjang, kemudian memberitahu kan.
"ltu kejadian lampau. Aku tertangkap olehnya, dia berjanji akan melepaskan aku asal aku mau mengabulkan permintaannya!"
Hek Sin Kun segera menyambung. "Lu Leng... orang gagah tidak akan melupakan budi, cepatlah kendurkan tanganmu!"
Tam Goat Hua memandang Hek Sin kun dengan penuh kebencian, ia berkata dengan ketus,
"Kau juga berani menyinggung kata "Orang Gagah?""
Hek Sin Kun manggut-manggut. "Betul! Betul! Aku memang tidak pantas mengatakan itu!"
Tam Goat Hua menarik nafas, dalam hati amat memandang hina padanya! Hek Sin Kun berkata lagi.
"Saudara kecil Lu, masih belum mau melepaskan tangan mu ?"
Tam Goat Hua cepat-cepat berkata, 2379 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Jangan melepaskan tanganmu! Adik Leng, aku pernah dengar Terowongan Rahasia itu berjumlah empat puluh sembilan, lihaynya bukan main! Tiada seorangnpun yang mampu melewatinya!"
Lu Leng menghela nafas, "Kakak Goat, aku telah menyanggupinya, terpaksa aku harus pergi mencoba!"
Tam Goat Hua tertawa dingin, "Mengapa harus pergi menempuh bahaya demi dia" Hek Sin Kun, kalau kau menghendaki Lu Leng melepaskanmu, kau harus membatalkan perjanjian itu!"
Hek Sin Kun menyahut "Orang gagah satu patah kata, kuda jempolan satu pecutan...."
Sebelum Hek Sin Kun menyelesaikan ucap-annya, Tam Goat Hua sudah maju selangkah Men-dadak ia membentak nyaring, sekaligus mengangkat sebelah tangannya, Telapak tangannya sudah menempel di dada Hek Sin Kun dan berkata perlahan-lahan,
"Kalau tidak, walau dia melepaskanmu, tapi aku pasti tidak akan melepaskanmu!"
Betapa gusarnya Hek Sin Kun dalam hati, ia kertakkan gigi seraya berkata sengit,
"Goat Hua! sungguh bagus kau!"
2380 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Tam Goat Hua mengerahkan Lweekangnya, Hek Sin Kun juga menghimpuan hawa murninya untuk melawan, tapi jalan darah yang di dadanya telah dikuasai Tam Goat Hua, maka seketika dia merasa matanya berkunang-kunang!
Tam Goat Hua bertanya mendesak, "Kau kabulkan tidak?" Hek Sin Kun berpikir, dari pada sekarang mati di tangan mereka, lebih baik mengiyakan saja, sahut-nya:
"Baik! Baik! Dulu aku dan Lu Leng pernah mengadakan suatu perjanjian saat ini dibatalkan!"
Tam Goat Hua melepaskan tangannya seraya berkata pada Lu Leng,
"Adik Leng, biar dia pergi! Aku akan bicara sejenak denganmu!"
Lu Leng langsung mendorong Hek Sin Kun, membuatnya terdorong ke depan hingga jatuh, Hek Sin Kun cepat-cepat bangun, lalu melesat pergi! Setelah beberapa depa jauh, Hek Sin Kun berkata dengan sengit sekali.
"Gadis busuk, kalau kau terjatuh ketanganku lagi, akupun tidak perduli adanya hubungan famili!"
Tam Goat Hua bersiul panjang, bersikap seakan-akan ingin mengejarnya, Hek Sin Kun terkejut sekali dan langsung kabur terbirit-birit, Setelah Hek Sin Kun kabur, Tam Goat Huapun berkata pada Lu Leng,
2381 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Mungkin dia akan membawa orang kemari, kita harus cepat- cepat pergi!"
Tadi Lu Leng mendengar Tam Goat Hua ingin bicara sejenak dengannya, hal ini membuat Lu Leng amat bergirang dalam hati! Karena biasanya begitu bertemu Lu Leng, dia pasti langsung pergi tanpa pamit! Kini dia ingin bicara sejenak, apakah.,, Tam Goat Hua sudah mencintainya"
Tapi Lu Leng tahu jelas, itu merupakan hal yang mustahil!
Tam Goat Hua ingin bicara dengannya sejenak, pasti merupakan kabar buruk! Oleh karena itu, hati Lu Lengpun menjadi cemas, Mereka berdua terus melesat pergi, Tak lama sudah melesat tiga puluh mil lebih, barulah Tam Goat Hua berhenti seraya berkata,
"Adik Leng, kau tidak bertemu Tiat Sin Ong?"
Lu Leng menggeleng-gelengkan kepala,
Tam Goat Hua menghela nafas panjang lalu memberitahukan
"Tiat Sin Ong sudah meninggal di gunung Gobi San!"
Mendengar itu, wajah Lu Leng langsung berubah
"Kalau begitu mengenai jejak Panah Bulu Api, akan menjadi teka teki selamanya?" Tam Goat Hua menyahut "ltu sih tidak, hanya hampir serupa!" Lu Leng tercengang dia menatap Tam Goat Hua seraya bertanya.
"Kakak Goat, apa artinya?" Tam Goat Hua memberitahu kan. " Sebelum Tiat Sin Ong menarik nafas penghabisan dari 2382
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
mulutnya aku masih sempat mengetahui jejak Panah Bulu Api itu! walaupun tahu, tetapi tiada gunanya juga!"
Lu Leng segera bertanya, "Mengapa bisa begitu" Apa sebabnya?"
Tam Goat Hua tertawa getir, sahutnya,
"Tiat Sin Ong memberitahukan bahwa ketujuh batang Panah Bulu Api itu diberikan kepada Thian Sun Sianjin!
Cobalah kau pikir, Thian Sun Sianjin sudah mati, bagaimana mungkin mencari ketujuh batang Panah Bulu Api itu?"
Mendengar apa yang dikatakan Tam Goat Hua, Lu Leng jadi tertegun, Dia terus berpikir
Tam Goat Hua bertanya dengan heran.
"Kenapa kau?" Lu Leng tidak menyahut, !ama sekali barulah berkata dengan suara dalam.
"Kakak Goat, aku sudah tahu Panah Bulu Api berada dimana!"
Tam Goat Hua terkejut sekali, cepat-cepat dia bertanya:
"Bagaimana kau tahu berada dimana?"
Lu Leng menyahut "Pasti berada di pulau Hek Ciok To!"
2383 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Tam Goat Hua berkata, "Seandainya Panah Bulu Api berada di pulau Hek Ciok To, kau berada di pulau itu selama beberapa tahun, tetapi mengapa kau tidak menemukan Panah Bulu Api itu?"
Lu Leng menyahut "Kini aku baru ingat, Thian Sun Sianjin meninggalkan tulisan di dinding goa, memberitahukan bahwa dia memiliki tiga macam barang pusaka di pulau itu, Aku hanya menemukan dua macam, yaitu ilmu Kim Kong Sin Ci dan Ranjang Giok Dingin! Ketika itu, aku juga mencari barang pusaka ke tiga, namun karena tidak berhasil menemukannya maka akupun tidak mencari lagi! Kini setelah kupikir, barang pusaka ke tiga itu pasti adalah Panah Bulu Api!"
Tam Goat Hua berkata, "Berapa luasnya pulau Hek Ciok To itu" Mengapa kau tidak berhasil menemukan nya?"
Lu Leng menyahut "Pada waktu itu aku tidak begitu menaruh perhatian, hanya asal cari saja! Kalau perkataan Tiat Sin Ong tidak keliru, sudah pasti Panah Bulu Api berada di pulau Hek Ciok itu!"
Tam Goat Hua berkata dengan yakin, "Tentunya Tiat Sin Ong tidak akan membohongiku!"
Lu Leng berkata, 2384 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Kakak Goat, kita berangkat bersama, Mungkin masih keburu pulang ke Tionggoan, sebelum pertemuan tahun depan!"
Tam Goat Hua membalikkan badannya seraya berkata.
"Kau pergi seorang diri saja! Tidak perlu mengajakku!"
Lu Leng amat kecewa dalam hati, ia memandang punggung Tam Goat Hua dan berkata.
"Kakak Goat, kini sudah tahu Panah Bulu Api berada dimana! Kalau aku seorang diri berada di laut, bila sampai terjadi kecelakaan, bukankah tidak bisa kembali" Kakak Goat, dulu kau setuju bersamaku mencari keempat orang buta itu, mengapa kali ini kau justru tidak mau" padahal urusan sudah kelihatan hampir sukses lho!"
Apa yang dikatakan Lu Leng memang menyentuh hati, Tam Goat Hua menengadahkan kepala memandang angkasa sambil berpikir, kalau sekarang berlayar ke pulau Hek Ciok To, pu!ang-pergi akan membutuhkan waktu beberapa bulan, Dalam beberapa bulan ini, tentunya ia akan berduaan dengan Lu Leng di dalam satu perahu, itu sungguh tidak baik.
Namun permintaan Lu Leng sangat masuk diakal, sehingga sulit untuk menolaknya. Setelah berpikir sejenak, barulah Tam Goat Hua berkata perlahan-lahan.
"Baik, aku mengabulkan permintaanmu!"
Dapat dibayangkan betapa girangnya hati Lu Leng tanpa sadar dia menggenggam tangan Tam Goat Hua erat-erat.
2385 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Kakak yang baik...." Tam Goat Hua segera mengibaskan tangannya seraya berkata.
"Adik Leng...." Lu Leng mendongakkan kepala, melihat wajah Tam Goat Hua dingin sekali dan tersirat pula kegusarannya, membuat Lu Leng mengucurkan keringat dingin, Segera ia berkata:
"Kakak Goat, kau sudah menjanjikan jangan tidak pergi lho!"
Tam Goat Hua tertawa sedih, "Adik Leng, aku sudah berjanji, tentunya aku harus pergi!"
Barulah Lu Leng menarik nafas Iega.
Tam Goat Hua berkata, "Berlayar di laut, hanya kita berdua! Dapatkah kau mengabulkan permintaan yang kuajukan?"
Lu Leng bertanya, "Permintaan apa?" Tam Goat Hua memberitahukan "Dalam perjalanan nanti, kau harus menjaga jarak satu depa dari diriku!"
2386 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Lu Leng terbelalak "Ini...." Tam Goat Hua menegaskan "Apabila kau tidak mau berjanji, aku tidak akan pergi bersamamu! seandainya di dalam perahu kau tidak mentaati permintaanku ini, maka aku akan mencebur ke laut!"
Mendengar itu, Lu Leng cepat-cepat berkata.
"Aku pasti berjanji ! Kemudian Lu Leng menghela nafas panjang dan melanjutkan "Kakak Goat, mengapa harus begitu menyusahkan diri?"
Tam Goat Hua menyahut perlahan "Adik Leng, seharusnya kau sudah tahu, mengapa harus bertanya lagi?"
Lu Leng manggut-manggut, lalu melanjutkan perjalanan.
Dulu Lu Leng dan Han Giok Shia sampai ke pulau Hek Ciok To, karena mereka berdua bertarung di atas perahu. Dari sungai Huang Ho menuju ke laut hingga terdampar di pulau Hek Ciok To, Maka Lu Leng tidak tahu harus berlayar ke arah mana, agar bisa sampai di pulau Hek Ciok To, Oleh karena itu dia dan Tam Goat Hua beru-ding, akhirnya sepakat menuju ke sungai Huang Ho. Mereka berdua akan berlayar dari sungai tersebut menuju ke laut 2387
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Mereka segera melanjutkan perjalanan menuju ke sungai Huang Ho. Tujuh delapan hari kemudian, mereka sudah tiba di tempat tujuan, segera mereka bertanya kepada para nelayan disitu tentang pulau Hek Ciok To, akan tetapi berturut-turut dua hari tiada seorang nelayanpun yang tahu mengenai pulau tersebut Ternyata para nelayan di tempat itu, tiada seorangpun yang pernah berlayar sampai ke pulau itu, Ternyata di sekitar pulau Hek Ciok To sering terjadi angin dan hujan badai, perahu yang sampai di sekitar sana pasti tenggelam seperti halnya dengan Lu Leng dan Han Giok Shia, Perahu yang mereka tumpangi itu tenggelam diamuk hujan badai, untung mereka tidak mati, hanya terdampar ke pulau itu, seandainya mereka berdua tidak berkepandaian tinggi, sudah pasti akan mati ditengah laut!
Karena itu kalaupun ada nelayan yang pernah sampai di pulau tersebut, mereka juga belum tentu bisa kembali dalam keadaan hidup, maka Lu Leng dan Tam Goat Hua tidak memperoleh jawaban yang memuaskan dari nelayan disana, Apa boleh buat, mereka terpaksa harus membeli sebuah perahu, namun tiada seorang nelayanpun yang mau membantu mereka berlayar ke pulau Hek Ciok To. Terpaksa mereka berlayar berdua, Mereka segera menaikkan layar dan perahu itupun mulai melaju di sungai Huang Ho.
Setelah sampai di laut, Tam Goat Hua dan Lu Leng tidak bisa berbuat apa-apa, hanya pasrah pada hembusan angin saja. Lu Leng berdiri di geladak perahu memandang ke arah laut, teringat pada saat bertarung dengan Han Giok Shia di perahu dan lain sebagai nya. Tak terasa sudah berlalu beberapa tahun, tapi seakan baru terjadi kemarin....
2388 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Dia berdiri sejenak disitu, kemudian menoleh ke belakang, tidak terlihat adanya Tam Goat Hua di geladak itu, namun di dalam perahu sudah tampak sinar lampu menerobos keluar Lu Leng segera berkelebat kesana, Ketika sampai di depan pintu perahu dan baru mau melangkah masuk, mendadak terdengar Tam Goat Hua berkata,


Harpa Iblis Jari Sakti Karya Chin Yung di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

"Adik Leng, sudah lupa akan apa yang telah kau janjikan?"
Lu Leng menghela nafas mendengar itu, sahutnya .
"Kakak Goai, apakah aku tidak boleh masuk ke dalam?"
Tam Goat Hua berkata. "Tentu boleh! Tapi harus tunggu aku keluar du!u, barulah kau boleh masuk kemari!"
Sesungguhnya Lu Leng ingin bicara banyak dengan Tam Goat Hua. Saat ini mereka berdua berada ditengah laut, ini merupakan kesempatan yang amat baik baginya untuk mencurahkan isi hatinya, namun Tam Goat Hua justru tidak memperbolehkan dia mendekatinya!
Lu Leng berkata. "Kalau begitu aku tidak masuk!. Kakak Goat, banyak sekali yang ingin kubicarakan denganmu!"
Tam Goat Hua menyahut 2389 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Adik Leng, setelah melakukan perjalanan siang dan malam, apakah kau tidak merasa lelah" Mumpung belum ada gelombang, lebih baik kau beristirahat saja!"
Lu Leng memandang Tam Goat Hua, lama sekali, kemudian menghela nafas. Lu Leng kembali ke geladak perahu dan memandang laut nan luas dengan hati duka, tak tertahan air matapun meleleh, Setelah beberapa saat duduk di geladak dan terkena hembusan angin laut, akhirnya Lu Leng tertidur pulas.
Ketika mendusin, sang surya sudah bergantung di atas, terlihat pula Tam Goat berdiri di depan pintu perahu, Begitu melihat Lu Leng mendusin, diapun segera berkata.
"Nasi sudah matang, kau boleh makan di dalam!"
Lu Leng ingin mendekatinya, tapi khawatir Tam Goat Hua menjadi gusar Akhirnya dia masuk ke dalam perahu dan makan secepatnya, lalu kembali ke geladak, Tam Goat Hua berkata,
"Waktu itu, sebelum sampai dipulau Hek Ciok To, kira-kira berapa hari kau terombang ambing di laut?"
Lu Leng berpikir sejenak, kemudian menyahut
"Dihitung dari ketika berada di laut, kira-kira dua hari satu malam!"
Tam Goat Hua manggut-manggut, tidak bicara Iagi.
2390 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Entah berapa kali Lu Leng mengajaknya bercakap-cakap, namun Tam Goat Hua sama sekali tidak mau membuka mu!ut, akhirnya Lu Leng terpaksa diam juga.
Satu hari sudah lewat Ketika menjelang malam, langit tertutup oleh awan tebal, tapi masih tampak cahaya matahari yang menyorot keluar dari celah-celah awan tebal itu sehingga membuat pemandangan jadi indah bukan main! Saat ini barulah Tam Goat Hua membuka mulut dan berkata.
"Kalau tidak salah, malam ini seharusnya sudah berada di sekitar pulau Hek Ciok To! Akan tetapi awan tebal itu mulai berubah hitam, malam ini kita harus memperhatikan dengan seksama!"
Lu Leng mengangguk dan memberitahu kan.
"Di pulau Hek Ciok To, terdapat sepasang puncak menembus awan! Bagaimana kalau kita masing-masing melihat dari sisi perahu yang berbeda?"
Tam Goat Hua manggut-manggut "Baik!" Disaat bersamaan, langit semakin hitam, kilat menyambar-nyambar dan geledekpun mulai menggelegar Kelihatannya tidak lama lagi akan terjadi hujan badai, walau saat ini permukaan laut masih tampak tenang, tapi perahu itu sudah mulai bergoyang-goyang.
Lu Leng dan Tam Goat Hua berdiri di sisi kiri dan sisi kanan geladak perahu, mereka melihat ke depan dengan penuh perhatian. Berselang beberapa saat kemudian, di empat penjuru sudah berubah menjadi gelap sekali, terdengar pula 2391
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
suara menggelegar gelegar di ujung laut Tak lama, suara menderu-derupun menyusul, bagaikan ribuan kuda sedang berpacu. Tampak pula kilat menyambar-nyambar tak henti-hentinya, Di saat kilat menyambar, terlihat ombak yang setinggi gunung mengarah perahu itu,
Betapa terkejutnya Lu Leng, segera ia berteriak-teriak.
"Kakak Goat, ombak datang.,.,"
Belum juga usai teriakannya, sudah terdengar suara gelegar Ombak itu telah menyambar! seketika mata Lu Leng tidak dapat melihat apa-apa, telingapun tidak mendengar apaapa pu!a, ia hanya merasa badannya tenggelam dan terus tenggelam.
Berselang sesaat, barulah Lu Leng tersentak sadar Lu Leng langsung menghirup udara, tetapi air laut yang masuk ke dalam mulutnya, barulah Lu Leng menyadari bahwa badannya berada di dalam air. Segera Lu Leng menggerakkan sepasang kakinya, agar badannya meluncur ke atas, tak lama sampailah dia di permukaan laut yang masih tetap gelap gulita dan terdengar suara menderu-deru, kilatpun tetap menyambar-nyambar tak henti-hentinya. Lu Leng menengok kesana kemari, perahu itu sudah tidak tampak lagi bahkan juga tidak tahu Tam Goat Hua berada dimana!
Lu Leng langsung berteriak-teriak. Kini lweekangnya sudah tinggi sekali, maka suara teriakannya menembus suara yang menderu-deru itu hingga beberapa mil jauhnya, ternyata dia berteriak-teriak memanggil Tam Goat Hua! Tiada sahutan sama sekali! Lu Leng berusaha berenang, namun sebuah ombak besar menindihnya,
2392 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Berulang kali Lu Leng mengalami hal itu, Ter-akhir kali ketika kilat menyambar, dia melihat suatu benda terapung-apung ke arah nya. Lu Leng segera memeluk benda tersebut yang ternyata adalah tiang layar, seketika hatinya jadi dingin!
Karena itu berarti ombak besar yang datang tadi telah menghancurkan perahu yang mereka tumpangi.
Dia terjatuh ke laut, entah berapa lama lagi dia masih bisa bertahan, Lu Leng tidak mengetahuinya, Dan bagaimana dengan Tam Goat Hua" Sudah pasti dia tidak akan terapung dipermukaan laut, jangan-jangan sudah mati di dasar Iaut....
Lu Leng tidak berani berpikir lagi, dia terus memeluk tiang layar itu sambil melawan ombak! Beberapa lama kemudian, permukaan laut perlahan-lahan mulai tenang juga tidak terdengar lagi suara yang menderu-deru.
Lu Leng menghimpun hawa murninya, kemudian berteriak sekeras- kerasnya memanggil Tam Goat Hua,
"Kakak Goat! Kakak Goat! Kakak Goat...!"
Setelah berteriak berulang kali barulah Lu Leng berhenti, namun sama sekali tidak terdengar suara sahutan. Berselang beberapa saat sang surya mulai merayap ke atas, di ufuk timur dari permukaan laut, Lu Leng menengok kesana kemari, hanya tampak langit bersambung dengan laut, tidak terlihat sebuah pulau kecilpun, lebih-lebih sepasang puncak yang menembus awan!
Lu Leng terus terapung di permukaan laut, Diapun mulai putus asa karena tidak melihat bayangan Tam Goat Hua, tanpa sadar dia berteriak-teriak lagi memanggilnya, Lu Leng berharap akan mendengar suara sahutan! Akan tetapi, tetap sunyi senyap tak terdengar suara apapun! itu membuatnya 2393
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
menangis terisak-isak dan air matapun berderai-derai, tak lama haripun mulai gelap perlahan-lahan.
Sementara Lu Leng terus terapung di permukaan laut, Berselang sesaat mendadak kakinya menyentuh batu karang!
Betapa girangnya Lu Leng, sebab dia bisa beristirahat Diapun segera menengok kesana kemari, ternyata disitu penuh dengan batu karang. Tampak berbagai macam ikan berenang disitu, bahkan terdapat pula beberapa ekor kura-kura besar berenang disitu,
Lu Leng pernah tinggal di pulau Hek Ciok To, maka dia tahu di dalam tubuh kura-kura besar itu terdapat air yang bisa diminum! Dia segera membunuh seekor kura-kura itu dengan golok pusakanya, lalu minum air yang ada di dalam tubuh kura-kura tersebut!
Setelah itu dia duduk di atas sebuah batu karang besar Kebetuan malam ini bulan bersinar agak terang, dia bangkit berdiri sambil menengok keempat penjuru laut. Berselang beberapa saat, tampak beberapa buah papan perahu terapung ke arahnya, Lu Leng segera mengumpulkan papan-papan perahu itu, diselipkan pada celah-celah batu karang. Kemudian dia duduk kembali di atas batu karang besar sambil menunggu, ternyata dia berharap Tam Goat Hua akan muncul disitu!
Tetapi, sia-sia dia menunggu semalaman. Ke-esokan harinya, dia membunuh seekor kura-kura lagi untuk minum air di tubuh kura-kura itu, kali ini diapun menyantap daging kura-kura agar tidak kelaparan, lalu berbaring diatas papan-papan perahu. Tak lama diapun pulas. Entah berapa lama kemudian, dia merasa papan-papan perahu itu tergoncang, sehingga membuatnya mendusin Ketika membuka matanya, dia menjadi terbelalak dan nyaris mengira dirinya berada dalam 2394
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
mimpi, bukan merupakan hal yang nyata! Temyata dicelah-celah batu karang terdapat sebuah papan perahu lain dan tampak seseorang tergeletak di atas papan perahu itu, seseorang itu adalah Tam Goat Hua!
Papan perahu itu amat besar dan lebar, sepasang rantai besi di lengan gadis tersebut melingkar melilit papan perahu itu. Wajah Tam Goat Hua pucat pias, entah dia masih hidup atau sudah mati. Lu Leng cepat-cepat meloncat ke atas papan perahu itu sekaligus memeriksa pernafasan Tam Goat Hua.
Legalah hati Lu Leng karena gadis itu masih bernafas, hanya amat lemah,
Dia segera membunuh dua ekor kura-kura, mengambil air di tubuh kedua ekor kura-kura itu. Diang-katnya badan Tam Goat Hua, membasahi kepala gadis itu dengan air yang diambil dari tubuh kura-kura. Berselang beberapa saat, bibir Tam Goat Hua mulai bergerak, kemudian mulutnya terbuka, Lu Leng cepat-cepat menuang air itu ke dalam mulutnya, setelah meneguk beberapa kali, mata Tam Goat Hua dengan perlahan-lahan mulai terbuka.
* * * * Bab 112 Tam Goat Hua memandang Lu Leng dengan tertegun, lama sekali barulah dia berkata dengan suara rendah.
"Adik Leng, apakah kita bertemu di dasar laut?"
Lu Leng menggelengkan kepala, seraya menyahut
"Bukan...." 2395 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Saat ini masih belum bisa dipastikan apakah mereka berdua sudah lolos dari bahaya atau tidak, Tapi Lu Leng sudah bisa bertemu dengan Tam Goat Hua, membuat hatinya menjadi sangat senang sekali, Saking girangnya sampai-sampai air matanya meleleh Tam Goat Hua ingin duduk, namun Lu Leng tidak mau melepaskan tangannya, terdengar dia berkata,
"Kakak Goat, kini kita sudah tidak berada di atas perahu, apakah kau masih tidak menghendaki aku mendekatimu?"
Tam Goat Hua berkata, "Adik Leng, cepat lepaskan tanganmu!"
Lu Leng menghela nafas panjang, perlahan-lahan dia melepaskan tangannya, lalu bangkit berdiri dan menengok keempat penjuru! Tam Goat Hua juga sudah bangkit berdiri, diapun menengok kesana kemari, barulah diketahui bahwa dirinya berada di atas batu karang, Tak terasa airmatanyapun meleleh, ia berkata perlahan-lahan,
"Adik Leng, aku kira sulit bertemu kau lagi!"
Lu Leng memberitahukan. "Aku memanggilmu semalaman, kau tidak mendengarnya
?" Tam Goat Hua menggelengkan kepala, "Bagaimana mungkin aku mendengamya?"
Mereka saling memandang, tanpa sadar mereka berdua saling merangkul! Tetapi, mendadak Tam Goat Hua 2396
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
menjulurkan sepasang tangannya untuk mendorong, sehingga Lu Leng terdorong ke laut! Ketika melihat Lu Leng jatuh ke laut, Tam Goat Huapun merasa tidak enak dalam hati, segera ia bertanya,
"Kau tidak apa-apa?" Lu Leng merayap ke atas batu karang, tampak wajahnya berseri- seri.
"Kakak Goat, kau...." Teringat akan sikapnya tadi, wajah Tam Goat Hua langsung memerah dan cepat-cepat membalikkan badannya, Tadi karena senangnya bisa bertemu kembali dengan Lu Leng, tanpa sadar Tam Goat Hua saling merangkul dengan Lu Leng.
Akan tetapi, setelah rasa girang itu sirna, perasaan dalam hatinyapun kembali seperti semula!
Dia tahu sikapnya tadi, akan membuat Lu Leng salah paham, sebab orang yang amat dicintainya adalah Giok Bin Sin Kun-Tong Hok Pek, bukan Lu Leng yang berada di hadapannya! Usia Lu Leng lebih muda darinya, maka Tam Goat Hua menganggapnya sebagai adik sendiri, Kini Lu Leng bukan anak kecil lagi, dia sudah cukup dewasa!
Karena itu dia segera mendorong Lu Leng hingga terjatuh ke laut, namun begitu teringat olehnya akan kejadian bahwa mereka saling merangkul, otomatis membuat wajahnya memerah dan tidak tahu harus bagaimana menjelaskannya.
sedangkan hati Lu Leng terus berdebar-debar tegang, dia maju selangkah seraya berkata,
"Kakak Goat, walau kita berdua belum tahu dapat lolos dari bahaya atau tidak, tapi sama-sama terdampar disini boleh 2397
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
dikatakan merupakan takdir!" Tam Goat Hua bertanya, "Adik Leng, apa maksud ucapanmu itu?" Saking girang. Lu Leng menyahut dengan suara tergetar-getar.
"Kakak Goat, ketika masih muda aku sudah bersumpah akan memperisterimu! Tapi waktu itu aku cuma tahu bahwa amat gembira bila berada bersamamu sama sekali tidak tahu apa itu cinta! setelah tinggal tiga tahun di pulau Hek Ciok To, dirikupun mulai tumbuh besar dan barulah tahu...."
Ketika Lu Leng kembali ke Tionggoan, dia justru mendengar kabar berita tentang pernikahan Tam Goat Hua dengan Tong Hok Pek. selanjutnya walau Lu Leng juga tiba di Cing Yun Ling di gunung Gobi San, namun tiada kesempatan baginya untuk mencurahkan isi hatinya pada Tam Goat Hua.
Kemudian gara-gara Liok Ci Khim Mo yang mengakibatkan timbulnya kejadian hubungan intim Lu Leng dengan Tam Goat Hua, sehingga membuat Tam Goat Hua berduka dan merasa malu, serta tidak mau bertemu siapapun! Kini Lu Leng dan Tam Goat Hua terdampar disitu, barulah Lu Leng berkesempatan mencurahkan isi hatinya pada Tam Goat Hua.
Hanya mengutarakan beberapa pata kata, air matapun sudah mulai berderai-derai.
Tam Goat Hua berkata dengan suara rendah.
"Adik Leng, kau tidak usah mengatakannya, aku... aku sudah tahu semua itu!"
Lu Leng menggelengkan kepala. "Tidak, kakak Goat! Kau tidak tahu bagaimana penderitaanku dalam hati, dengarkanlah!"
2398 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Tam Goat Hua menghela nafas, memalingkan kepalanya memandang ke arah laut nan biru, Lu Leng berkata.
" Ketika aku berada di pulau Hek Ciok To, siang malam aku terus merindukanmu! setelah aku meninggalkan pulau itu, rasanya ingin sekali terbang ke arahmu! Di saat aku mendengar berita tentang pernikahanmu, hatiku amat berduka sekali, sulit diuraikan dengan kata-kata!"
Berkata sampai disini Lu Leng berhenti sejenak, sedangkan Tam Goat Hua mengucurkan air mata,
"Adik Leng, kau jangan menyalahkanku! Aku memang jatuh cinta padanya, lagi pula ketika aku berpisah denganmu, usiamu masih kecil. Aku sama sekali tidak tahu bagaimana perasaan hatimu."
Lu Leng memberi tahukan, "Pada waktu itu, aku menyalahkan engkau dan amat membencimu! Namun begitu tiba di Cing Yun Ling, akupun tidak membencimu lagi karena aku lihat kau sungguh-sungguh mencintai suhuku!"
"Kau mengerti tentang itu, akupun berlega hati!" kata Tam Goat Hua.
"Padahal hatiku telah beku dan mati, hanya meratapi nasibku yang tidak beruntung! Mungkin saat itu, nona Toan dapat menghilangkan rasa duka dalam hatiku!" Lu Leng menghela nafas panjang melanjutkan "Akan tetapi, kakak Goat, kejadian di Cing Yun Ling itu telah menyebabkan dirimu menderita, sebaliknya membuat diriku semakin mencintaimu!"
2399 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Tam Goat Hua menundukkan kepala, tidak berkata apaapa! Namun air matanya terus berlinang-linang membasahi kedua pipinya, Lu Leng memandangnya seraya berkata lagi,
"Kakak Goat, aku tahu kau mencintai suhuku. Setelah kejadian itu, hatimupun terpukul hebat, tapi kau tetap tidak bisa mencintaiku! Kau tidak bisa berubah menghadapi kenyataan?"
Tam Goat Hua tertawa getir "Adik Leng, lebih mudah untuk membicarakannya, tapi sulit dilakukan!"
Lu Leng menjulurkan tangannya, menggenggam erat-erat tangan Tam Goat Hua dan berkata,
"Kakak Goat, biar bagaimanapun kau harus mencobanya, kita berdua terdampar disini sudah merupakan takdir, tiada orang lain yang akan kemari mengganggu kita!"
Tam Goat Hua mendongakkan kepala, "Adik Leng, kau bicara apa"! Kau sudah tidak mau membalas dendam kedua orang tuamu" Tidak mau mencari Panah Bulu Api lagi untuk membasmi Liok Ci Khim Mo?"
Lu Leng menghela nafas panjang seraya menyahut
"Kakak Goat, terus terang! Apabila kali ini terdampar di suatu pulau kosong, aku sungguh tidak akan memperdulikan apapun, hanya ingin tetap bersamamu seumur hidup!"
Mendengar perkataan Lu Leng, Tam Goat Hua kaget sekali sampai tak dapat berkata-kata!
2400 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Gadis itu tahu, Lu Leng amat membenci Liok Ci Khim Mo, entah sudah berapa kali nyaris mati, hanya karena ingin membunuh Liok Ci Khim Mo, Tapi kini, dia justru berkata seperti itu, dari sini dapat diketahui betapa dalam cintanya terhadap Tam Goat Hua! Berpikir sampai disitu, hati gadis itupun bertambah kacau! Mereka berdua diam, berselang sesaat barulah Lu Leng berkata,
"Kakak Goat, bagaimana menurutmu?"
Tam Goat Hua menyahut "Akupun tidak tahu harus bagaimana baiknya!"
"Kakak Goat, bagaimana deritanya hati suhuku, aku juga tahu! Namun beliau justru rela menyatukan kita, kakak Goat!
Kini kau begini macam, bukankah akan membuat hati suhuku bertambah menderita?"
Air mata Tam Goat Hua meleleh Iagi, lama sekali barulah berkata per!ahan-lahan,
"Adik Leng, hatiku kacau sekali! Lebih baik kita jangan membicarakan hal tersebut! Bagaimana?"
Lu Leng memandangnya, kemudian mengangguk dan berkata.
"Baik! Memang sebaiknya kita cari jalan untuk meninggalkan tempat ini!"
Tam Goat Hua bertanya, "Bagaimana kita meninggalkan tempat ini?"
2401 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Aku berada disini, sepertinya tahu kau akan terapung kemari, maka aku terus menerus memandang keempat penjuru! Akhirnya aku menyadari satu hal, yaitu semua kura-kura besar yang berenang kemari kemungkinan besar dari arah timur, aku yakin di arah timur terdapat daratan!
Bagaimana kalau kita menggunakan kura-kura besar itu untuk menarik papan perahu menuju ke arah timur" Lebih baik berada di pulau kosong dari pada disini!"
"Setelah berada di pulau kosong, kaupun tidak berniat meninggalkan pulau kosong itu?"
Lu Leng tertawa sedih. "Tentu berniat, namun tetap harus tinggal beberapa waktu di pulau kosong itu!"
Tam Goat Hua berpikir sejenak, perkataan Lu Leng justru membuat hatinya semakin kacau balau! Lu Leng memandangnya seraya berkata,
"Kau beristirahat dulu, biar aku menangkap beberapa ekor kura-kura besar!"
"Mengapa aku harus beristirahat" Lebih baik kita turun tangan sekarang!"
"Kakak Goat, kali ini biar bagaimanapun sepasang rantai yang ada di lenganmu harus diputuskan kita menggunakan rantai itu untuk mengikat kura-kura besar agar menarik papan perahu menuju ke arah timur!"
Tam Goat Hua manggut-manggut, "Pergunakanlah golok pusaka Su Yang To-mu itu!"
2402 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Lu Leng mengangguk, lalu menarik sepasang rantai yang melilit di lengan Tam Goat Hua, setelah itu mengangkat golok pusaka tersebut dan berkata.
"Kakak Goat, aku harap setelah sepasang rantai ini putus, semua urusan yang terganjel dihatimupun akan sirna dengan sendirinya!"
Tam Goat Hua tertawa, "Adik Leng, sejak kapan kau belajar berkata macam-macam?"
Lu Leng menyahut sungguh-sungguh. "Kakak Goat, aku berkata sesungguhnya, bukan berkata macam-macam!"
Tam Goat Hua tahu, kalau dia melanjutkan Lu Leng pasti akan berbicara terus, maka dia langsung diam. sedangkan Lu Leng segera mengayunkan golok pusaka Su Yang To, seketika terdengar suara.
"Trang! Trang!" Kedua rantai itu putus bersamaan, namun ujung rantai besi itu masih melekat pada pergelangan tangan Tam Goat Hua, belum bisa diputuskan
Lu Leng mengambil kedua rantai besi, kemudian diikat pada ujung papan perahu. Setelah itu, diapun melubangi ujung belakang batok dua ekor kura-kura besar, lalu ujung rantai besi diikat disitu, Yang terakhir Lu Leng dan Tam Goat Huapun membunuh beberapa ekor kura-kura besar, untuk 2403
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
mengambil air dan dagingnya, sebagai bahan minuman dan makanan nanti!
Hari sudah mulai gelap ketika mereka selesai mengerjakan semuanya, Mereka berdua segera duduk di atas papan perahu, sedangkan kedua ekor kura-kura besar itupun mulai berenang meninggalkan batu karang itu,
Ketika tengah malam, mendadak Tam Goat Hua berseru sambil menunjuk ke depan.
"Adik Leng, lihatlah!" Lu Leng segera memandang ke depan, tampak sebuah bayangan hitam disana, kelihatannya seperti sebuah pulau kecil! Lu Leng nyaris berjingkrak saking girang,
"Kakak Goat, kalau dipulau kecil itu terdapat pohon, kita bisa membuat sebuah rakit untuk menuju ke pulau Hek Ciok To!"
Tam Goat Hua mengerutkan kening seraya ber-kata,
"Kau lihat! PuIau kecil itu tampak gundul, mungkin tidak terdapat pohon apapun!"
Lu Leng tersenyum "ltu tidak jadi masalah!"
Mereka berdua bercakap-cakap dengan penuh kegembiraan sedangkan kedua ekor kura-kura besar terus berenang menuju ke pulau kecil itu.
2404 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Setelah dekat, dibawah sinar rembulan, mereka melihat sebuah pantai pasir yang cukup panjung, Disana tampak entah berapa banyak kura-kura besar kelihatannya sarang kura-kura besar berada disekitar situ.
Tak lama papan perahu itu sudah membentur pantai pasir, Lu Leng dan Tam Goat Hua segera turun untuk melepaskan kedua ekor kura-kura besar itu, Tam Goat Hua khawatir kalau-kalau di pulau kecil itu terdapat binatang buas, maka ia mengambil sepasang rantai besi itu untuk dipergunakan sebagai senjata, Lu Leng juga menggenggam golok pusaka Su Yang To, mereka berdua berjalan ke darat.
Di belakang pantai pasir itu ternyata merupakan sebuah rimba yang dipenuhi pohon-pohon yang tinggi besar, Mereka berdua memasuki rimba itu, tak seberapa lama terdengarlah suara air terjun. Bukan main girangnya mereka berdua, segera mereka menuju ke air terjun itu, kemudian minum sepuas-puasnya disitu,
Mereka memetik buah hutan untuk mengisi perut, lalu berjalan menyelusuri sebuah sungai kecil. Berselang sesaat mereka berdua mulai mendaki sebuah puncak kecil, terdapat begitu banyak batu berbentuk aneh disitu, bunga-bunga liarpun memekar indah!
Hampir semalaman mereka berdua mengitari pulau kecil itu, selain kelinci dan monyet liar, sama sekali tidak terdapat binatang buas, bahkan juga tiada seorangpun yang tinggal disitu! Ketika hari mulai pagi, barulah mereka berdua menemukan sebuah goa, setelah goa itu dibersihkan mereka kemudian tidur didalamnya,
Saat mendusin, hari sudah mulai sore. Mereka menangkap beberapa ekor kelinci, kemudian menyalakan api sekaligus 2405
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
membakar kelinci-kelinci itu, lalu disantap hingga kenyang!
Setelah itu, barulah mereka mulai menebang pohon dan mencari rumput yang merambat untuk dibuat menjadi tali, Begitulah mereka berdua tinggal di pulau kecil itu sambil membuat sebuah rakit, mereka bekerja keras selama tujuh delapan hari Dalam waktu tujuh delapan hari itu, walau tidak membicarakan urusan mereka berdua, namun Lu Leng melihat wajah Tam Goat Hua semakin cerah, tidak murung seperti dulu!
Setiap malam Lu Leng ingin sekali menghibur Tam Goat Hua, agar gadis itu melupakan kedukaan dalam hatinya, tapi Lu Leng tidak berani melakukannya karena kuatir Tam Goat Hua akan marah padanya.
Malam ini, rakit yang mereka kerjakan sudah selesai, mereka berdua menyiapkan minuman dan makanan secukupnya untuk bekal meninggalkan pulau kecil itu esok hari,
Menjelang tengah malam, mendadak tampak awan hitam menyelimuti langit, kilat menyambar-nyambar dan geledekpun menggelegar-gelegar, terdengar pula suara ombak menderuderu. Mereka berdua memandang ke arah pantai, tidak tampak seekor kura-kurapun berada disana. Lu Leng dan Tam Goat Hua tahu, tak lama lagi pasti akan terjadi hujan badai, maka mereka berdua cepat-cepat masuk ke dalam goa, Lewat tengah malam, terasa pulau kecil itu tergoncang, ternyata sudah terjadi hujan badai, Tanpa sadar Lu Leng dan Tam Goat Hua duduk berdampingan di dalam goa, Berselang beberapa saat, mendadak Lu Leng mencium kening Tam Goat Hua seraya berbisik
2406 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Kakak Goat...." Tam Goat Hua menundukkan kepala, menegurnya perlahan
"Adik Leng, jangan begitu!"
Lu Leng berkata dengan suara rendah.
"Kakak Goat, ketika berada di Cing Yun Ling, walau kita terpengaruh oleh Pat Liong Thian Im, namun semua kejadian itu justru tidak dapat kulupakan untuk selama-lamanya!"
Mendadak kilat menyambar, terlihat wajah Tam Goat Hua memerah! Lu Leng pun segera memeluknya erat-erat dan gadis itu sama sekali tidak meronta....
Ketika hari mulai terung, barulah hujan badai itu berhenti.
Tak Iama kemudian tampak Lu Leng dan Tam Goat Hua berjalan keluar dari goa itu, wajah mereka cerah ceria. Mereka berdua menuju ke pantai, rakit yang mereka buat terdampar ke atas, namun tidak rusak, Merekapun segera bersiap-siap mengangkut seluruh makanan dan minuman, ke atas rakit, lalu mendorong rakit itu ke laut serta menaikinya, setelah berada di atas perahu, Lu Leng tertawa seraya berkata,
"Kakak Goat, rakit ini juga tergolong semacam perahu, perlukah aku menjauhimu satu depa?"
Wajah Tam Goat Hua langsung memerah,
"Phui! Licin juga ya mulutmu!"
Kini Lu Leng tahu apa yang diharapkannya sudah tercapai, maka dapat dibayangkan betapa girangnya dalam hati, Rakit 2407
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
itu terus terapung di permukaan laut, sedangkan Lu Leng dan Tam Goat Hua duduk berdampingan di atas rakit itu. Tam Goat Hua memandang permukaan laut, kemudian berkata.
"Adik Leng, tak disangka kita terus melakukan kesalahan, kelihatannya kita memang harus jadi suami isteri!"
Lu Leng menyahut dengan wajah berseri-seri.
"Kakak Goat, ini sudah merupakan takdir! Apabila suhuku tahu, pasti ikut gembira!"
Tam Goat Hua menghela nafas panjang.
"Urusan di dunia, memang sulit diduga! Berdasarkan kepandaian, paras dan lain sebagainya, seharusnya dia hidup bahagia! Namun dia justru hidup merana selama dua puluh tahun lebih, kehilangan segala-galanya!"
Lu Leng juga menghela nafas panjang.
"Memang sulit dibayangkan! Namun aku tahu, setelah suhuku membasmi Liok Ci Khim Mo, dia pasti akan jadi biarawan!"
Tam Goat Hua mendongakkan kepala seraya bertanya,
"Bagaimana kau tahu?" Lu Leng memberitahukan. "Ketika berpisah denganku, beliau sudah berkata padaku bahwa setelah membasmi Liok Ci Khim Mo maka Gobi Pay 2408
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
aliran padri dan aliran tidak menyucikan diri berada di tangan kami berdua!"
Tam Goat Hua berkata, "ltu belum memastikan dia akan jadi biarawan!"
Lu Leng menjelaskan "Sejak Sui Cing siansu mati di tangan Liok Ci Khim Mo, aku memikul beban untuk membangun kembali Gobi Pay aliran tidak menyucikan diri, sedangkan beban beliau harus membangun kembali aliran menyucikan diri, maka beliau harus jadi padri!"
Tam Goat Hua menghela nafas sambil menggeleng-gelengkan kepala.
"Aku merasa bersalah terhadapnya!"
Lu Leng menggelengkan kepala. "Kakak Goat, jangan merasa bersalah, suhu pasti tidak akan menyalahkanmu Beliau tahu semua itu merupakan suatu takdir!"
Tam Goat Hua tersenyum, kemudian bertanya mendadak,
"Lalu bagaimana dengan nona Toan" Kau harus bagaimana terhadapnya?"
Lu Leng menyahut 2409 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Semoga dia cepat-cepat menemukan pemuda dambaan hatinya, agar di hatimu tidak ada lagi masalah yang mengganjal!"
Di saat mereka berdua bercakap-cakap, rakit itu terus terapung menjauhi pulau kecil tersebut sehingga tak lama kemudian pulau itu sudah tidak kelihatan lagi.
Malam harinya barulah mereka bersantap dan minum, setelah itu, merekapun berbaring di atas rakit sambil memandang langit yang bertabur bin-tang-bintang. persediaan minum dan makanan mereka cukup untuk kira-kira empat lima puluh hari, kalau tidak terjadi hujan badai dalam puluhan hari itu, mereka pasti tidak akan kekurangan minuman maupun makanan dan ini membuat hati mereka menjadi tenang, Ketika mereka hampir pulas, mendadak dikejauhan terdengar suara bentakan-bentakan! Adanya suara bentakan di tengah laut sangat mengherankan Lu Leng dan Tam Goat Hua. Mereka segera bangkit dan duduk serta memandang ke arah datangnya suara, Begitu memandang, mereka menjadi tertegun!
Tampak sebuah perahu layar yang amat besar meluncur ke arah mereka, walaupun sesungguhnya merekapun berharap bertemu dengan perahu lain. Meskipun saat ini jarak mereka dengan perahu besar itu masih sangat jauh, namun terlihat jelas sebuah bendera berkibar-kibar pada tiang perahu besar itu dengan tulisan-tulisan "Bu Lim Ci Cun" dan tulisan
"Liok Ci Khim Mo" Melihat itu, Lu Leng dan Tam Goat Hua saling memandang dengan tertegun, Karena mereka tidak menyangka, akan bertemu Liok Ci Khim Mo di tengah laut!
2410 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Rakit mereka terapung mengikuti arus laut, sedangkan perahu besar itu mengikuti kehendak orang. Saat ini orang-orang yang ada di perahu besar itu pasti sudah melihat rakit tersebut, maka perahu besar ilu meluncur ke arah rakit! Di geladak perahu besar terdengar suara orang sedang memberi aba-aba agar perahu besar itu meluncur mendekati rakit yang ditumpangi Lu Leng dan Tam Goat Hua, Setelah tertegun sejenak, barulah Tam Goat Hua berkata.
"Adik Leng, kita harus kabur meninggalkan rakit ini!"
Lu Leng menggelengkan kepala, "Kakak Goat, kalau kita meninggalkan rakit ini, tentunya kita akan mati!"
"Kalau begitu, apakah kita harus mati di bawah Pat Liong Thian Im?"
Lu Leng mengerutkan kening, kelihatannya dia sedang berpikir Lama sekali barulah Lu Leng ber-kata.
"Aku justru sedang berpikir, belum tentu Liok Ci Khim Mo meninggalkan istana Ci Cun Kiong, berlayar di laut!"
Tam Goat Hua tertegun lalu berkata.
"Menurutmu Liok Ci Khim Mo tidak berada di atas perahu besar itu?"
Lu Leng mengangguk "Kemungkinan besar memang begitu!"


Harpa Iblis Jari Sakti Karya Chin Yung di http://cerita-silat-novel.blogspot.com by Saiful Bahri Situbondo

2411 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Setelah mendengar apa yang dikatakan Lu Leng, Tam Goat Huapun tersadar akan satu hal, segera dia berkata,
"Aku tahu sekarang, perahu besar itu pasti milik para penjahat yang berkeliaran sebagai bajak laut. Begitu mendengar Liok Ci Khim Mo mengangkat dirinya sebagai Bu Lim Ci Cun, maka mereka ingin pergi bergabung!"
Lu Leng manggut-manggut, "Betul! itu merupakan kemungkinan besar. Kita tidak boleh memperlihatkan identitas yang sebenarnya dan harus bertindak berdasarkan keadaan!"
Di saat mereka bercakap-cakap, perahu besar itupun melaju semakin dekat. Lu Leng dan Tam Goat Hua mendongakkan kepala untuk melihat, tampak tujuh delapan orang berdiri di geladak perahu besar itu. Ketika melihat tiada seorangpun yang mereka betul, barulah hati mereka menjadi lega.
Berselang beberapa saat, terdengar suara bentakan dari atas perahu besar itu, walau masih agak jauh lapi suara bentakannya terdengar amat jelas,
"Siapa kalian berdua yang berada di atas rakit?"
Tam Goat Hua segera menghimpun hawa murninya, lalu bersiul panjang dan menyahut.
"Dalam rimba persilatan siapa adalah Ci Cun?"
Sahutan yang tiada cenderungannya, membuat orang-orang yang ada di atas perahu itu terperangah, pada saat itu perahu besar tersebut sudah semakin dekat dan hampir 2412
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
menempel pada rakit, Lu Leng segera melempar seutas tali yang dibuat dari sejenis rumput yang merambat ke atas perahu besar itu,
"Plak!" Tali rerumput merambat itu terjatuh ke dalam perahu besar, Lu Lengpun cepat-cepat memanggil Tam Goat Hua.
"Kakak Goat, cepat kemari!"
Tam Goat Hua langsung mendekatinya, mereka berdua lalu menarik tali tersebut, serta mencelat ke atas bagaikan sepasang burung aneh. Dan melayang turun di geladak perahu besar itu.
Tujuh delapan orang yang berada disitu, tanpa sadar serentak melangkah mundur! Disaat bersamaan, terdengar suara "Bum", Ternyata rakit itu telah hancur ditabrak perahu besar itu.
Begitu kaki menginjak geladak perahu besar, Tam Goat Hua berseru lagi.
"Dalam rimba persilatan, siapa adalah Ci Cun?"
Tampak salah seorang di antara mereka, yang berusia agak lanjut dengan rambut berwarna keperak-perakan serta sepasang mata menyorot tajam, maju selangkah seraya menyahut
"Dengar-dengar Liok Ci Khim Mo memiliki ilmu Pat Liong Thian Im, sudah tentu dia adalah Ci Cun!"
2413 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Ketika mendengar sebutan itu, Lu Leng dan Tam Goat Hua menjadi tahu bahwa dugaan mereka tadi tidak meleset.
Karena itu, Lu Leng segera berkata,
"Apakah kalian semua ingin pergi bergabung?"
Orang tua itu memperhatikan Lu Leng sejenak, kemudian menyahut
"Betul! Entah bagaimana sebutan saudara kecil?"
Lu Leng tidak menyahut melainkan bersikap angkuh dan berkata,
"Kalian ingin ke istana Ci Cun Kiong, apakah ada orang tertentu yang memperkenalkan kalian ke sana?"
Orang tua itu tampak tertegun, "Kami dengar bahwa istana Ci Cun Kiong menyambut baik semua orang yang ingin bergabung! Belum pernah kami mendengar harus ada orang tertentu untuk memperkenalkan ke sana!"
Lu Leng mendengus, "Hm! Bagaimana kalau pengkhianat yang menyelinap"
Maka itu, harus ada orang tertentu yang memperkenal kan."
Disaat Lu Leng sedang berbicara, muncul pula seorang berusia pertengahan dengan membawa sebuah kipas panjang yang amat aneh, wajahnya putih seperti memakai bedak, dia berkata,
2414 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
"Dari nada suaramu, kau pasti berasal dari istana Ci Cun Kiong! Namun entah apa kedudukan kalian berdua di dalam istana Ci Cun Kiong?"
Lu Leng tertawa geli dalam hati, tapi bersikap sungguh-sungguh, Lu Leng menunjuk Tam Goat Hua seraya menyahut
"Kami berdua adalah suami isteri, kedudukan kami di dalam istana Ci Cun Kiong sangat tinggi dan kami adalah orang kepercayaan Liok Ci Khim Mo!"
Wajah orang tua itu langsung berubah, "Maaf, aku telah berlaku kurang hormat pada kalian berdua!"
Sedangkan orang berusia pertengahan itu diam saja, entah apa yang sedang dipikirkannya, Terdengar dia berkata dengan dingin, "Kami dengar di dalam istana Ci Cun Kiong telah berkumpul begitu banyak orang yang berkepandaian tinggi, bahkan Hek Sin kun...."
Ketika orang itu berkata sampai disitu, mendadak terdengar suara seruan kaget di antara orang-orang,
"Haaah!" Lu Leng dan Tam Goat Hua segera menoleh. Tetapi karena terlalu banyak orang yang ada, kira-kira empat lima puluh orang, maka tidak tahu siapa yang mengeluarkan seruan kaget itu. Ketika mendengar suara kaget itu, orang berusia pertengahan itupun tampak tertegun. Akan tetapi, dia tidak menoleh, melainkan melanjutkan ucapannya yang terputus tadi.
"Dengar-dengar Hek Sin Kun yang berkepandaian amat tinggi itu didalam istana Ci Cun Kiong hanya berkedudukan 2415
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
sebagai Tancu! Tentunya aku tidak berani memandang rendah kalian berdua, hanya aku ingin tahu berdasarkan kemampuan apa kalian berdua berhasil meraih kedudukan tinggi itu?"
Meskipun orang itu berkata sungkan, tapi jelas terlihat bahwa dia amat meremehkan Lu Leng dan Tam Goat Hua.
Air muka Tam Goat Hua berubah seketika, langsung dia membentak.
"Kau berani bermulut besar, sebetulnya siapa kau?"
Orang itu membuka kipasnya, lalu menyahut "Margaku Hoan, namaku Eng! Kaum rimba persilatan menjulukiku Si Kipas Emas! Dulu di dunia persilatan Tionggoan, aku memperoleh nama kecil disana!"
Tam Goat Hua tahu jelas mengenai kaum rimba persilatan, baik golongan lurus, hitam maupun golongan sesat Begitu mendengar orang itu menyebut nama dan julukannya, Tam Goat Hua sudah tahu akan identitasnya,
Ternyata si Kipas Emas-Hoan Eng adalah perampok tunggal di daerah Hiap Kam, ia cekcok dengan Si Setan-Seng Ling, sehingga terjadi beberapa kali pertarungan akhirnya Si Kipas Emas-Hoan Eng mengalami kekalahan di tangan Si Setan-Seng Ling, Sejak itu tiada kabar beritanya, tak disangka sekarang justru muncul di dalam perahu besar itu. seketika Tam Goat Hua tertawa dingin,
"Aku kira siapa, ternyata orang yang pernah kalah di tangan Seng Ling!"
Mendengar itu, air muka Hoan Eng langsung berubah, kipas yang bergemerlapan ditangannyapun diturunkan. Tanpa 2416
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
menunggu Hoan Eng membuka mulut, Tam Goat Hua segera melanjutkan kata-katanya.
"Tadi kau bertanya padaku punya kemampuan apa, sekarang aku malah ingin bertanya padamu, apakah kau sanggup menerima tiga jurus serang-anku?"
Begitu Tam Goat Hua bertanya, orang-orang disitu berseru tak tertahan! Di geladak perahu besar itu terdapat sembilan orang, mereka semua merupakan kaum rimba persilatan!
Bagian 56 Bab 113 Salah satu di antara sembilan orang itu, mempunyai nama yang cukup besar, yaitu orang tua yang tadi bicara dengan Lu Leng dan Tam Goat Hua! Mereka memandang Tam Goat Hua dan Lu Leng. Usia mereka masih muda, orang-orang itu tidak percaya kalau mereka berdua berkedudukan tinggi dalam istana Ci Cun Kiong, Maka begitu mendengar ucapan Tam Goat Hua, orang-orang itu menjadi sangat terkejut. Si Kipas Emas-Hoan Eng menatapnya tajam dan bertanya dengan dingin,
"Nona, kau bilang apa barusan?"
Tam Goat Hua menyahut "Apakah kau tuli" Barusan aku bertanya padamu, apakah kau sanggup menerima tiga jurus seranganku?"
2417 KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
Betapa gusarnya Si Kipas Emas-Hoan Eng, dia tertawa gelak, setelah itu baru berkata,
"Di kolong langit ini, yang berani bicara demikian kepadaku tidaklah begitu banyak!"
Tam Goat Hua mengeluarkan suara "Phui" Kemudian berkata dengan dingin,
"Cepat jawab, kau sanggup atau tidak?"
Si Kipas Emas mengangkat kipasnya ke dada, mundur selangkah seraya berkata dengan lantang,
"Nona, silakan melancarkan serangan!"
Tam Goat Hua tahu kalau ingin menundukkan mereka semua, tentunya harus memperlihatkan kepandaiannya, Hanya dengan cara itu barulah mereka bersedia berlayar ke pulau Hek Ciok To!
Karena itu, begitu Si Kipas Emas-Hoan Eng usai berkata, Tam Goat Huapun langsung membentak nyaring, badannya maju ke depan sekaligus melancarkan serangan, itu adalah jurus Thian Lo Te Bong (Jala Di langit jaring Di Bumi), tampak bayangan telapak tangannya berkelebat-kelebat mengurung badan Si Kipas Emas. Mendadak jurus itu sudah berubah jadi jurus Pao Lo Ban Siang (Segala-Galanya Masuk Ke dalam Jala)! Disaat bersamaan berubah lagi jadi jurus Ciak Ce Sih Ning (Bibit Harus Berpucuk)!
Ketiga jurus itu merupakan jurus andalan Tiat Sin Ong, tergolong pula sebagai inti sah ilmu puku1-an, sudah pasti amat lihay dan dahsyat! Tam Goat Hua melancarkan ketiga jurus itu sekaligus. Si Kipas Emas-Hoan Eng sama sekali tidak 2418
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
pernah menyaksikan ilmu pukulan yang begitu lihay dan dahsyat, dia hanya melihat dihadapannya penuh bayangan Tam Goat Hua berserta bayangan-bayangan telapak tangannya,
Sebelum Si Kipas Emas-Hoan Eng menyadari apa-apa, Tam Goat Hua sudah usai melancarkan ketiga jurus ilmu pukulan tersebut Pada jurus yang terakhir itu, justru jari tangan Tam Goat Hua berhasil menyentuh sekaligus menotok beberapa jalan darah di bagian dada Si Kipas Emas-Hoan Eng!
Sesungguhnya Tam Goat Hua dapat membunuhnya saat itu juga, namun karena gadis tersebut menghendaki orang-orang tersebut percaya bahwa dia adalah orang kepercayaan Liok Ci Khim Mo, maka Tam Goat Hua tidak turun tangan jahat terha-dapnya. Lagipula tiada alasan baginya membunuh orang yang ingin bergabung dengan Liok Ci Khim Mo, sehingga Tam Goat Hua tidak mengerahkan Lweekang pada jari tangan nya.
Setelah berhasil menotok beberapa jalan darah di bagian dada Si Kipas Emas-Hoan Eng, Tam Goat Huapun segera mencelat mundur sedangkan Si Kipas Emas-Hoan Eng tak dapat bergerak di tempat, serta merasa kesemutan di sekujur badan, wajahnya telah berubah pucat pias! Ber-selang sesaat, barulah Hoan Eng dapat bernafas seperti biasa!
Semua orang langsung diam, mata mereka di arahkan pada Tam Goat Hua, tampak tertegun dan terperangah!
Mereka sulit percaya, usia Tam Goat Hua masih begitu muda namun kepandaiannya sudah begitu tinggi! orang-orang itu mana tahu kalau Tam Goat Hua menggunakan ilmu pukulan andalan Tiat Sin Ong" sesungguhnya ilmu silat Tam Goat Hua boleh dikatakan seimbang dengan Si Kipas Emas-Hoan Eng, tapi begitu melancarkan serangan, dia langsung mengeluarkan jurus-jurus tersebut! Kalau Tam Goat Hua ingin mencabut 2419
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
nyawanya, sepuluh orang seperti Si Kipas Emas-Hoan Engpun akan mati di tangan gadis itu! Suasana di perahu besar itu amat sepi, mendadak terdengar orang tua berambut perak tertawa gelak seraya berkata.
"Sungguh beruntung sekali, tak disangka hari ini aku akan bertemu pewaris kawan lamaku! sungguh tidak salah, gelombang belakang mendorong gelombang di depan! Sejak dahulu kala, para pendekar pasti muncul dari kaum muda!
keponakanku, apakah gurumu baik-baik saja?"
Ucapan orang tua berambut perak itu ditujukan kepada Tam Goat Hua, yang membuat gadis ini terheran-heran, Menyaksikan sikap orang tua yang amat berwibawa itu, sudah dapat dipastikan bahwa dia merupakan tokoh tua yang luar biasa dalam rimba persilatan maka Tam Goat Hua segera membalikkan badannya dan bertanya.
"Apa maksud perkataan Paman Tua?"
Orang tua berambut perak itu tertawa gelak,
"Keponakan, tadi jurus-jurus serangan yang kau lancarkan itu jelas merupakan jurus-jurus andalan Tian Sin Ong, dia dan aku punya hubungan yang dalam sekali! Karena itu aku memanggilmu keponakan kau tidak perlu heran!"
Begitu mendengar, terkejutlah hati Tam Goat Hua. Ketika mengeluarkan ketiga jurus ilmu silat itu, gerakannya amat cepat, namun orang tua berambut perak itu masih dapat melihat asal-usul ilmu silatnya! Dari sini dapat diketahui bahwa orang tua berambut perak itu bukan orang sembarangan!
Tetapi Tam Goat Hua tidak ingat, siapa orang tua berambut perak itu, Apabila dia menyebut namanya, mungkin masih bisa 2420
KANG ZUSI WEBSITE http://cerita-silat.co.cc/ *** ( )***
diketahui asal-usulnya, Setelah berpikir demikian, Tam Goat Huapun tertawa seraya berkata,
"Sungguh tajam mata Paman Tua, tapi aku justru bukan murid Tian Sin Ong
Bentrok Rimba Persilatan 23 Bukit Pemakan Manusia Karya Khu Lung Bentrok Rimba Persilatan 1
^